Korut Eksekusi Mati 80 Orang karena Nonton Drama TV Korsel

[danalingga]

Pyongyang - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un dikabarkan mengeksekusi mati 80 orang. Eksekusi mati ini dilakukan hanya karena mereka menonton drama televisi yang diselundupkan dari Korea Selatan.

Surat kabar Korsel, JoongAng Ilbo mengutip seorang sumber dari otoritas Korut yang mengklaim dekat dengan kementerian dalam negeri Korut. Sumber itu mengatakan, 80 warga Korut dieksekusi mati pada awal bulan lalu.

Dikatakan sumber itu, eksekusi mati dilakukan di tujuh kota berbeda pada 3 November lalu. Demikian seperti dilansir news.com.au, Selasa (12/11/2013).

Saksi mata yang dikutip oleh sumber tersebut menuturkan, otoritas setempat mengumpulkan 10 ribu warga di stadion besar di kota pelabuhan Wonsan untuk menyaksikan eksekusi mati 8 orang. Eksekusi tersebut dilakukan oleh tim regu penembak.

Keterangan sumber tersebut dibenarkan oleh seorang warga Korut yang kini telah membelot ke Korsel. Kebanyakan mereka yang dihukum karena menonton drama televisi asal Korsel yang dinyatakan ilegal. Sedangkan beberapa orang lainnya dihukum mati karena terlibat prostitusi.

Secara terpisah, situs yang dijalankan oleh kelompok pembelot Korut bernama North Korea Intellectual Solidarity, membenarkan adanya pelaksanaan eksekusi mati di hadapan publik pada awal bulan lalu.

"Rezim jelas-jelas takut akan adanya perubahan dalam pola pikir masyarakat dan untuk mencegahnya mereka berusaha menakuti orang-orang," jelas mereka.

Menonton film ataupun serial televisi asing, terutama yang berasal dari Korsel merupakan pelanggaran serius di Korut. Namun demikian, peredaran dan praktik penyelundupan film semacam itu semakin lama semakin canggih, seperti menggunakan DVD, flash drive (USB) dan mp3 player.

Source (http://news.detik.com/read/2013/11/12/091337/2410171/1148/korut-eksekusi-mati-80-orang-karena-nonton-drama-tv-korsel?9911012)

Belum tentu benar sih, mungkin cuma propaganda lawan korut. Namun jika benar, ngeri juga. Mosok gara2 nonton drama aja dihukum mati. Sakit nih Kim Jong-Un.

[Urzu 7]

Jiah.. kimjongun sih sudah sakit dari dulu, sifatnya kayak bocah..sengol sitik jos

[lily]

duh untung saya ga terlahir di Korut... ckckck...

[ndugu]

kalo gitu praktekknya, banyak nih warga2 KM yang bisa dibunuh :cengir:

[lily]

eh saya ga suka liat film Korea sih gu , hahahaha

[kandalf]

Untung saja, etca dan keponakan tidak hidup di korea utara. Kekekekekek

[Urzu 7]

Kimjongun suruh ikutan runningman dulu

[AsLan]

waduh... temen gw yg ke korut cerita bahwa cewek2 korut demen banget nonton drama korsel, tapi itu dijaman bokapnya kim jong un.

harus segera diserang nih negara psiko.

[lily]

Kata Koko saya , kalo ke Korut bakal diperiksa semuanya , terus kemana - mana didampingi ama tentara Korut.

[itsreza]

semua? ::cabul::

[lily]

Ih reza mau diperiksa ama tentara Korut ??? Atas bawah semua , lengkap.

[Urzu 7]

waduh... temen gw yg ke korut cerita bahwa cewek2 korut demen banget nonton drama korsel, tapi itu dijaman bokapnya kim jong un.

harus segera diserang nih negara psiko.
Kalo mayoritas cewe2 korut doyan nonton drama korsel yang dieksekusi berarti kimjongun ini gay

[GiKu]

ide itu boleh diterapkan untuk yg doyan shinetronk
:D

[cherryerichan]

untunglah gak di indo..kalo ga..thread kdrama bisa diapus.saya jadi jobless n banyak yg demo.wkwkw.

[tsu]

ide itu boleh diterapkan untuk yg doyan shinetronk
:D

:D:D:D:D:D
*bro fist*

anw, bukannya kita dulu begitu ? more or less
Koes bersaudara sampe di penjara gara2 musik "ngak ngik ngok" kan ?

[ndableg]

waduh... temen gw yg ke korut cerita bahwa cewek2 korut demen banget nonton drama korsel, tapi itu dijaman bokapnya kim jong un.

harus segera diserang nih negara psiko.

REaksi spt ini memang yang diharapkan penebar benci. Jadi nanti rame2 mengamini pembantaian sebuah negara.

[ancuur]

namanya KORUT = KOcok peRUT semua yg dia lakukan bikin sakit perut ::doh::

note: persidennya kudu di jeblosin ke RSJ-KM

[AsLan]

REaksi spt ini memang yang diharapkan penebar benci. Jadi nanti rame2 mengamini pembantaian sebuah negara.

bukan bantai negara, bantai pemimpinnya aja.
trus rakyatnya dibebaskan, bergabung dengan korsel.

