PDA

View Full Version : 8000 muslim dibantai, Baru ketangkep sekarang



gembel
27-05-2011, 08:06 PM
Penjahat perang sekaligus buronan internasional, Ratko Mladic, telah ditangkap di Serbia. Mladic selama ini dituduh sebagai otak dari pembantaian ketika terjadi perang Bosnia.

Mladic ditemukan di sebuah rumah di kawasan pertanian milik sepupunya. Penangkapan buronan internasional ini juga melibatkan agen Inggris dan Amerika Serikat.

"Mladic diborgol dan dibawa pergi," ujar seorang pejabat seperti dikutip dari Reuters.com, Jumat (28/5/2011).

Presiden Serbia, Boris Tadic juga memastikan penangkapan buron penjahat perang Bosnia, Jenderal Ratko Mladic ini. Mladic bahkan telah menjalani tes identitas setelah ditangkap di Serbia, Kamis (26/5) pagi.

"Atas nama Republik Serbia saya bisa mengumumkan penangkapan Ratko Mladic. Proses ekstradisi sedang berlangsung," kata Presiden Serbia, Boris Tadic wartawan di Beograd.

Mladic adalah mantan pemimpin militer Serbia-Bosnia, ia selama bertahun-tahun dicari Mahkamah Kejahatan Perang Den Haag dengan dakwaan genosida dan kejahatan perang. Pejabat departemen dalam negeri juga memastikan tentang penangkapan itu.

"Penampilan fisiknya mirip Mladic, kami sedang memeriksa DNA," kata pejabat yang tidak mau disebutkan itu.

Mladic telah menjadi buron sejak tahun 1995 ketika ia didakwa oleh pengadilan kejahatan perang PBB di Den Haag, Belanda, atas tindakan genosida dalam pembunuhan sekitar 8.000 Muslim Bosnia di Srebrenica dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh pasukannya selama perang Bosnia pada era 1992-95.
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/05/27/012107/1648119/1148/penjahat-perang-bosnia-ratko-mladic-ditangkap-di-serbia


Kemana ya NATO pada saat itu?

Manusia ini boss...

Sumpeh, gw langsung terkejut, sedih dan marah denger nih berita di tipi...

Jangan salahkan kami klo ada gerakan teroris selama ketidakadilan terhadap kami masih merajalela...

ndableg
27-05-2011, 09:23 PM
yah.. namanya orang susah ya pasti jadi korban.. gak mungkin Emir2 arab jadi korban pembantaian..
Amerika yg koar2 ttg bin laden aja baru kemaren diumumkan.. Apalagi kejadian yg hampir terlupakan..

cikosenzki
28-05-2011, 03:20 AM
Jangan liat sekarang , knapa dibantai capeee de....
Knapa nga liat sejarah sebelum muslim dibantai??? Dunia arab dan dunia justru menutup mata. Liat lagi sejarahnya coba apa yg terjadi sebenarnya ??? Dulu kristen+sebagian jews+etnis slav dibantai bosnia. Bosnia dulu aliansi dengan jerman . Sebagian arab + palestine itu ada tentara pro jerman. Telesuri dulu sejarah


Ini hanya murni kekacauan yg dibuat jerman dan aksi balas dendam.

cikosenzki
28-05-2011, 03:23 AM
tuk sekedar informasi

Bosnia udah jadi negara sendiri sekarang, berkat nato dan kawan2 di operasi thn 99 (kalo nga salah).hanya sebagian yg mengakui kmerdekaan bosnia(ngra2 barat tapinya yg mengakui kmeredekaan,negara2 arab nga enak ama russia +serbia jdi diem aja, bgitu jg dgn indonesia).

ancuur
28-05-2011, 03:25 AM
Ratko Mladic lebih sadis dari Osama Bin Laden dong :gebuk:

gembel
28-05-2011, 04:58 AM
Jangan liat sekarang , knapa dibantai capeee de....
Knapa nga liat sejarah sebelum muslim dibantai??? Dunia arab dan dunia justru menutup mata. Liat lagi sejarahnya coba apa yg terjadi sebenarnya ??? Dulu kristen+sebagian jews+etnis slav dibantai bosnia. Bosnia dulu aliansi dengan jerman . Sebagian arab + palestine itu ada tentara pro jerman. Telesuri dulu sejarah


Ini hanya murni kekacauan yg dibuat jerman dan aksi balas dendam.


ada bukti valid valid?

cikosenzki
28-05-2011, 05:30 AM
Dulu gua pernah posting di kg! Keberadaan tentara islam + poto2nya make seragam nazi.
Ini cuman murni masalah balas dendam.

cikosenzki
28-05-2011, 05:34 AM
Cari sendiri ahhh
Kamu ada i net ada google bisa liat wiki ? jangan males, kalo nga ketemu baru kasih tau gua , uda nyerah nyari.!


Damneeeed ini jepang kapan kibarin bendera putih! males nungunya.masih 80 hiks

ndableg
28-05-2011, 05:34 AM
Jadi dimaklumi saja gitu?

cikosenzki
28-05-2011, 05:36 AM
biarkan saja tooh bukan negara kita, sendiri juga susah indonesia. Nga pantes rasanya campur urusan org lain.

ndableg
28-05-2011, 05:37 AM
Ya nggak usah baca berita aja sekalian..

cikosenzki
28-05-2011, 05:39 AM
Ide bagus .... :p
Kan cuman mau mluruskan ini bukan perang agam tapi unsur balas dendam generasi

ndableg
28-05-2011, 05:41 AM
ya memang kalo perang urusannya kalo ga balas dendam, ya rakus.

cikosenzki
28-05-2011, 05:45 AM
Rakus itu blom bisa dibuktikan!!!
Itu kan cuman tudingan dunia arab+ russia k nato+usa!
Tooh afghanistan yg dituding2 malah china yg ngolah tambang d saana :D

Bosnia nato dibebasin dr serbia, emang ada minyak bumi d serbia?nope

cikosenzki
28-05-2011, 05:55 AM
The division had a Muslim Imam for each battalion other than the all-German signal battalion.[16] Initially there was a small Albanian component. In 1943 a number of Albanians from Kosovo and the Sandžak region were recruited and teamed up into Battalion I/2 (later I/28). This was perhaps the best trained and equipped Nazi Albanian military formation during the war. Ironically, via rail on 17 April 1944, the formation was transferred directly from combat in Bosnia to Kosovo following the creation of 21st Waffen Mountain Division of the SS Skanderbeg (1st Albanian). The head of Waffen SS recruitment, SS Obergruppenführer Gottlob Berger reported to Himmler that the Albanians "... were quite sad about leaving."

Under its leader Ante Pavelić, the Ustaša subjected ethnic Serbs, together with much smaller minorities of Jews and Roma, to a campaign of genocidal persecution. Of that number, according to the United States Holocaust Memorial Museum, the Ustaše killed 330,000–390,000 ethnic Serbs in Bosnia and Herzegovina and Croatia.

