PDA

View Full Version : Mainan harus punya label SNI?



kandalf
25-02-2014, 01:02 PM
http://finance.detik.com/read/2014/02/25/095352/2507382/1036/mainan-tidak-ada-lambang-sni-bakal-ditarik-dari-peredaran

Mainan Tidak Ada Lambang SNI Bakal Ditarik dari Peredaran

Zulfi Suhendra - detikfinance
Selasa, 25/02/2014 09:53 WIB

Jakarta -Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk mainan akan diberlakukan pada 30 April 2014. Jika ada mainan yang tidak ber-SNI, akan ditarik dari peredaran.

"SNI mainan anak akan diberlakukan 30 April 2014," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat dalam pesan singkat kepada detikFinance, Selasa (25/2/2014).

Hidayat mengatakan, agar tidak menimbulkan gejolak di pasaran, terutama untuk para pedagang yang menjual mainan anak, pemerintah tengah melakukan sosialisasi. Hingga pada 30 April 2014 nanti, ketetapan ini akan berlaku efektif.

"Pada saat ini sudah dilakukan sosialisasi di 5 kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Batam," lanjut Hidayat.

Pada bulan April 2013, Kementerian Perindustrian telah mengeluarkan peraturan No. 24/2013 tentang pemberlakuan aturan wajib SNI untuk mainan anak. Aturan ini dipakai untuk melindungi konsumen khususnya anak di bawah agar aman saat menggunakan produk mainan khususnya mainan impor.

Beberapa ketentuan yang diwajibkan dalam aturaan wajib SNI mainan anak antara lain mainan tidak boleh memiliki tepi yang tajam, barangnya tidak boleh mengandung bahan yang dikategorikan formalin, tidak boleh kalau terpisah menggunakan petunjuk yang jelas. SNI ini diarahkan untuk perlindungan kepada anak agar tidak berbahaya saat menggunakan.

(zul/dru)

kupo
25-02-2014, 06:22 PM
action figure, termasuk mainan anak kah?

http://media-cache-ak0.pinimg.com/236x/24/dd/5c/24dd5ce0a05df0911f7119a6dc585e9b.jpg

etca
25-02-2014, 11:47 PM
Sori ndalf, pembicaraan di WA gw kacangin tadi ;D

Banyak nih pertanyaan gw :

Sudah adakah standarisasi untuk tiap-tiap klasifikasi permainan? Mengingat macam2 permainan itu sangat bejibun.
Mau gimana tuh teknisnya? Mengingat produsen mainan anak banyak yang dari home industry dan pada kenyataannya buanyak permainan yang belum pake label SNI.
Lagian dikiranya gampang apa birokrasi SNI? Modus nih, buat orang2 SNI supaya jadi ladang basah.


Semoga titik beratnya sesuai tujuan, yang demi keselamatan dan keamanan anakanak dalam bermain.

etca
25-02-2014, 11:59 PM
Aturan ini dipakai untuk melindungi konsumen khususnya anak di bawah agar aman saat menggunakan produk mainan khususnya mainan impor.

Beberapa ketentuan yang diwajibkan dalam aturaan wajib SNI mainan anak antara lain mainan tidak boleh memiliki tepi yang tajam, barangnya tidak boleh mengandung bahan yang dikategorikan formalin, tidak boleh kalau terpisah menggunakan petunjuk yang jelas.

oh tujuannya buat mainan anak impor? kalau mainan produksi lokal masih bisa lolos-lolos legit yak? ;D
trus gimana dengan membanjirnya produk cina?
kok gw merasa aturannya wajib SNI itu terlalu dangkal ya?
ukuran mainan yg kecil2 kan bisa bahaya ketelan bocah di bawah 1 tahun. dll dsb.

err cuma pengen ngebandingin ama produk yang didaftarkan di deperindag,
kalau produk elektronika impor yang dipasarkan di Indonesia secara legal terdaftar oleh deperindag,
ciri2nya sebenarnya gampang, yaitu harus ada buku petunjuk berbahasa Indonesia.
padahal kenyataannya banyak produk yang beredar di masyarakat belum berbahasa indonesia di buku petunjuk.

apalagi kalau mainan yang lebih beragam jenisnya. ::oops::

kandalf
26-02-2014, 12:59 PM
kupo : Walaupun penggemar hobi bilang itu bukan mainan, kurasa para birokrat menganggapnya mainan. ::hihi:: etca: nah itu dilema juga. Satu sisi kayaknya berlebihan tapi satu sisi, aku punya pengalaman buruk dengan mainan anak.