[ndableg]

Emangnya orang korut bakal diem aja presidennya mo dibantai?
Kecuali TERBUKTI kalo emang presiden korut menyengsarakan seluruh rakyat korut.

T'rus entar lu bilang... ya bantai presiden dan pengikut2nya.. kecuali penghianat negara..

Jelas2 berita datang dr musuh politik korut, ya pasti jelek2 lah beritanya.

[ndugu]

testamen itu banyak loh yang didapet dari para north koreans yang berhasil lari keluar, bukan hanya dari berita musuh ::elaugh:: dan semuanya konsisten mengenai kondisi hidup dan hukuman2 yang didapet. bahkan prison2 campnya pun udah keliatan kok dari satelit2

[tuscany]

Rakyat Korut mah udah pasti sengsara. Tapi ga bisa melawan karena terlalu miskin mungkin? Makanya banyak yang mbelot. Dulu taon 60an Korut itu lebih sejahtera dari Korsel, tapi sekarang kebalikan, jauh bener lagi bedanya. Bosen atuh liat muka Kim Jong Un molo di TV. Sekali2 mereka mau liat yang ganteng2 juga, semacam Won Bin ::elaugh::

[ndableg]

Ah.. menurut gw sih ga jauh kayak rezim suharto. Ada yg pro ada yg kontra juga.
Ga us khawatir sama korut. Stalin yg super kuat aja mati.

Daripada drama korea mending nonton ini aje.


http://www.youtube.com/watch?v=Rs-BsEkOmVo

http://www.youtube.com/watch?v=gSedE5sU3uc

http://www.youtube.com/watch?v=LEKPbIpYdEE

[ndableg]

testamen itu banyak loh yang didapet dari para north koreans yang berhasil lari keluar, bukan hanya dari berita musuh ::elaugh:: dan semuanya konsisten mengenai kondisi hidup dan hukuman2 yang didapet. bahkan prison2 campnya pun udah keliatan kok dari satelit2

Pelarian dari mana pun ga bakal ngomong yang baek2 nggu.. Testamennya orang korut yg di korut yang bahagia2 aja ga diberitakan kok nggu? Kalo ada pasti dibilangnya dibawah todongan senjata.
Prison camp nya amerika kok gak keliatan nggu? Bukannya mereka punya dibelahan dunia mana pun? Tapi biasa2 aja nggu..

[ndableg]

Kota bersih rapih gini kok dibilang negara susah... jakarta apa dong? ada anak kecil bugil ngamen.. yang kaya cuman bisa ngipad..

http://www.youtube.com/watch?v=zjy2dDWhEqM

[AsLan]

Kota bersih rapih gini kok dibilang negara susah... jakarta apa dong? ada anak kecil bugil ngamen.. yang kaya cuman bisa ngipad..

http://www.youtube.com/watch?v=zjy2dDWhEqM

temen gw pernah ke korut.

dia bilang bagian kota yg bagus itu cuma seuprit, cuma wilayah tengah kota, tempat tinggal para pemimpin partai.
tempat itu juga buat show kalo ada tamu negara, tempat2 lain gak boleh di foto.

rakyatnya kumel2 dan miskin.

baru2 ini korut bikin semacam taman hiburan mirip dufan tapi level bawah... rakyat ngantri panjang dengan baju kumal

[lily]

kasian ya... mending di Indo kalo gitu.

[kandalf]

Paman gue (beneran paman gue, karena menikah dengan bibi gue) Agustus kemarin ke Korea Utara.
Dan paman gue itu tipe yang bukan mau didikte dan tidak tertarik ama budaya massa.
Waktu tinggal di Jakarta, dia beberapa kali dikecam ama kawan-kawan gue karena mengritik Indonesia dengan keras.


Nah, sekarang komentar dia tentang Korea Utara.

Mulai dari kehidupan rakyatnya sendiri


New York was growing towards the sky, while Pyongyang consisted of tremendous open spaces and massive eclectic buildings.

Outside the capital I saw green fields, and farmers walking home deep in the countryside. Clearly, there was no malnutrition among children, and despite the embargo, everyone was decently dressed.

.....

But I fell in love, instantly with the North Korean countryside, and the faces of North Korean farmers and city dwellers. These were pure faces, honest and expressive. What could I do? Love is subjective; it is irrational. The exaggerated greenery of the fields, children playing at the roadside, soldiers returning home to their villages for a short home-leave, women facing the sun at dusk: it was overwhelming; love at first sight, as I said.

I was photographing through the windshield; I was annoying the organizers, demanding that they stop in the middle of the road.



Sekarang dari sisi pemerintahnya sendiri


But I did not come here to march. I came here to film and to photograph, to see the faces of local people, to read what was written on those faces, to feel, to sense, and to try to understand.

Instead of loud cheers, I came to listen to the whispers, hoping to catch understated facial expressions, tiny signs of fear, of joy, of love and even of existentialist confusion.

..........

