PDA

View Full Version : Lulusan S2 Monash University Jadi Pencuri



E = mc˛
31-05-2011, 08:40 AM
TEMPO Interaktif, Jakarta (http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2011/05/30/brk,20110530-337713,id.html) - Polisi menciduk seorang alumni pascasarjana Monash University, Australia, dari tempat indekosnya di Palmerah, Jakarta Barat, Ahad lalu. EG alias A alias J, 37 tahun, disangka spesialis pencuri rumah yang sedang ditinggal pemiliknya.

"Dalam penyelidikan, diketahui bahwa tersangka telah melakukan lebih dari sepuluh pencurian di beberapa tempat di wilayah Jakarta Barat," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat, Komisaris Besar Yazid Fanani, kepada wartawan di kantornya, kemarin. Yazid mengatakan kalau EG juga baru keluar dari Penjara Cipinang dua bulan lalu karena kasus pencurian.

Dalam melakukan aksinya, EG biasanya menghubungi nomor telepon rumah incarannya terlebih dulu yang didapatkannya melalui operator telepon. Lewat sambungan telepon, ia lalu mengaku sebagai pemilik rumah kepada para pembantu rumah tangga yang mengangkat telepon. Kepada para pembantu, ia berpesan bahwa saudaranya nanti akan datang, jadi dia minta dibukakan pintu dan dipersilahkan masuk.

Beberapa saat kemudian, EG yang menguasai Bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, dan Korea itu datang dan mengaku bahwa ia merupakan saudara atau teman pemilik rumah seperti yang dimaksud di sambungan telepon. "Penampilannya yang rapi dan necis dengan safari dan jas membuat para pembantu terkecoh," kata Yazid.

Begitu di dalam rumah, EG akan meminta dibuatkan mie instan. Saat itulah, ketika pembantu meninggalkannya sendirian, EG beraksi. Ia mencongkeli pintu kamar dengan linggis dan pahat yang telah disiapkannya.

Yazid mengatakan, polisi menyita sejumlah barang bukti hasil kejahatan EG dari lima rumah di kawasan Taman Sari, Palmerah dan Kembangan. Barang-barang itu adalah sembilan jam tangan berbagai merk, tiga untai kalung emas imitasi, empat buah laptop, satu Blackberry dan satu pistol jenis Walther kaliber 32 beserta surat izinnya.

EG yang mendapat gelar Master of Science (MSc) dari Monash University pada 2001 lalu itu mengaku mencuri karena terdesak. Dia menyatakan tidak punya pekerjaan dan membutuhkan uang. "Uangnya saya kirim untuk anak dan istri di Canberra," katanya.

RATNANING ASIH

E = mc˛
31-05-2011, 08:43 AM
kok bisa sih yak? aduh.. caranya itu lho... pake linggis segala :lololol:

lagian kan dia gak mungkin bawa barang2 berat seperti TV, kulkas, dll. paling barang2 kecil semacam jam tangan, perhiasan (kalau ada), ulekan, cobek, dsb.

Mang selama dia kuliah S2, uangnya drmn yak? :-? (nyuri juga di aussie? -_-)

opera
31-05-2011, 08:56 AM
Kuliah S2 nya ambil second degree jurusan master of thief

alasan klasik

mengaku mencuri karena terdesak. Dia menyatakan tidak punya pekerjaan dan membutuhkan uang. "Uangnya saya kirim untuk anak dan istri di Canberra," katanya

deddy
31-05-2011, 09:17 AM
lha dia ahli bahasa jepun, mandarin, english napa gak kerja sebagai ahli penerjemah bahasa aja yak .... udah keenakan mencuri tuh ...

Lembah_Hinnom
31-05-2011, 09:24 AM
Anak istri di Canberra?
Kenapa gak kerja di sana aja?

deddy
31-05-2011, 09:37 AM
berarti anak istrinya gak tahu kalo ayahnya yg lulusan S2, es teh dan es siruup itu tukang maling ..... kasian mereka anak bininya ...

Joyko
31-05-2011, 09:48 AM
gila ini salah satu kasus terunik yang pernah gw baca :)) ::))

keknya dia mau ngasih makan anak istrinya diluar cuma alibi aja deh, emang kesukaannya aja yang suka mencuri dan mungkin menikmati perbuatan itu

E = mc˛
31-05-2011, 10:01 AM
nama asli pelaku, modus, dan barang hasil jarahan:

--dr detik

Jakarta - Frustasi lantaran tak kunjung memperoleh pekerjaan tetap seorang sarjana S2 lulusan Monash University, Australia memilih jalan pintas menjadi pencuri. Setelah puluhan kali beraksi Edi Gunawan (37) akhirnya ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu kemarin di Palmerah, Jakarta Barat.

"Tersangka telah lebih dari sepuluh kali mencuri di wilayah Jakarta Barat," ujar Kapolres Jakarta Barat, Kombes Yazid Fanani kepada wartawan, Senin (30/5/2011).

Pria yang merupakan residivis ini kata Yazid, merupakan pencuri spesialis rumah yang ditinggal pemiliknya. Sebelum beraksi Edi biasanya menelepon rumah yang akan disatroninya terlebih dahulu. Edi memperoleh nomor telpon rumah incarannya melalui operator 108.

Dalam percakapan melalui pesawat telepon, Edi mengaku sebagai pemilik rumah. Modusnya Edi berpesan kepada si penerima telpon ada saudara yang mau datang jadi tolong dibukakan pintu dan dipersilahkan masuk.

"Jadi pelaku mengaku sebagai majikan," ungkapnya.

