PDA

View Full Version : Pria Ini Ditolak Naik Pesawat, Kapal, dan Kereta karena Terlalu Gemuk



cherryerichan
21-11-2013, 09:30 AM
SRIPOKU.COM - Seorang pria Prancis yang
secara klinis obesitas terdampar di Amerika
Serikat (AS) karena dia dianggap terlalu berat
untuk naik pesawat terbang, akhirnya naik
pesawat ke Inggris, Selasa (19/11). Namun
perjalanannya pulang ke rumah masih terkendala
karena Eurostar, kereta yang sedianya membawa
dia ke Perancis, menolak untuk mengangkutnya.
Alasannya sama: dia terlalu gemuk!
Kevin Chenais (22 tahun), yang memiliki berat
badan 230 kilogram, tiba di Bandara Heathrow,
London, bersama orang tuanya setelah maskapai
penerbangan Virgin Atlantic setuju untuk
menerbangkannya dari New York.
Dia berada di AS sejak Mei 2012 untuk menjalani
perawatan karena ketidakseimbangan hormon
dan telah diatur untuk kembali ke rumahnya
dengan British Airways bulan lalu. Namun
maskapai itu menolak untuk menerima dia
sebagai penumpang, dengan alasan dia terlalu
berat.
Keluarganya kemudian mencoba untuk
memulangkan dia lewat laut, melintasi Atlantik,
dengan kapal Queen Mary 2. Namun pemilik
kapal pesiar juga menolak untuk mengangkut
dia.
Setelah tiba di Heathrow, Chenais yang tampak
kelelahan menjelaskan penderitaan dalam
perjalanan pulangnya itu sebagai "mengerikan,
mengerikan, mengerikan". "Penerbangan itu
benar-benar sulit," katanya kepada kantor berita
AFP saat ia duduk di skuter di bandara. "Saya
tidak berhenti menangis selama penerbangan."
Chenais, yang mengenakan t-shirt bertulisan
Stars and Stripes, memuji Virgin karena telah
menerbangkannya dari bandara JFK New York
dan memberi dia dan keluarganya tarif
penerbangan kelas ekonomi.
"Mereka sangat baik," katanya. "Namun saya
sangat tidak nyaman. Saya punya banyak
masalah dengan kulit di paha saya dan kursi
yang kecil."
Di Bandara Heatrow, Chenais dan orangtuanya
ditemui staf konsulat Perancis yang mengatur
mereka bisa naik Eurostar ke Paris pada Selasa.
Tetapi Eurostar kemudian bilang bahwa Chenais
ditolak karena terkait peraturan soal prosedur
evakuasi.
"Berat badannya akan membuat kami kita tidak
akan mampu mengurus orang ini atau
mengeluarkan dia ketika harus
mengevakuasinya," kata juru bicara Eurostar
kepada AFP.
Dia mengatakan, Eurostar tidak punya batasan
tertentu terkait berat badan penumpang, tetapi
setiap kereta punya dua tempat untuk orang-
orang cacat atau yang punya mobilitas terbatas
dan staf kereta harus mampu mengeluarkan
orang-orang itu dalam keadaan darurat.
Chenais kemudian tinggal di sebuah hotel di
dekat terminal Eurostar di stasiun St Pancras
London sementara perusahaan itu mencari opsi
lain termasuk membawanya melalui feri dan
taksi, kata juru bicara perusahaan tersebut.
Tujuan akhir keluarga itu adalah kota asal
mereka Ferney-Voltaire di dekat perbatasan
Swiss.
Chenais, yang sering memerlukan oksigen dan
perawatan rutin, sebelumnya telah menyatakan
kemarahannya terhadap British Airways dan
Carnical, pemilik Queen Mary 2, karena menolak
untuk membawanya pulang. "Kami siap untuk
naik kapal itu, kemudian mereka meninggalkan
kami bahkan tanpa melihat saya. Jadi saya
benar-benar marah. Kemarahan menumpuk
karena British Airways sebelumnya telah menolak
untuk membawa saya."
Rene (62 tahun), ayahnya, mengatakan anaknya
merasa ditinggalkan dengan perasaan "hampa"
ketika British Airways menolaknya masuk
pesawat. Maskapai yang sama telah
menerbangkannya ke Amerika Serikat, katanya.
"Mereka membawanya ke sana, tetapi mereka
tidak mau membawanya pulang," katanya. "Ini
sebuah kasus diskriminasi."
Rene menambahkan, perjalanan itu melelahkan
buat Kevin dan pesawat tidak disesuaikan
dengan kebutuhann khususnya.
British Airways mengatakan, pihaknya selalu
mencoba untuk menerima penumpang agar bisa
naik pesawat "jika hal itu memungkin dan aman
untuk itu". "Sayangnya hal itu tidak
memungkinkan untuk pelanggan tersebut dan
keluarga itu telah ditawari pengembalian dana
penuh," kata perusahaan itu dalam sebuah
pernyataan.

panda
22-11-2013, 04:50 PM
Kasihan ya...