Before I came here, before I agreed to come, I explained to the organizers that I was not interested in all those elaborate fireworks and packed stadiums. I wanted to see a mom taking her child to school. I was longing to capture the faces of lovers at dusk, sitting side by side on some remote bench, whispering to each other those urgent words, those pledges that make life worth living; the same words, the same pledges, uttered all over the world.

Paradoxically, I was discouraged to do so. Instead I was asked to march. From a storyteller and a man who is used to document the world, I was converted into a delegate. And whenever the crowd spotted me, it cheered, and then I felt embarrassed, I was longing desperately to become invisible, or to at least find some hiding place. Not because I was doing something wrong, but simply because I was unaccustomed to such naked outbursts of enthusiasm directed at me.

...................


I soon discovered that I was fighting for every glimpse of reality, of common life. Instead I had been fed with an extravaganza.

.................

I was taken to those stadiums with 100,000 people, where children change positions of their boards periodically, and the entire side of the tribune suddenly becomes like some colorful, living storyboard. I was witnessing huge events, with thousands of dancers, with fireworks and multiple bands.

Yet what impressed me the most was an ancient and tiny stone bridge in Kaesong City, near the Demilitarized Zone. And the scene around the bridge: a tiny girl, perhaps three years old, her sock torn, crying, while her mother caressed her hair in the most tender, warmest way imaginable.

My hosts, they did not seem to understand. I explained to them, again and again, but my words sounded too foreign to them.



Semua kutipan tadi dari artikel di Counterpunch : http://www.counterpunch.org/2013/08/02/north-korea-celebrates-60th-anniversary-of-victory/


Kesimpulan gue:
rakyatnya berkecukupan, gak seperti yang dibilang temannya Aslan.
Tapi pemerintahnya sangat keras dan ketika ada tamu datang, selalu pengen megah.

Setahu gue, sekarang Korea Utara sudah memperbolehkan internet dan ada beberapa instagram dari korea utara.
Salah satunya David Guttenfelder.
http://instagram.com/dguttenfelder/

Jadi salah besar kalau dibilang hanya boleh foto tempat-tempat tertentu.

[serendipity]

Emang pas nonton drama korea, rakyatnya nonton dimana sih? Di rumah sendiri atau di mall? Kok bisa ketauan ama pemerintah sana :tanya:

[kandalf]

Kurasa dilacak dari jalur distribusi DVD ilegal atau dari keberadaan antena khusus.

[danalingga]

Kalo soal miskin atau tidak, bahagia atau tidak itu relatif.

Tapi kalo sampe ada hukuman mati (apalagi massal) karena nonton drama,
rasanya sih keterlaluan.

[ndugu]

nonton di rumah sendiri, tapi dengan sembunyi2, karena tv maupun radio di situ biasanya udah di'kunci' untuk menerima siaran2 dari media korea utara saja
tapi banyak juga orang yang nonton film2 korsel secara sembunyi2. bahkan tv dan radio yang sudah diunlock untuk nonton channel2 laen hanya ditonton secara sembunyi2.

ini ada acara menarik, inside NK. bbrp waktu yang lalu saya sempat nonton bbrp episode dari seri ini. acara talk show ini sih intinya mau memberikan awareness mengenai kondisi NK, dan tamu2 yang diinvite rata2 adalah refugee dari NK.

ada satu episode yang kupikir menarik karena tamunya lumayan lucu. tamunya adalah mantan tentara NK yang sudah melarikan diri ke SK. dan disitu juga ada diceritakan bagaimana dia waktu kecil selalu membongkar dan memperbaiki alat elektronik, yang kemudian juga secara tidak sengaja menemukan channel2 asing

coba tonton dari menit 35:45 :mrgreen:


http://www.youtube.com/watch?v=Joe0NdlUqe8

i recommend reading into another guy, dong hyuk shin (sala satu pembawa acara yang duduk paling kanan dari video di atas). dikatakan dia satu2nya refugee yang dikenal yang lahir dan gede di prison camp dan berhasil melarikan diri secara hidup2. ceritanya sangat unik dibandingkan para refugee2 laen dari NK, karena dia lahir di prison camp dan sama skali tidak mengenal dunia luar, bahkan tidak kim jong il/ul/eun juga. jadi waktu dia berhasil keluar dari prison camp, ibarat tarzan keluar hutan. ada bukunya yang juga sangat saya rekomendasikan, escape from camp 14. di situ menurutku ceritanya lebih gila lagi.

[lily]

Saya baca ya di Marie Claire lupa edisi berapa.

Ada wartawan asing dari negara Barat , yang datang ke Korea Utara.

Dia ambil foto warga sana , miskin banget. Bajunya itu ampun deh , masi mendingan Indo deh.

Miskin banget lah pokoknya. Penghasilan mereka jauh banget untuk beli makanan.

Intinya mereka dibuat bergantung pada pemerintah.