8000etnis bosnia dibanding 330 k serbia masih nga ngaruh

ndableg
28-05-2011, 05:57 AM
Rakus itu blom bisa dibuktikan!!!
Itu kan cuman tudingan dunia arab+ russia k nato+usa!
Tooh afghanistan yg dituding2 malah china yg ngolah tambang d saana :D

Bosnia nato dibebasin dr serbia, emang ada minyak bumi d serbia?nope

Ya kalo orang rakus ngelesnya emang gitu tuh.. :cengir:

cikosenzki
28-05-2011, 06:00 AM
Jadi gua pingin tanya ama gembel , jgn lu liat muslim . Lu berdiri d posisi serbia sekarang kakek, nenek bangsa lu dibantai ama org bosnia
Sekarang waktunya lu bisa bales dendam, lu punya kekuasaan punya senjata , apa yg lu lakukan sekarang ? Membalas perbuatan yg dilakukan bangsa itu kpada kaummu ?

cikosenzki
28-05-2011, 06:02 AM
Paling pinter yah china , nga perduli lu perang ama sapa.pokoknya abis selesai perang gua boleh nambang+ nyedot2 dikit+ dagang :D

Ronggolawe
28-05-2011, 07:10 AM
Jangan liat sekarang , knapa dibantai capeee de....
Knapa nga liat sejarah sebelum muslim dibantai??? Dunia arab dan dunia justru menutup mata. Liat lagi sejarahnya coba apa yg terjadi sebenarnya ??? Dulu kristen+sebagian jews+etnis slav dibantai bosnia. Bosnia dulu aliansi dengan jerman . Sebagian arab + palestine itu ada tentara pro jerman. Telesuri dulu sejarah


Ini hanya murni kekacauan yg dibuat jerman dan aksi balas dendam.
Sebagian dunia arab pro Jerman karena sebagian dunia Arab
yang tadinya dibawah Turki, malah menjadi koloni Inggris.
Ngapain coba, si Lawrence jadi provokator di Arab?

Ronggolawe
28-05-2011, 07:12 AM
The division had a Muslim Imam for each battalion other than the all-German signal battalion.[16] Initially there was a small Albanian component. In 1943 a number of Albanians from Kosovo and the Sand0—6ak region were recruited and teamed up into Battalion I/2 (later I/28). This was perhaps the best trained and equipped Nazi Albanian military formation during the war. Ironically, via rail on 17 April 1944, the formation was transferred directly from combat in Bosnia to Kosovo following the creation of 21st Waffen Mountain Division of the SS Skanderbeg (1st Albanian). The head of Waffen SS recruitment, SS Obergruppenführer Gottlob Berger reported to Himmler that the Albanians "... were quite sad about leaving."

Under its leader Ante Paveli0Œ4, the Usta0”8a subjected ethnic Serbs, together with much smaller minorities of Jews and Roma, to a campaign of genocidal persecution. Of that number, according to the United States Holocaust Memorial Museum, the Usta0”8e killed 330,000–390,000 ethnic Serbs in Bosnia and Herzegovina and Croatia.

8000etnis bosnia dibanding 330 k serbia masih nga ngaruh
seperti kata kop Gembel, ada buktinya ngga yang valid?
kalau cuma propaganda holocaust sih, dunia Islam ngga
percaya. Yang salah Eropa, kok malah Palestina yang
ketempuan sengsara :)

Ronggolawe
28-05-2011, 07:18 AM
tuk sekedar informasi

Bosnia udah jadi negara sendiri sekarang, berkat nato dan kawan2 di operasi thn 99 (kalo nga salah).hanya sebagian yg mengakui kmerdekaan bosnia(ngra2 barat tapinya yg mengakui kmeredekaan,negara2 arab nga enak ama russia +serbia jdi diem aja, bgitu jg dgn indonesia).
loe kemana saja di pertengahan 1995an? masih pra-ababil?
belum pernah baca berita Soeharto menjadi satu-satunya
Kepala Negara di Dunia yang berani datang ke Sarajevo
saat kondisi perang.

Ronggolawe
28-05-2011, 07:22 AM
Jadi gua pingin tanya ama gembel , jgn lu liat muslim . Lu berdiri d posisi serbia sekarang kakek, nenek bangsa lu dibantai ama org bosnia
Sekarang waktunya lu bisa bales dendam, lu punya kekuasaan punya senjata , apa yg lu lakukan sekarang ? Membalas perbuatan yg dilakukan bangsa itu kpada kaummu ?
ya loe emang ngga baca sejarah :)
Perang Dunia I berawal dari pembunuhan Putra Mahkota
Kerajaan Austria-Hungaria oleh orang Serbia, yang berakibat
Austrira-Hungaria menyatakan perang dan menginvasi Serbia.

cikosenzki
28-05-2011, 07:27 AM
loe kemana saja di pertengahan 1995an? masih pra-ababil?
belum pernah baca berita Soeharto menjadi satu-satunya
Kepala Negara di Dunia yang berani datang ke Sarajevo
saat kondisi perang.

jadi kau apa / kalo aku ababil , anjing ?(lu yang mancing ribut ye)
coba lu cari tahu bener nga yang gua ngomong INdonesia tidak mengakui kemerdekaan bosnia
cari tahu sana baru datang ke sini



ya loe emang ngga baca sejarah :)
Perang Dunia I berawal dari pembunuhan Putra Mahkota
Kerajaan Austria-Hungaria oleh orang Serbia, yang berakibat
Austrira-Hungaria menyatakan perang dan menginvasi Serbia.

nga ada hubungannya ...
apa hub bosnia dan albania yang ditindas
mereka albanian membunuh 330.000 orang serbia (etnis slav)

cikosenzki
28-05-2011, 07:30 AM
Banyak negara khususnya negara-negara Islam atau mayoritas penduduknya beragama Islam termasuk Indonesia belum mau mengakui kemerdekaan Kosovo. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa Indonesia melihat perkembangan terlebih dahulu baru akan mendukung kemerdekaan Kosovo.
Seharusnya sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia tidak harus menunggu berlama-lama mengakui kemerdekaan Kosovo. Karena sembilan puluh persen dari lebih dua juta penduduk Kosovo yang etnis Albania itu beragama Islam. Selain itu, melihat dari perjalanan sejarah Serbia terkenal sebagai negara agresor yang tetap mengimpikan berdirinya negara Serbia Raya. Pengakuan Indonesia terhadap kemerdekaan Kosovo diharapkan akan diikuti negara-negara Islam lainnya di dunia ini.

Ronggolawe
28-05-2011, 07:40 AM
jadi kau apa / kalo aku ababil , anjing ?(lu yang mancing ribut ye)
coba lu cari tahu bener nga yang gua ngomong INdonesia tidak mengakui kemerdekaan bosnia
cari tahu sana baru datang ke sini
mau ngeles loe?