Tapi ya di sisi lain , emang sih berapa kali nya berat orang normal -> 230 kg.

BundaNa
22-11-2013, 05:09 PM
buset...230 kg

noodles maniac
22-11-2013, 08:01 PM
Kasian, tapi mo gimana lagi :sigh:

Truk kargo, kapal laut ato pesawat hercules pun gak mau? sorry to say but he is bulky ;D

itsreza
22-11-2013, 08:08 PM
perlu disuruh nonton unsupersize me

http://2.bp.blogspot.com/-9DDHJt0smHI/UjJ-4FEF08I/AAAAAAAAM4A/bemXd1g6MwQ/s1600/Picture+4.png

--

tapi hormone disorder ya bukan eating disorder...
entah lah bisa turun atau ngga... feel sorry to him.

PERMANDYAN
22-11-2013, 08:10 PM
boekankah ada kelebihan berat oentoek bagasi...(?)
kenapa tidah dihitoeng sahadja...(?)
ataoe dikenakan tiket oentoek hitoengan tiga ataoe empat orang....

TheCursed
23-11-2013, 02:02 AM
^bisa aja sih. Tapi kan itu juga artinya, itu orang harus masuk bagasi... ;D

tuscany
23-11-2013, 02:32 AM
dia bisa diterbangkan ke AS kenapa ditolak pas mau balik? aneh juga maskapainya. kan sudah gemuk dari berangkat.

ancuur
23-11-2013, 03:20 AM
biasanya di sarankan duduk di business class atow di first class :jempol:

note: kemungkinan besar klo di class2 tsb gak akan ditolak ::ungg::

AsLan
23-11-2013, 08:40 AM
Virgin Atlantic mau bawa dia ya...

Keren nih Virgin memang, yg punyanya juga nyentrik... pernah dandan jadi pramugari bencong karena kalah taruhan :))

noodles maniac
23-11-2013, 08:52 AM
biasanya di sarankan duduk di business class atow di first class :jempol:

note: kemungkinan besar klo di class2 tsb gak akan ditolak ::ungg::

Otomatis harus ngerogoh kocek lebih ya om? tapi dari artikelnya si mas obes maunya yang ekonomi deh ::ungg::

surjadi05
23-11-2013, 06:36 PM
biasanya di sarankan duduk di business class atow di first class :jempol:

note: kemungkinan besar klo di class2 tsb gak akan ditolak ::ungg::

Kalo yg gw baca pakde, alasan ga mau diterbangkan atau kapal pesiar bukn karna duit atau terlalu gendutnya pakde, tapi lebih masalah "keamanan", yaitu mereka takut ga bisa evakuasi kalo ada kecelakaan atau aapa, harusnya naek pesawat indonesia aja, dengan slogan " yg penting sampe,walo cuma jenazaahnya" :kesal::kesal:

BundaNa
23-11-2013, 07:47 PM
^mbah itu maskapai apa yang cuma nganter jenazah?::hihi::

surjadi05
23-11-2013, 08:35 PM
^mbah itu maskapai apa yang cuma nganter jenazah?::hihi::

Banyak bund kalo di indo, yg kemaren beli roda pesawat aja yg second, trus yg nama laen "jakarta",belum yg kecil2 buat pesawat domestik aja ::hihi::

ancuur
24-11-2013, 01:26 AM
Otomatis harus ngerogoh kocek lebih ya om? tapi dari artikelnya si mas obes maunya yang ekonomi deh ::ungg::

makanya punya badan jgn gemuk2 ::hihi::
penerbangan juga rugi klo beratnya segitu naik ekonomi..
over weight tuh.. excess baggage ::doh::


Kalo yg gw baca pakde, alasan ga mau diterbangkan atau kapal pesiar bukn karna duit atau terlalu gendutnya pakde, tapi lebih masalah "keamanan", yaitu mereka takut ga bisa evakuasi kalo ada kecelakaan atau aapa, harusnya naek pesawat indonesia aja, dengan slogan " yg penting sampe,walo cuma jenazaahnya" :kesal::kesal:

kasihan amat ::nangis::
yg penting dia bisa masuk pintu pesawat or kapal, melanggar HAM klo dia gak bisa naik ::hihi::


^mbah itu maskapai apa yang cuma nganter jenazah?::hihi::

kyknya gak ada maskapai yg cuma anter jenazah..
semua maskapai bisa bw jenazah koq..
klo Boeing 747-400 biasanya cokpit bagian belakang..
klo di ekonomi class hrs ambil 3 seats, business 2 seats
karna mayat harus selonjoran biar bobonya enak sampe ketujuan :ngopi: