PDA

View Full Version : Ikutan tarohan yuk!



ndableg
20-02-2011, 07:39 AM
DUBLIN, KOMPAS.com — Kondisi politik yang tengah bergolak di Afrika Utara dan wilayah Arab telah dijadikan obyek untuk bertaruh oleh sebuah bandar taruhan di Irlandia. Paddy Power, bandar taruhan itu, menawarkan peluang bertaruh tentang negara mana berikutnya yang akan menumbangkan pemimpinnya. Bandar taruhan itu, sebagaimana dilansir Telegraph, Rabu (16/2/2011), memasang Yaman sebagai negara pertama berikutnya yang akan sukses menggulingkan pemimpinnya menyusul Tunisia dan Mesir.

Angka taruhan untuk Yaman yang dipasang sebagai favorit berikutnya adalah 15/8. Para pemrotes antirezim dan pendukung Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, bentrok di Sanaa, Rabu, dengan setidaknya empat orang terluka. Sebuah pawai protes berangkat dari sebuah universitas menuju Alun-alun Al-Sabiine di dekat istana presiden. Namun para demonstran langsung diserang oleh ratusan loyalis Saleh yang bersenjata tongkat, batu, dan belati segera setelah mereka meninggalkan kampus. Setelah pecahnya aksi protes di seluruh negara itu, Saleh berjanji tidak akan maju lagi dalam pemilihan umum tahun 2013, tetapi hal itu tidak menghentikan kerusuhan.

Bandar taruhan itu memasang Jordania sebagai favorit kedua yang akan tumbang dengan angka 9/4, lalu Aljazair di 7/2. Bahrain, yang tengah menghadapi kerusuhan bergaya Mesir, bisa menjadi taruhan yang baik, dengan peluang 8/1.

Reformasi politik terbatas yang telah diumumkan oleh pemimpin negara-negara itu tidak banyak menghentikan protes warga. Raja Jordania, Abdullah, telah dipaksa untuk merombak kabinetnya pekan lalu, setelah berminggu-minggu terjadi aksi protes terkait kenaikan harga-harga dan pengangguran yang meningkat. Para pemimpin suku di negara itu juga meminta raja untuk mengakhiri peran istrinya dalam politik.

Rezim Arab Saudi dan Suriah yang lebih menindas berada urutan paling bawah tawaran Paddy Power, yaitu 20/1, meskipun aksi protes juga terjadi di dua negara tersebut. Berikut adalah daftar lengkap tawaran Paddy Power

15/8 Yaman

9/4 Jordania

7/2 Aljazair

7/2 Maroko

8/1 Bahrain

12/1 Iran

16/1 Libya

16/1 Sudan

16/1 Irak

20/1 Arab Saudi

20/1 Suriah

gw tunggu giliran arab saudi

gembel
20-02-2011, 11:36 AM
mantebbbb...

danalingga
20-02-2011, 02:25 PM
Saya pengennya Arab Saudi next tapi sepertinya memang Yaman yang berikutnya karena dah banyak yang mati kalo nggak salah dan juga penduduknya bersatu untuk demo.

AsLan
20-02-2011, 04:51 PM
Gila ya kerusuhan bisa menular seperti itu.

Kerusuhan menular karena tadinya orang berpikir bahwa kekuasaan absolute tidak mungkin dilawan, tapi setelah beberapa ditaktor tumbang oleh demonstrasi orang baru sadar bahwa ternyata masyarakat sipil juga punya kekuatan, mereka mampu memogokkan sebuah negara.

Lagipula jaman sekarang tidak banyak negara yang berani membantai rakyatnya.

ndableg
20-02-2011, 05:29 PM
Halah.. provokasi itu biasa.. Kali ini modal kenceng aja..

Coba cina.. langsung di bekukan, semua dibantai, negara2 luar jangan ikut campur. Kurang demokrasi apalagi tuh negara2 arab..

BundaNa
20-02-2011, 05:37 PM
arab saudi? kog kayaknya gak mungkin ya? selain secara perekonomian mereka mantap, arab saudi didukung sepenuhnya sama amrik itu raja-rajanya...kecuali mungkin itu kerabat raja sendiri yang bikin kup ke rajanya...ntah ya...kalau yang lain2 bisa jadi sih, terutama Libya...bosen kali orang2 liat si Muamar Kadhafi

ndableg
20-02-2011, 05:57 PM
yah.. makanya gw ngarepin..

AsLan
21-02-2011, 04:54 AM
Itu Mesir apa gak didukung oleh Amerika ?
Amerika kan penginnya timur tengah ada ditangan penguasa yg setia pada mereka, tapi toh tumbang juga, sekarang Mesir jadi negara yg beresiko diambil alih oleh pihak anti Amerika.

Iran sudah jelas kasusnya, Amerika mendukung demonstran. Begitu juga dengan Libya.