[AsLan]

sekarang coba pikir...

kenapa rakyat korut ingin lari keluar ?
kenapa rakyat korut dilarang keluar ?

logikanya, kemakmuran dak keamanan akan menarik orang.
kalau korut aman dan makmur, rakyatnya tak perlu dilarang keluar, malah rakyat korsel yg berbondong ingin ke korut...

tapi nyatanya gak begitu.

gw yakin pamannya kandalf sudah diarahkan oleh "guide" yg mendampinginya agar matanya hanya mengarah ke tempat2 indah.

pasti dia gak dikasi liat eksekusi, penjara, interogasi rakyat sipil, kemiskinan dan kelaparan.

semua kamera yg dibawa oleh orang asing akan diperiksa, hanya foto2 indah yg boleh dibawa keluar.

temen gw di undang di acara berkabung bapaknya kim jong un, disitu semua orang menunjukkan wajah sedih,
setelah selesai temwn gw ngajak warga korut makan2 dan minum bir, semua hapy2 ketawa2.

mereka bilang bisa mampus kalo ketauan partai :))

negara ini represif dan munafik.

[mbok jamu]

Mikirin orang Korea? :capek:

[ndableg]

Sama aja kalo lu liat video tentang amrik. Yg dikasih liat ya yang bagus2nya. Apalagi iklan2 turisme, pasti yang keren2 dan bagus2. Biasa lageh..

Kelaparan, kemiskinan, ketertindasan, apa ga terjadi di Indonesia? Kalian aja yg makmur2 merasa bahagia. Apa dipikir ga ada orang2 yang pengen lari dari Indonesia? Dan apakah yang dibilang pelarian2 itu selalu benar? Kalo mereka bercerita ttg ketertindasan di Indonesia apa lantas seluruh rakyat Indonesia tertindas?

Ga mungkin menyenangkan semua orang.

Di cina koruptor dihukum mati, lalu apa negara bebas korupsi dan yg korupsi semua kena hukuman mati?

[ndableg]

Mikirin orang Korea? :capek:

Betul bu.. ngapain mikir korut munafik, apa indonesia ga munafik?

[ndableg]

baru2 ini korut bikin semacam taman hiburan mirip dufan tapi level bawah... rakyat ngantri panjang dengan baju kumal

Masih mending ngantri dufan... indonesia.. ngantri sembako! berebutan lageh... ampe ngantri daging aja ada yg mati.

[ndableg]

Korut itu negara normal spt negara2 lain. Bedanya pengaruh budaya/cara berpikir barat sangat kecil. Dari sistem perbankan sampe ke dalam rumah2 penduduk.

http://www.youtube.com/watch?v=PANJd8HOa_c

Cewek korut jelas lebih cantik dan alami daripada cewek korsel yang ud permak sana sini. Kalo ada cewek korsel yang sampe mengorbankan sesuatu demi permak muka, pemerintah korut berusaha menghindari kelakuan kayak gini.

http://www.youtube.com/watch?v=CFhg0GvCcTs

[AsLan]

Sama aja kalo lu liat video tentang amrik. Yg dikasih liat ya yang bagus2nya. Apalagi iklan2 turisme, pasti yang keren2 dan bagus2. Biasa lageh..

Kelaparan, kemiskinan, ketertindasan, apa ga terjadi di Indonesia? Kalian aja yg makmur2 merasa bahagia. Apa dipikir ga ada orang2 yang pengen lari dari Indonesia? Dan apakah yang dibilang pelarian2 itu selalu benar? Kalo mereka bercerita ttg ketertindasan di Indonesia apa lantas seluruh rakyat Indonesia tertindas?

Ga mungkin menyenangkan semua orang.

Di cina koruptor dihukum mati, lalu apa negara bebas korupsi dan yg korupsi semua kena hukuman mati?

bukannya begitu bleg...

memang masalah penindasan itu relatif, tapi yg penting adalah kebebasan dari penjajahan.

gw percaya bahwa negara adalah milik rakyat.
negara yg dikuasai oleh sekelompok bangsawan adalah negara terjajah.

negara merdeka adalah negara yg pemimpinnya dipilih oleh rakyat.
pemimpin baik atau buruk pun hasil pilihan rakyat.

korut memimpin rakyatnya dengan todongan senjata, itu penjajahan.
coba aja rakyatnya dikasi pilihan, boleh ganti pemimpin, boleh pindah negara, boleh gabung ke korsel, coba lihat hasilnya.

[TheCursed]

Simple question: Banyak mana, yang kabur dari Korea Utara dibanding sama yang ngotot masuk Korea Utara ?

[ndableg]

Lebih banyak yg keluar dari suriname tinggal di belanda dari yg ngotot jadi warga suriname, ga menyebabkan pemimpin mereka dianggap kejam.
Jadi itu bukan ukuran.

[Parameswara Li]

gw percaya bahwa negara adalah milik rakyat.
negara yg dikuasai oleh sekelompok bangsawan adalah negara terjajah.

negara merdeka adalah negara yg pemimpinnya dipilih oleh rakyat.
pemimpin baik atau buruk pun hasil pilihan rakyat.

korut memimpin rakyatnya dengan todongan senjata, itu penjajahan.
coba aja rakyatnya dikasi pilihan, boleh ganti pemimpin, boleh pindah negara, boleh gabung ke korsel, coba lihat hasilnya.


