PDA

View Full Version : Ikut Kontes Kecantikan, Gadis Ukraina Dirajam



E = mc²
01-06-2011, 07:31 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=77778&width=274

TEMPO Interaktif, Crimea (http://www.tempointeraktif.com/hg/eropa/2011/05/31/brk,20110531-337978,id.html)- Seorang gadis Ukraina bernama Katya Koren tewas dirajam setelah mengikuti kontes kecantikan. Polisi berhasil menemukan jenazah korban yang dikubur di tengah hutan di wilayah Crimea, Ukraina, sepekan setelah ia dilaporkan menghilang.

Perempuan cantik berusia 19 tahun ini dikenal sangat modis dalam berpakaian. Ia pernah menempati peringkat ketujuh dalam sebuah lomba kecantikan.

Polisi kini sedang mengusut dugaan pembunuhan itu yang melibatkan tiga pemuda muslim. Mereka mengklaim merajam Katya seusia hukum Islam. Polisi berhasil menangkap satu tersangka, yakni Bihal Gaziev, 16 tahun. Ia menegaskan tidak menyesal telah merajam korban.

Syariat Islam mewajibkan hukuman rajam bagi lelaki atau perempuan sudah menikah yang berzinah. Namun, bukan dalam urusan buka-buka aurat di muka umum. Meski begitu, hukum rajam ini pun masih diperdebatkan. Sebagian ulama setuju, namun ada pula yang menolak.

Amnesty International dalam laporan tahunannya April lalu mengungkapkan selama 2010 tidak ada pelaksanaan hukuman rajam di dunia ini.

E = mc²
01-06-2011, 07:33 PM
KIEV, KOMPAS.com (http://internasional.kompas.com/read/2011/05/31/12511775/Dirajam.karena.Ikut.Kontes.Kecantikan)— Seorang gadis dirajam (dilempari batu) hingga tewas karena melanggar "hukum syariah" setelah ia ikut kontes kecantikan di Ukraina.

Gadis itu, Katya Koren (19), ditemukan tewas di sebuah desa di wilayah Krimea, dekat rumahnya. Teman-temannya, sebagaimana dilaporkan The Daily Mail, Senin (30/5/2011), mengatakan, gadis itu suka mengenakan pakaian-pakaian yang modis dan telah datang ke tujuh kontes kecantikan. Tubuhnya yang babak belur dimakamkan di hutan dan ditemukan seminggu setelah ia menghilang.

Polisi telah membuka penyelidikan pembunuhan atas kasusnya dan sedang menyelidiki klaim bahwa tiga pemuda Muslim membunuhnya yang menyatakan kematiannya sesuai dengan hukum Islam. Salah satu dari ketiga pemuda itu bernama Bihal Gaziev dan berusia 16 tahun telah ditangkap. Ia mengatakan kepada polisi bahwa gadis itu telah melanggar "hukum syariah". Gaziev mengatakan, dia tidak menyesali kematian gadis itu karena gadis tersebut telah melanggar hukum Islam.

ancuur
01-06-2011, 07:34 PM
haduh.. coba gw ketemu sebelom di rajam...

E = mc²
01-06-2011, 07:36 PM
^ kalo skrg ketemunya gmn, masih mau? ::elaugh::

ancuur
01-06-2011, 07:37 PM
kuntilanak dong ... males ah.. :P

Urzu 7
02-06-2011, 12:13 AM
nasib hidup didunia kolot::elaugh::

ancuur
02-06-2011, 12:23 AM
tapi kasihan banget.. apa dosa dia cubak ... :gebuk:

eve
02-06-2011, 12:31 AM
banyak lah.. Mana ada manusia yang gak berdosa?

E = mc²
02-06-2011, 12:43 AM
^ tp gak lantas itu menjadikannya layak dirajam kan? :luck:

ndableg
02-06-2011, 12:50 AM
alesan doang kali..

eve
02-06-2011, 01:09 AM
eike kan njawabin si om ancuur yang nanya dosa dia apa...

Wallahu alam deh, tapi setiap hukum ada yang berwenang yang melakukannya... Bukan hukum rimba... Kea hewan aja.. Ntu bocah punya hak apa menjalankan hukum?

eve
02-06-2011, 01:10 AM
jangan2 cuma karena alesan cinta ditolak makanya dia menganiaya tuh cewek...

ancuur
02-06-2011, 01:14 AM
banyak lah.. Mana ada manusia yang gak berdosa?

ada .. namanya "manusia tanpa dosa" :P



jangan2 cuma karena alesan cinta ditolak makanya dia menganiaya tuh cewek...

