PDA

View Full Version : Balada Kereta Api Indonesia



keremus
12-05-2011, 05:09 PM
Lucu juga ya cara aparat menertibkan penumpang liar di atas gerbog :
menyemprot mereka dengan air.

Saya pikir-pikir, apa malah mereka gak keenakan tuh ? Bukannya
kalau panas tengah hari lalu disiram air malah segar ?

Sebagai balasan, penumpang atap itu merusak pompa dan melempari
kaca kantor aparat PT KAI.

Pelayanan kereta api di Indonesia kayaknya memang buruk. Tapi
sepertinya para penumpang di negara ini susah sekali ngaturnya.

Saya biasa menonton film-film setting Rusia atau Eropa jadul, nampak
kereta api kelas ekonomi mereka jauh lebih nyaman dan indah. Tidak
pernah ada pemandangan manusia bersesakan kayak ikan sarden
dalam atau di atas gerbong.

Mungkin KA di Indonesia serupa KA di negara-negara semacam India?
Tapi rasanya India pun tak segitunya (kalau dalam film Dil Se sih, dipake
Shah Rukh Khan dan Manisha Koirala buat ber-Chaiyya Chaiyya :D)

Apa kabar proyek monorail ?

Dulu saya biasa ikutan KRL jabotabek dan selalu merasa reseh, menderita
tapi geli juga. Kok ya bisa saya berada di himpitan manusia semacam
itu. Merasa was-was terhadap lelaki pengidap kelainan seksual dan pernah
hampir kena batu gara2 yang dilempar entrah siapa ke KA yang berjalan.


Kereta Api Indonesia memang O Ye...tiada taranya...:))

opera
12-05-2011, 05:54 PM
ya begini ini klo sistem monopoli... coba boleh ada swasta...
beda cerita pastinya

keremus
12-05-2011, 06:02 PM
Wah gimana ya kalau ada kereta api swasta..?

ndableg
12-05-2011, 06:05 PM
Ya jadinya ada persaingan lah pak.. Yg jorok jelas ndak laku.. jadi berlomba2 bikin sistem yg bagus..

E = mc˛
12-05-2011, 06:07 PM
gmn mau bisa maju jika yg bayar tiket gak nyampe setengahnya?

keremus
12-05-2011, 06:09 PM
Belum bonek sepakbola, itu KA bisa dijajahnya dengan sewenang-wenang...

keremus
12-05-2011, 06:12 PM
Ternyata saya salah, KA India tak kalah parahnya :D


http://multiply.com/mu/rianiwithlove/image/4/photos/39/500x500/4/4489-1077124570438-1295947897-30195662-2315169-n.jpg?et=9GsAW0gUAgTE3760jxlLgQ&nmid=253589703

E = mc˛
12-05-2011, 06:13 PM
barusan ada berita di TV: semprotan air mancur udah rusak.... ada yg ngerusak.... :|

keremus
12-05-2011, 06:17 PM
KRL Republik Ina :


http://unik.supericsun.com/wp-content/uploads/2010/06/8e6ca179d2ta-api.jpg.jpg


http://unik.supericsun.com/wp-content/uploads/2010/06/de642759a5onesia.jpg.jpg


http://unik.supericsun.com/wp-content/uploads/2010/06/d7422dd2acta-api.jpg.jpg


http://unik.supericsun.com/wp-content/uploads/2010/06/fc9d69483conesia.jpg.jpg

AsLan
12-05-2011, 06:18 PM
Tahukah anda bahwa kebanyakan rel kereta api di indonesia adalah buatan belanda...

Bagaimana mau ada kereta api saingan kalau jalurnya cuma itu2 saja.

GiKu
12-05-2011, 06:21 PM
kalo mau buat jalur rel KA yg baru, sepertinya akan memangkas jalur aspal - contoh pengadaan jalur transjakarta

keremus
12-05-2011, 06:27 PM
Berkaca dari 10 Perilaku Buruk Penumpang Kereta Api

Sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan kereta api Jepang, Association of Japanese Private Railways mengenai perilaku penumpang kereta api. Hasil survei menyimpulkan bahwa suara adalah masalah yang besar, dan suara keras percakapan serta musik dari headphone menempati posisi utama dan suara nada dering telepon genggam berada pada posisi keempat.

Selain itu, banyak orang asing yang naik kereta bawah tanah dan kereta cepat di Jepang mengeluh mengenai aksi main dorong dan desak yang dilakukan rombongan orang yang akan naik kereta dan keengganan untuk memberi kursi kepada orang yang lebih tua dan perempuan hamil.

Survei yang melibatkan 4.200 responden tersebut membuat daftar perilaku buruk yang sering dikeluhkan oleh penumpang kereta api. Ada 10 perilaku buruk yang sangat mengganggu penumpang lain sebagai berikut :





1. Suara berisik percakapan, yang menyebar ke mana-mana;
2. Suara musik dari headphone;
3. Cara penumpang duduk;
4. Nada dering telefon genggam dan berbicara di telefon;
5. Mendorong, mendesak ketika naik dan turun dari kereta;
6. Memakai make-up;
7. Buang sampah;
8. Duduk di lantai kereta;
9. Naik kereta dalam keadaan mabuk;
10. Naik kereta yang padat penumpang sambil mendorong kereta bayi.



(dikutip dari Antaranews.com)
...Sepuluh poin di atas

keremus
12-05-2011, 06:28 PM
Tapi itu survei di Jepang, rasanya tidak cocok untuk KRL ekonomi RI ini.
Mungkin KA eksekutif, bolehlah, soalnya untuk KRL ekonomi, boro2 untuk
melakukan 10 poin diatas..

keremus
12-05-2011, 06:34 PM
Tahukah anda bahwa kebanyakan rel kereta api di indonesia adalah buatan belanda...

Bagaimana mau ada kereta api saingan kalau jalurnya cuma itu2 saja.

Mungkin itu juga menjadi alasan, kebanyakan stasiun tua di negara ini
berasitektur Belanda ya? Kan KA Indonesia dirintis oleh Belanda ?

E = mc˛
12-05-2011, 06:36 PM
kalo di ndonesia udah jelas masalahnya: gimana kita bis abeli tiket dan tempat duduk sesuai dg tiket. pernah naek kereta eksekutif ke Jakarta. eh, ada bapak2 yg ngotot pake kursi kita, padahal jelas2 saya yg megang karcis. malah nyuruh cari kursi kosong--emang lg sepi sih keretanya. udah jelas kelas bisnis/ekonomi mah. beli tiket ajah udah untung

keremus
12-05-2011, 06:48 PM
Masih soal KA, semoga Indonesia punya KA kek gini :

KA tercepat di dunia :

. CRH2 di Negara China


http://www.magazinetimepass.com/wp-content/uploads/2009/02/fastesttrains-01.jpg





THSR di Negara Taiwan


http://www.magazinetimepass.com/wp-content/uploads/2009/02/fastesttrains-02.jpg



KTXKTX di Negara Korea


http://www.magazinetimepass.com/wp-content/uploads/2009/02/fastesttrains-03.jpg


SHINKANZEN di Negara Jepang


http://www.magazinetimepass.com/wp-content/uploads/2009/02/fastesttrains-04.jpg


. AVEAVE di Negara Spanyol

http://www.magazinetimepass.com/wp-content/uploads/2009/02/fastesttrains-05.jpg



EUROSTAR di Negara Inggris


http://www.magazinetimepass.com/wp-content/uploads/2009/02/fastesttrains-06.jpg


TGV di Negara Perancis

http://www.magazinetimepass.com/wp-content/uploads/2009/02/fastesttrains-07.jpg

ndableg
12-05-2011, 07:36 PM
Tahukah anda bahwa kebanyakan rel kereta api di indonesia adalah buatan belanda...

Bagaimana mau ada kereta api saingan kalau jalurnya cuma itu2 saja.

Betul lan.. jalur kereta api di indonesia ya cuman yg dari peninggalan belanda itu. Cuman dua jalur kanan kiri. Tapi gimana2, ngatur 2 jalur aja masih ada yg tabrakan, apalagi kalo banyak jalur. Kecuali banyak jalur ga ada kretanya..

E = mc˛
12-05-2011, 07:55 PM
http://2.bp.blogspot.com/-Nz0Vso0KzNA/TVU2I2Lb9PI/AAAAAAAAA2w/udUMRK1EGos/s400/Stasiun%2BKereta%2BApi.jpg
vs
http://cdn-u.kaskus.us/3/4oudjikp.jpg

pasingsingan
12-05-2011, 09:59 PM
yang jelas
kebijakan pemerintah RI blom berpihak pada transportasi masal
gaya penanggulangan masalah hanya sibuk tebas ranting n daun
bukan pokok n akarnya #-o

ndableg
13-05-2011, 12:10 AM
http://2.bp.blogspot.com/-Nz0Vso0KzNA/TVU2I2Lb9PI/AAAAAAAAA2w/udUMRK1EGos/s400/Stasiun%2BKereta%2BApi.jpg
vs
http://cdn-u.kaskus.us/3/4oudjikp.jpg

Ah.. kalo ini mah masalah kebersihan aja. Kalo yg atas itu lebih bersih dan rapih.. ya keren juga lah..
http://2.bp.blogspot.com/_OMF8JfRpF4k/Ry_1WjpiU2I/AAAAAAAAAKg/aBFaLbEMj2s/s320/stasiun+kota.jpg
http://www.matarama.co.id/wp-content/gallery/stasiun-kereta-api/stasiun_malang1.jpg

Stasion jogja mantab nih..
http://ardiantono.files.wordpress.com/2010/09/stasiun-tugu-jogja.jpg
http://4.bp.blogspot.com/_NZQgXy08T5s/S8ffP8ELUOI/AAAAAAAAAG8/zs7WuD0XXL8/s1600/Stasiun+Tugu+Jogja.jpg

ndableg
13-05-2011, 12:11 AM
yang jelas
kebijakan pemerintah RI blom berpihak pada transportasi masal
gaya penanggulangan masalah hanya sibuk tebas ranting n daun
bukan pokok n akarnya #-o

Seharusnya sih ini bukan masalah pemerintah pusat, melainkan pemerintahan daerah. Hanya saja masalah kemiskinan lebih utama.

ndableg
13-05-2011, 12:27 AM
Masih soal KA, semoga Indonesia punya KA kek gini :

KA tercepat di dunia :
. CRH2 di Negara China
THSR di Negara Taiwan
KTXKTX di Negara Korea
SHINKANZEN di Negara Jepang
. AVEAVE di Negara Spanyol
EUROSTAR di Negara Inggris
TGV di Negara Perancis



Kereta2 diatas itu memang kereta istimewa. Tapi bukan berarti semua kereta yg beroperasi kek gitu semua. Biasanya yg keren2, harga tiketnya mahal, dan jadwalnya bisa sejam sekali doang. Kalo yg rutin mah ya sama aja.
http://www.railtrack.nl/web-log/DSC15234.JPG

AsLan
13-05-2011, 12:43 AM
Kalau mau membuat jalur rel kereta api yg baru tentu bukan memotong jalur aspal melainkan beli tanah dari warga.

Nah, kesulitan pemerintah saat ini karena warga negara RI bisa punya sertifikat hak milik, maka pemerintah harus bernegosiasi harga untuk pembebasan tanah.
Biasanya warga yg tahu tanahnya akan dipakai untuk fasilitas umum akan meminta harga setinggi2nya dan membuat negosiasi menjadi alot dan berlarut2.
Kalau ada warga yg mau menjual tanahnya dengan harga murah, biasanya keburu disambar oleh spekulan, lalu spekulan2 ini yang kemudian menekan pemerintah agar membeli dengan harga mahal.

Belum lagi urusan korupsi dan mark up dalam proses pembebasan tanah, akhirnya pemerintah menjadi semakin tak berdaya.

Kalau di China, rakyat tidak boleh punya hak milik tanah, semua sewa pada pemerintah, setiap saat pemerintah butuh membangun fasilitas umum sewa tidak lagi diperpanjang, tapi untungnnya pemerintah China cukup fair dalam memberikan ganti rugi.
Ini sebabnya China mudah dan cepat sekali membuat fasilitas umum.


nb: gambar diatas saya tolong dihapus saja, message nya sudah dipahami tak perlu dipajang lama2.

ndableg
13-05-2011, 01:14 AM
Kalau mau membuat jalur rel kereta api yg baru tentu bukan memotong jalur aspal melainkan beli tanah dari warga.

