PDA

View Full Version : Arti, Tujuan dan Efisiensi Kampanye Parpol



ishaputra
06-04-2014, 07:24 AM
“A campaign is any series of actions or events that are meant to achieve a particular result, like an advertising campaign of television commercials and Internet ads that tries to convince kids to buy bubble gum-flavored toothpaste”.

http://www.vocabulary.com/dictionary/campaign


Saya masih gak habis pikir dengan model kampanye konvoy beriringan di sepanjang jalan dan ngumpulin massa di suatu lapangan. Penyelenggara kampanye tersebut sebenernya ngerti nggak arti dan tujuan dari “kampanye?”

Menurut pemahaman saya, dalam kampanye ada dua pihak yang (harus) ada:

1. Pihak yang berkampanye dan
2. Pihak yang jadi sasaran kampanye (audience).

Nah, pihak ke 2 itu seringkali nggak jelas.

Contoh:

1. Suatu parpol mengadakan kampanye di jalan dengan iring-iringan mobil/motor. Yang jadi sasaran kampanyenya siapa? Masyarakat umum? Kebanyakan masyarakat malah jengkel karena jalanan dibuat macet. Apakah itu tujuan kampanye? Mending kalo iring-iringannya bagus kayak pawai, lha kebanyakan cuma pamer klakson doang. Ini jelas makan biaya dan tidak efisien.

2. Suatu parpol mengumpulkan massa di GBK. Ada 2 contoh kondisi dalam hal ini.

a. Massa tersebut adalah massa fanatik/loyal terhadap partai: Untuk apa kampanye dihadapan audience yang memang udah bakal milih partai tersebut? Nggak efisien kan? (Lain urusan kalo itu adalah acara internal partai, misalnya ulang tahun partai)

b. Massa tersebut adalah massa bayaran: Ini lebih aneh lagi, sama aja kayak *****. Kita bayar orang untuk duduk dan tepuk tangan saat kita kasih orasi. Namanya juga massa bayaran, belum tentu juga mereka akan menyimak pemaparan visi-misi apalagi milih partai tersebut. Buat mereka, yang penting kan dibayar.

Dalam pemahaman saya, sasaran audience efisien paling utama untuk kampanye partai itu adalah kelompok “swing voters” dan para golputers. Bukan massa fanatik dari partai tersebut. Tujuannya jelas: bagaimana meyakinkan mereka (swing voters dan golputers) agar memilih partai tersebut.

Kampanye di depan massa bayaran, massa loyalis partai, massa loyalis partai lain, itu nggak efisien.

Nah, susahnya kampanye partai itu adalah: Mereka hanya punya waktu 3 minggu untuk meyakinkan audience (swing voters dan golputers). Promosi suatu produk sampe bener-bener menguasai pasar aja nggak mungkin cuma jalan 3 minggu doang.

Masyarakat, terutama para “swing voters” yang akhirnya memilih suatu partai pada pemilu saya kira lebih banyak dipengaruhi oleh citra dan kinerja partai/tokoh capres di luar masa kampanye yang singkat itu.

Jadi, seberapa efisienkah “kampanye singkat” menjelang pemilu itu? Menurut perkiraan saya sih nggak terlalu efisien. Terlalu banyak buang uang untuk hal-hal tidak perlu.

Daripada uang milyar-milyaran buat bikin acara di GBK yang diisi massa loyalis atau massa bayaran, mending uang segitu untuk “beli suara” para swing voters dengan sistem “pasca-bayar”. Malah lebih efisien walaupun tidak etis. Itung-itungannya kan begitu. []

Alip
06-04-2014, 07:36 AM
Makanya populasi golputers tetap tinggi...
tapi toh sudah mendorong roda perekonomian, khususnya para cetak sablon :luck:

Bi4rain
07-04-2014, 12:49 AM
jadi sidejob ala penonton dahsyat gitu yah om...ambil uangnya, tapi masalah nyoblos mah ;D

ndableg
08-04-2014, 04:55 AM
Kampanye pemilu itu maksudnya kan kesempatan di mana partai politik bisa mengungkapkan program2nya kepada masyarakat. Maka ada orang pasang banner, iklan di radio, dll.
Penggalangan masa itu sepertinya bertujuan utk menunjukkan bagi orang2 bahwa partai tsb memiliki banyak pendukung, sehingga orang2 yg bingung terpengaruh dari jumlah masa partai yg diperlihatkan.

Banyaknya penggunaan masa di Indonesia itu terutama karena partai2 masih melihat bahwa cara ini lebih efektif dibandingkan menyodorkan/membacakan program2... :-@booooring..
Rakyat indonesia banyak yg suka pesta.

Pawai, biarpun ngeselin, tapi yel2 yg diteriakkan orang2 itu melekat diotak. Harapannya bagi orang2 yg masih bingung, maka nama partai yg masih terngiang2 di kepalanya ada kemungkinan dicoblos.

GiKu
08-04-2014, 12:00 PM
dan salah satu kata kunci paporitnya : masyarakat sekarang sudah cerdas
::ngakak2::

PMSVH
09-04-2014, 03:30 AM
dan salah satu kata kunci paporitnya : masyarakat sekarang sudah cerdas
::ngakak2::
Tapi, elit politiknya yang lebih cerdas......