PDA

View Full Version : anak dan bullying



teeya
31-12-2013, 12:14 PM
Salam kenal (^_^)v

Adnan, anakku (8 tahun) kemarin plg dgn wajah sedih. Masuk kamarnya dan nangis. Aku tanya diem aja. Akhirnya dia mo cerita ke ayahnya kl dia disuruh temannya F yg 1 tahun lbh tua utk ngejilat ingus temannya itu.

Sebelumnya, Adnan juga cerita kl dia nyiram J dgn air bersama2 teman2. Usut punya usut, tnyt idenya dr tmn dia F. Jd F blg ke J, "aku siram ya...". Dan J blg "iya." Aku blg ke Adnan,"gmn kl seandainya Adnan yg digituin? Aa mau? Kasian kan J." Adnan kyknya mikir... Semoga dia jd bs berempati...

anyway busway, Adnan skrg msh penuh kemarahan. What should I do? Dengan dia berani blg "tidak!" Dàan memilih pulang aja, aku dah seneng. Krn dia berani blg TIDAK. Now what should I do next?

noodles maniac
31-12-2013, 01:32 PM
Salam kenal teeya http://emoticoner.com/files/emoticons/onion-head/hi-onion-head-emoticon.gif?1292862508

Laporkan guru aja, emang kenapa? biar jadi pelajaran "do" and "don't" buat yang lain ::ungg::

sheva
31-12-2013, 05:14 PM
dear teeya,


sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena anda sudah bersedia berbagi kisah ini.
bully adalah salah satu tindakan yang berbahaya pada anak-anak. banyak kasus yang terjadi di dunia ini, dimana anak-anak menjadi frustasi akibat bullying yang dilakukan oleh teman-temannya. bahkan sampai bunuh diri.
terlebih anak anda baru saja berumur 8 tahun, dimana pada usia tersebut, anak-anak memiliki emosi dan mental yang sangat rentan serta lemah.
saya khawatir apabila kejadian ini berlangsung secara terus-menerus, anak anda akan bersikap rendah diri, introvert, dan agresif.


peran dan support orangtua disini sangat diperlukan untuk mengajarkan anak-anak akan perbedaan perbuatan baik dan buruk.
selain itu, komunikasi juga menjadi penting dalam menghadapi masalah ini. ajarkan anak untuk bersikap 'terbuka' dan mau menceritakan masalah yang dihadapinya. cobalah bersikap seolah-olah bahwa anda adalah temannya, sehingga Adnan merasa nyaman bercerita kepada anda.


terakhir, saya sarankan kepada anda untuk berkordinasi dengan guru pembimbing Adnan, maupun orantua dari F agar kejadian seperti ini tidak terjadi kembali di kemudian hari.






salam


dr Sheva
(Master / Ahli kesehatan Psikologi Anak, Dengan minat khusus pada program kesehatan, perkembangan, psikologi dan life modification pada anak-anak)

eve
31-12-2013, 05:32 PM
keanya perlu dipaparkan kebiasaan2 apa saja yang bagus untuk menciptakan anak yang anti bullying...

tuscany
31-12-2013, 05:39 PM
dear teeya,


sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena anda sudah bersedia berbagi kisah ini.
bully adalah salah satu tindakan yang berbahaya pada anak-anak. banyak kasus yang terjadi di dunia ini, dimana anak-anak menjadi frustasi akibat bullying yang dilakukan oleh teman-temannya. bahkan sampai bunuh diri.
terlebih anak anda baru saja berumur 8 tahun, dimana pada usia tersebut, anak-anak memiliki emosi dan mental yang sangat rentan serta lemah.
saya khawatir apabila kejadian ini berlangsung secara terus-menerus, anak anda akan bersikap rendah diri, introvert, dan agresif.


peran dan support orangtua disini sangat diperlukan untuk mengajarkan anak-anak akan perbedaan perbuatan baik dan buruk.
selain itu, komunikasi juga menjadi penting dalam menghadapi masalah ini. ajarkan anak untuk bersikap 'terbuka' dan mau menceritakan masalah yang dihadapinya. cobalah bersikap seolah-olah bahwa anda adalah temannya, sehingga Adnan merasa nyaman bercerita kepada anda.


terakhir, saya sarankan kepada anda untuk berkordinasi dengan guru pembimbing Adnan, maupun orantua dari F agar kejadian seperti ini tidak terjadi kembali di kemudian hari.






