Buku Bulan Juni: The Color Trilogy (Kim Dong Hwa) | Manhwa

[E = mc²]

Sesuai kesepakatan (secara sepihak seperti biasa :P) maka buku yang akan dibaca bareng untuk bulan Juni ini adalah buku trilogi The Color Trilogy yg merupakan manhwa (komik) asal Korea karya Kim Dong Hwa. Karya ini terbagi menjadi 3 volume: The Color of Earth, The Color of Water, dan pamungkasnya, The Color of Heaven

Karya ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerbit Gramedia. Jadi, bagi anda yang mempunyai dana, silahkan membeli karya tsb di toko terdekat (halah, promosi ::elaugh::) karena karya ini mudah diperoleh di toko buku terdekat.

http://photo.goodreads.com/books/1278083038l/8529897.jpg http://photo.goodreads.com/books/1282280675l/8949011.jpg http://4.bp.blogspot.com/_IYCkTDj-CZA/TUgk-g-bP8I/AAAAAAAAAQM/H1kHSQcvpSk/s320/10103691.jpg

Bagi yang belum mempunyai atau kesulitan mendapatkan buku versi hardcovernya, bisa membaca secara online di situs ini:

http://www.mangafox.com/manga/the_color_trilogy/c001/

Saat ini, saya sedang berusaha mendapatkan ebook kompilasi lengkap karya ini biar bisa dinikmati secara offline. Tapi sampai saat ini belum menemukan. Padahal sudah bertanya ke teman yang maniak manga/manhwa. Jadi jika ada kopier yg mempunya link donglotan ebooknya, silahkan share dimari :D

[E = mc²]

The Color of Earth (Warna Tanah)
http://photo.goodreads.com/books/1266801537l/4555477.jpg
Warna Tanah menceritakan kehidupan dan dunia dari mata dua generasi perempuan: Ehwa, gadis cilik yang tinggal bersama ibunya, janda di Namwon. Ehwa baru saja memulai perjalanannya menjadi seorang wanita. Bersama setiap musim hujan, Ehwa kecil semakin matang dalam pikiran maupun tubuh. Ehwa dan ibunya sama-sama bertumbuh dan berubah, namun ikatan yang sangat dalam di antara ibu dan anak ini membuat mereka saling mendukung dalam menghadapi dunia dan lingkungan sekitar yang tidak selalu ramah.

Kim Dong Hwa telah menghasilkan banyak novel grafis yang cemerlang. Dalam Warna Tanah, Mr. Kim mencurahkan segenap talentanya untuk menciptakan kisah yang unik dan tak terlupakan, sarat dengan referensi kultural serta gambar-gambar indah.

The Color of Water (Warna Air)
http://photo.goodreads.com/books/1255630215l/4555481.jpg
Warna Air adalah buku kedua dari Trilogi Warna karya Kim Dong Hwa, Dalam buku ini, Ehwa yang cantik telah bertambah dewasa, sementara hubungan ibunya dengan si tukang gambar semakin serius. Ehwa, yang telah mengerti rasanya jatuh cinta, untuk pertama kali dalam hidupnya menyimpan rahasia dari ibunya.

Alam pedesaan Korea yang dilukiskan dengan indah menjadi latar belakang kisah tentang cinta dan perjalanan menjadi dewasa ini.

The Color of Heaven (Warna Langit)
http://photo.goodreads.com/books/1266717246l/6478558.jpg
Ehwa, yang telah menjelma menjadi wanita muda yang penuh percaya diri, kini berada dalam situasi seperti yang dialami ibunya: menantikan kekasihnya. Ibunya mengharapkan kembalinya si tukang gambar, sementara Ehwa memandang bulan yang sama seperti yang dipandangi tunangannya, Duksma, petani yang pergi ke laut untuk mencari peruntngan agar dapat menikahi Ehwa.

Goresan Kim Dong Hwa yang indah dan bahasanya yang teramat puitis menciptakan potret intim kedua wanita yang tumbuh dan berbah namun tak pernah berkurang cintanya terhadap satu sama lain.

[E = mc²]

About the author
http://photo.goodreads.com/authors/1296930786p5/1224011.jpg
Kim Dong-Hwa is a widely revered Korean comic artist. Since his debut (with My Sky, serialized in the Daily Hanguk, one of the most prestigious Korean newspapers) in 1975, he has become a mainstay of the Korean manhwa (comics) landscape. He is best known for his tender stories and uncanny ability to write from a profoundly feminine perspective.