Ronggolawe
26-02-2014, 01:02 PM
kalau buat pedang-pedangan sendiri, pistol-pistolan
sendiri dari kayu buat anak, apa harus pake SNI?

Kingform
26-02-2014, 01:06 PM
gw yakin standar bandai jauh lebih tinggi dibanding SNI

ya silakan saja kalo yakin semua figure bisa di-SNI-kan
mau butuh waktu berapa lama? satu pabrik aja bisa produksi macem2 lini
ex: bandai dangan mokit, SHF, SIC, FZO, dll

belom lagi pabrikan lain kayak kotobukiya, max factory, GSC, hot toys, alter, dsb, dsb

kecuali kalo emang tujuannya kasi duit, logo SNI terpasang ::oops::

kandalf
26-02-2014, 01:13 PM
kalau buat pedang-pedangan sendiri, pistol-pistolan
sendiri dari kayu buat anak, apa harus pake SNI?
selama gak dijual atau diedarkan untuk umum sih gak perlu.


gw yakin standar bandai jauh lebih tinggi dibanding SNI

ya silakan saja kalo yakin semua figure bisa di-SNI-kan
mau butuh waktu berapa lama? satu pabrik aja bisa produksi macem2 lini
ex: bandai dangan mokit, SHF, SIC, FZO, dll

belom lagi pabrikan lain kayak kotobukiya, max factory, GSC, hot toys, alter, dsb, dsb

kecuali kalo emang tujuannya kasi duit, logo SNI terpasang ::oops::


Tadi orang2 pembeli helm impor juga pakai argumen sama.
Tetap aja dipaksa SNI dan sekarang distributor helm impor ngasih stempel SNI.

et dah
26-02-2014, 02:19 PM
kalau ps4 termasuk mainan juga bukan si? ;D

GiKu
26-02-2014, 02:34 PM
sepertinya ketapel bakal segera punah

Alip
27-02-2014, 08:18 AM
Berusaha untuk tidak sinis ::hihi::

Sebenarnya konsep sertifikasi itu bagus, tapi seperti juga semua sistem sertifikasi yang lain di Indonesia, sistemnya berantakan. Bukannya mengatur, jadinya malah mengacau.

Saya menangani beberapa bahan kimia berbahaya yang sistem sertifikasinya bikin capek, tapi ketika suatu waktu saya menantang supaya lembaga otoritas yang bersangkutan mengeluarkan terbitan tentang daftar produk tersebut yang beredar di Indonesia, mereka setuju tapi malah minta semua produsen/importir yang ada untuk membuat daftar produk mereka masing-masing (yang sudah bersertifikasi) dan mengumpulkannya ke badan tersebut untuk dirangkum menjadi terbitan... lah? Selama ini kami diwajibkan buat sertifikasi nggak disimpan dalam database gitu??? Bagaimana bisa melakukan pengawasan?

Apalagi sertifikasi profesi... sekali waktu kami diwajibkan mensertifikasi beberapa orang engineer di kantor yang selama ini memang kami latih sendiri. Ternyata proses training dan sertifikasinya sama sekali nggak mutu... yang penting bayar. Nyata-nyata ada perusahaan yang mengirim sebangsa admin atau sejenisnya, yang mereka kemudian lulus sebagai tenaga ahli spesialis bersertifikat ...

Jadi ya begitulah... belilah mainan yang ada stempel SNI-nya... ::hihi::

Ronggolawe
27-02-2014, 10:47 AM
gw setuju tuh, mainan telur-teluran yang dijual ce
ban di banyak mini market, isinya cuma cream de
ngan kadar gula sangat tinggi (separuh telur), dan
mainan rakitan ngga jelas (separuh lainnya), wajib
di SNI dan sertifikasi BPPOM :)