Setelah itu pria yang fasih berbahasa Inggris, Mandarin, Jepang, dan Korea ini langsung mendatangi rumah korbannya. Sesuai rencana Edi mengaku sebagai saudara pemilik rumah. Berpenampilan rapi membuat pembantu tidak curiga dengan aksi Edi.

"Penampilannya yang rapi memakai safari dan jas membuat para pembantu terkecoh," jelas Yazid.

Setelah dipersilahkan masuk, Edi meminta agar sang pembantu membuatkannya mie instan. Saat keadaan sepi Edi langsung beraksi merangsek masuk ke dalam kamar pemilik rumah. "Pelaku mencongkel pintu kamar dengan linggis dan pahat yang sudah disiapkan," kata Yazid.

Dari tangan Edi, lanjut Yazid polisi menyita sembilan jam tangan berbagai merek, tiga untai kalung imitasi, empat buah laptop, satu Blackberry dan satu senjata api merk Walther caliber 32 beserta surat izinnya hasil dari kejahatan. Barang-barang itu hasil kejahatannya dari lima rumah di kawasan Taman Sari, Palmerah dan Kembangan.

"Senjata api tersebut tidak digunakan tersangka dalam operasinya, tapi merupakan hasil curian," tandasnya.

Edi kini meringkuk di Polres Metro Jakarta Barat. Dia dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

dr okezone

JAKARTA- Edi Gunawan (37), alias Abun alias Johan, pria yang bergelar Magister Of Science (Msc), lulusan Monash University 2001, diringkus polisi karena terlibat sindikat pencurian rumah kosong di Jalan Palmerah Barat, No 42A, Palmerah, Jakarta Barat.

Terakhir kali, pria berwajah oriental ini menguras harta seorang purnawiraan jenderal TNI di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Yazid Fanani mengatakan, pelaku spesialis pencuri di rumah yang ditinggal pemiliknya. Sebelum mendatangi rumah incarannya, EG menghubungi nomor telepon rumah incarannya yang didapatkannya melalui operator 108.

"Kemudian mengaku sebagai pemilik rumah kepada para pembantu rumah tangga yang mengangkat teleponnya. Kepada para pembantu, dia berpesan bahwa saudaranya nanti akan datang. Jadi dia minta dibukakan pintu dan dipersilahkan masuk," ujar Kombes Yazid Fanani, di Jakarta, Senin (30/5/2011).

Usai berhasil mengelabui calon korbannya, Edi kemudian berpura-pura minta dibuatkan makanan atau minuman dan saat itulah, Edi langsung menguras seluruh harta korbannya dan melarikan diri. "Penampilannya yang rapi dan necis dengan safari dan jas membuat para pembantu terkecoh," kata Yazid.

Berdasarkan catatan kepolisian, lima rumah dari kawasan Taman Sari, Palmerah, dan Kembangan, menjadi target Edi. Dari tangan tersangka, disita sembilan jam tangan berbagai merk, tiga untai kalung imitasi, empat buah laptop, satu Blackberry dan satu senjata api merk Walther caliber 32 beserta surat izinnya.

"Senjata api tersebut tidak digunakan tersangka dalam operasinya, tapi merupakan hasil curian dari seorang rumah purnawiran jenderal," kata Kombes Yazid.

Edi yang diketahui baru dua bulan lalu bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (LP), Cipinang, mengaku terpaksa mencuri untuk memenuhi keluarganya yang tinggal di Canberra, Australia. "Saya pusing karena setelah lulus tak juga dapat pekerjaan," ujar Edi yang fasih berbahasa Inggris, Jepang, Korea, dan Mandarin.

Akibat perbuatannya, pria bergelar Msc ini ditahan di Polres Metro Jakarta Barat. Dia dijerat tindak pidana pencurian dengan pemberatan, Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

beastmen85
31-05-2011, 10:11 AM
krn dia emg suka nyolong aja kali

kan ada juga tuh penyakit macam itu

BundaNa
31-05-2011, 10:45 AM
ah masak lulusan Monash kagak bisa dpet kerjaan...minimal dia kerja di Aussie juga masih laku...lah ngapain itu anak istri dibiarin di Canberra? ribet amat urusan dia

E = mc˛
31-05-2011, 10:48 AM
krn dia emg suka nyolong aja kali

kan ada juga tuh penyakit macam itu

klepto maksudnya? klepto kan ngutil, seringnya tidak sadara. kalo ini, udah jelas ngerampok -_-

Kingform
31-05-2011, 10:58 AM
udah S2 tetep susah dapet kerjaan ya....

beastmen85
31-05-2011, 11:18 AM
klepto maksudnya? klepto kan ngutil, seringnya tidak sadara. kalo ini, udah jelas ngerampok -_-

oh... cuman ngutil ya kalo klepto...

mungkin lg cari adrenalin aja

ato mungkin terinspirasi film entrapment biar hidupnya tidak membosankan

kali aja kek di film2 gitu

Urzu 7
31-05-2011, 11:59 AM
Yakin kalo klepto..
kerja di aussie biar cuma cuci piring kalo dikurskan bisa sama kayak kerja jadi karyawan diindo

ancuur
31-05-2011, 12:17 PM
pasti ambil S2 nya jurusan mencuri .. (S2 = Sikat Semua)
parah lagi klo udah S3 = Sikat Sana Sini :kesal:

Urzu 7
31-05-2011, 01:25 PM
Lagian pulang kampung cuma jadi maling kelas teri.. Kalo maling diaussie sana kan hasilnyanya jauh lebih gede kalo dikursin