PDA

View Full Version : Penggerebekan Teroris dan Standart Ganda Kaum Islamis



ishaputra
04-01-2014, 11:56 AM
JAT Protes Penggerebekan Densus yang Tewaskan 6 Terduga Teroris

Jakarta - Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) protes atas penembakan terhadap 6 terduga teroris oleh Densus 88 di Ciputat, Tangerang Selatan. JAT menyebut aksi Densus 88 sebagai pembunuhan brutal.

"Mengutuk dan memprotes keras atas pembunuhan yang dilakukan Densus 88 terhadap 6 orang muslim di Ciputat Tangerang Selatan dengan alasan mereka hanya terduga teroris," ujar perwakilan JAT Nanang Ainur Rofiq dalam surat elektroniknya kepada detikcom, Kamis (2/1/2013).

Menurut Nanang, para terduga teroris itu belum terbukti bersalah berdasarkan fakta yuridis di pengadilan. Oleh karenanya dia menyebut tewasnya keenam teroris itu sebagai akibat tindakan extra judicial killing yang dilakukan Densus 88.

"Hal ini menambah banyak daftar pelanggaran HAM yang dilakukan oleh institusi penegak hukum terhadap ummat Islam, maka kami mendesak kepada pihak yang berkompenten dalam hal ini yaitu Komnas HAM untuk serius mengusut tuntas kasus ini," ujarnya.

Nanang mengatakan peristiwa penembakan terhadap para terduga teroris di Tangerang Selatan awal tahun ini mengulang tindakan pembunuhan brutal oleh Densus 88 terhadap 7 aktivis Islam di Makassar dan Bima awal tahun 2013 yang lalu.

"Ini merupakan tindakan yang selalu dilakukan oleh Kapolri sebagai pengalihan isu terhadap bobroknya penguasa saat ini dan untuk menunjukkan kepada Amerika bahwa mereka sama-sama mempunyai andil dalam memerangi ummat Islam," tuturnya.

Nanang menyebut penembakan itu sebagai bagian dari propaganda Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme untuk memerangi umat Islam. "Mengajak kepada Ulama, Kyai, Para Tokoh dan seluruh elemen umat Islam bersatu dalam mewaspadai propaganda yang dilakukan Densus 88 dan BNPT untuk memerangi Islam dan umat Islam dengan dalih perang terhadap terorisme," pungkasnya. []

Sumber berita:
http://news.detik.com/read/2014/01/02/061123/2456088/10/jat-protes-penggerebekan-densus-yang-tewaskan-6-terduga-teroris

Kartun di bawah ini saya rasa cukup menggambarkan bagaimana muslim radikal berpikir.

http://i138.photobucket.com/albums/q270/j_rubenstein/islam-nih-ye.jpg

ndableg
04-01-2014, 04:11 PM
Densus 88 = teroris?

porcupine
04-01-2014, 04:17 PM
Selama Bali tetap aman, Densus 88 bukan teroris bagi gw

surjadi05
04-01-2014, 04:27 PM
Selama Bali tetap aman, Densus 88 bukan teroris bagi gw

Batam juga ddonk om ::ungg::

Alip
04-01-2014, 04:37 PM
Meskipun sependek pengetahuan saya dua pernyataan di kartun itu dikeluarkan oleh dua pihak Islam yang berbeda, saya sependapat dengan Isha bahwa mereka bersikap berlebihan terhadap kasus Ciputat dan densus 88.

ishaputra
04-01-2014, 04:43 PM
Meskipun sependek pengetahuan saya dua pernyataan di kartun itu dikeluarkan oleh dua pihak Islam yang berbeda, saya sependapat dengan Isha bahwa mereka bersikap berlebihan terhadap kasus Ciputat dan densus 88.

Coba tanya orang-orang di JAT. Penyerbuan kampung Ahmadiyah di Cikeusik yang menewaskan beberapa orang itu "extra judicial killing" apa enggak? Kok mereka nggak protes yah?

Alip
04-01-2014, 04:46 PM
Nggak tau, soalnya nggak kenal mereka ::hihi::

Sudah ada pernyataan resmi soal kronologi peristiwanya blum (gak baca koran)?

tuscany
04-01-2014, 05:27 PM
10 jam tembak2an dan menewaskan 6 orang. kayaknya susah bener mau infiltrasi diam2 ala spionase ke rumah di kampung begitu. densus 88 masi kurang latihan kayaknya.

ndableg
04-01-2014, 06:18 PM
Mgk tujuannya bukan tangkap hidup2, tapi tembak mati ditempat. Dan kalo gerakan macam kopasus, tentu saja ga ada yg tau. Densus itu untuk menunjukkan bahwa mereka sibuk memberantas teroris. Dgn sedikit rame2 ya paling enggak ada berita sampe ke bos amrik.