salam


dr Sheva
(Master / Ahli kesehatan Psikologi Anak, Dengan minat khusus pada program kesehatan, perkembangan, psikologi dan life modification pada anak-anak)

akhirnya...ada juga postingan dari sheva yang tidak narsis bin aneh2.

noodles maniac
01-01-2014, 09:36 AM
Psssst tuscany , gw rasa dia itu copas ngambil dari syekh google, tapi gpp lah, setidaknya itu membuktikan kalo si sheva bisa waras juga ::hihi::

teeya
01-01-2014, 02:10 PM
Yg ngebully temen main di rmh noddles. Dan kmrn mrk udah main bareng lg... *Elapelap

---------- Post Merged at 01:10 PM ----------

Terima kasih advicenya Sheva. Aku blm bs jd temen nih, msh proses jd mom lg. Kmrn2 lupa kl anak umur 8 tahun jg msh seneng dicium n dipeluk. *tepok jidat

Dl mikirnya begitu kls 1, he is a big boy. Tp even a big boy still love to be hug and kissed... betul begitu dok? :)

etca
01-01-2014, 02:30 PM
teeyaaaa apakabaarr? waaa adnan dah gede yaa?
keinget dulu perasaan pas ketemu masih kecil aja pas di rumahnya gandrung.

usianya anaknya temenku sekitar 6 atau 7 tahun.
kebetulan anaknya curhat ama bundanya kalau disuruh ini itu yaaahh dengan kata lain dibully.
trus bundanya ambil tindakan langsung,
menasehati anaknya jangan mau digituin lagi, harus berani berkata tidak meski dia cewek.
*anaknya temenku itu cewe dan dibully cowok temen sekelasnya, mereka masih kelas 1 SD
trus temenku melakukan pendekatan persuasif ke cowok yg ngebully itu.
bukan memarahinya tapi lebih ke menasehati dengan suara halus.
beda ya antara suara orang marah2 dan menasehati dengan keibuan. *halaghhhh..*
dan hasilnya keesokan harinya si cowo itu ga pernah bully anaknya temenku.

tapi ama yg lain masih ;D

BundaNa
02-01-2014, 09:09 AM
ngomong sama emaknya yang ngebully sia2 ya? ;D pernah saya ngelaporin ke gurunya, eh gurunya langsung menegur ortunya, karena emang ini anak yang doyan ngebully temennya udah over dosis buat ukuran anak umur 7 tahun. Eh emaknya ga terima, malahs ibuk nyari tahu siapa yang ngelaporin anaknya, ga mikir gimana caranya membenahi anaknya biar ga jadi tukang bully:ngopi:

kupo
02-01-2014, 11:16 AM
bullying, semakin lama kok makin memprihatinkan ya... apa ada pengaruhnya dengan tingkat kemakmuran masyarakat... dinegara maju seperti jepang dan amerika, tingkat bullying nya juga parah ::ungg::

Fere
02-01-2014, 03:38 PM
teeyaaaa apakabaarr? waaa adnan dah gede yaa?
keinget dulu perasaan pas ketemu masih kecil aja pas di rumahnya gandrung.

Terakhir ketemu, teeya masih ting ting.. ;D

teeya
02-01-2014, 05:02 PM
Ectaaaaa, iya, terakhir ktm di rumah gandrung ya :D

Skrg aku mlh bingung mo ngomong sm emaknya. Lah anaknya dah main brg. Jd bingung cara ngomongnya. Td Adnan disamper lg. Dipersuasi utk main aja tanpa mandi dl. Adnannya kesel disuruh gitu, dan dia keliatan lega aku suruh mandi di dpn mereka.

Begitu mereka pulang, Adnan tetep nonton tivi. Smp akhirnya mereka jemput, Adnan baru mandi dgn wajah kesel. Aku bilang sm Adnan, kl dia gak mau main, bilang aja aku gak mau main. Nah km mau main gak? Dia blg mau. Ya sud aku gak komen lg.

Adnan emang kurang percaya dirinya. sheva Gmn ya ngebangun kepercayaan diri pd anak?

Fereeeee: long time no see :D

---------- Post Merged at 04:02 PM ----------

Btw, Adnan jd sedikit kasar sm aku. Akunya cm blg kl aku sedih kl dia ngomongnya kasar gitu... trik ini bener gak sih?

eh yg ini oot ya :D

coba dokter sheva paparkan cara2 ngebuat anak kita gak jd yg ngebully dan yg dibully? ;)

etca
02-01-2014, 07:22 PM
Loh jangan ngomong ama emaknya,
Tapi ke anaknya langsung
Pas mereka lagi maen bareng d rumahmu aja.