Ah.. ini kan masalah jakarta aja, sedangkan rel kereta itu ga lewat tengah kota. Biasanya lewat pinggir2 aja. Kecuali pada saat masuk stasion sentral.

el sol
13-05-2011, 04:13 AM
Betul lan.. jalur kereta api di indonesia ya cuman yg dari peninggalan belanda itu. Cuman dua jalur kanan kiri. Tapi gimana2, ngatur 2 jalur aja masih ada yg tabrakan, apalagi kalo banyak jalur. Kecuali banyak jalur ga ada kretanya..

setau saya rel kereta di indonesia yang double track masih jarang. kebanyakan masih single track. mangkanya lambat, karena mesti antri untuk ambil jalur. seingat saya double track selatan jawa udah dibangun mungkin lebih dari 6 atau 7 tahun yang lalu, tapi ndak tau apa sekarang sudah rampung apa belum.

danalingga
13-05-2011, 07:04 AM
Betul lan.. jalur kereta api di indonesia ya cuman yg dari peninggalan belanda itu. Cuman dua jalur kanan kiri. Tapi gimana2, ngatur 2 jalur aja masih ada yg tabrakan, apalagi kalo banyak jalur. Kecuali banyak jalur ga ada kretanya..

Justru kalo multi jalur bakal mengurangi tabrakan soale masing-masing arah punya jalur masing-masing, nggak sesulit mengatur jalur terbatas tapi dengan banya kereta dengan banyak tujuan.

opera
13-05-2011, 09:44 AM
klo kereta api swasta bisa ga rel nya nyewa punya kai, stasiun bikin sendiri / sewa.
kereta, gerbong dan pelayanannya yang dikerjakan sendiri diluar kai

GiKu
13-05-2011, 10:08 AM
klo kereta api swasta bisa ga rel nya nyewa punya kai, stasiun bikin sendiri / sewa.
kereta, gerbong dan pelayanannya yang dikerjakan sendiri diluar kai

gak pake ditambahin kereta swasta, jalur yg sekarang ini aja ud ramai
kereta kelas embek kadang harus nunggu lama di stasiun untuk mendahulukan perjalanan kereta yg lebih mahal

komporminyak
13-05-2011, 10:16 AM
dari beberapa stasiun kereta api yang pernah dilewati atau disinggahi,
gw merasa kok stasiun bandung paling bersih dan rapi ya,
saingannya ama stasiun yogya emang.

kalau futu dari depan mah, ratarata keliatan bersih :))



-----------------------

pas peresmian railway di solo,
kereta api wisata difungsikan lagi melalui tengah kota Solo.



http://jogja.tribunnews.com/foto/berita/2011/2/20/kereta_-_2.jpg

cha_n
13-05-2011, 11:34 AM
yang jelas
kebijakan pemerintah RI blom berpihak pada transportasi masal
gaya penanggulangan masalah hanya sibuk tebas ranting n daun
bukan pokok n akarnya #-o

bener um, sangat disayangkan
sebagai pengguna kereta setiap hari, harusnya kami2 ini dikasih reward. Angker (anak kereta) itu
1. menyukseskan program pemerintah yang berhubungan dengan perubahan iklim
2. menyukseskan program pemerintah membatasi biaya bbm bersubsidi
3. go green
4. mengurangi beban jalan raya (dengan menggunakan transportasi massal)
5. dll

Rewardnya ga usah macem2, cukup KA diperhatikan dan dijadikan salah satu solusi penting mengatasi masalah transportasi, jangan malah dianaktirikan kayak sekarang.
Kereta api diperbanyak, jalur diperbaiki-ditambah.
Membuat double track itu jauh lebih murah dari pada buat tol, soalnya jalur kereta lama kan udah ada ga usah ada pembebasan lahan lagi

nodivine
13-05-2011, 01:14 PM
ni masalahnya nanti Juni/ Juli ekspress pakuan mau diapus segala lagi? gimana mau diperbanyak atau dipermudah?
udah tau yang biasa/ ekonomi aja sering lelet, da gitu sering telat (pakuan juga), malah nambah masalah baru buat yang kerja atau ngejar waktu.

opera
13-05-2011, 02:02 PM
pernah baca dimana lupa...
intinya pemerintah indonesia lebih tepat nya sekelompok orang dipemerintahan
sudah deal dengan jepang (honda / yahama / suzuki / dll) masalah export/import kendaraan
dengan catatan indonesia tidak mengembangkan layanan transportasi massal.
coba aja bayangin berapa banyak unit mobil dan motor yang dijual diindonesia.
kenapa rakyat membeli? karena tidak ada transportasi massal yang memadai, belum mampu ada kredit. udah mampu bisa beli lebih dari 1.

coba kalau tranportasi massal memadai, orang orang lebih memilih mengalokasikan dana untuk keperluan lain (beli rumah) daripada beli kendaraan pribadi.
sebenarnya klo dilogika indonesia mampu untuk bikin transportasi massal yang bagus, sdm juga banyak sekarang S1 sudah banyak.

GiKu
13-05-2011, 02:37 PM
...... sekarang S1 sudah banyak.

banyak yg tidur ama koar2 doang, secara emang dari jaman kuliah ud model titip tanda tangan, nyontek, n targetnya cuma pingin punya photo wisuda ama ijabzah-nya

kandalf
13-05-2011, 02:46 PM
Gimana mau bikin jalur kalau yang naik kereta banyak yang gak mau bayar tiket. Apalagi kalau yang naik bonek, udah ada yang gak bayar, bikin kerusakan pula. Kalau ditagih, PT KAI malah dibilang lebay.
Belum lagi orang iseng melempar batu ke kaca.

heihachiro
13-05-2011, 02:56 PM
...
Belum lagi orang iseng melempar batu ke kaca.

daerah setelah Jatinegara dan Cikampek, rawan pelemparan batu dan tanah kering

kalo naik kereta bisnis malem (senja) ke jogja, biasanya di daerah wates ada alarm yang menandakan kalo itu udah subuh2 dan udah nyampe wates :P

*werewerewer....* ::elaugh::

kandalf
13-05-2011, 03:03 PM
Ngomong2, aku pernah bayar denda karena gak beli tiket lho..
*bangga*

Dan itu memang sengaja gak beli karena penasaran, kok tiketnya gak diperiksa. Jadi abis itu pas pulang dari UI Depok, ke arah Gondangdia, sengaja langsung naik tanpa bayar dan.. yup. tertangkap.

cha_n
13-05-2011, 03:06 PM
Gimana mau bikin jalur kalau yang naik kereta banyak yang gak mau bayar tiket. Apalagi kalau yang naik bonek, udah ada yang gak bayar, bikin kerusakan pula. Kalau ditagih, PT KAI malah dibilang lebay.
Belum lagi orang iseng melempar batu ke kaca.

Ketidakpedulian pemerintah akan KA/transportasi massal adalah satu masalah, ada bonek dan orang ga bayar tiket, masalah lain lagi.
Tidak mungkin menunggu perbaikan sarana tranportasi massal hingga para bonek tobat atau yang sering ga beli tiket mau beli tiket.

cha_n
13-05-2011, 03:09 PM
ni masalahnya nanti Juni/ Juli ekspress pakuan mau diapus segala lagi? gimana mau diperbanyak atau dipermudah?
udah tau yang biasa/ ekonomi aja sering lelet, da gitu sering telat (pakuan juga), malah nambah masalah baru buat yang kerja atau ngejar waktu.

kenapa dihapus?

aku baru denger nih. kalo aku sebagai anker merasa sedikit lebih beruntung, jalurku relatif lebih deket dari pada yang ke bogor (tn.abang-serpong) dan keretanya juga cukup banyak. Penuh banget kalo yang ekonomi, tapi yang ekspress dan ac ekonomi ga terlalu empet2an (dibanding naik KA yang arah bogor, ac-nya aja penuh banget)

kandalf
13-05-2011, 03:17 PM
Ketidakpedulian pemerintah akan KA/transportasi massal adalah satu masalah, ada bonek dan orang ga bayar tiket, masalah lain lagi.
Tidak mungkin menunggu perbaikan sarana tranportasi massal hingga para bonek tobat atau yang sering ga beli tiket mau beli tiket.

Perbaikan juga butuh duit. Makanya tuh, yang naik2 di atas kereta disirami cat aja. Kalau dibalas pakai lemparan batu, biarkan aja.
Trus yang jualan di kereta, belikan rompi khusus. Gak pakai rompi, wajib punya tiket.

Keamanan jalur juga jadi masalah.
Dari masalah lempar batu sampai pencurian rel.


Mungkin seharusnya kereta antar kota dipisah manajemennya dengan kereta dalam kota. Jadi KAI mungkin seharusnya gak megang kereta dalam kota.
Eh kalau sekarang masih satu manajemen, kan?

heihachiro
13-05-2011, 04:35 PM
khusus KRL manajemennya beda kayaknya

btw, emang iya kereta bogor-jkt pasti penuh, ga peduli rush hour ato ngga. Kalo naik dari arah bogor, bisa lega baru setelah lewat stasiun manggarai :P

gembel
13-05-2011, 04:54 PM
banyak aspek yang musti dibenahi pemerintah.

Kebanyakan kereta ekonomi yang selalu penuh karena banyak masyarakat memulih kelas ekonomi karena harganya yang murah.

Jangan salahkan masyarakat kalau maunya yang murah, karena gaji yang pas-pasan ditambah dengan kenaikan harga cukup membuat pusing dalam mengatur keuangan.

Menggunakan transportasi laen menyebabkan telat masuk kerja karena macet.

Kenapa kerja di Jakarta? karena hanya daerah ini yang menyediakan banyak lapangan kerja.

Kenapa PT KAI tidak menambah gerbong kereta? Karena tidak ada dana (mungkin) :mrgreen:

ndableg
13-05-2011, 04:58 PM
Mendingan gelantungan ato gini aja ya?

http://www.youtube.com/watch?v=b0A9-oUoMug

Ronggolawe
13-05-2011, 05:10 PM
Menurut gw sih persoalan ini simple saja. Sudah jelas ini
semua akibat jumlah penumpang yang sangat besar sedang
jumlah kereta sangat sedikit.

Khusus di Jabodetabek pemerintah tidak punya niat untuk
menambah jalur rel agar menjadi double-double track, meski
sesungguhnya tidak perlu lagi melakukan pembebasan lahan,
karena secara hukum lahan sejauh 10 meter di kiri dan kanan
jalur kereta Jabodetabek adalah tanah milik PT KAI, yang
setiap saat siap untuk dikosongkan dari penghuni liar.

nodivine
13-05-2011, 06:58 PM
kenapa dihapus?

aku baru denger nih. kalo aku sebagai anker merasa sedikit lebih beruntung, jalurku relatif lebih deket dari pada yang ke bogor (tn.abang-serpong) dan keretanya juga cukup banyak. Penuh banget kalo yang ekonomi, tapi yang ekspress dan ac ekonomi ga terlalu empet2an (dibanding naik KA yang arah bogor, ac-nya aja penuh banget)

sebenarnya waktu bulan april atau maret yah udah mau uji coba gitu, cuman kan penumpang masih blum paham.
gw juga sebenarnya ga setuju, soalnya kan penumpang yang pengen cepet cepet kantor pagi gitu kan emang pengen naik ekspress, jadi langsung nyampe. itu juga blom termasuk kalau tiba tiba kereta mogok di tengah jalan ga bener, trus telat ke stasiun Bogornya.
lah kalo tiap stasiun brenti, bisa bisa mobilitas kerjanya jadi terhambat semua.

alesannya gw ga tau, cuman waktu itu emang udah pernah masuk koran Kompas, bulan bulan awal.
jadi cuman ada 2 kreta, ekonomi AC ama ekonomi biasa.

keremus
13-05-2011, 07:36 PM
Sejarah perkeretaapian di Indonesia diawali dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan kereta api di desa Kemijen, Jumat tanggal 17 Juni (http://id.wikipedia.org/wiki/17_Juni) 1864 (http://id.wikipedia.org/wiki/1864), oleh Gubernur Jenderal (http://id.wikipedia.org/wiki/Gubernur_Jenderal) Hindia Belanda (http://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belanda), Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele (http://id.wikipedia.org/wiki/L.A.J_Baron_Sloet_van_den_Beele). Pembangunan diprakarsai oleh "Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij" (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sepur&action=edit&redlink=1) 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu, 10 Agustus (http://id.wikipedia.org/wiki/10_Agustus) 1867 (http://id.wikipedia.org/wiki/1867).




http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/83/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Eerste_electrische_trein_va n_Weltevreden_naar_Tandjoengpriok_TMnr_10014006.jp g/200px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Eerste_electrische_trein_va n_Weltevreden_naar_Tandjoengpriok_TMnr_10014006.jp g (http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Eerste_electrische_t rein_van_Weltevreden_naar_Tandjoengpriok_TMnr_1001 4006.jpg) http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png (http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Eerste_electrische_t rein_van_Weltevreden_naar_Tandjoengpriok_TMnr_1001 4006.jpg)
Kereta listrik pertama beroperasi 1925, menghubungkan Weltevreden (http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Gambir) dengan Tandjoengpriok (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stasiun_Tanjungpriok&action=edit&redlink=1).






Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Samarang (http://id.wikipedia.org/wiki/Samarang)-Tanggung (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanggung&action=edit&redlink=1), yang kemudian pada tanggal 10 Februari (http://id.wikipedia.org/wiki/10_Februari) 1870 (http://id.wikipedia.org/wiki/1870) dapat menghubungkan kota Semarang (http://id.wikipedia.org/wiki/Semarang) - Surakarta (http://id.wikipedia.org/wiki/Surakarta) (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk membangun jalan KA di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864 (http://id.wikipedia.org/wiki/1864) - 1900 (http://id.wikipedia.org/wiki/1900) tumbuh dengan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 km, tahun 1870 menjadi 110 km, tahun 1880 (http://id.wikipedia.org/wiki/1880) mencapai 405 km, tahun 1890 menjadi 1.427 km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 km.




Perkembangan di luar Jawa

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/57/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Aanleg_spoorlijn_Solok-Siloengkang._Halte_Si_Loenkang._Sumatra_west_kust_ TMnr_10022112.jpg/200px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Aanleg_spoorlijn_Solok-Siloengkang._Halte_Si_Loenkang._Sumatra_west_kust_ TMnr_10022112.jpg (http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Aanleg_spoorlijn_Sol ok-Siloengkang._Halte_Si_Loenkang._Sumatra_west_kust_ TMnr_10022112.jpg) http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png (http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Aanleg_spoorlijn_Sol ok-Siloengkang._Halte_Si_Loenkang._Sumatra_west_kust_ TMnr_10022112.jpg)
Halte Si Loengkang di jalur Solok-Silungkang, ketika baru selesai dibangun.





Selain di Jawa (http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa), pembangunan rel KA juga dilakukan di Aceh (http://id.wikipedia.org/wiki/Aceh) (1874 (http://id.wikipedia.org/wiki/1874)), Sumatera Utara (http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Utara) (1886 (http://id.wikipedia.org/wiki/1886)), Sumatera Barat (http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat) (1891 (http://id.wikipedia.org/wiki/1891)), Sumatera Selatan (http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan) (1914 (http://id.wikipedia.org/wiki/1914)), bahkan tahun 1922 (http://id.wikipedia.org/wiki/1922) di Sulawesi (http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi) juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara Makasar (http://id.wikipedia.org/wiki/Makasar)-Takalar (http://id.wikipedia.org/wiki/Takalar), yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli (http://id.wikipedia.org/wiki/1_Juli) 1923 (http://id.wikipedia.org/wiki/1923), sisanya Ujungpandang (http://id.wikipedia.org/wiki/Ujungpandang)-Maros (http://id.wikipedia.org/wiki/Maros) belum sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan (http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan), meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak (http://id.wikipedia.org/wiki/Pontianak) - Sambas (http://id.wikipedia.org/wiki/Sambas) (220 Km) sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali (http://id.wikipedia.org/wiki/Bali) dan Lombok (http://id.wikipedia.org/wiki/Lombok), juga pernah dilakukan studi pembangunan jalan KA.




Pendudukan Jepang

Sampai dengan tahun 1939 (http://id.wikipedia.org/wiki/1939), panjang jalan KA di Indonesia mencapai 6.811 km. Tetapi, pada tahun 1950 (http://id.wikipedia.org/wiki/1950) panjangnya berkurang menjadi 5.910 km, kurang lebih 901 km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang (http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang) dan diangkut ke Burma (http://id.wikipedia.org/wiki/Burma) untuk pembangunan jalan KA di sana.




Jenis jalan rel KA di Indonesia dibedakan dengan lebar sepur 1.067 mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm di beberapa lintas cabang dan tram kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943) sepanjang 473 km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83 km antara Bayah (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bayah&action=edit&redlink=1) - Cikara (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cikara&action=edit&redlink=1) dan 220 km antara Muaro (http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Muaro&action=edit&redlink=1) - Pekanbaru (http://id.wikipedia.org/wiki/Pekanbaru). Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro - Pekanbaru diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang memperkerjakan 27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah Romusha (http://id.wikipedia.org/wiki/Romusha). Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya bertebaran sepanjang Muaro - Pekanbaru.




Setelah kemerdekaan Indonesia (http://id.wikipedia.org/wiki/Kemerdekaan_Indonesia) diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus (http://id.wikipedia.org/wiki/17_Agustus) 1945 (http://id.wikipedia.org/wiki/1945), karyawan KA yang tergabung dalam "Angkatan Moeda Kereta Api" (AMKA) mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 28 September (http://id.wikipedia.org/wiki/28_September) 1945, pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal 28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian berada ditangan bangsa Indonesia. Orang Jepang tidak diperkenankan lagi campur tangan dengan urusan perkeretaapian di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya "Djawatan Kereta Api Republik Indonesia" (DKARI).


(sumber: wikipedia)

keremus
13-05-2011, 07:38 PM
Baru tahu pernah ada proyek kereta Makassar-Takalar krn jejaknya saya tak pernah temukan..
Dan kereta api bukan transportasi di Sulsel..

keremus
13-05-2011, 07:42 PM
http://2.bp.blogspot.com/_uuJIdiNRBZk/S4Oe0kBiOMI/AAAAAAAAACg/3Q6zqJYJIaw/s320/sejarah.png

KA Stasiun Pare-Kediri 1970

tezar
14-05-2011, 12:03 AM
masih teringet, keberangkatan yang tertunda kereta argo tahun 2008 ke Bandung, gara-gara AC rusak

eve
14-05-2011, 12:05 AM
jalan semarang jogya relnya udah alih fungsi jadi jemuran pakaian...

itsreza
14-05-2011, 12:18 AM
sebagai pengguna harian kereta listrik saya ikutan curhat ya, saya KRL Ekspres Bogor - Jakarta PP. Saya naik kereta karena relatif lebih cepat, ekonomis, juga bisa beristirahat.

imo, keadaan KRL memang memprihatinkan, kereta ekonomi jumlah kereta (frekuensi dan jadwal) dibandingkan penumpang ga sebanding, saking penuhnya penumpang banyak yang ga bisa masuk kedalam kereta, untuk bisa masuk biasanya ada dorong mendorong penumpang. Bagi mereka yang punya nyali ataupun mau berekspresi biasanya menggelantungkan diri diantara gerbong maupun duduk diatas gerbong kereta.

Kereta ekonomi AC, padatnya luar biasa, AC ga terasa, malah seringkali mati. Di jam sibuk seperti jam berangkat atau pulang kantor terasa sekali pengap. Akhirnya banyak jendela di gerbong yang dibuka oleh penumpang. Kadang ada pintu-pintu yang dikunci oleh penumpang/oknum petugas, biasanya di pojok gerbong, sehingga penumpang lain ga bisa masuk kereta. Tujuan pintu dikunci biasanya biar orang-orang yang berkumpul di pojok itu bisa duduk di lantai dengan bebas.

Kereta ekspres ga jauh berbeda dengan ekonomi AC, di jam sibuk banyak penumpang yang bawa kursi lipat atau koran untuk duduk di lantai. Penumpang yang duduk di lantai cukup mengganggu, karena memakan tempat, risih melihatnya. Apalagi banyak yang duduk dilantai berkelompok sambil mengobrol dengan volume yang keras, mengganggu penumpang lain. Kereta ekspres pun sering dilempari batu di sepanjang perjalanan.


Apa kabar proyek monorail ?
setau saya monorail untuk transportasi dalam kota provinsi DKI, dengan rute yang memutar, bukan antar kota. Monorail kontraktornya lokal, tidak memiliki cukup modal untuk membangun proyek (aneh bisa menang pengadaan proyek). Terakhir saya dengar pemerintah provinsi DKI memutuskan mengambil alih pembangunan proyek monorail, namun karena tidak ada kesepakatan antara pemprov dengan kontraktor mengenai nilai terbangun akhirnya pemprov menyerah. Dengar-dengar yang terakhir tiang-tiang yang digunakan untuk monorail akan digunakan untuk pembangunan elevated busway. Proyek transportasi masal yang masih ada harapannya itu MRT, dari Lebak Bulus ke HI. seharusnya konstruksi proyek MRT dimulai tahun ini, tapi mungkin konstruksi baru dapat dimulai pada tahun 2013.



alesannya gw ga tau, cuman waktu itu emang udah pernah masuk koran Kompas, bulan bulan awal.
jadi cuman ada 2 kreta, ekonomi AC ama ekonomi biasa.

negara semakin maju keretanya semakin cepat, di Indonesia kebalikannya, memang Indonesia unik :)

nodivine
14-05-2011, 02:40 AM
^
gw juga pengguna KRL Bogor- Jakarta.
dan emang bener, kereta ekonomi adalah mau ga mau, salah satu kereta yang gw hindarin.
kenapa? karena, yah tau sendiri lah, dilihat dari bentuknya yang sangat usang, kemudian juga jumlah penumpang yang sangat tidak sepadan dengan daya tampung, kondisi kereta yang sangat sangat kotor, kondisi tempat duduk yang sangat sangat kotor juga (malah banyak yang rusak), ditambah juga sirkulasi udara yang mau ga mau dikatakan kotor (dimana mana sampah), pemulung/ pedagang saling hilir mudik, wah...pokoknya kalau disebutin banyak deh...

pas ada Ekonomi AC, waktu awal awal gw seneng banget, AC, trus brenti di tiap stasiun, trus kalo ga salah akhir akhir ini ditambah gerbong wanita ya?
mayan dingin...tempat duduk juga terawat, trus ga ada pedagang! ni yang bagus.
tapi makin ke sini, kok makin kacau ya? penumpang berjubel sana sini, da gitu kadang malah ada yang bawa barang barang jualan di pasar (gila..parah banget!) kayak sayur buah buahan dll. ditaro di pojokan kereta atau di deket sambungan kereta.
ya gitu deh... sekarang AC nya kadang ga terasa gara gara penuh bukan maen..palagi jam sibuk ma pulang kantor. blom ditambah kalo keretanya telat???

gile kereta aja bisa telat???


PAKUAN EXPRESS...wah ini kereta sih sebenarnya jangan diapusin..gila aja, kalo buat yang ke kantor pagi pagi, mana bisa naik kereta Ekonomi AC/ Ekonomi biasa?
dulu, pas 3-4 tahun AC nya dingin banget, trus mungkin karena blom banyak yang naik (paling di Dukuh Atas), jadi kerasa suasananya nyaman, gw pulang ngantor (naik dari Tanah Abang) ke Bogor, masih terasa ga terlalu capek, tidur, tau tau nyampe Bogor aja.

sekarang sih..yah...gitu deh..
tapi tetep berharap PAKUAN EXPRESS tidak dihapus...ni sih kalo beneran diapus, pemerintah ma PT.KAI ga bisa memenuhi kebutuhan transportasi massal dengan baik :P

itsreza
14-05-2011, 09:42 AM
^
gw juga pengguna KRL Bogor- Jakarta.

salam sesama roker \m/


^
dan emang bener, kereta ekonomi adalah mau ga mau, salah satu kereta yang gw hindarin.
kenapa? karena, yah tau sendiri lah, dilihat dari bentuknya yang sangat usang, kemudian juga jumlah penumpang yang sangat tidak sepadan dengan daya tampung, kondisi kereta yang sangat sangat kotor, kondisi tempat duduk yang sangat sangat kotor juga (malah banyak yang rusak), ditambah juga sirkulasi udara yang mau ga mau dikatakan kotor (dimana mana sampah), pemulung/ pedagang saling hilir mudik, wah...pokoknya kalau disebutin banyak deh...
ekonomi = tidak layak operasi


^
pas ada Ekonomi AC, waktu awal awal gw seneng banget, AC, trus brenti di tiap stasiun, trus kalo ga salah akhir akhir ini ditambah gerbong wanita ya?
ya gitu deh... sekarang AC nya kadang ga terasa gara gara penuh bukan maen..palagi jam sibuk ma pulang kantor. blom ditambah kalo keretanya telat???
gile kereta aja bisa telat???

pasti telat, menurut klaim PT KAI dan Kemenhub, pernah dimuat di kompas sehubungan keputusan dihapuskannya ekspres, waktu tempuh ekspres Bogor - Jakarta Kota selama 55 menit dan Ekonomi AC Bogor - Jakarta Kota selama 88 menit. Saya sempat iseng ukur lama perjalanan pada jam sibuk (berangkat pukul 07.15 dari Bogor selama 90 menit untuk ekspres dan berangkat pukul 08.20 selama 120 menit untuk Ekonomi AC). Klaim ekspres Bogor - Jakarta Kota, vice versa, ditempuh 55 menit itu hanya pada waktu siang hari ketika jalur tidak padat (berangkat pukul 14.00 dari Jakarta kota). Coba pengambilan keputusan itu mengambil sampel dari beberapa waktu yang representatif, seharusnya bisa membuat keputusan yang lebih baik.