Originally Posted by cikosenzki View Post
tuk sekedar informasi

Bosnia udah jadi negara sendiri sekarang, berkat nato dan kawan2 di operasi thn 99 (kalo nga salah).hanya sebagian yg mengakui kmerdekaan bosnia(ngra2 barat tapinya yg mengakui kmeredekaan,negara2 arab nga enak ama russia +serbia jdi diem aja, bgitu jg dgn indonesia).
diskusi dengan fakta dan data yang benar ngga bisa, malah
ngata-ngatain binatang :)




nga ada hubungannya ...
apa hub bosnia dan albania yang ditindas
mereka albanian membunuh 330.000 orang serbia (etnis slav)
loe sendiri yang nyuruh kop Gembel menempatkan dirinya
sebagai orang serbia yang kakek neneknya dibunuh pada
PD II.

Ronggolawe
28-05-2011, 07:41 AM
Banyak negara khususnya negara-negara Islam atau mayoritas penduduknya beragama Islam termasuk Indonesia belum mau mengakui kemerdekaan Kosovo. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa Indonesia melihat perkembangan terlebih dahulu baru akan mendukung kemerdekaan Kosovo.
Seharusnya sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia tidak harus menunggu berlama-lama mengakui kemerdekaan Kosovo. Karena sembilan puluh persen dari lebih dua juta penduduk Kosovo yang etnis Albania itu beragama Islam. Selain itu, melihat dari perjalanan sejarah Serbia terkenal sebagai negara agresor yang tetap mengimpikan berdirinya negara Serbia Raya. Pengakuan Indonesia terhadap kemerdekaan Kosovo diharapkan akan diikuti negara-negara Islam lainnya di dunia ini.
lagi ngomongin Bosnia, malah ngeles ke Kosovo loe :)
Lagian SiBuYa jadi pegangan, masalah yang ecek-ecek
saja dia meragu, apalagi masalah perang :)

kala
28-05-2011, 07:50 AM
....
iini pecahann dari yugoslaviia .... berdiri beberapa negara
bosnia yang juga mau berdikari .. tapi ternyata ada yang mau ngangkangi
karena tetap ngot dibantai saja itu bosnia ... se simple itu

kasus yang tejadi pada pecahan uni sovyet
cesnya .. karena mau berdikari dan ada yang tetap mau ngangkangi yaaa
bantaii saja itu cessnyaa ....


................................................ maless ...
bunuh dulu - cari pembenaran - nikmati kemuliaann
inii mahh sudah dari dulu
itu orang

cikosenzki
28-05-2011, 08:13 AM
Ohh pinteer apa hubungannya austria amaa serbia jelaskan d sini????


Bosnia juga kagak diakui silahkan cari!

Dukungan moral beda dengan pernyataan kedaultan kemerdekaan terhadap suatu bangsa!


China mendukung palestina merdeka, indonesia juga sama! Tapi sejauh ini china blom mengakui sbg negara yg berdaulat! Indonesia juga blom !

cikosenzki
28-05-2011, 08:18 AM
Kalo austria - hunggaria pembunuhan mahkota
Bedakan dengan pembantaian etnis slav

Cappeeee deee salut ama inteligensinya

Putra mahkota kalo dihitung dengan bilangn matematik itu sebuah bilangan 1 .

Kalo genosida itu banyak!dari jumlah bilangn diketahui itu beda dengan perbedaan yg ada mau menyamai -nyamai.

cikosenzki
28-05-2011, 08:20 AM
Sekarang palestina negara yg minta dikasihani... Ada nga yg terang2 an mengakui dia itu sebuah negara???? Coba jawab ? Bisa 2 diembargo usa+eropa.;d

cikosenzki
28-05-2011, 08:22 AM
Di hukum islam kan ada tertulis

Mata ganti mata, gigi ganti gigi

Bisa dibaca menjadi
Genosida ganti genosida

Jadi kalo etnis serbia membantai albania

Itu urusan mereka , urusan balas dendam mereka.

Negara sendiri aja di ambang batas kehancuran malah mikirin orang lain capeee dee....
yg bner sekarang yah kerja yg bner... Nga usa mikir org lain

danalingga
28-05-2011, 08:23 AM
@Gembel: anggap saja Mladic lebih canggih dari Osama. Kejawab pertanyaannya kan? :))

cikosenzki
28-05-2011, 08:31 AM
Kalo ada yg ngomong palestina itu bukan negara ! Sapa yg bilaaang!!! Dia bukan negara! Ada pres+pemerintah, ada rakyat dan ada tanah.meski kurang pernyataan kedaulatan,


Amerika+ eropa diperkirakan taun depan mau menyatakan kmerdekaan palestina, mungkin bakal diikuti indon dan lain2

Ronggolawe
28-05-2011, 08:57 AM
Ohh pinteer apa hubungannya austria amaa serbia jelaskan d sini????


Bosnia juga kagak diakui silahkan cari!

Dukungan moral beda dengan pernyataan kedaultan kemerdekaan terhadap suatu bangsa!


China mendukung palestina merdeka, indonesia juga sama! Tapi sejauh ini china blom mengakui sbg negara yg berdaulat! Indonesia juga blom !
emang loe ngemeng asal ngemeng ngga pake fakta :)
http://www.antaranews.com/berita/260477/indonesia-bosnia-dan-herzegovina-sepakati-kebijakan-bebas-visa



Indonesia-Bosnia dan Herzegovina Sepakati Kebijakan Bebas Visa
Jumat, 27 Mei 2011 13:44 WIB | 657 Views

Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Bosnia dan Herzegovina telah menyepakati nota kesepahaman bersama tentang penerapan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas.

Nota kesepahaman bersama tersebut ditandatangani Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa dan Menlu Bosnia dan Herzegovina Svan Alkalaj, setelah pertemuan bilateral yang diselenggarakan pada sela-sela Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-16 Gerakan Non Blok, di Nusa Dua, Jumat.

Kerja sama tersebut, diharapkan dapat mendorong peningkatan dan interaksi masyarakat diantara kedua negara.

Sementara itu, Pemerintah RI mengakui kemerdekaan Bosnia dan Herzegovina pada 20 Mei 1992.

Sejak dibukanya hubungan diplomatik, tercatat sejumlah kunjungan pejabat tinggi dari pihak Bosnia dan Herezegovina ke Indonesia.

Kerja sama kedua negara di forum internasional terjalin dengan baik dengan adanya saling dukung dalam pencalonan masing-masing pada keanggotaan dalam organisasi internasional.

Untuk kerja sama ekonomi, tercatat volume perdagangan Indonesia-Bosnia dan Herzegovina masih relatif kecil dan berfluktuasi.

Jenis komoditi ekspor Indonesia ke Bosnia dan Herzegovina diantaranya adalah barang pecah-belah dari gelas dan kaca, kayu dan produk kayu, produk industri penggilingan, coklat, teh, peralatan mesin dan suku cadang, dan produk farmasi.

Sedangkan jenis komoditi impor Indonesia dari Bosnia dan Herzegovina yakni mesin dan perlengkapan, suku cadang, dan alat optik.

Kemudian, sejumlah perjanjian yang telah ditandatangani antara kedua negara diantara yaitu perjanjian perdagangan yang ditandatangani 2002, MoU Konsultasi Bilateral pada 2004, dan MoU antara Kadin RI dan Kamar Dagang Luar Negeri Bosnia dan Herzegovina pada 2004.