Sebelumnya saya minta maaf kalau saya salah. Tetapi dari beberapa posting anda, saya mendapat kesan bahwa anda menganggap keadaan Korea Utara itu buruk sekali, jauh lebih buruk dari negara-negara lain. Kemudian juga anda menganggap pemimpin-pemimpin Korea Utara itu jauh lebih kejam dari pemimpin-pemimpin rejim otoriter di negara-negara yang lain. Sehingga yang diekspose oleh anda hanya keburukan dan kekurangan mereka saja.

Kalau parameter yang anda pakai adalah seperti yang anda sebutkan di atas. Maka saya rasa keadaan Korea Utara tidak lebih parah daripada negara-negara terbelakang yang lain. Pemimpin-pemimpin Korea Utara juga tidak lebih buruk dan psiko daripada pemimpin-pemimpin dari rejim otoriter negara-negara lain.

Saya setuju bahwa keadaan di Korea Utara memang tidak baik, dan pemimpin-pemimpinnya juga agak gila. Tapi saya kurang sependapat kalau dianggap bahwa keadaan mereka begitu parahnya. Menurut saya, masih banyak kok keadaan yang lebih parah, seperti banyak negara di Afrika dan beberapa negara di Amerika Latin. Baik dari segi kesejahteraan maupun keamanan. Pemimpin-pemimpin Korea Utara juga tidak tidak psiko-psiko amat. Lha kalau anda mendengarkan propaganda pihak lawan pasti akan selalu menyudutkan. Saya tidak bilang mereka tidak kejam, saya hanya mencoba untuk bersikap fair. Jangan menilai hanya dari satu sisi saja. Dahulu, sebelum era 90-an pemimpin-pemimpin Korea Selatan juga haus darah. Tidak jarang mereka membantai rakyatnya yang membangkang. Tapi apakah pernah beredar propaganda buruk tentang mereka ? Selama mereka menjadi sekutu Amerika Serikat, maka semua itu tidak akan diekspose. Tentu saja sekarang Korea Selatan sudah menjadi negara yang demokratis. Tapi coba tolong diingat, sewaktu Korea Selatan masih diperintah oleh rejim yang otoriter apakah pernah anda bersikap sama terhadap mereka seperti sekarang anda bersikap terhadap Korea Utara ?

Terima Kasih, sekali lagi saya minta maaf apabila kesan yang saya tangkap ternyata tidak benar. Semoga anda tidak tersinggung dengan kalimat-kalimat yang saya tulis.

[ndableg]

korut memimpin rakyatnya dengan todongan senjata, itu penjajahan.

One word. Buktikan!
Ato hanya karena korut punya hukuman2 mati lalu elu bilang todongan senjata? Elu ngerti sistem pemerintahan korut gak? Apa lu pikir korut ga punya sistem? jadi maen babat aja gitu? Hukum rimba?

Ente tau gak kalo semua rakyat di sana punya hak tunjangan idup yg cukup?


coba aja rakyatnya dikasi pilihan, boleh ganti pemimpin, boleh pindah negara, boleh gabung ke korsel, coba lihat hasilnya.

Emang lu pikir pemimpin korut ga mau gabung? Masalahnya.. siapa pemimpinnya? Emang yg belah korea orang korea?
Spt yg belah vietnam sape? Yg belah jerman dulu sape? Yg belah berlin dulu sape? Lalu ada amrik dan uni soviet itu apaan? Anggap dulu ga ada campur tangan amrik dan uni soviet, apa korea tetap terbelah?
Kebencian korut sama amerika emang tanpa sebab gitu?

[ndableg]

temen gw di undang di acara berkabung bapaknya kim jong un, disitu semua orang menunjukkan wajah sedih,
setelah selesai temwn gw ngajak warga korut makan2 dan minum bir, semua hapy2 ketawa2.

mereka bilang bisa mampus kalo ketauan partai :))

negara ini represif dan munafik.

Gw ga liat dimana munafiknya.

Elu diundang temen lu yang orang tuanya meninggal. Elu pasang muka sedih ato cengar cengir?
Selesai acara, elu cabut ma temen2 yg lain makan2 minum bir, ga dilarang. Apa terus elu musti pasang muka sedih?
Masih mending bisa ketawa2. Kalo temen lu datang, ya lu pasang muka sedih lagi dong. Apa lu mau ketawain dia sedih?

Jaga perasaan orang lain bukan munafik lah.

[AsLan]

mau jaga perasaan siapa ? lah orang2 partai ya mereka2 juga.

[ndableg]

perasaan masing2 aja. Pastinya hari berkabung nasional.

[AsLan]

Sebelumnya saya minta maaf kalau saya salah. Tetapi dari beberapa posting anda, saya mendapat kesan bahwa anda menganggap keadaan Korea Utara itu buruk sekali, jauh lebih buruk dari negara-negara lain. Kemudian juga anda menganggap pemimpin-pemimpin Korea Utara itu jauh lebih kejam dari pemimpin-pemimpin rejim otoriter di negara-negara yang lain. Sehingga yang diekspose oleh anda hanya keburukan dan kekurangan mereka saja.