Namanya juga anakanak,
Abis keplak2an, ntar juga damai lagi.
Paling tgs kita yg mengingatkan berkali2.
Mengingatkan anak emang harus berkali2
Karena dalam otak mereka lagi pembentukan err apa tu .. #ugh lupa.
Ntar saya edit kalau udah ketemu istilahnya. ;D

noodles maniac
02-01-2014, 07:31 PM
Yg ngebully temen main di rmh noddles. Dan kmrn mrk udah main bareng lg... *Elapelap

Sarannya dokter sheva emang bener tuh, jadi ortu emang harus bisa jadi temen deket yang terpercaya. Bagus banget kalo bisa dimulai dari sekarang, kasih perhatian yang cukup, dapetin kepercayaan si anak, dengerin cerita-cerita keseharian dan fantasi-fantasinya dan dibarengi dengan proses format ke otak si anak agar mereka bisa menjadi anak yang bisa membedakan "do" and "don't", menjadi anak yang baik, sopan dan santun. At least it works for my nephews and nieces. Begitu ada (siapapun gak tua dan muda) yang ada yang ngomong ato berkelauan kosor, jorok, gak sopan dan membahayakan. Mereka akan tau itu salah, bilang ke kami dan mengoreksinya :)


Skrg aku mlh bingung mo ngomong sm emaknya. Lah anaknya dah main brg. Jd bingung cara ngomongnya. Td Adnan disamper lg. Dipersuasi utk main aja tanpa mandi dl. Adnannya kesel disuruh gitu, dan dia keliatan lega aku suruh mandi di dpn mereka.

Begitu mereka pulang, Adnan tetep nonton tivi. Smp akhirnya mereka jemput, Adnan baru mandi dgn wajah kesel. Aku bilang sm Adnan, kl dia gak mau main, bilang aja aku gak mau main. Nah km mau main gak? Dia blg mau. Ya sud aku gak komen lg.

Real case nih..:ngopi:

Ponakan gw kelas 1 SD. Dia punya temen barengan naik ojek sama-sama kelas 1 di sekolah yang sama. Keduanya sama-sama cewek. Temen dia ini sering banget meminta uang jajan kepada ponakan gw itu. Asumsi kami si anak itu emang sengaja diberikan uang jajan yang minim, agar tidak jajan sembarangan. Salah satu bentuk didikan ke ponakan gw adalah untuk saling berbagi, sehingga ponakan gw sering banget berbagi kepada temennya itu. Sampai pada suatu waktu, si temen ini berani secara lancang dengan mengambil uang saku langsung dari sakunya ponakan gw. Sekali, dua kali ponakan gw ini gak cerita dan sampai akhirnya dia akhirnya cerita kepada uminya dan kami bahwa temennya kerap melakukan mengambil uang sakunya itu. Reaksi awal uminya tentu saja marah, spontan. Kemudian si uminya dengan tutur bahasa yang halus -plus senyuman- memberi tahu kepada ponakan gw bahwa apa yang dilakukan oleh temennya itu adalah salah. Dia harus berani berkata "tidak" dan menolak. Kami percaya bahwa ponakan gw itu akan ngomong, menasihati dan mencegah temennya untuk melakukan hal yang sama, tapi hasilnya? belum tentu berhasil tho? maka kami menyarankan untuk memindahkan uang sakunya jangan ditaruh di saku, agar temennya itu gak merogoh secara lancang lagi. Temennya gak kalah cerdik, laiknya seorang polisi kata ponakan gw dia sempet menginterogasi soal uang saku. Untuk yang satu ini, plan A : dengan sangat terpaksa kami harus mengajarkan kebohongan kepada ponakan gw itu bahwa jika ketemu dengan anak itu bilang saja uang sakunya sudah habis, atau plan B : uang sakunya mending dihabisin saja sendiri sebelum ktemu dengan si anak itu ;D


Adnan emang kurang percaya dirinya. sheva Gmn ya ngebangun kepercayaan diri pd anak?