Pertemuan Bilateral

Sementara itu, dalam pertemuan bilateral antara Menlu RI dengan Menlu Bosnia dan Herzegovina, kedua pihak membahas isu-isu tentang bidang kerja sama yang dapat dikembangkan.

Selain itu, juga dibahas tentang isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama. (H017)

makanya loe jangan ngemeng asal mangap doang :)

kala
28-05-2011, 08:58 AM
@Gembel: anggap saja Mladic lebih canggih dari Osama. Kejawab pertanyaannya kan? :))

yuppp
backgroun beda ... ideologi beda .... keberuntungan juga bedaa




.............. :ngopi:

Ronggolawe
28-05-2011, 08:58 AM
Kalo austria - hunggaria pembunuhan mahkota
Bedakan dengan pembantaian etnis slav

Cappeeee deee salut ama inteligensinya

Putra mahkota kalo dihitung dengan bilangn matematik itu sebuah bilangan 1 .

Kalo genosida itu banyak!dari jumlah bilangn diketahui itu beda dengan perbedaan yg ada mau menyamai -nyamai.
berarti loe musti belajar dan baca-baca lagi soal politik dan
kenegaraan :)

Ronggolawe
28-05-2011, 08:59 AM
Di hukum islam kan ada tertulis

Mata ganti mata, gigi ganti gigi

Bisa dibaca menjadi
Genosida ganti genosida

Jadi kalo etnis serbia membantai albania

Itu urusan mereka , urusan balas dendam mereka.

Negara sendiri aja di ambang batas kehancuran malah mikirin orang lain capeee dee....
yg bner sekarang yah kerja yg bner... Nga usa mikir org lain
yang meng-genocide Adolf Hitler, yang dibalas-genocide umat Islam :)

cikosenzki
28-05-2011, 09:09 AM
Capeeeee deeee
Itu pasukan hangar itu resimen albania (bosnia).
Meski atasan mereka hitler tetap aja albania plakunya

cikosenzki
28-05-2011, 09:12 AM
Ohh uda diakui tohhh bosnia ;p
Gua sangka sama nasibnya ama kosovo dan palestin

Ronggolawe
28-05-2011, 09:40 AM
Ohh uda diakui tohhh bosnia ;p
Gua sangka sama nasibnya ama kosovo dan palestin
udah ngawur, ya ngawur aja :)


Negara Palestina diakui oleh 93 negara anggota PBB, Tahta Suci, Liga Arab, dan Organisasi Konferensi Islam, setelah Deklarasi Kemerdekaan Palestina oleh Organisasi Pembebasan Palestina. Misi Palestina memiliki status diplomatik atau khusus di 22 negara anggota PBB lainnya dan Uni Eropa. Israel tidak mengakui negara Palestina. Akan tetapi, sebagai hasil dari Persetujuan Damai Oslo dan Persetujuan Sementara Israel-Palestina, pemerintah Israel telah mengalihkan kekuasaan tertentu dan tanggung jawab pemerintahan sendiri kepada Otoritas Nasional Palestina, yang berlaku di wilayah Tepi Barat dan jalur Gaza. PBB mengakui Palestina sebagai entitas non-anggota dengan status pengamat.

cikosenzki
28-05-2011, 09:42 AM
pertannyanya ada nga dubes palestina untuk indonesia ,,,, muachhhh blom pernah denger ...

Ronggolawe
28-05-2011, 09:48 AM
pertannyanya ada nga dubes palestina untuk indonesia ,,,, muachhhh blom pernah denger ...
makanya loe berhenti jadi ababil :)
http://www.eramuslim.com/berita/nasional/dubes-palestina-minta-indonesia-tetap-dukung-perjuangan-rakyat-palestina.htm


http://www.eramuslim.com/fckfiles/Image/hid(1).jpg

Dubes Palestina Minta Indonesia Tetap Dukung Perjuangan Rakyat Palestina
Rabu, 20/06/2007 13:55 WIB | email | print

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Al-Mehdawi meminta Indonesia agar tetap berada pada posisi semula mendukung perjuangan di Palestina. Ia juga menegaskan bahwa komposisi yang sudah ada dalam pemerintah dalam negerinya, tidak dapat dilemahkan oleh kepentingan pihak asing manapun.

Demikian penjelasan Ketua MPRRI Hidayat Nurwahid mengutip pernyataan Duta Besar Palestina untuk Indonesia usai mengadakan pertemuan tertutup di Lantai 9, Gedung MPRRI, Jakarta, Rabu (20/6).

"Tidak ada satupun yang ingin melemahkan komposisi, apalagi bisa membeli, maupun mengadu domba antar kelompok yang beragam di Palestina, yang kami upayakan adalah memperbaiki keadaan, "ujar Mehdawi.

Dalam pertemuan yang diprakarsai oleh Dubes Palestina itu, Hidayat menyampaikan sikap prihatin Indonesia atas situasi yang terus berkecamuk di Palestina, dan mengutuk pihak-pihak dari luar yang berupaya memanfaatkan keadaan untuk mengadu domba antar kekuatan di dalam negeri Palestina.

"Sangat jelas saya sampaikan kepada beliau bahwa kami di Indonesia sangat sedih dengan apa yang terjadi di sana, pihak-pihak yang mencoba mengadu domba justru akan membuat bangsa Palestina mudah dikalahkan, melanggengkan kolonialisme Israel, dan menyulitkan pembebasan Masjidil Aqsha, " ungkapnya.

Lebih lanjut Ia menyatakan, untuk menyelesaikan konflik di Palestina perlu kemauan semua pihak, termasuk Presiden Mahmud Abbas untuk duduk bersama mencari solusi dalam rangka menghadirkan negara Palestina yang merdeka.

Hidayat juga mengingatkan pemerintah Palestina tentang perubahan kebijakan yang dilakukan oleh Israel, AS dan sekutu-sekutunya yang sebelumnya memberlakukan embargo kepada Palestina, tetapi tiba-tiba saja memberikan bantuan.

"Saya tadi juga menyampaikan, ini harus sangat diwaspadai, karena Palestina sudah meneguhkan bahwa negara itu tidak bisa dibeli, akan tetap menjadi bangsa yang mempunyai jati diri, seharusnya tidak akan berubah hanya karena bantuan itu, " tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Ia juga menghimbau, agar sesama bangsa Palestina yang berbeda kelompok, dapat menahan diri untuk tidak saling melakukan baku tembak, sebab hal ini akan mempersulit tercipta proses perdamaian.