Kalau parameter yang anda pakai adalah seperti yang anda sebutkan di atas. Maka saya rasa keadaan Korea Utara tidak lebih parah daripada negara-negara terbelakang yang lain. Pemimpin-pemimpin Korea Utara juga tidak lebih buruk dan psiko daripada pemimpin-pemimpin dari rejim otoriter negara-negara lain.

Saya setuju bahwa keadaan di Korea Utara memang tidak baik, dan pemimpin-pemimpinnya juga agak gila. Tapi saya kurang sependapat kalau dianggap bahwa keadaan mereka begitu parahnya. Menurut saya, masih banyak kok keadaan yang lebih parah, seperti banyak negara di Afrika dan beberapa negara di Amerika Latin. Baik dari segi kesejahteraan maupun keamanan. Pemimpin-pemimpin Korea Utara juga tidak tidak psiko-psiko amat. Lha kalau anda mendengarkan propaganda pihak lawan pasti akan selalu menyudutkan. Saya tidak bilang mereka tidak kejam, saya hanya mencoba untuk bersikap fair. Jangan menilai hanya dari satu sisi saja. Dahulu, sebelum era 90-an pemimpin-pemimpin Korea Selatan juga haus darah. Tidak jarang mereka membantai rakyatnya yang membangkang. Tapi apakah pernah beredar propaganda buruk tentang mereka ? Selama mereka menjadi sekutu Amerika Serikat, maka semua itu tidak akan diekspose. Tentu saja sekarang Korea Selatan sudah menjadi negara yang demokratis. Tapi coba tolong diingat, sewaktu Korea Selatan masih diperintah oleh rejim yang otoriter apakah pernah anda bersikap sama terhadap mereka seperti sekarang anda bersikap terhadap Korea Utara ?

Terima Kasih, sekali lagi saya minta maaf apabila kesan yang saya tangkap ternyata tidak benar. Semoga anda tidak tersinggung dengan kalimat-kalimat yang saya tulis.

kalau sekarang saya mengkritik kekejaman korut itu karena ini topik tentang korut.
kalau anda bikin topik tentang kekejaman pemerintah afrika tentu akan saya kritik juga, saya anti terhadap pemerintah otoriter yg bukan dipilih oleh rakyat.

silahkan buka2 topik lama, betapa saya menentang saddam atau khadafi, bagi saya mereka adalah penjajah bangsa sendiri yg layak diserang dan digulingkan.

saya anti terhadap semua pemerintah yg kejam, yg membunuh rakyat hanya karena perbedaan agama, berbeda etnis atau berbeda politik.

saya juga ingat pernah menulis kritikan terhadap israel saat mereka menyerang palestina menggunakan senjata pemusnah massal seperti napalm dan senjata kimia.

[TheCursed]

Lebih banyak yg keluar dari suriname tinggal di belanda dari yg ngotot jadi warga suriname, ga menyebabkan pemimpin mereka dianggap kejam.
Jadi itu bukan ukuran.

Argumen anda tidak valid.
Pertama, saya tidak memperhatikan 'pemimpin kejam' atau tidak. Yang lebih saya perhatikan adalah, apakah negara ini 'menyenangkan' untuk di tinggali atau tidak; di mana pemimpin kejam bisa saja jadi faktor penentu.

Kedua, secara matematis, mengkomparasi jawaban untuk pertanyaan saya dengan kondisi Suriname juga tidak sepenuhnya valid. Sebab pada pertanyaan saya, yang saya minta adalah "Total jumlah penduduk memaksa masuk Korea Utara <> Total jumlah penduduk memaksa keluar(kabur) Korea Utara". Total, yang artinya tidak memandang negara tujuan. Sementara pada jawaban anda, ada faktor negara tujuan yang anda masukkan: Belanda.

itungannya:
X = total semua orang di dunia yang ngotot masuk sebuah negara.
y = total semua orang di dunia yang ngotot keluar sebuah negara.

a = semua yang kontak dengan Korea Utara.
b = semua yang kontak dengan Suriname.
c = semua yang kontak dengan Belanda.

Yang saya tanyakan: {x ∩ a} <> {y ∩ a} = ?
dari sini bisa dipastikan bahwa {x ∩ a} ⊂ x dan {y ∩ a} ⊂ y.

argumen anda:
dengan asumsi Korea Utara, Suriname, Belanda sama2 negara, dan mengabaikan semua faktor lainnya, maka katakanlah a ∼ b ∼ c. Walaupun a ≠ b, c ≠ b, a ≠ c.
Jadi bisa dikatakan bahwa {x ∩ a} <> {y ∩ a} ∼ {x ∩ b} <> {y ∩ b}.
dimana {x ∩ b} ⊂ x dan {y ∩ b} ⊂ y.

Sejauh ini, bisa saja argumen ini benar.
Problemnya: x dan y, menurut argumen anda, adalah mereka juga harus kontak dengan Belanda. Sehingga total argumen anda menjadi {{x ∩ c} ∩ b} <> {{y ∩ c} ∩ b}
dengan a ∼ b ∼ c, maka {x ∩ c} ⊂ x dan {y ∩ c} ⊂ y
sehingga, {{x ∩ c} ∩ b} ⊂ {x ∩ b} dan {{y ∩ c} ∩ b} ⊂ {y ∩ b}.... Jadi {{x ∩ c} ∩ b} dan {{y ∩ c} ∩ b} hanya diambil dari sebagian anggota himpunan, secara berturut - turut, x dan y.