Ronggolawe
04-01-2014, 06:29 PM
dan lupa kalau harga LPG 12kg siang harinya dinaik
kan 50% :)

noodles maniac
04-01-2014, 07:46 PM
Pengalihan isu? ngorbanin nyawa 6 orang? ehbusettt :sembur:

TheCursed
05-01-2014, 01:44 AM
Pengalihan isu? ngorbanin nyawa 6 orang? ehbusettt :sembur:

Meh.
Del, bahkan sampe satu kota ancur2an aja masih terhitung 'acceptable' buat orang2 ini.
Wong parameter mereka: asal bukan gue... ::arg!::

Kingform
05-01-2014, 06:24 AM
Pertanyaan gw: itu terduga terorisnya balas menembak kan?
Kalo mereka balas menembak masa mau dibiarin aja? Emangnya itu densus punya akurasi 100% semua apa, yg bisa nembak pas di tangan hingga terduga teroris ga bisa melawan lagi...


Dan kalo emang buat pengalihan isu, kenapa berita2 di tv kok lebih sering bahas kenaikan elpiji dibanding penggrebekan teroris ini? Gagal dong pengalihan isunya

TheCursed
05-01-2014, 06:57 AM
... kenapa berita2 di tv kok lebih sering bahas kenaikan elpiji dibanding penggrebekan teroris ini? Gagal dong pengalihan isunya

Mungkin beneran bukan pengalihan isu ? Cuman aja, kalo ini emang pengalihan isu, gue juga nggak kaget.
bukti kondisi saling tembak juga bisa di fabrikasi.
Tapi, mungkin juga beneran saling tembak.

IMHO, gue pribadi sih, baca berita kayak gini tarik napas panjang dulu aja, deh. Nggak bisa di telan gitu aja dengan face value... :ngopi:

BundaNa
05-01-2014, 10:51 AM
gwe lebih stress sama kenaikan TDL dan LPG daripada ngurusin masalah yang diciptain buat nutupin masalah ekonomi negara yang so so

surjadi05
05-01-2014, 11:41 AM
Pengalihan isu? ngorbanin nyawa 6 orang? ehbusettt :sembur:

Yoi tujuannya kan ingin menjadikan indonesia negara konfederasi amrik yg ke 53 del,kamu ingat plokis2 yg ditembaki itu sebenarnya agent mossad yg menyamarr, jadi ga mungkin dansus 88 cuma "balas dendam",pasti ada skenario yg lebih besar, dan sebaiknya tanggal 11 januari ini jangan keluar kamar del, karna pasti ada "peristiwa penembakan teroris " lagi, karna lontong padank langganan gw mau naikin harga ::gemetar::

BundaNa
05-01-2014, 01:09 PM
ya iyalah om yang berurusan sama makanan pasti naek semua, kasat mata gas sama listrik naek. Kemungkinan bahan makanan lain yo naik...yang mumet ya yang bikin makanan mateng...naekin harga kasihan, ga dinaekin, rugi

surjadi05
05-01-2014, 01:57 PM
ya iyalah om yang berurusan sama makanan pasti naek semua, kasat mata gas sama listrik naek. Kemungkinan bahan makanan lain yo naik...yang mumet ya yang bikin makanan mateng...naekin harga kasihan, ga dinaekin, rugi
Di batam pln nya swasta loh bund, udah lama pake subsidi silang, yg 6 amper ke bawah disubsidi, yg laennya ikutan harga pasar,pabrik dan hotel malah ikutan bayar lebih buat subsidi rumah yg di bawah 6 amper, kalo soal gas bukannya pemerintah dah bilang yg disubsidi cuma yg 3 kg, yg laennya kaga? Lah saya tahu dari 1 bulan yg lalu, katanya 1 jan 2014 harga gas kecuali yg 3 kg baka di naekin, alasannya dollar naek hampir 25%,trus umk naek? Cuma pesinden kita aja ngomong plintat plintut,kalo tetap mau disubsidi ngapain kemaren sibuk bagi2 kompor gas en tabung gas 3 kg::bye::

Urzu 7
05-01-2014, 02:08 PM
Pertanyaan gw: itu terduga terorisnya balas menembak kan?
Kalo mereka balas menembak masa mau dibiarin aja? Emangnya itu densus punya akurasi 100% semua apa, yg bisa nembak pas di tangan hingga terduga teroris ga bisa melawan lagi...


Dan kalo emang buat pengalihan isu, kenapa berita2 di tv kok lebih sering bahas kenaikan elpiji dibanding penggrebekan teroris ini? Gagal dong pengalihan isunya

Mending bikin project robocop aja biar bisa nembak 100% akurasi, lebih hemat umur ekonomis lebih lama;D

Alip
05-01-2014, 02:20 PM
Tadi mau beli bensin di SPBU swasta ternyata harganya sudah 11ribu sekian...
Aduh, tolong dialihkan dooooonnnggggggg.... ::nangis::

Urzu 7
05-01-2014, 02:51 PM
Taun lalu pas demo BBM kan dibilang bakal naik secara bertahap.