Hidayat juga meminta pemerintah Indonesia lebih berperan aktif didunia Internasional baik melalui OKI, GNB maupun keanggotaan di DK PBB, untuk memberikan solusi pendekatan yang adil untuk menyelesaikan permasalahan di Palestina. (novel)

http://berita.kapanlagi.com/politik/nasional/dubes-palestina-palestina-hargai-dukungan-setia-indonesia-alxl4er.html



Dubes Palestina: Palestina Hargai Dukungan Setia Indonesia


Kapanlagi.com - Indonesia merupakan pendukung paling setia bagi perjuangan rakyat Palestina dalam mendapatkan kembali hak-hak politik dan kemerdekaan dari penjajahan Israel, kata Dubes Palestina untuk Indonesia Ribhi Y Awad.
"Rakyat Palestina menghargai komitmen rakyat dan Pemerintah Indonesia yang tetap menjadi pendukung paling setia terhadap perjuangan Palestina dari duluh hingga kini. Saya yakin, komitmen itu akan terus berlanjut sampai Palestina mendapatkan kedaulatannya sebagai negara merdeka," kata Dubes Awad di Jakarta, Senin (13/03).

Israel hingga kini masih menguasai Palestina, membangun permukiman Yahudi di tanah Palestina dan membunuh rakyat dan pimpinan Palestina, kata Dubes yang segera akan mengakhiri masa tugasnya di Indonesia.

Awad memuji kebijakan Pemerintah Indonesia, yang sesuai dengan keinginan rakyat Indonesia baik yang beragama Islam maupun pemeluk agama lainnya, untuk tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel selama negara Zionis itu masih menjajah Palestina.

"Saya pikir tinggal masalah waktu bagi Indonesia untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, yaitu ketika Israel menghentikan pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina, menghentikan pembunuhan terhadap rakyat Palestina, dan mulai menghormati hak-hak rakyat Palestina di negara yang berdaulat," katanya.

Menurut dia, Indonesia mempunyai posisi unik sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dan pendukung kuat Palestina dalam peta konflik di Timur Tengah.

Bila Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, maka hal ini akan menjadi hadiah besar yang sebetulnya tidak pantas diperoleh oleh Israel, kata Dubes Awad, yang telah bertugas di Jakarta selama 15 tahun terakhir ini.

"Indonesia mempunyai pemimpin yang besar dan bijaksana. Saya percaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga sebagai seorang patriot dan nasionalis, akan terus memerhatikan kepentingan rakyat Indonesia. Saya berdoa agar Presiden SBY sukses," katanya.

Dukungan dan bantuan Indonesia terhadap rakyat Palestina pada umumnya, dan Kedubes Palestina di Jakarta khususnya, tidak akan pernah terlupakan, dan akan terus terkenang di hati dan pikiran, kata Dubes yang beristerikan seorang wanita Indonesia dari Manado itu.

Tanpa bantuan Indonesia, Kedubes Palestina sudah tutup sejak 12 tahun lalu ketika PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) menyatakan bangkrut dan bermaksud menutup kedubesnya di 26 negara di Asia and Afrika.

"Tetapi Pemerintah Indonesia yang ketika itu dipimpin oleh Presiden Soeharto membantu kami agar Kedubes Palestina di Jakarta tetap buka. Bantuan Indonesia tidak akan pernah kami lupakan," katanya.

Mengenai ancaman Israel untuk membunuh calon Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh dari kelompok Hamas yang memenangi pemilu demokratis di Palestina bulan Januari 2006 lalu, Dubes Awad berpendapat bahwa Israel tak segan-segan untuk membunuhnya, seperti yang pernah dilakukan negara Zionis tersebut pada sejumlah pimpinan Hamas sebelumnya, antara lain Syeikh Ahmed Yassin.

"Israel bisa membunuh Haniyeh. Pembunuhan sejumlah pimpinan Palestina oleh Israel merupakan bukti bahwa Israel tidak menginginkan perdamaian, karena pembunuhan itu akan terus memicu perlawanan rakyat Palestina, termasuk melalui bom-bom bunuh diri," katanya. (*/lpk)




http://www.undip.ac.id/index.php/kunjungan-dubes-palestina.html


Kunjungan Dubes Palestina
Friday, 04 March 2011 11:49
Dubes Palestina Untuk Indonesia melakukan kunjungan ke Universitas Diponegoro dalam rangka memberikan kuliah Umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tentang isu-Isu Politik Timur Tengah

Sebelum memberikan kuliah Umum dubes Palsetina tersebut diterima terlebih dahulu oleh Rektor dan Jajaran Pimpinan Universitas di Rektorat Tembalang Universitas Diponegoro, Kamis (3/3). dalam sambutannya Dubes Palestina Palestina untuk Indonesia Fariz Medhawi menyampaikan apresiasinya mendapat kesempatan dapat berkunjung di Undip. Saat menyampaikan sambutannya Medhawi sedikit menyinggung issue-issue mengenai Timur tengah yang menjadi bahasan menarik yang dapat di pelajari dan didiskusikan bersama.

Dia mengatakan bahwa “ Islam sulit sekali bersatu untuk mewujudkan Demokrasi, sehingga berkembang menjadi negara yang maju dan demokratis seperti negera-negara di Uni Eropa dan USA. "sulitnya Islam berkembang menjadi negara demokratis tidak ditemukan di Indonesia, Indonesia hidup dengan suku dan etnis beranekaragam, bahkan banyak sekali partai politik yang bisa berkembang berdampingan saling mengkritisi tapi tetap dalam namun dalam bingkai negara demokrasi. "Ini adalah 'real story', replika demokrasi yang bisa menjadi referensi, sebuah lompatan menjadi negara demokrasi, saat Indonesia pada tahun 1998 berubah menjadi sebuah negara demokrasi muslim terbesar di dunia"tambahnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Palestina adalah pusat dari pergolakan perang di Timur Tengah Indonesia sudah mengambil peran penting dalam memberikan bantuan kepada rakyat palestina. Bahkan di bidang pendidikanpun Indonesia sudah banyak membantu Palestina. Berbicara mengenai kemungkinan kerja sama dalam bidang pendidikan di universitas, Fariz Medhawi mengatakan, pihaknya tahun ini akan mencoba mengorganisasi sejumlah mahasiswa Indonesia untuk belajar tentang Palestina, melihat secara nyata kondisi Palestina. serta melakukan kajian dan riset yang mungkin akan memiliki manfaat dan hasil yang baik buat diterapkan di Indonesia atau Palestina. Kunjungan Dubes Palestina untuk Indonesia ini diprakarsai atas Kementerian Pendidikan Nasional. Dalam pertemuan kali itu dibicarakan juga kerjasama dalam bidang pendidikan dalam bentuk kuliah Double Degree Dimana Mahasiswa kedua Negara dapat mengambil satu semester di Palestina dan begitu juga sebaliknya. "Kita juga memiliki universitas unggulan di Palestina, yang sangat bagus untu belajar" kata Medhawi yang mengaku belajar bahasa Indonesia bersama-sama istri dan anaknya.