cinta di tolak.. dukun bertindak.. (tuh klo di Indonesia)

hajime_saitoh
02-06-2011, 10:03 AM
wah pada ngawur tu pemuda.. kok asal maen rajam aja... hukum rajam itu dilakukan buat pasangan suami istri yang berzina.. kalo masih bujang tu dicambuk 100 kali dan diasingkan selama 1 tahun... tapi itupun harus di vonis oleh pemerintah yang bersangkutan.. kalo pemerintahnya tidak melaksanakan hukum islam ya gak bisa.. coba bayankan aja di indonesia kalo hukum rajam ada. wah banyak dah yang kena

etca
02-06-2011, 10:07 AM
yah kalau hukum rajam berlaku di Indonesia,
sepertinya penduduk Indonesia tidak akan sebanyak ini. :D

gembel
02-06-2011, 10:51 AM
haduh.. coba gw ketemu sebelom di rajam...

klo sebelomnya ketemu mo ngapain um :matabesar:

eve
02-06-2011, 10:57 AM
keanya malah efektif kalau diberlakukan di indonesia.. *daripada program kb

Kingform
03-06-2011, 10:21 AM
tega2nya merajam seorang gadis yang tak berdaya

BundaNa
03-06-2011, 10:28 AM
hukum rejam berlaku jika pemerintahan yang sah memberlakukan...lagian Ukraina agamanya ape? si Katya agamanya ape? hak apa anak2 ABG itu merajam Katya? aneh2 aja neh

cha_n
03-06-2011, 10:40 AM
hukum rajam dari hongkon itu mah, ga ada syariah islam kayak gitu.
hukum rajam diamanatkan oleh negara yang bersyariah, artinya ada proses hukum, bukan oleh individu2 ababil begitu
dari sisi kesalahan juga ga klop.
ada pembusukan soal hukum rajam,karena contoh2 orang merajam tuh contoh2 yang salah

Alip
03-06-2011, 10:47 AM
Itu rajam yang dilakukan Laskar Jihad ke salah satu anggotanya terjadinya tahun berapa ya? Rupanya udah lama juga...

Dilakukan oleh bocah 16 tahun...:kesal:
Lepas dari perdebatan yang sudah berusia ratusan tahun tentang apakah Islam benar-benar mewarisi hukuman jahiliah kuno itu, apa jadinya bila bocah ingusan bisa bertindak sebagai penafsir ketentuan agama dan bertindak sebagai algojo?

el sol
03-06-2011, 11:07 AM
^
yang LJ saya dengernya pertengahan tahun 2000, kalo kejadian aslinya nggak tau pastinya tahun berapa. yang dirajam mengakui, terus semacam ada sidang sebelum dirajam kalo nggak salah.

Ronggolawe
03-06-2011, 02:18 PM
http://www.huffingtonpost.com/2011/06/01/katya-koren-teen-muslim-beauty-queen-stoned-to-death_n_869245.html


Conflicting Reports Over Death Of Katya Koren, 19-Year-Old 'Muslim' Beauty Queen, Emerge

Ukrainian officials have slammed media claims that a teenage beauty queen was stoned to death by three Muslim suspects who alleged the 19-year-old violated Sharia law by participating in pageants.

As CBS reports, the body of Katya Koren was found in a forest near her home in the Crimea region of Ukraine one week after her disappearance. Her battered body had been partially buried.

Initial media reports said three Muslim youths were responsible for the murder, claiming Koren's death had been justified under Islam, the Daily Mail is reporting. One of the three suspects, named as 16-year-old Bihal Gaziev, was quoted as telling police that Katya had "violated the laws of Sharia," and that he has no regrets about her death.

Now, Mejlis of the Crimean Tatar People Chairman Mustafa Abdülcemil Qırımoğlu, commonly known as Mustafa Cemiloğlu in Turkey, said the detained teenager, who is of Crimean Tatar descent, was pressured by police into accepting the blame for the murder. “The killing was covered in a distorted way, as if it was a religiously motivated murder, by the media around the world," he is quoted as saying. Though initial reports claimed Koren, like her assailants, was Muslim, officials like Qırımoğlu now say she is actually Christian with Russian roots. "The girl was not Muslim. All these [reports] are a provocation and fabricated news."

Other authorities now believe Koren may have been killed by a psychologically troubled classmate, who robbed and possibly raped her before battering her to death with a rock. "A student did it, killing his classmate," Sergei Reznikov, a senior policeman involved in the case, is quoted by the Telegraph as saying. "There is no other underlying reason, neither religious nor linked with inter-ethnic conflicts."

Friends have described Koren, who reportedly finished seventh in a regional beauty contest, as liking fashionable clothes. Though the Crimea region is home to more than 250,000 Muslim Crimean Tatars, cases of Sharia punishment being meted out by stoning have thus far been unheard of.


http://arsipberita.com/show/katya-koren-dibunuh-pria-gila-bukan-dirajam-karena-ikut-kontes-kecantikan-238200.html


UKRAINA – Sebuah kemungkinan lain muncul dalam kasus Katya Koren (baca beritanya di sini), seorang gadis muslim Ukraina yang dikabarkan dirajam sampai mati karena dianggap melanggar hukum syariah dengan mengikuti kontes kecantikan.