^
PAKUAN EXPRESS...wah ini kereta sih sebenarnya jangan diapusin..gila aja, kalo buat yang ke kantor pagi pagi, mana bisa naik kereta Ekonomi AC/ Ekonomi biasa?
dulu, pas 3-4 tahun AC nya dingin banget, trus mungkin karena blom banyak yang naik (paling di Dukuh Atas), jadi kerasa suasananya nyaman, gw pulang ngantor (naik dari Tanah Abang) ke Bogor, masih terasa ga terlalu capek, tidur, tau tau nyampe Bogor aja.
sekarang sih..yah...gitu deh..
tapi tetep berharap PAKUAN EXPRESS tidak dihapus...ni sih kalo beneran diapus, pemerintah ma PT.KAI ga bisa memenuhi kebutuhan transportasi massal dengan baik :P

dengar-dengar penghapusan tersebut terkait dengan pelaksanaan sistem e-ticket yang mandek, dengan pengenaan tarif tunggal, pelaksanaan e-ticket juga akan semakin mudah. e-ticket itu program kerja 100 hari kemenhub periode 2009-2014 lho. coba lihat sekarang udah berapa hari dan belum terlaksana :D

dengar-dengar lagi, pelaksanaan e-ticket akan mempermudah penertiban penumpang ekspres yang biasa berpindah kereta di manggarai untuk ke tanah abang tanpa membeli tiket lagi (jadi harus bayar), lebih jauh, ini bagian rencana membuat manggarai sebagai stasiun antar moda, termasuk rencana pelaksanaan jalur manggarai-soekarno hatta... semua cuma dengar-dengar, kalau tidak benar anggaplah gosip belaka :P

btw, kalau pengguna KRL komentarnya panjang-panjang ya :D

keremus
14-05-2011, 09:47 AM
jalan semarang jogya relnya udah alih fungsi jadi jemuran pakaian...

eve, bagus tuh kalo ada fotonya..

keremus
14-05-2011, 09:49 AM
Gerbon khusus wanita, efektif gak? Cukup membantu para pempuan kah ?

nodivine
14-05-2011, 03:00 PM
Gerbon khusus wanita, efektif gak? Cukup membantu para pempuan kah ?

kalo selama ini gw liat di ekonomi AC sih efektif, ada petugasnya, dan cukup membantu. tapi ga tau juga, kan gw ga boleh masuk sana :))

@itsreza :
biasa bro. curhat sesama KM regional Bogor :))
kapan kapan ketemu nyok....

yaaaaaaaaah....e-ticket lagi.
trans PAKUAN aja, ktanya mau e-ticket, tapi pelaksanaannya ga bisa bisa tuh mpe sekarang :))

dan tetep harapan gw, PAKUAN EXPRESS jangan diapusin, kalaupun mau diapus, ya Ekonomi itu...
asli gw kalo pulang siang hari, ga ada ekonomi AC, terpaksa nunggu Ekonomi biasa, dan....oh man...parah.
ga ada ruang nafas kayaknya..

mestinya PT.KAI lebih memperhatikan gimana nasib Ekonomi, karena ini kan transportasi massal buat orang menengah ke bawah.
malah kesannya kereta terbengkalalai...

cha_n
14-05-2011, 03:19 PM
Gerbon khusus wanita, efektif gak? Cukup membantu para pempuan kah ?
efektif, dan sangat membantu.
sepenuh2nya gerbong ini, tetep nyaman, soalnya sesama perepuan.
Dan karena berada paling ujung, juga khusus perempuan, gerbong ini ga sepenuh gerbong lain. Jadi berasa nyaman aja (selalu naik gerbong khusus, kecuali pas naik KRL ekonomi, ga ada gerbong khususnya)

Ronggolawe
14-05-2011, 03:31 PM
terpaksa nunggu Ekonomi biasa, dan....oh man...parah.
ga ada ruang nafas kayaknya..
tinggal duduk dekat pintu, segarnya kalau sudah lewat pasar
minggu arah ke bogor

bradon heat
14-05-2011, 03:48 PM
Menurut gw sih persoalan ini simple saja. Sudah jelas ini
semua akibat jumlah penumpang yang sangat besar sedang
jumlah kereta sangat sedikit.

Khusus di Jabodetabek pemerintah tidak punya niat untuk
menambah jalur rel agar menjadi double-double track, meski
sesungguhnya tidak perlu lagi melakukan pembebasan lahan,
karena secara hukum lahan sejauh 10 meter di kiri dan kanan
jalur kereta Jabodetabek adalah tanah milik PT KAI, yang
setiap saat siap untuk dikosongkan dari penghuni liar.

selain salah satu alasan di atas ternyata ada loh minoritas penumpang , ini menurut pengamat perkeretaan meskipun kereta dalam keadaan kosong tetapi mereka masih duduk di atap keretanya mereka menunjukan kepuasan ketika naik di atap kereta ...

nodivine
14-05-2011, 04:03 PM
tinggal duduk dekat pintu, segarnya kalau sudah lewat pasar
minggu arah ke bogor

ya kalo dapet di pintu, kadang kan musti geser geser da gitu sambil jaga barang barang, biar ga kecopetan :))

ndableg
14-05-2011, 04:12 PM
efektif, dan sangat membantu.
sepenuh2nya gerbong ini, tetep nyaman, soalnya sesama perepuan.
Dan karena berada paling ujung, juga khusus perempuan, gerbong ini ga sepenuh gerbong lain. Jadi berasa nyaman aja (selalu naik gerbong khusus, kecuali pas naik KRL ekonomi, ga ada gerbong khususnya)

Waduh.. saya boleh numpang nyempil bu?

david faisal
14-05-2011, 04:41 PM
kemauan yang tidak ada untuk membuat doble track

padahal ini adalah proyek padat karya

itsreza
14-05-2011, 06:14 PM
biasa bro. curhat sesama KM regional Bogor :))
kapan kapan ketemu nyok..../QUOTE]
ada KM regional bogor ya?
hayuk, sebagai anak buah saya siap ikut ikutan :D

[QUOTE=nodivine;25399]
yaaaaaaaaah....e-ticket lagi.
trans PAKUAN aja, ktanya mau e-ticket, tapi pelaksanaannya ga bisa bisa tuh mpe sekarang :))
e-ticket KRL rencananya akan terintegrasi dengan e-ticket transjakarta, dengan stasiun gambir sebagai terminal antar moda, seperti manggarai.
implementasinya sulit bro, card readernya saja hanya ada 1-2 pada setiap stasiun, tidak sebanding dengan jumlah penumpang. Entah siapa yang studi banding e-ticket jadi hasilnya seperti itu :D

kalau trans Pakuan jujur selama ini ga pernah coba, kalau naik umum pasti pilih transportasi tradisional khas bogor, angkot :x



dan tetep harapan gw, PAKUAN EXPRESS jangan diapusin, kalaupun mau diapus, ya Ekonomi itu...
asli gw kalo pulang siang hari, ga ada ekonomi AC, terpaksa nunggu Ekonomi biasa, dan....oh man...parah.
ga ada ruang nafas kayaknya..
setuju, seharusnya memang tersedia pelayanan kereta cepat, semakin maju suatu negara semakin baik transportasi publiknya. Apalagi KRL merupakan transportasi masal, seharusnya pembangunannya lebih diutamakan





selain salah satu alasan di atas ternyata ada loh minoritas penumpang , ini menurut pengamat perkeretaan meskipun kereta dalam keadaan kosong tetapi mereka masih duduk di atap keretanya mereka menunjukan kepuasan ketika naik di atap kereta ...
kalau menurut saya sih naik ke atas gerbong itu bentuk ekspresi diri juga bentuk protes mereka secara tidak langsung terhadap buruknya pelayanan perkeretaan.


ya kalo dapet di pintu, kadang kan musti geser geser da gitu sambil jaga barang barang, biar ga kecopetan :))
di dekat pintu rawan sekali kecopetan, saya diberi tahu teman saya kalau biasa naik ekonomi enaknya berkelompok dan menetap di gerbong tertentu agar lebih aman. Sewaktu menggunakan ekonomi saya pernah coba tips dari teman saya, dan benar beberapa gerbong tertentu lebih nyaman, baik dari keadaan gerbongnya maupun orang-orangnya.


kemauan yang tidak ada untuk membuat doble track

padahal ini adalah proyek padat karya

Sayang kemauan tidak ada, padahal mendorong pembangunan transportasi masal publik yang merata lebih bermanfaat secara ekonomi daripada membangun mega proyek seperti jembatan selat sunda.

cha_n
14-05-2011, 09:31 PM
Waduh.. saya boleh numpang nyempil bu?

jangan lupa pake rok ya :)

sering ada kejadian lucu di gerbong khusus ini, awal2 bayak bapak2 protes, ga mau geser gerbong, tau sendiri ibu2 lebih ganas. "Pak, laen kali kalo masih ngotot naik ke sini, pake rok dong!"
sekarang tinggal dipelototin aja, biasanya cowok2 yang ga sengaja naek langsung ngacir

cha_n
14-05-2011, 09:34 PM
ya kalo dapet di pintu, kadang kan musti geser geser da gitu sambil jaga barang barang, biar ga kecopetan :))
kalo terpaka naek kereta ekonomi (hampir tiap hari sih :P ), aku selalu menghindari deket pintu, pasti kelipet-lipet, mending cepet2 ke tengah gerbong, pergerakan ga terlalu banyak, dan ga didorong2 orang.

nodivine
14-05-2011, 11:28 PM
ada KM regional bogor ya?
hayuk, sebagai anak buah saya siap ikut ikutan :D

wah tinggal gathering nih :))



setuju, seharusnya memang tersedia pelayanan kereta cepat, semakin maju suatu negara semakin baik transportasi publiknya. Apalagi KRL merupakan transportasi masal, seharusnya pembangunannya lebih diutamakan


Indonesia unik bro, apapun yang bisa dibuat cepet, sebaiknya dilambat lambatin atau diperlambat :))
ditambah birokrasi macem macem :))




di dekat pintu rawan sekali kecopetan, saya diberi tahu teman saya kalau biasa naik ekonomi enaknya berkelompok dan menetap di gerbong tertentu agar lebih aman. Sewaktu menggunakan ekonomi saya pernah coba tips dari teman saya, dan benar beberapa gerbong tertentu lebih nyaman, baik dari keadaan gerbongnya maupun orang-orangnya.


wah boleh tuh sarannya, di gerbong mana ya? gw jujur bingung juga mau gerak ga bisa, kadang kalo penuh malah pegangan ga bisa sama sekali, malah musti megang langit langitnya biar ga jatuh.
yang pasti HP/ uang dll ga gw simpan di kantong, mau ga mau di tas, itu juga di dalam dalem lagi, kalo bisa diselipin di dalam buku atau apalah.

Alip
15-05-2011, 11:50 AM
Dulu saya salah satu penghuni KRL Ekonomi yang berhenti di Tanjung Barat, soalnya yang ekspress kesiangan dari Bogor. Bawa ransel kumplit berisi baju ganti buat ngantor...

... tapi itu mungkin sepuluh tahun lalu :P

Sekarang saya spesialis jalan tol Jagorawi, yang sampai Bulan Agustus ini waktu tempuhnya jadi dua jam gara-gara proyek pelebaran jalan.