Pujian, tapi harus dalam takaran yang tepat, gak lebay. Soalnya pujian yang terlalu lebay akan bikin si anak seolah-olah hebat banget dan jadinya anak dominan :ngopi:

Errrr btw teeya ini eks member ekilat juga ya? kok tau gandrung ? :-/


ngomong sama emaknya yang ngebully sia2 ya? ;D pernah saya ngelaporin ke gurunya, eh gurunya langsung menegur ortunya, karena emang ini anak yang doyan ngebully temennya udah over dosis buat ukuran anak umur 7 tahun. Eh emaknya ga terima, malahs ibuk nyari tahu siapa yang ngelaporin anaknya, ga mikir gimana caranya membenahi anaknya biar ga jadi tukang bully:ngopi:

Nih ini nih, bukan bermaksud menggeneralisir, tapi realitanya gw sering banget nemuin emak-emak macem begini. Kalo anaknya 'dominan' atas anak-anak yang lain, itu adalah suatu kebanggaan. padahal dominan di sini belom tentu dalam arti positif ::doh:: :kesal:

BundaNa
03-01-2014, 03:25 AM
yah lo bayangin del, ada 4 anak berhasil dia coret2 mukanya! Dan dia bisa memerintah temannya yang lain buat membantunya mencoret2 wajah 4 anak ini. Si naomi sih kebetulan cuman melihat dan udah mau balik kanan lapor ke wali kelas, tapi si naomi bisa diprovokasi ini anak buat gak ngelapor.

Naomi baru berani cerita ketika satu anak korban corat coret ini ditegur emaknya, kebetulan emaknya lagi duduk sebelah gwe. Karena mereka berdua keluar kelas bareng,, ya gwe tegur Naomi, ngechek apa naomi yang melakukan hal itu. Ya cerita deh Naomi kronologisnya. Gwe suruh naomi lari ke kantor guru buat cerita.

Itu kejadian terakhir, kejadian sebelum2nya, dia bisa malak temennya, nginjek buku PR dan ulangan temennya yang nilainya di atas dia, merintah temennya ini itu, dan pernah nampar temennya segala, narik temennya sampe jatuh udah bolak-balik.

Udah dikasih beberapa kali peringatan emaknya, tapi ya itu ga terima sama peringatan2 itu...

Lah yang kejadian coret2 muka itu, diniatin banget lho, dia prepare bawa bedak ke sekolah, itu abis bedakin 4 anak itu terus muka temennya dicoret2 pake crayon. Yang lain cuma nganggap kenakalan biasa, kalau gwe liatnya, dengan banyak kelakuan dia sebelum2nya, harusnya ortu dan sekolah udah antisipasi biar ga terlalu jauh ini anak jadi preman

ndableg
03-01-2014, 04:03 AM
Bully itu biasa. Anak2 itu nanti besarnya akan terus merasakan bully dikehidupan nyata. Emang kenyataannya yang kuat suka membully yg lemah. Liat aja noh... amrik.
Untuk itu mungkin yg paling tokcer adalah utk tidak menjadi yang lemah, belajar jadi yg kuat, atau setidak2nya bisa menyembunyikan kelemahannya dgn mengatasi rasa takut.
Yg hebat sih kalo bisa jd yg kuat dan melindungi yg lemah dari bully.

http://www.youtube.com/watch?v=jIG2lV8uDFQ

BundaNa
03-01-2014, 04:15 AM
nyatanya yang merasa kuat malah membentuk geng buat menindas yang lemah, dan itu mestinya dihancurkan -_-

sheva
03-01-2014, 10:23 AM
akhirnya...ada juga postingan dari sheva yang tidak narsis bin aneh2.
jadi selama ini postingan ane dianggap aneh semua sama tuscany ya? :iamdead:


Psssst @tuscany (http://www.kopimaya.com/forum/member.php?u=253) , gw rasa dia itu copas ngambil dari syekh google, tapi gpp lah, setidaknya itu membuktikan kalo si @sheva (http://www.kopimaya.com/forum/member.php?u=1387) bisa waras juga ::hihi::

ane ga waras juga kan gara-gara diajakin maen ke RSJ sama kamu kan del. ::ungg::




Terima kasih advicenya Sheva. Aku blm bs jd temen nih, msh proses jd mom lg. Kmrn2 lupa kl anak umur 8 tahun jg msh seneng dicium n dipeluk. *tepok jidat

Dl mikirnya begitu kls 1, he is a big boy. Tp even a big boy still love to be hug and kissed... betul begitu dok? :)

betul. :)



coba dokter @sheva (http://www.kopimaya.com/forum/member.php?u=1387) paparkan cara2 ngebuat anak kita gak jd yg ngebully dan yg dibully? ;)

dear teeya,

mohon maaf karena saya baru dapat membaca postingan anda sekarang.