Kalau Arab Saudi, saya yakin Amerika dipihak penguasa.

ndugu
21-02-2011, 08:06 AM
itu nomer2nya dapetnya gimana sih? maksudnya apa tuh? saya ga ngerti bacanya.. tanggal kah?

saya juga ngerasa yaman giliran berikutnya, soalnya negara ini memang sudah bergejolak pas dari kemaren2 kan.

dan selama ini mesir / mubarak ini sebenarnya juga didukung amrik loh. amrik keluar banyak duit tuh buat mesir. cuman pas rusuh2nya ini, baru amrik memposisikan diri pada pihak demonstran, ngikut sikon soalnya.. yang kemudian melembutkan statement mereka dalam menyarankan mubarak undurkan diri (biasa lah, usaha diplomatis).

kupikir masalah utamanya tuh pemerintah lokal situ ngga peka yah. jika rakyat dijaga dengan baik dengan kondisi hidup yang makmur, kemungkinan rakyat protes gini lebih kecil. cuman sepertinya masalahnya dibiarkan berlarut2, rakyat hidup susah, ga da yang seneng, akhirnya meledak gitu deh.

KALO arab saudi situasinya demikian juga, ga heran juga kalo bakal tumbang (dan tentu saja saya ga tau kondisi hidup di sana kaya gimana)

AsLan
22-02-2011, 04:23 AM
Ternyata Libya berani membantai rakyatnya, bahkan pakai pesawat pembom, banyak sekali korban tewas.

http://internasional.kompas.com/read/2011/02/22/01181895/Bumi.Hangus.Khadafi.Bombardir.Tripoli

gembel
22-02-2011, 07:55 AM
libya memangnya negara korup seperti Mesir dan Tunisia ya :roll:

AsLan
22-02-2011, 12:51 PM
Suasana mencekam melanda Libya dalam beberapa hari terakhir. Gelombang protes anti rezim Muammar Khadafy tidak lagi sekadar teriakan dan baku hantam di jalan, namun sudah melibatkan muntahan peluru yang ditembakkan dari senapan dan pesawat tempur.

Menurut kantor berita Associated Press, situasi di Ibukota Tripoli sejak akhir pekan lalu sudah menjadi medan tempur. Dari puncak-puncak gedung, sejumlah penembak jitu secara acak mencari mangsa ke arah kerumunan massa yang berdemonstrasi menentang Khadafi di Lapangan Hijau dan sekitarnya.

Menurut para pemrotes, mereka berhadapan dengan milisi pro Khadafi yang berkeliaran dengan senjata api di mobil bak terbuka. "Mereka berkendara seperti orang gila yang mencari seseorang untuk dibunuh. Ini benar-benar suasananya sudah kacau," kata seorang pemrotes berusia 28 tahun.

"Tembak-menembak terdengar di ibukota sepanjang malam," kata Adel Suleiman, seorang warga Yordania yang menjadi penasihat gubernur bank sentral Libya di Tripoli, Senin 21 Februari 2011.

Jumlah korban tewas dalam satu pekan terakhir pun belum bisa dipastkan. Namun sejumlah kelompok seperti Human Rights Watch yakin bahwa nyawa lebih dari seratus jiwa telah melayang sejak Libya bergolak.

Seorang warga bernama Mahmoud Shawkat mengaku melihat langsung seorang tetangganya ditembak di kepala selama protes di Lapangan Hijau. "Saya tidak yakin apakah masih hidup atau sudah mati," kata Mahmoud, yang bergegas ke bandar udara untuk menyelamatkan diri.

Selain mengerahkan milisi bersenjata, rezim Khadafi juga memerintah militer untuk menumpas para demonstran. Menurut harian The Washington Post, sejumlah pesawat dan helikopter melontarkan tembakan dari langit ke arah para demonstran.

Namun, tidak semua personil militer mematuhi perintah dari rezim Khadafi. Dua orang kolonel malah melarikan pesawat jet Mirage ke Malta setelah diperintah untuk mengebom posisi-posisi massa demonstran di Kota Benghazi, pusat pergolakan yang telah berlangsung selama satu pekan.

Kedua pilot itu tidak mau melaksanakan perintah kejam itu. Mereka justru lari ke luar negeri dan meminta perlindungan dari pemerintah Malta.

Putra Khadafi, Seif al-Islam, khawatir negaranya terancam perang saudara bila demonstrasi anti rezim ayahnya itu terus berlangsung. Kekhawatiran itu sangat beralasan.

Libya merupakan negara yang masih terpecah-pecah. Negeri di Afrika Utara itu masih menyimpan rivalitas lama antara suku di Tripoli dan Benghazi. Sistem kekuasan yang diterapkan Khadafi, sejak memimpin Libya pada 1969, adalah "Jamahiriya"" atau "aturan rakyat."

Sistem kekuasaan ini sangat desentralistis dan dikelola oleh "komite-komite populer" melalui hirarki yang rumit. Sistem ini menandakan bahwa tidak ada institusi yang menjadi pusat pengambilan kekuasaan kecuali Khadafi, putra-putranya, dan pejabat-pejabat mereka.