Hidup adalah pilihan... tapi dalam hal ini gak ada yang enak :iamdead:
Enjoy dan nikmati :musik:

nodivine
15-05-2011, 12:13 PM
^
seperti yang gw tulis sebelumnya, kalo bisa cepet di sini, sebaiknya diperlambat atau disusahin ... :P

deddy
15-05-2011, 12:39 PM
pengalaman pahit naik kereta waktu rombongan berlima ama teman rencana semarang=weleri malah nyasar semarang solo, gara2 didalam kereta ada temanku jadi aku pikir satu jurusan jadi kita langsung naik aja....eh gak tahunya temanku akan berangkat kuliah bukan mau pulang akhirnya aku diturnkan di grobogan dan ticketnya diminta pula...... padahal kita sdh mohon2 sama kondekturnya tp gak ada tolreransinya....akhrnya pulang dengan naik truk ...... hahahahha

itsreza
15-05-2011, 02:32 PM
wah boleh tuh sarannya, di gerbong mana ya? gw jujur bingung juga mau gerak ga bisa, kadang kalo penuh malah pegangan ga bisa sama sekali, malah musti megang langit langitnya biar ga jatuh.
yang pasti HP/ uang dll ga gw simpan di kantong, mau ga mau di tas, itu juga di dalam dalem lagi, kalo bisa diselipin di dalam buku atau apalah.
tergantung jam juga sih, yang pernah saya coba, kalau berangkat dari bogor sih gerbong kedua dari belakang. orang-orangnya relatif santai bila dibanding penghuni gerbong-gerbong depan. banyak juga pekerja kantoran, obrolan dalam gerbong pun masih sopan dan enak didengar, dan kalau rutin baiknya kenalan dengan orang-orang tersebut. sekarang saya sudah jarang naik ekonomi.

kalau saya biasa simpan uang di kantong tapi dompet dan hp di tas bagian dalam yang sulit diraih dengan posisi tas didepan, karena kalau di kantong riskan ketika hendak turun ataupun saat berdesakan. karena sudah kebiasaan, walaupun naik ekspres ataupun ketika menunggu di stasiun saya tetap menyimpan tas di depan, dan ketika berjalan dekat stasiun dengan ransel di satu bahu saja karena banyak copet. naik transportasi umum harus waspada selalu


Dulu saya salah satu penghuni KRL Ekonomi yang berhenti di Tanjung Barat, soalnya yang ekspress kesiangan dari Bogor. Bawa ransel kumplit berisi baju ganti buat ngantor...

... tapi itu mungkin sepuluh tahun lalu :P

Sekarang saya spesialis jalan tol Jagorawi, yang sampai Bulan Agustus ini waktu tempuhnya jadi dua jam gara-gara proyek pelebaran jalan.

Hidup adalah pilihan... tapi dalam hal ini gak ada yang enak :iamdead:
Enjoy dan nikmati :musik:

jagorawi sekarang sedang parah-parahnya, kalau ke tempat kerja saya naik bis lama dan harus berganti-ganti, kemarin sempat coba bawa kendaraan sendiri ga tahan juga macetnya. yang ada kaki kram ketika menyetir.

Benar, hidup adalah pilihan. Melihat teman saya yang bekerja di Bogor rasanya nikmat sekali, jam 7 pagi masih bisa bermain-main dengan anaknya, jam 17.30 sudah santai di rumah. Idealnya tempat kerja itu dekat dengan tempat tinggal :)

sandroid
15-05-2011, 08:50 PM
Penumpang kereta skrg anarkis, ditertibkan malah lempar batu ke petugas.

gembel
17-05-2011, 12:37 PM
Penumpang kereta skrg anarkis, ditertibkan malah lempar batu ke petugas.

nertibinnya pake pentungan doank, coba klo nertibinnya diimbangin dengan penambahan gerbong :mrgreen:

gembel
17-05-2011, 12:38 PM
Penumpang kereta skrg anarkis, ditertibkan malah lempar batu ke petugas.

nertibinnya pake pentungan doank, coba klo nertibinnya diimbangin dengan penambahan gerbong :mrgreen:

AsLan
17-05-2011, 02:36 PM
Rencana tinggal rencana...

Dari dulu Jawa sudah direncanakan punya :

1. Double Track dari Jakarta-Surabaya
2. Jalan Tol full dari ujung barat ke timur
3. Bendungan dan Irigasi yg memadai

Sekarang masih dalam rencana :))

Urzu 7
17-05-2011, 03:12 PM
Saking banyaknya pengalihan isu sampe transportasi massal ga diperhatikan

eve
17-05-2011, 03:44 PM
iya... Ah, saya jarang pakai transportasi ini, milih pakai bus..
Baik dulu waktu di jakarta, naik dari bintaro ke jakarta (lupa stasiunnya), bikin kapok.. Padet, gak bisa gerak, belum baju lecek, bau campur ama bau2 lain... Mendingan naik bus, meski lama.. *yah, meski naik trans gak kalah sesak..
Kalau naik yang eksekutif ya nyaman...

nodivine
18-05-2011, 11:51 AM
^
kalo bus dalam kota sih mayan nyaman, tapi yah kalo penuh tetep aja desek desekan kayak ikan asin :))

bus yang ada sekarang juga udah mulai dikurangi kan? P6 yang mustinya 24 jam diapus (bloon banget ini sih).

gw kadang merindukan UKI :)) ni bus uda AC nya dingin, trus kalo penuh langsung berangkat, ga pake lama.
lagian pemerintah bloon banget, buat terminal kampung rambutan jauh dari strategis, kemana mana susah.

cha_n
18-05-2011, 12:48 PM
bus? ga deh, lamaaaaaaaaaaaaaa... sudirman- bintaro/ciputat 2.5 jam (amit2) tapi duduk sih biasanya
trans jakarta (arah ragunan) 2 jam, mana ga duduk, empet2annya lebih parah dari kereta.
feeder busway (sudirman-bintaro) 2.5 jam, mahal pulak, kadang berdiri... walau ga empet2an
kereta, cepet, dan lebih lega (kalau arah serpong) harga lebih murah (mulai 1.500-8000)

udah cinta kereta.

itsreza
18-05-2011, 06:27 PM
gw kadang merindukan UKI :)) ni bus uda AC nya dingin, trus kalo penuh langsung berangkat, ga pake lama.
lagian pemerintah bloon banget, buat terminal kampung rambutan jauh dari strategis, kemana mana susah.
kalau ada UKI memang nyaman, mau balik tengah malem dari kantor pun tenang
kereta susah, kampung rambutan jam 10 aja bis ke bogor udah susah banget, di dalam terminal malah udah ga ada

bus? ga deh, lamaaaaaaaaaaaaaa... sudirman- bintaro/ciputat 2.5 jam (amit2) tapi duduk sih biasanya
trans jakarta (arah ragunan) 2 jam, mana ga duduk, empet2annya lebih parah dari kereta.
feeder busway (sudirman-bintaro) 2.5 jam, mahal pulak, kadang berdiri... walau ga empet2an
kereta, cepet, dan lebih lega (kalau arah serpong) harga lebih murah (mulai 1.500-8000)

udah cinta kereta.

iya, dari sudirman ke bintaro naik transportasi umum memang pas nya kereta, kalau naik bis lama banget, masa ke ciputat 2 jam lebih
sayangnya jadwal kereta ekspres dari sudirman ke serpong terbatas, cuma ada jam pagi dan sore pulang kerja

nodivine
18-05-2011, 06:31 PM
^
gila aja bro! terminal kampung rambutan kan rawan. kalo UKI sih 24 jam gw jabanin.

pemerintah emang ga bisa ngelola transportasi dengan baik nih, ini nanti banyak yang protes pas kereta pakuan ekspress dihilangin.

cha_n
18-05-2011, 07:09 PM
iya, dari sudirman ke bintaro naik transportasi umum memang pas nya kereta, kalau naik bis lama banget, masa ke ciputat 2 jam lebih
sayangnya jadwal kereta ekspres dari sudirman ke serpong terbatas, cuma ada jam pagi dan sore pulang kerja

tapi ada ekonomi ac dan ekonomi, masih lumayanlah, dari pada empet2an 2.5jam
jam kantor pagi-sore keretanya juga lumayan banyak

itsreza
19-05-2011, 01:10 AM
^
gila aja bro! terminal kampung rambutan kan rawan. kalo UKI sih 24 jam gw jabanin.

pemerintah emang ga bisa ngelola transportasi dengan baik nih, ini nanti banyak yang protes pas kereta pakuan ekspress dihilangin.
memang rawan.. dulu sih baru jam 10, udah ga ada bis ke bogor, kosong.. cari di luar terminal juga udah ga ada.. untung masih kos, langsung balik ke tempat kos
gw jarang masuk terminal, paling tunggu di flyover, cari bis. denger-denger ada omprengan juga dari rambutan ke bogor
kalau omprengan UKI sih belum pernah coba, liatnya aja serem, ban mobilnya polos polos :D


tapi ada ekonomi ac dan ekonomi, masih lumayanlah, dari pada empet2an 2.5jam
jam kantor pagi-sore keretanya juga lumayan banyak

masih ada ekonomi AC toh.. kalau naik ekonomi ke arah serpong sih belum pernah coba, keretanya dengan kereta ekonomi yang ke Rangkas kah?

heihachiro
19-05-2011, 01:36 AM
hah, masa bis dari rambutan-bogor yg mini arta itu ga 24 jam? Saya biasanya kalo kemaleman di jakarta, pasti cari angkot/metromini arah rambutan, turun aja di pasar rebo tinggal nungguin mini arta itu :D
subuh2 jam 4 juga pernah kok naik miniarta itu

itsreza
19-05-2011, 07:03 PM
^^
itu kan pasar rebo, bukan kampung rambutan :D
kalau yang itu setau gw ada kok malam juga, tapi ga lewat tol

Kalem
20-05-2011, 08:24 PM
PJKA aneh yak, laris kok gak nambah armada, malah konsumen di-usir2

E = mc˛
21-05-2011, 01:15 PM
denger berita di TV barusan...

bonek gak diijinin naik kereta pasundan--mau ke Bdg buat nonton pertandngan. alhasil bonek memblokir rel kereta dg duduk2 di rel kereta, mindahin pohon+batu ke tengah jalan -_-

jadwal kereta ada yg di-cancel...

*kok sy pengen kereta ngelindes yg duduk2 di rel yah? :ninja:

Urzu 7
21-05-2011, 01:24 PM
^ idem tabrak aja cadangan bonek masih banyak

cha_n
21-05-2011, 01:39 PM
masih ada ekonomi AC toh.. kalau naik ekonomi ke arah serpong sih belum pernah coba, keretanya dengan kereta ekonomi yang ke Rangkas kah?
ada dong, enak kok ekonomi ac, murah pulak 4500.
kalau ekonomi yang commuter (KRL) ga pake kereta yang ke rangkas.
setauku yang ke rangkas (kereta diesel) cuman berenti di st. tn. abang, kby. lama dan serpong, ga berenti di stasiun lain.

mending pake ekonomi yang KRL deh, berhenti di setiap stasiun.

kalo arah serpong-tn. abang, penuhnya dari st. sudimara-jurangmangu-pd.ranji- kby lama sudah sepi (banyak turun).
jadi ya paling 10 menit aja rame, abis itu sepi.

nodivine
21-05-2011, 06:55 PM
pemerintah tuh bener bener musti belajar transportasi, kereta tuh mustinya dibuat nyaman, ga desek desekan.
sekarang aja daya angkut kereta udah mulai melebihi batas, da gitu ekonomi ga dibenahi.

sebenarnya dana PJKA juga terbatas, makanya ga bisa bagusin ekonomi, apalagi banyak kereta ekonomi yang sebenarnya tidak layak pakai, da gitu spare partnya juga banyak yang udah ga ada.

cha_n
21-05-2011, 07:05 PM
aku sempet baca d koran, AC ekspress emang bakal ditiadakan.
yang tn.abang serpong kena imbas jga ga ya? dohhh

danalingga
21-05-2011, 09:24 PM
pemerintah tuh bener bener musti belajar transportasi, kereta tuh mustinya dibuat nyaman, ga desek desekan.
sekarang aja daya angkut kereta udah mulai melebihi batas, da gitu ekonomi ga dibenahi.

sebenarnya dana PJKA juga terbatas, makanya ga bisa bagusin ekonomi, apalagi banyak kereta ekonomi yang sebenarnya tidak layak pakai, da gitu spare partnya juga banyak yang udah ga ada.

Entar kalo nyaman, mobil dan motor nggak laku pak. ;))

nodivine
25-05-2011, 09:19 PM
^
ya emang gitu toh :))
baca aja di koran Kompas sekarang. daripada buat jalan tol banyak banyak? mobil pribadi tambah banyak :))
palagi motor, sumpah... gila gw ke Jakarta, udah lebih rame motor dimana mana :))

ndableg
25-05-2011, 09:51 PM
Entar kalo nyaman, mobil dan motor nggak laku pak. ;))
Bukannya tujuannya memang begitu?

nodivine
26-05-2011, 12:33 AM
transportasi massal mustinya dibuat lebih nyaman, biar penumpang juga beralih, sekaligus menata lalu lintas. kalo ga kaya gitu mpe tahun berapa pun kemacetan ga akan terselesaikan.

cha_n
19-12-2011, 12:36 PM
kereta bisnis panas ga sih ca? *siap2 kipas portable*

aya_muaya
19-12-2011, 12:47 PM
kereta ekonomi aja gak panas kok.. silir... *dengan catatan waktu jalan. kalau berhenti ya panas..

Nowitzki
19-12-2011, 01:12 PM
btw, kereta api gak panas koq.