setelah saya membaca jawaban dari teman-teman Kopimaya di atas, ternyata banyak jawaban dari mereka yang sudah mewakili jawaban saya atas pertanyaan yang anda ajukan.

semoga tulisan saya ini dapat membantu dan bermanfaat bagi anda.


salam,


dr Sheva
(Master / Ahli kesehatan Psikologi Anak, Dengan minat khusus pada program kesehatan, perkembangan, psikologi dan life modification pada anak-anak)




Sarannya dokter @sheva (http://www.kopimaya.com/forum/member.php?u=1387) emang bener tuh noodles maniac: ane emang dokter ko ::hihi::. tolong jangan mengedarkan gosip yang aneh-aneh ya tentang ane ::oops::


nyatanya yang merasa kuat malah membentuk geng buat menindas yang lemah, dan itu mestinya dihancurkan -_-

betul banget bund. ::bye::

noodles maniac
03-01-2014, 10:52 AM
Udah dikasih beberapa kali peringatan emaknya, tapi ya itu ga terima sama peringatan2 itu...

Lah yang kejadian coret2 muka itu, diniatin banget lho, dia prepare bawa bedak ke sekolah, itu abis bedakin 4 anak itu terus muka temennya dicoret2 pake crayon. Yang lain cuma nganggap kenakalan biasa, kalau gwe liatnya, dengan banyak kelakuan dia sebelum2nya, harusnya ortu dan sekolah udah antisipasi biar ga terlalu jauh ini anak jadi preman

Wuah si anak harus dicek ke psikolog tuh, kenapa dari kecil udah bisa merencanakan bullying begitu :|


Bully itu biasa. Anak2 itu nanti besarnya akan terus merasakan bully dikehidupan nyata. Emang kenyataannya yang kuat suka membully yg lemah. Liat aja noh... amrik.
Untuk itu mungkin yg paling tokcer adalah utk tidak menjadi yang lemah, belajar jadi yg kuat, atau setidak2nya bisa menyembunyikan kelemahannya dgn mengatasi rasa takut.
Yg hebat sih kalo bisa jd yg kuat dan melindungi yg lemah dari bully.

Justru kondisi yang normal itu kan harusnya gak ada bullying kali bleg -_-

Amrik mah ekstrem ::doh::


nyatanya yang merasa kuat malah membentuk geng buat menindas yang lemah, dan itu mestinya dihancurkan -_-

....dan ketika sudah di SMA akan bikin geng keren yang demen bullying plus tawuran, trus pas di kampus jadi mahasiswa senior yang doyan ospek pake kekerasan dan pencabulan :ngopi:


ane ga waras juga kan gara-gara diajakin maen ke RSJ sama kamu kan del. ::ungg::

Sabar yah bro ;)) semoga lekas waras :cengir:


noodles maniac: ane emang dokter ko ::hihi::. tolong jangan mengedarkan gosip yang aneh-aneh ya tentang ane ::oops::

Dokter apa dulu nih? kalo lu dokter spesialis kulit dan kelamin mah jaka sembung manjat pohon kelapa :P

tuscany
03-01-2014, 03:50 PM
jadi selama ini postingan ane dianggap aneh semua sama tuscany ya? :iamdead:


nggak semua kok, kan saya nggak ngikutin semua post kamu. cuma yang pas kebaca aja ::hohoho::

sheva
03-01-2014, 06:48 PM
Dokter apa dulu nih? kalo lu dokter spesialis kulit dan kelamin mah jaka sembung manjat pohon kelapa :P

kan udah dijelasin:

dr Sheva
(Master / Ahli kesehatan Psikologi Anak, Dengan minat khusus pada program kesehatan, perkembangan, psikologi dan life modification pada anak-anak)



nggak semua kok, kan saya nggak ngikutin semua post kamu. cuma yang pas kebaca aja ::hohoho::

contoh post ane yang aneh apaan? perasaan semuanya normal deh http://i.imgur.com/0joQudu.gif

flair666
13-08-2017, 06:29 PM
Setuju nih!

Karena dulu saya pernah punya teman yang pintar di kelas, tapi sayangnya sejak dia sering di bully, nilai akademisnya turun. Mungkin menurunnya mental mempengaruhi belajarnya di Sekolah. Walaupun dia nggak depresi sampai bunuh diri, tapi ini setidaknya menjadi pelajaran untuk kita semua