Rektor Universitas Diponegoro menanggapi kemungkinan kerjasama pendidikan antar kedua Universitas bahwa Undip saat ini sedang berproses menuju World Class University sehingga berbagai upaya baik dari Human Resources hingga sarana dan prasarana sifatnya masih banyak yang harus di benahi. salah satu menarik sebanyak mungkin mahasiswa asing untuk belajar di Indonesia, dan itu merupakan point penting untuk menaikan pemeringkatan Undip di dunia Internasional. "Target menjadi WCU sudah ada di depan mata, dengan didirikannya International Office, ICT, training center dan Teaching Hospital yang akan mendukung terwujudnya Riset University, kedepannya fasilitas dan prasarana yang disediakan tersebut bisa mendukung dan menarik minat lebih banyak lagi mahasiswa asing belajar di Undip" ungkapnya mengakhiri sambutan tersebut

Ronggolawe
28-05-2011, 09:50 AM
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2006/03/27/PT/mbm.20060327.PT118581.id.html


27 MARET 2006
Ribhi Y. Awad: Fatimah untuk Fatimah

http://majalah.tempointeraktif.com/resize.php?src=http://mbmfoto.tempointeraktif.com/489/pt_ribhi0905.jpg&width=128&tipe=foto

Ribhi Y. Awad, 65 tahun, me-nyiapkan oleh-oleh spe-sial untuk ibunya di Ye-rusalem. Mengakhi-ri tu-gasnya selama 15 tahun seba-ga-i Duta Besar Palestina untuk In-donesia dua pekan lagi, Rib-hi- akan mempertemukan Fati-mah- dengan sang ibu yang ju-ga- bernama Fatimah.

Fatimah yang pertama a-dalah istri Ribhi, perempu-an- asal Ujung Banten yang di-ni-kahinya pada 2001. Fatimah- sang ibu kini berusia 106 tahun. Se-lain istri, kedua anaknya pun-, Siraj dan Nada, akan dibo-yong. "Insya Allah, semuanya- akan sangat bahagia," Ribhi ter-senyum.

Ada lagi buah tangan lain. Ta-pi yang ini belum lagi selesa-i di-cetak. Ribhi mengarang satu- bu-ku dalam bahasa Arab yang be-risi ihwal petunjuk bagi di-plomat Arab tentang Indone-si-a. "Ada tentang Superse-mar-, kudeta 1965, sam-pai peran Jenderal- A.H. Nasution," Ribhi -me-ngungkapkan.

Dua buku lagi ia tulis da-lam bahasa Indonesia, yakni- En-siklopedia Palestina dan pe-nga-lamannya bersama men-di-ang Yasser Arafat. Ribhi me-mang mengikuti- jejak pe-mimpin Palestina itu se-jak 1968, ketika ia ditunjuk sebagai duta be-sar untuk Suriah. Nah, lengkap sudah ha-diah untuk sang i-bu: cucu, menantu Indonesia, dua buku dalam ba-hasa Indonesi-a, dan buku tentang sejarah Indonesia.

cikosenzki
28-05-2011, 10:04 AM
Ohhh pinter juggaaaa si guuuk gukk ,p

BundaNa
28-05-2011, 11:05 AM
ciko, mungkin saya bukan barista di sini, tapi tindakan anda yang tendensius, ngeflame tanpa bukti dan dasar yang jels juga fakta2 denfgan ngeles, gugling aja sendiri bisa menandakan anda TIDAK BISA berdiskusi dengan sepantasnya...silahkan pake fakta dan data untuk beradu argumen, bukan karena kebencian anda pada agama dan etnis tertentu. TERIMA KASIH

keremus
28-05-2011, 11:22 AM
Ratko Mladic itu penjahat perang, membantai 8000 muslim di Srebrenica tahun 1995.
Ada dokumentar soal itu di National Geographic. Sebenarnya saat itu ada pasukan
perdamaian PBB, tapi diblokir oleh Serbia. Boleh dibilang pasukan perdamaian (kalau
tidak salah yang ngepos di Srebrenica itu tentara Belanda) "membiarkan" pembantaian.



Kalau tahan dan sabar, nontonlah dokumenter ini :


http://www.youtube.com/watch?v=Id4wtBJHMdU

Arsip wikipedia di sini (http://en.wikipedia.org/wiki/Srebrenica_massacre)



Semoga tidak ada lagi kejahatan seperti ini di dunia ini, semoga setiap manusia
saling menghargai dan mencintai...(huk huk...)

Rest in Peace bagi korban Srebrenica 1996 (dibaca : Srebrenitsa)

keremus
28-05-2011, 11:25 AM
Tapi bagi sekelompok Serbia tertentu, Ratko Mladic adalah pahlawan.
Saya kasihan dan sedih sekali, selalunya rakyat sipil yang dulunya bersama
tanpa sekat2 agama, hidup rukun meski berbeda-beda, mendadak harus
bermusuhan dan terbantai...

keremus
28-05-2011, 11:33 AM
O ya, kopiers, mohon berdiskusi sesuai topik, tidak melenceng kemana-mana.

Serenade
28-05-2011, 12:09 PM
Bagi sebagian orang Serbia, Mladic masih seorang pahlawan. Aneh tapi nyata.
Tapi mungkin itu sebabnya Mladic susah sekali ditangkap.
Dan ternyata Mladic jg membenci NATO.

Di sini (http://in.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110526080257AAs9OeO)ada tulisan dari seorang serbia tentang Mladic dan peristiwa saat itu.

Terus terang, ga tau jg seberapa jauh tulisan ini bisa dipercaya :P

keremus
28-05-2011, 12:16 PM
Soal kepahlawanan, itu relatif.

Tentara2 dari berbagai bangsa yang pernah menjajah negeri kita adalah pahlawan bagi negara mereka,
tapi penjahat bagi negeri kita.

Patokannya adalah kemanusiaan dan kemanusiaan itu melampaui sekat2 golongan.

Sauron
28-05-2011, 12:24 PM
mungkin karena stigma teroris = islam, itu kayaknya udah berhasil ditanamkan media massa anti islam kepada orang-orang.

jadi, orang mulai beranggapan membunuh seorang muslim (tak peduli latar belakangnya apa/salah apa enggak) = membunuh teroris.

mungkinkah begitu?

keremus
28-05-2011, 12:37 PM
Banyak sekali prasangka yang dipelihara di dunia, diidap golongan manapun.
Hasilnya semacam holocaust Hitler, Srebrenica Massacre ini, dan lain-lain.
Sepanjang peradaban, yang beginian akan selalu ada.

Membicarakan Ratko Mladic berarti membicarakan Srebrenica Massacre,
yang berarti juga membicara konflik Bosnia, pecahan Yugoslovia itu. Ada
buku Adam Lebor yang pada bab tertentu membicarakan konflik di Balkan'
ini, saya sangat merekomendasikannya : A Heart Turned East : Among
The Muslims Of Europe and America


http://4.bp.blogspot.com/_IVMwj-J-R9Q/S7UztSy7nkI/AAAAAAAAARc/2OIuTRYh9g0/s1600/srebrenica.jpg

http://gus7.files.wordpress.com/2008/07/srebrenica_bodies1.jpg

http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQGiDyV2jz_jVwl1IvNkfCTGImrOEduU xNmuaM1Y-rA9zNDLPsf


http://www.martinfrost.ws/htmlfiles/srebren2.jpg



Saya pernah menulis makalah ini, beberapa tahun lalu, jadi masih ingat samar2....

gembel
28-05-2011, 08:20 PM
@Gembel: anggap saja Mladic lebih canggih dari Osama. Kejawab pertanyaannya kan? :))

iya mbah, pake ilmu apaan ya bisa kgk ketangkep lama banget :tanya:

ancuur
28-05-2011, 09:06 PM
hehee.. seru jga.. mana si ciko :gebuk:
untung ada Adipati Ronggolawe.. dari Tuban yg telah menyelamatkan gembel :cilukba:
maap para member KM yg mungkin kaget.. klo di KG kyk beginian sering terjadi.. :luck:

gembel
28-05-2011, 09:30 PM
hehee.. seru jga.. mana si ciko :gebuk:
untung ada Adipati Ronggolawe.. dari Tuban yg telah menyelamatkan gembel :cilukba:
maap para member KM yg mungkin kaget.. klo di KG kyk beginian sering terjadi.. :luck:

AK juga sama mbah :mrgreen:

BundaNa
29-05-2011, 07:59 AM
sebenernya diskusi atau saling serang itu biasa...di AK juga sering kog...tapi ini KM, sudah digariskan no SARA. Kalau mau ngomong pake data dan fakta juga sumber yang bisa ditelusuri, jadi valid dan jelas, tidak berdasarkan kebencian dan prasangka.

Seperti kata Bu Kremus, namanya perang itu pasti buat orang Serbia dia pahlawan, tapi buat orang Bosnia dia adalah penjahat.

Saya melihatnya memang aad sejarah panjang masalah pecahan Yugoslavia sebelum terjadi perang dan mengakibatkan banyak korban jiwa di sana. Karena Bosnia kebanyakan Islam dan Serbia didominasi Kristen, jadi muncullah sentimen keagamaan. Merembetlah kebencian orang Serbia membuka luka lama karena jaman Ottoman, etnis mereka dipinggirkan dan Bosnia berjaya.

Tetapi apakah itu menjadikan alasan pembenaran Serbia melalui Mladic boleh membantai 8000 muslim Bosnia?

kala
29-05-2011, 01:30 PM
silahkan baca2 buku
Dracula: Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib
by Hyphatia Cneajna (http://www.goodreads.com/book/show/6321102-dracula)

ini sampulnyaa

http://photo.goodreads.com/books/1236506128l/6321102.jpg

danalingga
29-05-2011, 03:04 PM
mungkin karena stigma teroris = islam, itu kayaknya udah berhasil ditanamkan media massa anti islam kepada orang-orang.

jadi, orang mulai beranggapan membunuh seorang muslim (tak peduli latar belakangnya apa/salah apa enggak) = membunuh teroris.

mungkinkah begitu?

Kita memang hidup dalam stigma. Contohnya stigma Yahudi, Barat, dah Cina di Indonesia tercinta ini. Rasanya masih sangat kuat bukan?

danalingga
29-05-2011, 03:07 PM
sebenernya diskusi atau saling serang itu biasa...di AK juga sering kog...tapi ini KM, sudah digariskan no SARA. Kalau mau ngomong pake data dan fakta juga sumber yang bisa ditelusuri, jadi valid dan jelas, tidak berdasarkan kebencian dan prasangka.

Seperti kata Bu Kremus, namanya perang itu pasti buat orang Serbia dia pahlawan, tapi buat orang Bosnia dia adalah penjahat.

Saya melihatnya memang aad sejarah panjang masalah pecahan Yugoslavia sebelum terjadi perang dan mengakibatkan banyak korban jiwa di sana. Karena Bosnia kebanyakan Islam dan Serbia didominasi Kristen, jadi muncullah sentimen keagamaan. Merembetlah kebencian orang Serbia membuka luka lama karena jaman Ottoman, etnis mereka dipinggirkan dan Bosnia berjaya.

Tetapi apakah itu menjadikan alasan pembenaran Serbia melalui Mladic boleh membantai 8000 muslim Bosnia?

Setuju itu tidak bisa jadi pembenaran. Kemanusiaan harus nomor satu -- bahkan kalo menurutku kemanusiaan harus diletakkan diatas agama atau Tuhan sekalipun. Jika tidak Mladic-Mladic baru akan terus bermunculan.

Btw, mungkin alasan kemanusiaan juga yang dipakai oleh pemerintah Serbia untuk menangkap sendiri Mladic.

E = mc
30-05-2011, 09:01 AM
silahkan baca2 buku
Dracula: Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib
by Hyphatia Cneajna (http://www.goodreads.com/book/show/6321102-dracula)


ini buku hoax bukan sih? -_-

penulis gak jelas. sumber gak jelas. dan terutama, gak nemuin referensi luar selain yg ditulis ma penulis buku ini -_-

tezar
30-05-2011, 09:21 AM
faktanya kejahatahatan pasukan Ratko memang mengerikan

danalingga
30-05-2011, 01:37 PM
ini buku hoax bukan sih? -_-

penulis gak jelas. sumber gak jelas. dan terutama, gak nemuin referensi luar selain yg ditulis ma penulis buku ini -_-

Setahuku itu nyata, coba cari referensi perang salib di Rumania. Saya pernah baca keknya dulu, cuma lupa lagi dari mana.

E = mc
30-05-2011, 01:41 PM
^ saya udah ubek2 ttg biografi penulisnya. nihil -_-

referensi yg digunakan dlm menulisnya juga nihil--semuanya tulisan yg ada di inet menggunakan buku tsb sbg rujukan :|

AsLan
30-05-2011, 01:59 PM
Faktanya, siapa yg akhirnya menghentikan kekejaman Serbia terhadap Bosnia ? Amerika.
Siapa yg mengejar2, menangkap dan mengadili para penjahat perang di Bosnia ? Amerika dan Eropa.

opera
30-05-2011, 02:09 PM
Faktanya, siapa yg akhirnya menghentikan kekejaman Serbia terhadap Bosnia ? Amerika.
Siapa yg mengejar2, menangkap dan mengadili para penjahat perang di Bosnia ? Amerika dan Eropa.

ah itu konspirasi, ratko buatan amrik :kabur:

AsLan
30-05-2011, 02:18 PM
Kalo urusan konspirasi gw nyerah deh, tanya ndableg aja tuh pakarnya...

Serenade
30-05-2011, 04:14 PM
Yang nganggap Ratko pahlawan jg menganggap NATO adalah penyebar "hoax" pembantaian tersebut.
Kenapa jadi terlihat spt pola ya :))

BundaNa
30-05-2011, 04:20 PM
Faktanya, siapa yg akhirnya menghentikan kekejaman Serbia terhadap Bosnia ? Amerika.
Siapa yg mengejar2, menangkap dan mengadili para penjahat perang di Bosnia ? Amerika dan Eropa.

terus menurutmu Ratco siapa? pahlawan atau penjahat?

Serenade
30-05-2011, 04:47 PM
^ saya udah ubek2 ttg biografi penulisnya. nihil -_-

referensi yg digunakan dlm menulisnya juga nihil--semuanya tulisan yg ada di inet menggunakan buku tsb sbg rujukan :|

Mungkin ada hubungan dgn Princess Cneajna of Transylvania, istri pertama Count Dracula :D

keremus
30-05-2011, 04:53 PM
Siapa bilang yang menangkap dan mengadili penjahat perang itu negara
atau benua yang disebut Amerika atau Eropa ?