BundaNa
19-12-2011, 01:26 PM
@chan: bisnis lebih enak dan leluasa kog dibanding ekonomi. Paling gak tahan sama penjual yang ngider

etca
19-12-2011, 01:59 PM
Ok ini dinamika suka duka kereta api bisnis.
1. panas kalau pas kena sinar matahari langsung. berhenti terlalu lama
2. bau besi!!!
3. bau rokok
4. pedagang ngider hanya pada titik2 tertentu. berisik. disodor2in dagangan mereka. emang ga sebanyak kereta api ekonomi.
5. kalau hujan pas dapat jendela yang ga bisa ditutup bagian atasnya, ya siapsiap basah
6. ga ada AC atau ga ada colokan listrik kayak di Eksekutive
7. copet lebih banyak. Tas yang di taroh di atas wajib diikat ekstra.

itu dulu,

cha_n
19-12-2011, 02:08 PM
waaa makasih banyak ca ::nangis::
aku butuh info2 itu....
mau lagi dong

etca
19-12-2011, 03:49 PM
@all,
postingan dari Dear Diary saya copy dan edit seperlunya yang sesuai dengan thread ini dan pertanyaan cha_n yah ::bye::

etca
21-12-2011, 09:33 AM
gimana cha_n? dah siap?
eeh dirimu itu Jakarta Malang yah naik keretanya?
*jauuuhh itu mah ;D

Nowitzki
21-12-2011, 10:05 AM
sekitar 18-21 jam *kalo kereta ekonomi

danalingga
21-12-2011, 11:28 AM
Naik kereta ekonomi Jakarta-Kediri seru juga loh. Dulu pernah soale bareng teman-teman kuliah pas mau ke Malang.

heihachiro
21-12-2011, 11:41 AM
kalo untuk bertualang emang asik naik ekonomi

tapi kalo untuk urusan serius yang bawaannya banyak mending naik yang nyaman2 aja :mrgreen:

cha_n
21-12-2011, 12:52 PM
aku naik fajar kediri, kata orang KAI sekarang udah sampe blitar.
jadi aku musti siapin apa lagi nih? itu kereta bisnis

Kamar kecilnya gimana?
kalo si hegel pup bisa dibersihin di dalam toilet ga?

etca
21-12-2011, 01:33 PM
jujur, gw ga penah ke toilet pas naik kereta bisnis atau ekonomi ::ungg::
cuma 1x pengalaman naik ekonomi, bandung - yogya itupun di hari kerja bukan wiken.
naik bisnis jurusan yogya - jakarta, jakarta - yogya, semarang - jakarta, jakarta - semarang, jakarta - solo, solo - jakarta. ga pernah ke toiletnya.
itupun setahun paling cuma 1-2x doank. dalam rangka ngelayap. karena cuma 8-9an jam naik kereta kan?

kalau untuk keperluan pulang rutin kek paskah - natal pasti dari jakarta naik bis yang jam 4 sore,
*kapok naik kereta karena kelamaan nunggunya sampe jam 19.00 atau 20.00 ngantuk berat
dan sampai rumah ortu dan ketemu matahari alias siang.
baliknya dari solo - jakarta seringnya naik kereta yang bukan bisnis non.
sorry ga bisa bantu soal per-toilet-an.

---------- Post added at 12:33 PM ---------- Previous post was at 12:30 PM ----------

mendingan pakai air mineral buat bersihin pup hegel, *serius.
jagajaga kalau airnya ga ada.
dan minta di david aja yang ke toilet ama hegel.

cha_n
21-12-2011, 05:21 PM
oke berarti musti siapin air mineral yang banyak

cha_n
22-12-2011, 06:29 PM
selayang pandang kereta api bisnis senja kediri.
aku pesen tiket melalui tlp 121.
di stasiun udah ada loket khusus print. cepet ga lama ngantri.
panas banget hari ini. mau gmn lagi... ternyata mau ujan.

sebelum waktu tunggu kita dilarang masuk ke peron. wah bagua banget nih. jadi peron ga sumpek.
bener aja. peron nyaman banget waktu udah waktu tunggu kita.

kamar mandi di stasiun senen bersih dan gratis. salut wajah perkeretaapian makin baik. kata mas david dulu senen jorok banget.
pedagang asongan ga sembarangan. harus pake seragam. ga ada pengamen. ga ada pengemis. nyaman!

kereta panas. banget. ya udah terima namanya naik bisnis.
tapi yang mantap kereta bersih. ga boleh merokok di dalam. yessss.
ga ada asongan ga ada pengemis. beda banget kondisinya dengan beberapa waktu lalu.

foto menyusul

etca
22-12-2011, 06:37 PM
Hoo bener ga bole ngerokok d dlm?
Baguslah.
Dulu tiap naik bisnis pasti tudung jaket dipake.
Muka dah ala ninja ditutup ama scraf. ;D
kalo dalam stasiun emang relatif bersih sekarang.
Jatinegara aja kinclong pas maren minggu turun.
Gw lagi di tol. Ujan. *alwes ujan tiap mudik deh.
Ujan ga chan?

cha_n
22-12-2011, 07:02 PM
ujaaaaan... tapi bisa tutup jendwla walo masih rada kebasahan dikit.
oiya bisa ngecharge kok di kereta

etca
22-12-2011, 07:05 PM
Eh bisnis ada colokan listrik ya?
Perasaan yang waktu k yogya ga ada d. Eh itu gw salah naik denk. ;D
Yang senja utama semarang jadina.

cha_n
22-12-2011, 07:48 PM
dan yang paling menikmati perjalanan ini adalaaaaaah hegel!
lari2an terus becanda ketawa... nih baru bangun langsung ceria banget. menikmati pemandangan. menikmati orang lewat.

anak kecil tanpa beban tanpa kekhawatiran

porcupine
22-12-2011, 07:58 PM
Naik kereta bikin mabuk ngga? ;D
Perut gw lemah nih

cha_n
22-12-2011, 08:04 PM
ngga. aku juga mabokan. tp ga mabok kl krt

ndugu
23-12-2011, 03:28 AM
ntar donk laporannya yang lengkap chan.. :mrgreen:

btw, emang selain kelas bisnis, ada kelas apa lagi?

cha_n
23-12-2011, 04:02 AM
ini aku bahas kereta apinya aja gu.
tadi nyoba toiletnya. airnya banyak kok. cukup bersih dan ga bau. masih manusiawi.

eniwei kereta ada 3 kelas, ekonomi bisnis dan eksekutif.
eksekutif udah abis dapetnya bisnis :(

yang ga enak dari kelas ini adalah ketiadaan ac dan kursinya ga ergonomis banget.

beruntung di depanku kosong. jadi dapet 2 bangku gratis

ndugu
23-12-2011, 04:12 AM
wah, ngenet jalan terus ya di dalam kereta apinya? :cengir: kok ga tidur..
trus, apa beda kelas2nya yang ekonomi bisnis dan eksekutif? maksudku dari segi fasilitas, selain harga

etca
23-12-2011, 04:50 AM
Semarang.. Semarang.. Semarang?! ;D

heihachiro
23-12-2011, 07:08 AM
wah, ngenet jalan terus ya di dalam kereta apinya? :cengir: kok ga tidur..
trus, apa beda kelas2nya yang ekonomi bisnis dan eksekutif? maksudku dari segi fasilitas, selain harga

biasanya sih gini:
Ekonomi
- berhenti di setiap (atau hampir semua) stasiun
- pedagang asongan dan lain2nya bebas keluar masuk
- bangku tegak lurus hadap2an ga bisa diputer
- tanpa AC (kecuali ekonomi AC macem Bogowonto)
- dulu duduknya bebas di mana aja, gatau kalo sekarang

Bisnis
- tidak berhenti di setiap stasiun
- pedagang asongan boleh masuk
- bangku bisa diputer dan dimiringkan, masih ga ada sandaran lengan tengah
- tanpa AC
- duduk sesuai tiket (tapi kalo jarak jauh suka ngeliat orang yg nglemprak di lantai beralaskan koran buat tidur gitu)

eksekutif
- hanya berhenti di stasiun besar (contoh: Cirebon, Purwokerto, Jogja)
- pedagang asongan ga boleh masuk
- bangku bisa diputer dimiringkan, ada sandaran lengan di tengah
- ada colokan listrik
- duduk sesuai tiket
- bagasi kabin mirip pesawat, ada tutupnya
- full AC, sampe terlau dingin malah ;D
- untuk hiburan ada TV di tiap ujung, biasanya muter KATV atau film

cha_n
23-12-2011, 07:14 AM
iya beruntung sinyal 3 ada di hampir sepanjang rel.

dah sampe euy

cha_n
23-12-2011, 07:18 AM
sekarang pedagang ga boleh msuk di semua kereta. juga ga ada tiket berdiri. termasuk kereta ekonomi semua harus duduk di kursi.

sepanjang jalan ga ada pedagang kecuali di stasiunnya. tapi pedagang ga ikut kereta.
ga ada pengemis ga ada tukang ngamen.

etca
23-12-2011, 07:33 AM
Ups tadi bacanya pedagang ga masuk kereta pas di stasiunnya. ;D
ternyata kalo bisnis masih masuk k kereta kan ya kalo pas d stasiun.

Kalo pas mudik lebaran gw pesimis ga ada tiket berdiri. ;D

heihachiro
23-12-2011, 09:38 AM
tambahan lagi, berhentinya kereta di stasiun juga tergantung kelasnya
ada stasiun khusus kelas bisnis dan eksekutif, ada yang untuk ekonomi
contoh:
di Jakarta Gambir untuk Eksekutif dan Bisnis, Pasar Senen untuk Bisnis dan Ekonomi
di Jogja Tugu untuk eksekutif dan bisnis, Lempuyangan untuk ekonomi

soal pedagang, iya, hanya boleh masuk kereta pas di stasiun, dan kalo yang eksekutif malah ga masuk sama sekali

di kalangan kaum urban di Jakarta dan sekitarnya yang berasal dari region Jateng dan DIY, biasanya ada istilah PJKA, bukan Perusahaan Jawatan Kereta Api, tapi Pulang Jumat Kembali Ahad :P pulang Jumat malem kembali Minggu (ahad) malem dari daerah asal, makanya kalo nyari tiket kereta (eksekutif atau bisnis) ke Jogja/Jateng buat Jumat malem dari Jakarta atau ke Jakarta di Minggu malem itu biasanya susah ::hihi::

btw gosip2nya akan diadakan lagi tiket berdiri, dari sumber yang kurang bisa dipercaya :-/

itsreza
23-12-2011, 09:50 AM
kalau tiket berdiri diberlakukan di KRL commuterline bagus juga :)

heihachiro
23-12-2011, 09:55 AM
kalau tiket berdiri diberlakukan di KRL commuterline bagus juga :)

bukannya kalo KRL itu tiketnya bebas ya siapa cepat dia duduk? jarak dekat kan itu? dan harus ada yang berdiri lah kalo di KRL

cha_n
23-12-2011, 04:09 PM
@etca
di beberapa stasiun, pedagang ga boleh masuk ke kereta. di stasiun lain masih dibolehkan.. makin ke timur makin ga ada pedagang masuk. jadi mereka menjajakan makanan deket pintu.

aturan penghapusan tiket berdiri ternyata mulai 1 oktober kemaren. itu untuk KA jarak jauh aja

kalo commuterline mah ga peke nomor kursi. bebas.

petugas kebersihannya banyak juga. kuhitung sekitar 4-5x tukang pelnya bolak balik ngepel koridor atau bersihin tempat kotor selama perjalanan.

pinter juga KAnya. yang pesen makan di restoraka jadi banyak. tiket juga jadi mahal. lumayan juga nasi gorengnya. *hancur sudah dietku

itsreza
23-12-2011, 06:41 PM
Tiket mahal untuk perjalanan jauh wajar, karena disitulah bisnis yang menguntungkan
PT KA. Sedangkan untuk komuter, selalu disubsidi karena biaya operasionalnya tinggi
dan dipastikan merugi. kalau pake tiket berdiri makin rugi PT Commuter Line ;D

etca
23-12-2011, 07:34 PM
Btw, baru tau tadi kalo gedung lawang sewu dikelola ama pihak pjka. ;D

BundaNa
23-12-2011, 09:22 PM
Lho lawangsewu kan emang asset pjka hehehehe
Dilarangnya pedagang masuk gerbon berlaku sejak desember ini, dan ini sudah diprotes para pedagang. Tapi demi kenyamanan penumpang bagus juga

cha_n
23-12-2011, 11:35 PM
amat sangat bagus. kita jadi ngerasa lebih aman dan nyaman. ga merasa rugi bayar rada mahal.
tadinya dah rada parno bakal ada pedagang tukang ngamen pengemis bakal lalu lalalng

nodivine
25-12-2011, 02:08 AM
nah sekarang tinggal Jakarta- Bogor neh!! masih mirip ikan asin sana sini, mana kemaren gw naek AC ekonomi, AC nya kaga nyala pula, dagitu kipasnya panas banget, plus depan gw penjaga karcisnya keringetan... aga kasian juga gw.

tapi ga taan, pengen cepet cepet nyampe..