Namun, saat rezim Khadafi sendiri tengah digugat, situasi di Libya pun rentan dilanda perang saudara. Menurut Lisa Anderson, pengamat dari American University di Kairo, rezim di Libya itu tidak seperti di Tunisia dan Mesir, yang berhasil dijungkalkan tanpa kontak senjata skala besar.

Menurut Anderson, situasi di Libya bisa lebih berbahaya. "Tidak seperti jatuhnya rezim di Tunisia dan Mesir, kejatuhan di Libya ini berpotensi mengarah kepada perang saudara," kata Anderson.

BundaNa
22-02-2011, 03:16 PM
bakalan perang panjang tuh kalau Libya...meski Amrik menyuplay si pemrotes tetep aja repot...lain sama Mesir. Maksud gue Ted, Amrik emang mendukung si Mubarok, tapi bisa berbelok begitu dilihat Mubarok udah gak menguntungkan...lain sama Saudi yang masih menguntungkan para penguasanya untuk Amrik...kalaupun mau menjungkalkan pemerintahan Saudi mesti dibikin kalut itu kerajaan

deddy
24-02-2011, 09:05 AM
weh bisa2 pemerintah libya ditinggalin rakyatnya tuh......

AsLan
24-02-2011, 02:27 PM
Keadaan di Libya makin parah, diperkirakan sekitar 1000-2000 orang telah tewas dibunuh tentara bayaran Khadafi.

Lucunya, Khadafi menuding para pendemo itu dibiayai oleh Ekstrimis Islam.

AsLan
25-02-2011, 02:37 AM
Luar biasa !

Moamar Khadafi menuduh Osama bin Laden dan AlQaeda mendalangi kerusuhan rakyat Libya yg memaksanya mundur.

Padahal secara lgika seharusnya Amerika yg berada dibelakang pendemo, ada apa ini ?

ndableg
25-02-2011, 06:49 AM
Ya mgk qadafi emang kaki tangan jg. Ntahlah. Pulitik namanya jg.

gembel
25-02-2011, 09:42 AM
kira2x bisa turun kgk ya?

danalingga
25-02-2011, 10:30 AM
Wah, ternyata Libya nih next. Kalo udah bunuh-bunuhan gitu biasanya rakyat akan bergerak sampe titik darah penghabisan, dah tanggung.

AsLan
25-02-2011, 12:33 PM
Kalau teori konstipasi eh konspirasi gw sih, mungkin meskipun Libya bermusuhan dengan Amerika, tapi sebenarnya penguasanya berhubungan mesra, atau...
Amerika menyusupkan informasi yg salah kepada Intelegent Libya seakan2 Alqaeda ada dibalik demonstrasi.

CIA kan paling jago untuk urusan begini, minimal di film2...

AsLan
25-02-2011, 12:34 PM
Atau memang benar, Alqaeda melihat peluang untuk menguasai Libya melalui demonstrasi, siapa tahu...

Agitho_Ryuki
25-02-2011, 12:41 PM
katanya sekarang sudah mulai berangsur tenang...

ndableg
25-02-2011, 03:44 PM
Ato si qadafi becanda ikut2an amerika nuduh kambing item amerika. Wong semua jurnalis asing dituduh antek2 alqaeda.

ndugu
26-02-2011, 09:17 AM
CIA kan paling jago untuk urusan begini, minimal di film2...



Padahal secara lgika seharusnya Amerika yg berada dibelakang pendemo, ada apa ini ?
terus terang saya suka geli ngeliat komen2 mengenai amrik ato cia ato fbi yang bisa ngontrol ini itu, kepengaruh pelem banget ::elaugh:: soalnya saya pribadi ngerasa amrik ngga sehebat maupun mempunyai kapasitas untuk melakukan hal2 seperti itu.. :lololol: bener deh, amrik ga sejago itu kok

ndableg
26-02-2011, 06:13 PM
Yg dimaksud bkn Amrik sbg negara nggu, melainkan sbg corporation. Kl conspiracy theorist bilang the owner of that country. Jd perkumpulan org kaya Zionist macam rothscilds, Rockefeller, jp Morgan, etc. Yg berambisi menguasai dunia spt terrorist muslim jg katanya. Kebetulan Amrik tempatnya mrk menempatkan kekuatan militernya.

ndugu
26-02-2011, 08:47 PM
Yg dimaksud bkn Amrik sbg negara nggu, melainkan sbg corporation. Kl conspiracy theorist bilang the owner of that country. Jd perkumpulan org kaya Zionist macam rothscilds, Rockefeller, jp Morgan, etc. Yg berambisi menguasai dunia spt terrorist muslim jg katanya. Kebetulan Amrik tempatnya mrk menempatkan kekuatan militernya.
:malumalu:

Parameswara Li
22-08-2011, 02:58 PM
itu nomer2nya dapetnya gimana sih? maksudnya apa tuh? saya ga ngerti bacanya.. tanggal kah?


Itu peluang dalam taruhannya bro ! Sama kayak di sport, misalnya taruhan di pacuan kuda, kan pake peluang kayak gitu.