The three books that make up The Color Trilogy – The Color of Earth, The Color of Water, and The Color of Heaven – are his first manhwa to be translated into English and published in the United States.

“Since I was very young, I’ve been interested in writing and drawing stories about girls growing up, both mentally and physically. I think that the process of a girl becoming a woman is one of the biggest mysteries and wonders of life. And when my mother was sleeping in her sickbed, I looked down her wrinkled face and suddenly realized that she must had been young and beautiful once. Then I started imagining her childhood. What would she have looked like in her 60s, 50s, 40s, and so on? Ehwa, the protagonist of The Color Trilogy, is the result of my tracing back to my mother’s youth.”

[E = mc²]

Biar diskusinya idup, tret ini tak hanya membahas progress atau ripiyu baca bukunya, tapi juga bisa saling tukar informasi ttg buku/pengarang ybs.

sbg informasi, penulis ini juga telah menulsikan karya lain yg telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, yakni serial Chicken Soup for the Soul Graphic Novel Series, yang antara lain:

Hadiah Terindah
http://www.gramedia.com/uploads/dirimg_buku/re_buku_picture_79931.jpg

Kisah - kisah yang menggugah hati dalam seri Chicken Soup for the Soul, kini disuguhkan dalam bentuk graphic novel.

Ketika adik-adikku tumbuh besar dan menikah, mereka mungkin akan meminta cincin mirah delima Ibu yang cantik atau kalung mutiara nenekku yang antik,tetapi aku tidak.
Aku lebih memilih kenangan-kenangan kisah cinta ibuku yang spesial ini,yaitu...
piring porselen yang pecah ini.

Pelajaran Berharga
http://photo.goodreads.com/books/1210054683l/1884462.jpg

Perjalanan Ajaib dan Kisah-kisah Menyentuh Lainnya
http://photo.goodreads.com/books/1210055182l/3277903.jpg


Selamat berdiskusi dan sharning :)

[cha_n]

wah jadi ya yang ini?

aku cari2 donlotan versi lengkap belum nemu juga. yang bisa dibaca onlen doang (kecuali ada yang bersedia kopiin satu2 versi onlen trus dikompilasi :P )

[ndugu]

walahhh... jadi baca komik ya :mrgreen: tau gini saya ajukan komik2 adachi mitsuru :cengir:

saya baru liat halaman depannya di mangafox, jadi 30 chapter itu lengkapnya ya? moga2 bisa nyelesain yang ini nih :cengir:

[etca]

buat yang suka komik,
kalian bacanya gimana sih?
*saya selalu binun kalau baca komik, dan tidak bisa menikmatinya :(
makanya itu ga pernah suka komik lantaran ga bisa bacanya. kebanyakan gambar.

[ndugu]

bacanya enjoy kok :lololol: namanya juga komik, ya pasti banyak gambarnya lah... :cengir:

buat yang lagi blajar bahasa asing, buatku baca komik sangat membantu, selain bikin enjoy ngebaca sambil belajar, juga gambar2nya mendukung dalam mengajarkan pemakaian istilah dalam settingan tertentu (kapan dan bagaimana cara pemakaian istilah yang biasa tergantung sikon), dan di saat ada istilah2 yang tidak dimengerti, gambar bisa membantu kita mengerti, walo awalnya tanpa mengerti 100% kalimatnya.. :mrgreen:

[tezar]

@etca: lho dulu kan borong satu seri sampai 20-an volume?
Enjoy aja. Salah satu kunci kemajuan Jepang, kata pak Romi, pengetahuan pun dibuat komiknya, makanya komik udah jadi industri di sana

[etca]

baru baca buku pertama. 2 chapter. lagi jalan chapter ke-3.
yang chapter 1 aja coba di-pdf-in dah 2an MB, gimana kalau mpe chapter 30?

@tezar,
dulu bacanya juga susah payah, tapi lamalama bisa,
apalagi grafisnya bagus, detail plus banyak info kebudayaan n sejarah jepun
the one and only komik yang gw punya :))
tapi yang buku 27, kok ga nemu ya? kemarin diberesin ada 1-28, tapi yang 27 mbuh ke mana.