Bottom line is: You Are Picking on It.

[AsLan]

barusan di Kompas saya baca ternyata 80 orang yg dihukum mati di korut bukan sekedar nonton film korsel, sesungguhnya adalah karena mereka kedapatan menyimpan kitab suci.

kalau memang demikian berarti semakin kuat anggapan saya bahwa negara tersebut sedang berada dalam cengkraman iblis.

[ndableg]

Yang lebih saya perhatikan adalah, apakah negara ini 'menyenangkan' untuk di tinggali atau tidak;
Total jumlah penduduk memaksa masuk Korea Utara <> Total jumlah penduduk memaksa keluar(kabur) Korea Utara

Belum tentu juga. Ada berapa orang miskin di indonesia yang ga tahan dan memaksa ingin ke luar? Sampe disiksa di luar pun tetep aja ngalir teruuus.. Berapa orang asing yang ngotot pengen jadi warga indonesia atau tinggal di indonesia? (di luar turis dan bisnis tentunya karena kalo ga boleh dateng ya turis/investor ga bakal dateng) Apakah lalu indonesia tidak menyenangkan untuk ditinggali? Kalo ya, ya urus lah diri sendiri dulu.

Kenapa ga mau tinggal di korut? Ya negara diembargo dan dimusuhi, sapa yang mau bisnis ke sana? Kalo ada pun ya diem2.

Lagian data dari mana anda bisa mendapatkan berapa orang asing yang ngotot pengen tinggal di korut? Informasi dari korut jelas terututup. Yang ada asumsi2 dan rumor2 aje. gara2 kawin ama cewek korut misalnya. Kalau pun ada ga mungkin diblow up media. Coba saja, mungkin banyak orang rusia di sana? Sedangkan berapa sih yang melarikan diri dan cerita disiksa macem2? 5? 10? 5000?

[ndableg]

barusan di Kompas saya baca ternyata 80 orang yg dihukum mati di korut bukan sekedar nonton film korsel, sesungguhnya adalah karena mereka kedapatan menyimpan kitab suci.

kalau memang demikian berarti semakin kuat anggapan saya bahwa negara tersebut sedang berada dalam cengkraman iblis.

Dipost aja beritanya jadi ga seperti penebar isu.

[danalingga]

Mikirin orang Korea? :capek:

Kalo semua mikirnya gini, lama2 KM bakal tutup. Kehabisan tema soale. ::hihi::

[ndableg]

Cari yg kumuh hayo

http://www.youtube.com/watch?v=1PKh_BVUCgc

[TheCursed]

Belum tentu juga. Ada berapa orang miskin di indonesia yang ga tahan dan memaksa ingin ke luar? Sampe disiksa di luar pun tetep aja ngalir teruuus.. Berapa orang asing yang ngotot pengen jadi warga indonesia atau tinggal di indonesia? (di luar turis dan bisnis tentunya karena kalo ga boleh dateng ya turis/investor ga bakal dateng) Apakah lalu indonesia tidak menyenangkan untuk ditinggali? Kalo ya, ya urus lah diri sendiri dulu.

Kenapa ga mau tinggal di korut? Ya negara diembargo dan dimusuhi, sapa yang mau bisnis ke sana? Kalo ada pun ya diem2.

Lagian data dari mana anda bisa mendapatkan berapa orang asing yang ngotot pengen tinggal di korut? Informasi dari korut jelas terututup. Yang ada asumsi2 dan rumor2 aje. gara2 kawin ama cewek korut misalnya. Kalau pun ada ga mungkin diblow up media. Coba saja, mungkin banyak orang rusia di sana? Sedangkan berapa sih yang melarikan diri dan cerita disiksa macem2? 5? 10? 5000?

Jawaban ini adalah konklusi yang sudah anda tarik sendiri dari informasi yang menurut anda benar dan terpercaya. Bias sangat mungkin terjadi di sana.

Yang saya minta hanya angka perbandingan.
Biarkan saya menarik konklusi saya sendiri dari angka2 tersebut.

Truth is, I believe that everybody's lying and lied at. Baik Korea Utara maupun negara2 musuhnya, keduanya membuat propaganda bohong.
Pictures and movies tell a million words, or so they said. But, all those words can be pure lies.

Sedangkan angka. Saya masih punya sedikit kepercayaan terhadap angka.
If you do not have those numbers, and like you said, all is just rumors and assumptions,... well, i'm very sorry to say, but i do believe you are just as much in the dark in this matter as i am... ::managuetahu::

[kandalf]

*uhuk2..


Kawan-kawan..
ingat..
kita membahas negara yang tidak ada satupun dari kita yang pernah berkunjung dan cuma mendengar dari pihak kedua (teman, paman, wartawan, seseorang di youtube).

Jadi mohon untuk tidak dimasukkan ke hati.