AsLan
03-03-2012, 05:02 PM
PT KAI menyiapkan kereta api baru kelas ekonomi yg ber AC...


Kereta Api Ekonomi Ber-AC Bogowonto Diluncurkan

Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Jawa Tengah-Yogyakarta meluncurkan kereta api ekonomi ber-AC (air conditioned), yaitu kereta api Bogowonto yang dioperasikan perdana dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Stasiun Senen, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2012.

Kereta api kelas ekonomi yang ber-AC itu merupakan kereta api kedua yang diluncur untuk memenuhi kebutuhan transportasi darat bagi masyarakat. Sebelumnya sudah diluncurkan kereta api kelas ekonomi ber-AC Gajah Wong.

"Awalnya kereta Bogowonto sudah diluncurkan untuk transportasi Kutoarjo-Jakarta. Karena permintaan transportasi kelas ekonomi semakin banyak, maka kami tarik ke Yogyakarta," kata Sinung Tri Nugroho, Kepala Daerah Operasi VI PT Kereta Api Indonesia Jawa Tengah-Yogyakarta.

Kereta api kelas ekonomi ber-AC itu tarifnya Rp 125 ribu per tiket. Berangkat dari Yogyakarta pada 07.30 WIB dan sampai di Stasiun Senen Jakarta sekitar pukul 16.30 WIB. Sebaliknya, kereta itu berangkat dari Stasiun Senen pada 18.30 WIB dan tiba di Yogyakarta sekitar pukul 04.00 WIB.

Kapasitas tempat duduk setiap gerbong sebanyak 80 tempat duduk. Meski kereta api kelas ekonomi, tak seperti dulu, saat ini tidak diperbolehkan ada penumpang yang berdiri atau tanpa tempat duduk.

"Dalam perjalanan, supaya tidak sumuk (gerah), penumpang lebih nyaman dengan fasilitas AC," kata dia.

Ditambahkan oleh Eko Budiyanto, Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI Jawa Tengah-Yogyakarta, permintaan moda transportasi dengan kereta api dengan biaya murah semakin tinggi. Maka perlu ada tambahan kereta api terutama jurusan Jakarta yang nyaman, tapi lebih murah dibandingkan kereta api kelas bisnis ataupun eksekutif yang harga tiketnya jauh lebih tinggi.

"Untuk sementara pemberangkatan dari Stasiun Tugu nanti akan dipindahkan ke Stasiun Lempuyangan yang khusus kereta api kelas ekonomi," kata Eko.

Parameswara Li
28-04-2012, 03:23 PM
Sejarah kereta Api di Indonesia

Sejarah perkeretaapian di Indonesia diawali dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan kereta api di desa Kemijen, Jum'at tanggal 17 Juni 1864, oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh 'Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij' (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/4/43/Keretaindonesia_lackofdicipline.jpg

Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen-Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk membangun jalan KA di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864 - 1900 tumbuh dengan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 km, tahun 1870 menjadi 110 km, tahun 1880 mencapai 405 km, tahun 1890 menjadi 1.427 km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 km.

Selain di Jawa, pembangunan rel KA juga dilakukan di Aceh (1874), Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), [[ ]] (1914), bahkan tahun 1922 di Sulawesi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara Makasar-Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923, sisanya Ujungpandang-Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan, meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak - Sambas (220 Km) sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, juga pernah dilakukan studi pembangunan jalan KA.

Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai 6.811 km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km, kurang lebih 901 km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA di sana.

Jenis jalan rel KA di Indonesia dibedakan dengan lebar sepur 1.067 mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm di beberapa lintas cabang dan tram kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943) sepanjang 473 km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83 km antara Bayah - Cikara dan 220 km antara Muaro - Pekanbaru. Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro - Pekanbaru diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang memperkerjakan 27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya bertebaran sepanjang Muaro - Pekanbaru.

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, karyawan KA yang tergabung dalam 'Angkatan Moeda Kereta Api' (AMKA) mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 28 September 1945, pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal 28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian berada ditangan bangsa Indonesia. Orang Jepang tidak diperkenankan lagi campur tangan dengan urusan perkeretaapian di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya 'Djawatan Kereta Api Republik Indonesia' (DKARI).

Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) namanya diubah sejak tanggal 15 September 1971 menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Pada tanggal 2 Januari 1991, PJKA diubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka), dan sejak tanggal 1 Juni 1999 menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero).





http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/06/sejarah-kereta-api-di-indonesia.html

ancuur
28-04-2012, 04:02 PM
ow sejarah... kirain ada inovasi terbaru kereta api indonesia... ::oops::

itsreza
28-04-2012, 04:58 PM
Rel kereta di Indonesia rata-rata mengandalkan yang telah dibangun oleh Belanda di masa penjajahan
pembangunan di masa orde lama lebih ke masalah penyelesaian kebutuhan pokok. prioritas pembangunan
pemerintah orde baru yang tidak mengutamakan transportasi masal membuat perkembangan kereta di
indonesia seperti jalan di tempat. banyak rute kereta yang akhirnya mati akibat sepinya penumpang dan/atau
jalurnya rusak. Di masa saat ini pemerintah mulai berpihak kepada transportasi masal akibat semakin padatnya
jalan oleh kendaraan pribadi dan ketidakteraturan transportasi publik yang ada. Kualitas pelayanan kereta dibenahi,
jalur kereta yang mati pun direaktivasi, dan jalur baru seperti Manggarai Soetta, Purukcahu Bankuang dibuat.
Sebagai pengguna transportasi publik, saya berharap kereta dapat menjadi moda transportasi andalan di Indonesia.

heihachiro
28-04-2012, 06:10 PM
konon, pembangunan sarana transportasi di masa orde baru teralu amrik-minded, mengutamakan jalan2 utk automobil, termasuk jalan tol. tapi uniknya pengerjaannya bergaya belanda, muterin gunung ngikutin kontur, beda dg gaya amrik yg terabas gunung/bukit

baru akhir2 ini pembangunan transportasi eropa-minded yg mengutamakan public transportation dg wahana kereta api. Itupun baru di jawa dan sumatera aja

cha_n
28-04-2012, 09:59 PM
setuju reza..

Parameswara Li
28-04-2012, 10:07 PM
konon, pembangunan sarana transportasi di masa orde baru teralu amrik-minded, mengutamakan jalan2 utk automobil, termasuk jalan tol.


Karena memang fokusnya antara lain juga untuk memacu bisnis otomotif.



tapi uniknya pengerjaannya bergaya belanda, muterin gunung ngikutin kontur, beda dg gaya amrik yg terabas gunung/bukit


Supaya panjang jalan yang dibuat bisa lebih sehingga yang dikorupsi bisa lebih banyak. Kalau nerabas gunung/bukit jelas panjang jalan lebih sedikit, biaya lebih besar karena betul-betul untuk menerabas gunung, nanti tidak ada yang bisa dikorupsi.

itsreza
28-04-2012, 11:23 PM
setuju dengan penjelasan parameswara li bagian terakhir, kecuali cipularang malah dibuat terabas bukit karena kejar tayang

gara-gara cipularang ini kereta jakarta bandung kehilangan pamor

bradon heat
28-04-2012, 11:27 PM
Rel kereta di Indonesia rata-rata mengandalkan yang telah dibangun oleh Belanda di masa penjajahan
pembangunan di masa orde lama lebih ke masalah penyelesaian kebutuhan pokok. prioritas pembangunan
pemerintah orde baru yang tidak mengutamakan transportasi masal membuat perkembangan kereta di
indonesia seperti jalan di tempat. banyak rute kereta yang akhirnya mati akibat sepinya penumpang dan/atau
jalurnya rusak. Di masa saat ini pemerintah mulai berpihak kepada transportasi masal akibat semakin padatnya
jalan oleh kendaraan pribadi dan ketidakteraturan transportasi publik yang ada. Kualitas pelayanan kereta dibenahi,
jalur kereta yang mati pun direaktivasi, dan jalur baru seperti Manggarai Soetta, Purukcahu Bankuang dibuat.
Sebagai pengguna transportasi publik, saya berharap kereta dapat menjadi moda transportasi andalan di Indonesia.

sangat setuju dan ini yg terjadi ...
sayang banget padahal kalau menurut saya kereta bener2 jadi solusi buat angkutan massal ::ungg::

etca
08-05-2012, 11:24 AM
Garagara ngutek2 dapur kopimaya, liat statistik,
nemu hari ini ada yang gugling thread ini.

well ternyata baru yah kereta api ini?
bulan maret, gw maren bulan april
baru dua bulan. pantes masih buerrsiih n kinyiskinyis ;D .. jebul anyar tho.

aktualnya tercantum di tiket 18.45,
dan harga tiket kemarin gw beli dengan hari keberangkatan Jumat malam 155 rebu.
beli tiketnya dari jatinegara tapi naiknya dari senen.

itu baru 2 bulan kok harganya ude naik aja yah ;D
ACnya baru kerasa dingin pukul 02.00. kebangun dan lantas pake jaket.
tadinya dilepas karena merasa pengap pas pukul 20.00.
mungkin karena kaca tertutup, oksigen terbatas. pada berebutan.
padahal kondisi penumpang hanya penumpang duduk.
entah ACnya yang belum dinyalain poll atau gimana ya kurang tahu juga.

BundaNa
08-05-2012, 11:40 AM
bedanya sama eksekutip apaan ya?

GiKu
08-05-2012, 11:50 AM
ATB = AC Tarif Biasa

tsu
08-05-2012, 11:55 AM
ini tandem nya kereta Rajawali yang Surabaya - Semarang ?

BundaNa
08-05-2012, 12:05 PM
serius kayak rajawali? itu sih sekelas eksekutip. cepu-sby 75rb ::wow::

Urzu 7
08-05-2012, 12:28 PM
Hmmph...biar AC kalo gerbongnya full kapasitas yah tetep aja panas..apalagi ini kelas ekonomi paling pake ac murahan

BundaNa
08-05-2012, 01:30 PM
kalo gw naik rajawali sih nyaman. seatnya ga umpel2an, lorongnya samalah dgn wings air. acnya jg adem bgt

tsu
08-05-2012, 02:01 PM
serius kayak rajawali? itu sih sekelas eksekutip. cepu-sby 75rb ::wow::

weh, iya ya Bun, lupa klo harganya segitu, itu adik saya yang jadi dosen di UnDip biasanya naek itu klo kesini

etca
08-05-2012, 02:09 PM
bedanya sama eksekutip apaan ya?
bedanya?
1. tempat duduknya ga bisa dijomplangin senderannya kayak yang di eksekutip
2. ga ada meja makan kayak yang di eksekutip
3. posisi duduknya hadaphadapan.
4. kursinya empuk sih, kayak bisnis tapi ga bisa dibalik buat ganti hadapnya.



ini tandem nya kereta Rajawali yang Surabaya - Semarang ?
kurang tahu yah.
kayaknya bukan deh.