[tezar]

buku aslinya tebel, nggak suka kalo baca model e-book :(

[etca]

pantes, tadi gw sangka udah buku-2, kok singkat banget buku pertama?,
sualnya dah diceritain perkenalan si tukang gambar dan ibunya Ehwa mulaimulai ababil gajebo gitu.
naksir si tukang gambar.

ternyata 1 buku 30 chapter. :D

[ndugu]

eh? trus yang di http://www.mangafox.com/manga/the_color_trilogy/ itu lengkap ga nih 3 bukunya? di situ kan 30 chapter tuh, apa cuman buku pertama?
tapi kok dibilang trilogi dan judulnya ada ketiga2nya ya?

[etca]

ga tahu juga ngu, nti kalau sempat ke toko buku,
mau cek apakah buku pertama 30 chapter,
atau itu dah melingkupi ketiganya ::elaugh::

[E = mc²]

eh? trus yang di http://www.mangafox.com/manga/the_color_trilogy/ itu lengkap ga nih 3 bukunya? di situ kan 30 chapter tuh, apa cuman buku pertama?
tapi kok dibilang trilogi dan judulnya ada ketiga2nya ya?

yg di manga-fox itu udah lengkap. semua isi triloginya ada yg nge-scan-in. Jadi dalam satu buku ada 10 chapter. 3 buku artinya 30 chapter. di mangafox, penyusunannya bukan per buku, tapi oerchapter (mungkin utk memudahkan pen-scan-an yg gak bisa sekaligus satu buku)

Manhwa biasa udah susah buat dicari kompilasi ebooknya, apalagi manhwa seperti ini. itu ajah yg nge-scan diambil dr edisi amriknya, padahal utk ebook yg beredar di inet, biasanya yg discan itu edisi asli yg udah dutranslasikan. jadi utk sementara, harap maklum jika belom ketemu link ebook kompilasinya dan baca scan-an doang secara onlen (kecuali ada yg berkenan nge-crop dan kompilasiin sendiri :D manhwa bagus ini, wajib koleksi kok)

baru kelar buku satu. ceritanya menarik yah :D

ttg kisah anak perempouan yg baru mengalami puber, lengkap dg masalah s#xualitasnya. gak nyangka kalo penulisnya ternyata cowok--bisa menggambarkan tokoh perempuan seintim ini :D

[etca]

Tapi kalo bole menambahkan, ceritanya terlalu lugas.
Apa ya.. Tlalu lugu juga. Tlalu pada titik aman.
Padahal dunia skarang banyak orang ga bener.
Kenapa dari sekian banyak orang yang dikenal (baca: para tamu d warungnya),
ibunya ehwa justru tertarik ama org asing.
Malah memberikan tumpangan tidur.
Atau sudah terpesona saat melukiskan definisi ehwa?

[E = mc²]

^ kan tokohnya maish anak-anak. jd mungkin berusaha menampilkan kesan "sepolos" dan "selugu" itu--yg cuma baru bisa memandang dunia hitam-putih saja. ntar di buku kedua meningkat kok konfliknya... apalagi buku tiga... :ninja:

[etca]

btw... itu ternyata komik dewasa yak ::elaugh::
baru baca 3/4 bukunya neh masih yang buku pertama.. aduhhh aduhhh...
sualnya gw sempat bacanya kalau pas di angkot. *grins
benerbener pengenalan anakanak ke dunia dewasa deh.
nee buku dah layak dibaca ama ponaan gw yang usia 12 tahun ga ya?
*keknya kudu diumpetin duyu :lololol:

[E = mc²]

^ buku satu kayaknya masih okay. kan tokoh utamanya juga seumuran gituh. kalo buku 3 jangan deh... adegan malam pertamanya itu lho =))

[etca]

Wawawawawawawawa..
Padahal buku2 yg udah dibaca biasanya gw kirim k bokap.
Lah ini wkwkwkwk =))

[Nowitzki]

udah baca yang pertama dan kedua, bagiqu sangat menarik, karena creatornya cowok, tapi novelnya sangat cewek.
Belum sempat baca yang ketiga. Spoiler dong hehehe

[Nowitzki]

udah baca yang pertama dan kedua, bagiqu sangat menarik, karena creatornya cowok, tapi novelnya sangat cewek.
Belum sempat baca yang ketiga. Spoiler dong hehe

[E = mc²]

^ kan udah dijelasin.. buku ketiga itu si protagonisnya bakal melakukan "adegan" malam pertama. udah lengkap kan spoilernya? :P

[Nowitzki]

hahaha, eh di gr#media buku yang ketiga bener2 ditarik dari peredaran ya?