Ada yang dinamakan Mahkamah Internasional dan ICC, itulah dia.

Semua negara terikat dalam hukum internasional sehingga mau tak mau,
suka tak suka, sentimen tidak sentimen akan mengikuti mekanisme tersebut.

Ratko Mladic didakwa sebagai penjahat perang karena dia dianggap
bertanggungjawab atas genosida di Bosnia. Ini sama dengan pengadilan
terhadap penjahat Holocaust.

Setidaknya, secara normatif Amerika atau Negara-Negara Eropa tunduk
pada peraturan tersebut. Bukankah mereka yang menggagasnya ?

keremus
30-05-2011, 05:06 PM
Ratko ditangkap atas kuasa Mahkamah Kejahatan Perang (ICC) yang berpusat
di The Hague, Netherland

International Criminal Court mengurusi kejahatan perang semacam
genosida, kejahatan atas kemanusiaan, agresi perang, dll.

Atau kejahatan perang yang terkait dengan Human Rights dan Humanitarian Law.

Hingga April 2011 ini, anggotanya meliputi 114 negara.

Bukan hanya Ratko yang ditangkap, dua eks pemimpin pasukan Kroasia
juga diajukan ke ICC atas genosida yang mereka lakukan terhadap orang Serbia

AsLan
30-05-2011, 06:16 PM
terus menurutmu Ratco siapa? pahlawan atau penjahat?


Koq nanya gitu ke gw ?

BundaNa
31-05-2011, 10:40 AM
soalnya dirimu cuman memberi argumen bahwa Amerika yang menangkap bla bla bla iu...tapi tidak ada statemen, Ratko, menurutmu bersalah atau tidak...penasaran :D

AsLan
31-05-2011, 12:48 PM
Pengennya sampiyan saya jawab apa ?

Saya cuma ngomong kalo Amerika lah yg mengirim pasukan ke Yugoslavia dan menghentikan kekejaman Serbia,
sampiyan sendiri memihak mana ?
Pihak Serbia yg membantai Muslim Bosnia atau Pihak Amerika yang melindungi rakyat Bosnia ? jadi pengen tau...

Urzu 7
31-05-2011, 01:22 PM
Pas ditangkep ratko masih punya follower ga tuh(bukan twitter)

Serenade
31-05-2011, 04:05 PM
Masih ada yang berdemo utk pembebasan Ratko dengan alasan bahwa Ratko tidak bersalah membunuh civilian segitu banyak.
Mereka bilang semua berita pembantaian itu cuma hoax.

AsLan
31-05-2011, 08:45 PM
Masih ada yang berdemo utk pembebasan Ratko dengan alasan bahwa Ratko tidak bersalah membunuh civilian segitu banyak.
Mereka bilang semua berita pembantaian itu cuma hoax.


Radko melakukan pembantaian kan tidak seorang diri, seluruh bawahannya sampai yg terendah harus ditangkap semua.
Mungkin mantan2 bawahannya dan keluarga mereka itulah yg masih terus mencoba membela Radco, mereka harus diselidiki juga apakah melakukan kejahatan perang.

Sama seperti setelah Nazi jatuh, dibuat pengadilan besar2an.

Serenade
31-05-2011, 11:44 PM
^
Ya mungkin saja ....

Yang pasti peristiwa itu bukan hoax. Dan memang korbannya kebanyakan rakyat sipil biasa.

ndableg
01-06-2011, 12:20 AM
Gw ga pernah percaya ada orang membunuh ratusan - jutaan orang.. Bangun jam berapa tuh orang? Dari jam 5 pagi kerjaan, bunuh.. bunuh.. bunuh.. bunuh... makan siang.. lanjut bunuh.. bunuh.. bunuh... Yg musti dibuktikan, benarkah ada perintah membunuh? Jangan2 cuman, bunuh bagi yg melawan, tapi yg melakukan seenak udelnya dan si pemerintah tak mampu menghentikannya..

Terdakwa, biasanya cuman tumbal..

Siapa yg bersalah, kalo menurut gw yg mensponsori si pembunuh..

AsLan
01-06-2011, 02:23 AM
Satu jalur komando itu salah semua bleg, dari yg paling tinggi sampe yg mengeksekusi (tapi sulit juga menghakimi kalau ada unsur paksaan)

Waktu kerusuhan Rwanda, terjadi pembunuhan etnis Tutsi oleh etnis Hutu.
Sebelum kerusuhan terjadi, terjadi ketegangan diantara etnis Hutu sendiri yaitu antara kelompok moderat yg menolak rencana pembantaian dan kelompok ektrimis yg mengehndaki pembantaian.
Kemudian kelompok moderat inilah yg jadi korban pertama, mereka dibantai dulu oleh sesama etnisnya, baru kemudian program pembantaian etnis Tutsi berlangsung mulus.

Nah selama proses pembantaian ini, para milisi Hutu memaksa warga etnis Hutu untuk membunuhi tetangga mereka yg etnis Tutsi, kalau warga Hutu ini berani menolak maka mereka pun langsung di tembak ditempat.

Kalau situasinya seperti ini maka penghakiman akan menjadi semakin kompleks karena banyak unsur pemaksaan.

keremus
01-06-2011, 08:09 AM
Gw ga pernah percaya ada orang membunuh ratusan - jutaan orang.. Bangun jam berapa tuh orang? Dari jam 5 pagi kerjaan, bunuh.. bunuh.. bunuh.. bunuh... makan siang.. lanjut bunuh.. bunuh.. bunuh... Yg musti dibuktikan, benarkah ada perintah membunuh? Jangan2 cuman, bunuh bagi yg melawan, tapi yg melakukan seenak udelnya dan si pemerintah tak mampu menghentikannya..

Terdakwa, biasanya cuman tumbal..

Siapa yg bersalah, kalo menurut gw yg mensponsori si pembunuh..

Ndableg, seolah dirimu tidak pernah membaca atau menonton sejarah (yang direka-ulang) :)

Membunuh ratusan orang itu mudah -nonton saja Schinder List atau film2
perang. Ada banyak metode.

Ingat bagaimana kaum Yahudi dimasukkan di kamar gas, atau dijejejerkan berhadapan
-juga- deretan regu tembak, atau ratusan dibuang ke lubang dan dihujani tembakan
oleh satuan bersenjata.

Pasukan pembantai tentu level pelaksana, master mind-nya yang perwira tinggi-nya
seperti Ratko Mladic ini dan karena dia pemimpin, hukuman terberat harus ditanggungnya

E = mc
01-06-2011, 08:35 AM
video dokumenter2 ttg kekejaman stalin rasanya mudah diperoleh, gmn pasukan2nya membantai ribuan org dalam waktu singkat. atau cara paling efektif: buat rakyat kelaparan total misalnya dg merampas seluruh pasokan pangan. dalam waktu dua minggu, jumlah rakyat bakal berkurang drastis