kandalf
07-05-2011, 10:44 AM
Peraturan:
1. Ada 4 wasit di arena. Bila mereka melihat pertandingan tidak layak dilanjutkan maka pertarungan dihentikan;
2. Tidak ada gulat di bawah. Setelah dibanting dan dikunci, segera dihentikan;
3. Tidak boleh menyerang dari belakang;
4. semua jimat, cincin, harus dilepas. Gak boleh pakai tenaga dalam.
Tidak ada kalah dan menang di pertandingan ini. Ini memang hanya untuk memuaskan hasrat bertarung. Tidak ada piala. Semua dapat makanan gratis dari panitia (tergantung pesantrennya).
Setelah bertarung di panggung, dilarang bertarung di luar panggung. Kalau gak puas dan bikin rusuh, maka siap-siaplah berhadapan dengan para pesilat dari Pagar Nusa NU.
Pertandingan ini awalnya oleh para Kyai seperti Gus Maksum dari Lirboyo untuk mendamaikan para santri yang mudah panas. Kemudian akhirnya jadi tradisi dan diikuti oleh penduduk di sekitar pesantren.
Ada beberapa video tetapi kebanyakan tidak jelas. Tetapi ada video dari pesantren Genggong, Probolinggo yang cukup jelas.
Anak Kecil Menang dengan Sekali Pukul
http://www.youtube.com/watch?v=db1Pw--Ss7E
Bantingan Terakhir yang Berdarah
http://www.youtube.com/watch?v=aS81J3RSUFk
Bertarung dengan Orang Mabuk
http://www.youtube.com/watch?v=q9rKgO1nbZg
Dibanting sampai Klenger
http://www.youtube.com/watch?v=YAPK3C0Q5jk
Pertarungan Penonton yang Akhirnya Dibawa ke Panggung
http://www.youtube.com/watch?v=Uxqz-awrg3E
Preman Pasar vs Petinju Ajaran
http://www.youtube.com/watch?v=2aBEDd4LRtw
Pertarungan 2 Tukang Becak
http://www.youtube.com/watch?v=EVOLWuqIKV8
2x Bertarung Menang TKO Semua
http://www.youtube.com/watch?v=OSHH_1uQqu8
1. Ada 4 wasit di arena. Bila mereka melihat pertandingan tidak layak dilanjutkan maka pertarungan dihentikan;
2. Tidak ada gulat di bawah. Setelah dibanting dan dikunci, segera dihentikan;
3. Tidak boleh menyerang dari belakang;
4. semua jimat, cincin, harus dilepas. Gak boleh pakai tenaga dalam.
Tidak ada kalah dan menang di pertandingan ini. Ini memang hanya untuk memuaskan hasrat bertarung. Tidak ada piala. Semua dapat makanan gratis dari panitia (tergantung pesantrennya).
Setelah bertarung di panggung, dilarang bertarung di luar panggung. Kalau gak puas dan bikin rusuh, maka siap-siaplah berhadapan dengan para pesilat dari Pagar Nusa NU.
Pertandingan ini awalnya oleh para Kyai seperti Gus Maksum dari Lirboyo untuk mendamaikan para santri yang mudah panas. Kemudian akhirnya jadi tradisi dan diikuti oleh penduduk di sekitar pesantren.
Ada beberapa video tetapi kebanyakan tidak jelas. Tetapi ada video dari pesantren Genggong, Probolinggo yang cukup jelas.
Anak Kecil Menang dengan Sekali Pukul
http://www.youtube.com/watch?v=db1Pw--Ss7E
Bantingan Terakhir yang Berdarah
http://www.youtube.com/watch?v=aS81J3RSUFk
Bertarung dengan Orang Mabuk
http://www.youtube.com/watch?v=q9rKgO1nbZg
Dibanting sampai Klenger
http://www.youtube.com/watch?v=YAPK3C0Q5jk
Pertarungan Penonton yang Akhirnya Dibawa ke Panggung
http://www.youtube.com/watch?v=Uxqz-awrg3E
Preman Pasar vs Petinju Ajaran
http://www.youtube.com/watch?v=2aBEDd4LRtw
Pertarungan 2 Tukang Becak
http://www.youtube.com/watch?v=EVOLWuqIKV8
2x Bertarung Menang TKO Semua
http://www.youtube.com/watch?v=OSHH_1uQqu8