[E = mc²]

kabarnya sih gituh... cuman curiganya cuma gosip doang :D

--dah lama gak ke gramed

[Nowitzki]

kalo gram denpasar emang iya, hubby qu mau nyari udah gak ada. Aq blm tau di gram kota2 lain

[etca]

aku dapat buku ke-3nya non :D
dapat harga lebih murah daripada gramed pulak ::elaugh::

[ndugu]

udah selesai bacanyaaaaaaaaaaaaa :lololol:
asli suntuk banget gara2 minggu ini kerja lembur mulu.. hari minggu otak bener2 udah gosong.. jadi baca komik deh buat buang stress :cengir:

ngomong2, di antara 3 cowo, si biksu cilik, master sunoo, dan duksam... menurut kalian yang mana yang kalian harapin sebagai pasangannya ehwa? :cengir:

[etca]

meski endingnya menikah dengan
duksam

tapi gw kok merasanya ama si master suno yak?
soalnya sampe diamdiam mengiringi kepergiannya n dibelabelain ke rel kereta api n bunganya kelindendes kereta,
untuk menggambarkan dia mencoba melepaskan si master suno.

kalau biksu cilik, mungkin karena cinta monyet dan dia juga 'sadar diri' kalau biksu kan hidupnya selibat (atau ga merit).

duksam mah karena ude dewasa aja, dan gw kadang ga habis pikir,
dia rela menunggu.. benerbener cerita cinderella banget,
coba sekarang mah... pasti tuw cowo ude gonta ganti pasangan ::elaugh::

[ndugu]

wah.. kalo ngurutinnya.. saya justru ngarepinya si ehwa berakhirnya sama si biksu loh :cengir: kesanku lebih tulus aja..
kalo sama si master suno, saya malah ngerasa itu seperti cinta monyet, naksiran ala remaja gitu..
kalo sama duksam, terus terang saya ngerasa kurang chemistrynya (alah.. sok tau :lololol: )

kesanku buku ini sangat2 puitis, mungkin malah kebanyakan kiasan... masing2 objek merepresentasikan sesuatu.. kadang sampe bingung, kupu2nya sapa sih? (mana banyak spesiesnya pula)... bunga sapa sih? gunung sapa sih? angin sapa sih? :cengir:

tapi saya cukup suka, karena blajar lumayan banyak mengenai kebudayaan dan pribahasa dan cara pemikiran orang2 di situ pada jaman itu..

[E = mc²]

menurut saya sih udah pas tuh ceritanya :D

sengaja kayaknya biar si pembaca bikin kubu sendiri, antara pendukung duksam, sunoo, dan biksu ::elaugh::

iya, sy juga merasakan aroma metafora yg begitu kental. jarang banget ada komik yg begitu halus dan liris seperti ini :D

btw, dah tanggah 20 yak? berrati bakal dibuka tret usulan baca bareng bulan Juli :D

[ndugu]

rumus: lalu kamu di kubu mana? :cengir:

ngomong2, pas saya baca lewat mangafox, sepertinya itu hasil scan-an dari hasil terjemahan ke komik inggris ya?
di bagian akhir2 buku ada pertanyaan2 buat diskusi loh.. cukup menarik..
yang di versi indo ada ngga ya?

di buku 2 ato 3, ibunya si ehwa ada menceritakan mengenai 'derita' menantu, di mana selama 9 tahun menantu harus jadi bisu tuli dll...
saya melihat ehwa bakal mengalamin fase2 itu kalo dia jadian sama master suno.. sepertinya suno kan dari keluarga aristokrat gitu yah.. pasti banyak intrik2 dan politik keluarga... kalo duksam, tidak diceritakan bagaimana backgroundnya, apakah yatim piatu?

[Nowitzki]

eh may etca dapet dimana tuh bukunya? Kmren dibela2in donlot, eh laptopnya koit, ya weslah, nasib nasib.

[ndugu]

loh, trus kebaca ga nowitzki?