Hmmph...biar AC kalo gerbongnya full kapasitas yah tetep aja panas..apalagi ini kelas ekonomi paling pake ac murahan
ini kan ga boleh ada orang yang beli tiket berdiri, atau tiket glasaran ju,
meski gw tetep heran ada aja yg milih tidur di bawah ::doh::


weh, iya ya Bun, lupa klo harganya segitu, itu adik saya yang jadi dosen di UnDip biasanya naek itu klo kesini
cepu sby berapa lama waktu tempuhnya.
ini 155rebu loh. gw merasa mahal untuk ukuran ekonomi
coz bdg - yogya aja ekonomi murni duluuuu 27rebu di tahun 2008
ga tahu yah sekarang ;D

BundaNa
08-05-2012, 02:13 PM
cepu-sby naek rajawali 2,5 jam. kalo gt rajawali itu eksekutip. seatnya bisa disetel

etca
08-05-2012, 02:18 PM
HUahhh pantes 75rebu dengan cuma 2,5 jam fasilitas seat bisa disetel
lah Bogowonto dari pukul 18.45 - 04.00 berapa jam tuh? 9 jam kurang Rp. 155rebu dengan seat ga bisa disetel ;D
yang AC Yogya Solo kemarin Rp. 20.000 perjalanan 1 jam. ga tahu bisa disetel apa enggak
tapi mereka jual tiket berdiri :)

BundaNa
08-05-2012, 02:23 PM
penampakannya ada ga ca? pengen tau bentuk bogowonto.
rajawali kalo sby-sby 150rb kyknya. cepu kan ditengah2 ;D

heihachiro
08-05-2012, 02:34 PM
Bogowonto interiornya bagus kok, bersih, ada layar monitor yg menampilkan informasi stasiun apa yang akan atau telah dilewatin

ato itu Sawunggaling ya? dulu pernah naik, sama2 ekonomi AC, antara 2 itu :P

cha_n
08-05-2012, 02:49 PM
baru ampe jogja ya?
kalau surabaya blom ada?

etca
08-05-2012, 03:03 PM
penampakannya ada ga ca? pengen tau bentuk bogowonto.
rajawali kalo sby-sby 150rb kyknya. cepu kan ditengah2 ;D
kemarin mau futuin tengsin..
cowo semua.. :))

ntar deh kapanakapan kalau naik lagi,
kalau pas jemput kk (lagi) gw futuin ;D

vaarosemary
21-07-2012, 04:43 PM
kendaraan yg murah meriah.

masa ada kereta malang-jakarta yg harganya cuma di kisaran 50rb ::hihi::

etca
02-10-2012, 12:18 AM
Ok kemarin kamis malam gw naik bogowonto (again) tapi kali ini harganya beda, Rp. 125.000,00 mungkin karena hari Kamis.
kalau yang sebelumnya harganya Rp. 155.000,00 mungkin karena hari Jumat dekat wiken.

ACnya ga sepanas sebelumnya, kalau yang Mei lalu asli gw ampe copot pas kereta ga lama jalan.
lumayan berisiikkkk... kekna para penumpang di sana cakra tenggorokannya 100% deh :lololol:

oke yang gw baru ngeh adalah nee kereta ada penunjuk stasiun,
jadi sedang menuju stasiun x atau sedang meninggalkan stasiun X,
fasilitas ini juga dimiliki kereta madiun jaya, rute : yogya - solo - madiun
di kereta argo lawu malah ga ada fasilitas ini ;D

https://api.plixi.com/api/tpapi.svc/imagefromurl?size=medium&url=http%3A%2F%2Flockerz.com%2Fs%2F248470356
oke ini sedikiit penampakan KA Bogowonto dari dalam
berhubung pas futu2 lagi2 para penumpang depan n kiri gw cowok semua,
jadinya moto alakadarnya :D

AsLan
02-10-2012, 01:58 AM
kayaknya itu foto hasil croping...
etca diem2 moto cowok yg pake topi biru untuk dinikmati sendiri diwaktu2 senggang ya... -_-

jojox
09-10-2012, 02:39 PM
Nyahahahahah.....kamu kemaren naek ini toh mbak?
makanya, nyampenya subuh, minta kopdar jam 4 AM?!!? ::ngakak2::

etca
09-10-2012, 03:32 PM
yo aaa dan yang berhasil melek cuma ul.malik n nyai sumpe ;D
yang lainnya ketiduraannnnn..

jojox
09-10-2012, 04:19 PM
padahal mau ku ajak Free flow @ Embassy ahahahha...where else can u get all u can drink for 100 K? certainly not in Bogowonto nor Prameks. ::ngakak2::

btw, PT KAI mempromosikan tiket dengan sistem group gitu gak seh?
misalnya kek di Jerman, ada tiket khusus weekend murah meriah buat max orang 5.
Bayar sekitar Eur 38an untuk kelas II kereta ekonomi dg AC. Tujuan? Deutschland ueber alle. ::hihi::

Bayangin kalao ada semacam tiket kek gitu untuk layanan seluruh Jawa aja dulu dg bandrol 600-750rb.
Harusnya Bakal masih menarik dan feasible, wong beaya commuter
di trayek dekat regional Jabodetabek dah bisa nutup operasional DAOP Jawa.

@DI, if you read this, please hire local consultant (me) for further details. ::maap::

etca
22-11-2012, 09:30 AM
Info2 ttg perkereta apian gw merger yah.

ok berita pagi ini

KERETA API: Penumpang Dari Bogor Hingga Depok Terlantar

http://www.bisnis.com/system/article/image/50a/d7a/757/0c9/a62/b04/000/94b/compact_krl_anjlok1.jpg?1353546362
DEPOK--Ribuan penumpang commuter line dari Stasiun Bogor, Cilebut, Bojong Gede, dan Citayam, serta Depok terlantar, dan terpaksa telat sampai ke kantor, atau bahkan bolos kerja hari ini.

Pasalnya moda kereta tersebut mengalami gangguan, karena adanya bencana longsong di dekat Stasiun Cilebut, yang menyebabkan jalur kereta terganggu. Itu membua kereta dari Bogor ke Jakarta tidak bisa beroperasi pagi ini, sampai ada perbaikan.

Tak hayal lagi penumpang dari Bogor dan Cilebut yang biasanya naik commuter, harus memilih jalur lain untuk bisa sampai Stasiun Bojong Gede dan Depok. Mereka berebut naik angkutan kota atau jasa ojek motor. Tapi penumpang dari Depok yang ingin ke Bogor, tidak melanjutkan perjalanan ke Bogor karena commuter hanya jalan sampai Bojong Gede.

“Saya tadi mengantarkan anak sekolah ke Bogor. Rencanya dari Bojong Gede melanjutkan perjalanan dengan angkot ke Bogor. Tapi, baru naik beberapa menit saja, para penumpang lain pada turun, karena jalannya macet, dan rusak. Akhirnya saya dan anak saya balik lagi ke Depok naik commuter, dan terpaksa deh hari ini izin tidak sekolah,” kata Iwan di Depok, Kamis (22/11).

Dia menuturkan banyak juga orang yang berjalan kaki dari Bojong ke Bogor, karena angkot tidak bergerak. “Untuk commuter dari Depok ke Bojong, atau sebaliknya, pagi tadi bebas biaya, alias gratis,” tambah laki-laki yang anaknya sekolah di Kota Bogor ini.

Iwan mengaku hari ini tidak berangkat ke kantor, karena dia malas untuk berebut naik commuter dari Depok ke Jakarta. “Saya sudah telat ke kantor, karena ingin mengantarkan anak ke sekolah. Biasanya dia jalan sendiri naik commuter, tapi karena transportasi tidak beres, maka saya antar. Kedua, pagi ini penumpang banyak sekali di Stasiun Depok yang ingin kerja ke Jakarta.Pasti nanti naik kereta berebut,” ungkap Iwan yang merasa badannya sudah lemas.

Dia menuturkan ingin mengantarkan anaknya naik motor ke Bogor agar bisa sekolah. Namun, karena ada perbaikan jalan sepanjang Jl. Kartini sampai Citayam, yang mengakibatkan jalanan macet, dan rusak, serta hujan, maka niat itu dibatalkan. “Dari pada nanti saya dan anak saya sakit kena hujan, makanya saya putuskan untuk naik commuter. Eh, sama saja, akhirnya tidak jadi sekolah,” ujar ayah empat anak ini.(msb)

saus (http://www.bisnis.com/articles/kereta-api-penumpang-dari-bogor-hingga-depok-terlantar)



Ini nih kalau imbas akomodasi yang jalannya cuma satu doang, satu jalur.
satu rusak atau ada gangguan entah karena tanah longsor kecelakaan dll,
mengakibatkan serentetan jadwal kereta juga kepending.
padahal rute Bogor - Jakarta xtra padat kan?
baiknya jamnya yang cuma selang sebentar juga penumpangnya yang xtra banyak.

heihachiro
22-11-2012, 10:25 AM
lagian ruas jalan di antara Citayam-BojongGede-Cilebut itu kecil dan banyak pasar, ga ada kejadian longsor juga udah jadi bottle neck, apalagi ada kejadian longsor gitu :ngopi:

itsreza
22-11-2012, 11:31 AM
kemarin pulang tenggo dengan harapan jam 8 malam udah bisa terlelap
tak disangka, jam 8 masih di depok, ganti moda transportasi ke bis di
terminal depok, tapi ga ada bis bogor, sampai rumah jam 10, beda satu
jam dari dua hari sebelumnya, jam 11 -_-

kasihan banyak yang menunggu di bojong akhirnya berjalan kaki dari
stasiun bojong ke bogor, padahal jauh. hari ini terminal penuh, bis
kosong. ga ada moda transportasi pengganti kereta, karena jalur
bis yang ada di bogor semua ga bersinggungan dengan jalur kereta.

---------- Post Merged at 10:31 AM ----------

http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/22/0900244-20121121gal-longor-rel-bojong-gedecilebut-semakin-parah-620X310.jpg


katanya perbaikan jalur bisa mencapai 1 bulan

::nangis::

etca
22-11-2012, 11:40 AM
sereeemmmmmm liat fotonya..
ga kebayang kalau malam2 tau2 kejadian longsor
itu ga sempat kecelakaan kan pas kejadian longsornya?

cha_n
22-11-2012, 12:11 PM
ih di mana tuh? ya ampun.. turut berduka cita ya, aku ngertiiiii banget nestapanya


aku amat sangat beruntung, dari senin aku selalu passss banget naik krl sebelum ada gangguan
aman sentosa dari manggarai 1 jam sampai stasiun dekat rumah

mudah2an ga ada gangguan apa2 ke depannya...

Melonpan
22-11-2012, 12:19 PM
waduh, itu pas longsor ada kereta lagi lewat ga?

itsreza
22-11-2012, 12:41 PM
tidak ada kereta melintas. ada 15 rumah di cilebut yang terkena longsor,
berbeda lokasi, namun masih dalam satu rentetan kejadian yang sama.

Lama perbaikan jalur kereta api:
menurut BPPD, butuh waktu hingga 1 bulan
menurut wakil kepala stasiun, butuh waktu paling cepat 3 hari dan paling lama 7 hari
menurut Dirut & Humas PT KAI, diusahakan selesai dalam 2 hari.

mana yang benar? entahlah. bagi pengguna akhir, kecepatan dan keamanan lebih penting.

Melonpan
22-11-2012, 12:48 PM
serem juga itu jalur kereta bisa longsor kayak gitu
ga bisa bayangin kalau longsornya pas ada kereta lewat :iamdead:

etca
22-11-2012, 12:55 PM
http://c0014504.r32.cf1.rackcdn.com/x2_ed6e6e1

gw ga tahu nama daerahnya,
tapi rute selatan jalur kereta api pas ngelewatin di sini, juga syereemm
ude miringgggggggggg miringgg keretanya n jalannya pelan banget.

tapi gw tetep aja demen naik kereta ;D

bradon heat
22-11-2012, 01:54 PM
ternyata bener longsor :iamdead:
sampe temen di bogor yg kuliah di depok , nggak pulang - pulang ::grrr::

itsreza
22-11-2012, 02:21 PM
Minimal Dua Minggu untuk Perbaiki Jalur Bojong Gede-Cilebut

BOGOR, KOMPAS.com — Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalur kereta rel listrik Cilebut-Bojong Gede yang terputus akibat longsor di kilometer 45+500 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ternyata membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan awal. Minimal, butuh waktu dua pekan untuk memperbaiki satu lajur rel.

Sebelumnya, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Sugeng Priyono mengatakan, dua hari mendatang diharapkan satu jalur sudah bisa dilintasi KRL. Oleh karena itu, mulai Kamis dan Jumat, pihaknya berusaha memutus kabel listrik aliran atas agar longsor tidak semakin merusak jaringan listrik aliran atas.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan, setelah berdiskusi dengan petugas teknis di lokasi longsor, mengatakan bahwa kerusakan yang ditimbulkan dari longsor begitu besar. Menurut dia, dua minggu itu pun baru sebatas satu lintasan yang bisa digunakan bergantian untuk kereta arah Jakarta ataupun arah Bogor.

Sementara ini, Kamis (22/11/2012), perjalanan KRL Jakarta-Depok berlangsung seperti biasa, sedangkan Bogor hanya dilayani hingga Stasiun Bojong Gede.

Akibat gangguan itu, setidaknya ada 32 perjalanan lintas Bogor dibatalkan hingga jalur bisa dilalui. Dengan begitu, setidaknya kapasitas angkut KRL Jakarta-Bogor berkurang sekitar 30.000.

Jalur rel sepanjang 200 meter longsor akibat banjir dari luapan Kali Baru sekitar 50 meter dari rel kereta, Rabu petang. Akibat gangguan itu, jalan di antara Bogor-Cilebut-Bojong Gede macet parah karena kendaraan pengangkut penumpang menuju dan dari Bojong Gede membeludak. .

begitulah kalau pejabat bicara sebelum berkonsultasi atau melihat keadaan lapangan