Katya mungkin dipukuli hingga babak belur dengan batu oleh seorang penguntit gila karena kecewa gadis cantik itu menolak rayuannya.

Jasad Katya ditemukan di sebuah hutan di pinggiran kota di semenanjung Crimean beberapa hari setelah dia hilang.

Dia diduga meninggal dalam keadaan sangat menderita setelah dipukul dengan batu secara mengerikan di bagian kepala. Laporan awal menyebutkan Katya dipukuli oleh tiga pemuda setempat karena melanggar hukum Islam yang melarang perempuan mengikuti kontes kecantikan.

Namun, dalam perkembangan penyelidikan, polisi mengatakan kemungkinan diserang oleh teman sekelas yang tergila-gila padanya.

Orang tersebut diyakini telah memberikan tumpangan di sepeda motornya kepada Katya sebelum akhirnya merampok dan kemungkinan juga memperkosanya. Dia mungkin kemudian memukuli Katya dengan batu hingga gadis itu tewas.

“Seorang pelajar melakukannya, membunuh teman sekelasnya. Tidak ada alasan mendasar lainnya, baik agama atau terkait dengan konflik antar etnis,” kata Sergei Reznikov, polisi senior yang terlibat dalam penyelidikan kasus tersebut, seperti dilaporkan Telegraph, Rabu (1/6/2011).

Beberapa pakar mengatakan, sekira 250 ribu muslim tinggal di antara wilayah Crimea dan Ukraina tapi tak pernah ada contoh kasus kekerasan agama di masa lalu. Di daerah tersebut juga hampir tak pernah ada kasus hukuman rajam yang diberikan kepada seseorang.

Polisi mengatakan, tersangka utama dalam kasus ini adalah Bihal Gaziev, 16, yang memiliki sejarah penyakit mental.
sebelum memberikan penilaian, sebaiknya dibiasakan
mencari informasi-informasi yang lengkap, agar tidak
salah mengambil kesimpulan.

Penyidikan masih berlangsung, dan tuduhan korban
rajam tidak lebih dari upaya menyudutkan Islam dan
Syariat Islam.

AsLan
03-06-2011, 02:43 PM
Ternyata benar, urusan cinta ditolak.
Lalu di politisir oleh media yg tidak senang pada Islam,
yah sebuah hal biasa yg sering terjadi dikalangan media, cerita apapun bisa dibelokkan dan disesuaikan dengan keinginan si penulis.

Jadi ingat bagaimana TvOne dan Metro TV membelokkan segala hal menjadi serangan kepada SBY.

gogon
03-06-2011, 02:56 PM
demen amat yah ngangkat cerita beginian..
tanya kenapa....

Urzu 7
03-06-2011, 03:06 PM
Summon trooll

BundaNa
03-06-2011, 04:24 PM
mungkin karena pas divisum kayak bekas rajaman dibikin kesimpulan awal kayak gitu oleh media, pas lagi katya Islam? hmm...

Ronggolawe
03-06-2011, 05:12 PM
mungkin karena pas divisum kayak bekas rajaman dibikin kesimpulan awal kayak gitu oleh media, pas lagi katya Islam? hmm...
kayanya perlu dibaca lagi:



Though initial reports claimed Koren, like her assailants, was Muslim, officials like Qırımoğlu now say she is actually Christian with Russian roots. "The girl was not Muslim. All these [reports] are a provocation and fabricated news."

Alip
03-06-2011, 07:38 PM
Saya sih bukan penggemar conspiracy theory... jadi latar belakang pembunuhan ini buat saya bukan hal yang penting. Si pembunuh harus dihukum berat, baik dia bertindak atas dasar rajam maupun kegilaan...


Lalu di politisir oleh media yg tidak senang pada Islam,
yah sebuah hal biasa yg sering terjadi dikalangan media, cerita apapun bisa dibelokkan dan disesuaikan dengan keinginan si penulis.

Mengenai pemberitaan media, sikap langsung menuduh media sebagai tidak senang pada Islam juga bukan hal yang bijaksana. Mereka melansir apa yang dikutip dari polisi ... as 16-year-old Bihal Gaziev, was quoted as telling police that ... pada awal-awal penyelidikan... toh ketika beritanya berkembang, media yang sama mengikuti juga berita dan segala kemungkinannya... tidak ngotot dengan versi pertama yang soal rajam...

ndableg
03-06-2011, 07:56 PM
Bukan tidak senang dgn islam, tapi senang kalo beritanya laku..

hajime_saitoh
04-06-2011, 01:35 PM
ada2 aja medianya.. kagak cek ricek dulu... kagak malu apa ya

beastmen85
04-06-2011, 02:14 PM
bodoh dan kolot mmg berkawan

ditambah lg yg mencari kesempatan dlm kesempitan, lol