[E = mc²]

rumus: lalu kamu di kubu mana? :cengir:

ngomong2, pas saya baca lewat mangafox, sepertinya itu hasil scan-an dari hasil terjemahan ke komik inggris ya?
di bagian akhir2 buku ada pertanyaan2 buat diskusi loh.. cukup menarik..
yang di versi indo ada ngga ya?


jangan sampai ini bakal terbentuk kubu seperti Edward vs Jacob :lololol:

iya, yg di mangafox itu hasil scan-an dr yg edisi Inggris, makanya susah dpt persi kompilasi yg bisa didonglotnya

saya gak baca yg edisi Indonesia juga, jadi gak tau apakah ada diskusi spt di bagian halaman buku yg inggrisnya atau tidak

[Nowitzki]

kan tahun kemarin udah beli buku satu dan duanya, tinggal buku ketiga, kemarin cuma sempat scanning sebentar, terutama bab terakhir (halagh ^^) tapi blm baca beneran sih..
Seharusnya baca vial online aja ya.. Emang niat awalnya donlot buat hubby sih.

[etca]

eh may etca dapet dimana tuh bukunya? Kmren dibela2in donlot, eh laptopnya koit, ya weslah, nasib nasib.
beli online, kebetulan diskon 20%
lumayan kalau diitung, lebih irit dari pada kalau ongkos angkot ke toko buku ::elaugh::

[ndugu]

oalah, si nowitzki bacanya cuman bab2 terakhir yang seru2 ya :lololol:

[etca]

eh kudu tulis resensinya yak pak Barista? ::elaugh::

[E = mc²]

wajib tulis!!!

*pdhl saya juga lum nulis ::elaugh::

[ndugu]

eh... ini bulannya udah lewat.. kok cuman dikit amat sih yang komen :lololol:

[E = mc²]

haha... lagi pada sibuk sih yak. maklum midyear *gaknyambung

sambil nunggu ilham buat ripiyu buku ini, silakan lanjut dg buku berikutnya di tret sebelah :D

[etca]

The Color of Earth (Warna Tanah)
http://photo.goodreads.com/books/1266801537l/4555477.jpg
Warna Tanah. Buku pertama dari sebuah Trilogi ini memang betul menceritakan keintiman seorang ibu dan anak. Anak kecil yang boleh dibilang butuh pencerahan ini dan itu seiring perubahan fisiknya dan perubahan menjadi seorang wanita. Dengan setting lakon di masa lalu, di mana konon kisah ini dibuat berdasar kisah dari ibunya si Kim Dong Hwa. Kisah dengan tempo ritme yang perlahan, liris diceritakan dengan gaya puitis ala Korea dalam personifikasi atau deskripsi melimpah di buku ini.

http://i278.photobucket.com/albums/kk120/etcakk/ehwa1.jpg
Meski di pembuka cerita terkesan agak vulgar, tapi dengan sentuhan kisah cinta ala monyet dari ABG yang bernama Ehwa ini menjadi terkesan sahdu, mana kala Kim Dong Hwa berusaha membenturkan kisah cinta antara Biksu muda dengan Ehwa hanya dari perkenalan di sebuah jembatan kecil yang hanya bisa dilewati oleh satu orang saja. Ide cerita sederhana namun sangat menyentuh dengan detail yang memikat. Adalah anak kecil yang mengalah berjalan mundur meniti jembatan hanya karena si biksu sudah meniti jembatan itu lebih jauh. Tapi kelanjutan dari kisah cinta itu, jelas bagi sang biksu kecil ini menumbuhkan kegelisahan tersendiri.

Bagaimana dengan ibu Ehwa? Perempuan ini juga tumbuh kisah cinta, yaitu pada seorang lelaki tukang gambar. Meski ibu Ehwa pemilik kedai minuman yang memiliki kemungkinan untuk bertemu dengan lebih banyak orang, namun dia lebih memilih menanamkan benih cintanya pada lelaki asing ini. Lelaki yang memikat dirinya dengan goresan kuasnya untuk menggambarkan arti nama Ehwa. Dan kuas itu ditinggalkannya di rumah Ehwa. Sebagai alasan, agar kelak dapat berkunjung lagi ke rumah itu sambil melepaskan penat.


to be continued.

[cha_n]

haduuuh lagi2 belom tamat (baru 2 buku)