Apa bakal ada demo yah besok2?

surjadi05
05-01-2014, 04:17 PM
Taun lalu pas demo BBM kan dibilang bakal naik secara bertahap.

Apa bakal ada demo yah besok2?

Bbm laen ju, karna masih disubsidii, kalo gas emang katanya cuma yg 3 kg yg disubsidi, yg laen bakal di lepas di harga pasar, kayaknya ga demoo Ju, soalnya ada "rencana nembakin teroris " lagi ::ungg::

---------- Post Merged at 03:17 PM ----------


ya iyalah om yang berurusan sama makanan pasti naek semua, kasat mata gas sama listrik naek. Kemungkinan bahan makanan lain yo naik...yang mumet ya yang bikin makanan mateng...naekin harga kasihan, ga dinaekin, rugi
Salah satu trick dagang (sorry sok ngajarin) perkecil porsi makanannya bund, quality over quantity, atau kalo ga bisa, kasih pengumuman 2 minggu lagi harga naek, jadikonsumen merasa dihargai, pecaya saya orang indo "ga selemah" yg bunda kira ::bye::

surjadi05
06-01-2014, 05:12 PM
kalo mau pake" teori konspirasi/pengalihan issue, ini lebih masuk akal

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf memuji sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta PT Pertamina meninjau ulang kenaikan harga elpiji kemasan 12 kilogram dalam waktu 1 x 24 jam. Nurhayati mengklaim permintaan Ketua Umum Demokrat itu menunjukkan kepedulian terhadap rakyat.

“Bukan cuma kali ini kami berpihak pada rakyat. Tahun lalu, kami mendukung kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi dengan kompensasi pemberian bantuan langsung untuk masyarakat kurang mampu,” kata Nurhayati.

Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, menilai penolakan Demokrat terhadap kenaikan harga elpiji sebagai permainan politik. Ari yakin penolakan itu tak lebih dari upaya menaikkan citra Demokrat. Menurut dia, tak mungkin pemerintah, terlebih Presiden yang berasal dari Demokrat, tak mengetahui ihwal kenaikan harga itu. Ari yakin Demokrat akan melakukan segala cara untuk menaikkan citra partai yang tengah merosot karena sejumlah kadernya terjerat kasus korupsi.

Sepekan terakhir, Pertamina dan pemerintah saling menyalahkan soal kenaikan harga elpiji. Pertamina menyatakan sudah melaporkan rencana kenaikan harga ini kepada pemerintah. Namun Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik membantah telah diberi tahu rencana itu.

Kemarin, Presiden SBY akhirnya meminta Pertamina meninjau ulang kebijakan kenaikan harga elpiji nonsubsidi kemasan 12 kilogram sebesar 57 persen. Dengan kenaikan per 1 Januari itu, harga elpiji kemasan 12 kilogram menjadi sekitar Rp 117 ribu dari sebelumnya Rp 70 ribu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono yang juga putra SBY menyatakan partainya menolak kenaikan harga elpiji. Ibas--panggilan Edhie Baskoro--menilai kenaikan itu bakal menaikkan inflasi. “Jangan sampai ada kebijakan apa pun yang justru bisa menaikkan harga lagi,” katanya. Ibas juga menuding Pertamina tak melaporkan kenaikan harga itu kepada Presiden.

Syamsuddin Haris, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, juga menilai penolakan itu merupakan skenario Demokrat untuk mengambil hati masyarakat. “Mereka mau menjadi pahlawan, tapi pahlawan kesiangan,” katanya. Syamsuddin menilai Demokrat juga berupaya membersihkan citra pemerintah dengan melempar tanggung jawab kenaikan harga elpiji dari Presiden kepada Pertamina.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Ade Armando, berpendapat senada. Dia menilai sikap SBY yang seolah tidak mengetahui kenaikan harga elpiji menunjukkan kelemahan komunikasi dengan bawahannya.

Nurhayati membantah tudingan bahwa partainya menggunakan isu ini untuk menaikkan citra partainya. “Kami masih dicintai rakyat karena kami mengawal program prorakyat,” kata Wakil Ketua Umum Demokrat ini. Sedangkan Wakil Ketua Umum Demokrat lainnya, Max Sopacua, tak peduli partainya disebut menggunakan isu kenaikan harga elpiji untuk menaikkan citra. “Kami baik atau buruk selalu diserang,” katanya.

surjadi05
07-01-2014, 09:35 AM
Ceng ceng ceng sby datang, harga gas turun lagi, emang hebat presiden kita ini
::ungg::

Urzu 7
07-01-2014, 12:30 PM
^ sementara aja kong, abis gini naik lagi

surjadi05
07-01-2014, 12:36 PM
^ sementara aja kong, abis gini naik lagi

yg penting pemilu lewat ju, habis itu mah urusan pemerintah selanjutnya ::arg!::::arg!::

danalingga
07-01-2014, 01:16 PM
Strategi penurunan BBM mau dipake lagi nih.
Dulu berhasil soale. ::hihi::