Yak.. silakan dilanjutkan pembahasannya.

Ok.. aku pasang tautan yang diceritakan oleh Aslan tadi.


http://internasional.kompas.com/read/2013/11/13/1347021/80.Orang.Dibunuh.karena.Menonton.Televisi.

Sebuah surat kabar di Korea Selatan melaporkan bahwa 80 orang telah dieksekusi di Korea Utara karena menonton TV asing dan memiliki Alkitab. Laporan di harian JoongAng Ilbo itu menyebutkan bahwa pembunuhan tersebut terjadi di tujuh kota berbeda pada 3 November.

Walau hanya menyebut sebuah sumber "tunggal yang tidak diungkap jati dirinya", laporan itu semakin dipercaya setelah sejumlah laporan serupa dikumpulkan kantor berita yang dikelola para pembelot Korea Utara.

Salah satu eksekusi dikatakan terjadi di sebuah stadion di hadapan 10.000 orang di mana para korban ditembak dengan senapan mesin. Sumber itu mengatakan, "Saya mendengar dari sejumlah warga bahwa mereka menyaksikan teror saat mayat-mayat penuh tembakan peluru senapan mesin sehingga para korban itu jadi sulit dikenali lagi."

Skala eksekusi itu menunjukkan upaya terpadu rezim Kim Jong Un untuk membungkam perbedaan pendapat. Harian JoongAng Ilbo mencatat, sejumlah eksekusi itu terjadi di daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi dan mungkin menjadi langkah pre-emptive.

[TheCursed]

^what he said.

Sumbernya cuma satu ? A bit dodgy, that.

[cha_n]

ngerebutin pepesan kosong ;))

[ndugu]

so, are we cherry picking the facts? :cengir:

[ndableg]

Jawaban ini adalah konklusi yang sudah anda tarik sendiri dari informasi yang menurut anda benar dan terpercaya. Bias sangat mungkin terjadi di sana.

Yang saya minta hanya angka perbandingan.
Biarkan saya menarik konklusi saya sendiri dari angka2 tersebut.

Truth is, I believe that everybody's lying and lied at. Baik Korea Utara maupun negara2 musuhnya, keduanya membuat propaganda bohong.
Pictures and movies tell a million words, or so they said. But, all those words can be pure lies.

Sedangkan angka. Saya masih punya sedikit kepercayaan terhadap angka.
If you do not have those numbers, and like you said, all is just rumors and assumptions,... well, i'm very sorry to say, but i do believe you are just as much in the dark in this matter as i am... ::managuetahu::

Paling tidak kita punya imbangan. Jadi ga 100% percaya salah satu pihak.
Saya tidak punya kepentingan thd korut. Itu pasti.
Tujuan gw... supaya ga usahlah menghujat2 sesuatu yg masih gelap. (mungkin anda enggak ya)

[ndableg]

*uhuk2..


Kawan-kawan..
ingat..
kita membahas negara yang tidak ada satupun dari kita yang pernah berkunjung dan cuma mendengar dari pihak kedua (teman, paman, wartawan, seseorang di youtube).

Jadi mohon untuk tidak dimasukkan ke hati.

Yak.. silakan dilanjutkan pembahasannya.

Ok.. aku pasang tautan yang diceritakan oleh Aslan tadi.


http://internasional.kompas.com/read/2013/11/13/1347021/80.Orang.Dibunuh.karena.Menonton.Televisi.

Sebuah surat kabar di Korea Selatan melaporkan bahwa 80 orang telah dieksekusi di Korea Utara karena menonton TV asing dan memiliki Alkitab. Laporan di harian JoongAng Ilbo itu menyebutkan bahwa pembunuhan tersebut terjadi di tujuh kota berbeda pada 3 November.

Walau hanya menyebut sebuah sumber "tunggal yang tidak diungkap jati dirinya", laporan itu semakin dipercaya setelah sejumlah laporan serupa dikumpulkan kantor berita yang dikelola para pembelot Korea Utara.

Salah satu eksekusi dikatakan terjadi di sebuah stadion di hadapan 10.000 orang di mana para korban ditembak dengan senapan mesin. Sumber itu mengatakan, "Saya mendengar dari sejumlah warga bahwa mereka menyaksikan teror saat mayat-mayat penuh tembakan peluru senapan mesin sehingga para korban itu jadi sulit dikenali lagi."

Skala eksekusi itu menunjukkan upaya terpadu rezim Kim Jong Un untuk membungkam perbedaan pendapat. Harian JoongAng Ilbo mencatat, sejumlah eksekusi itu terjadi di daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi dan mungkin menjadi langkah pre-emptive.

Kalo kita berkali2 menuntut keadilan, kita jg musti, at least, mencoba adil.
Bagaimana seorang pemuda 28 taun sudah langsung dicap kejam hanya karena di lahir di lingkungan itu di mana sistem sudah spt itu pada saat dia lahir? Yang membelah korea bukan dia, dia jg ga minta lahir di sana. Apa bedanya kim jong un dgn pangeran william misalnya? Kalo jong un dipaksa utk membuat sebuah kebijakan, ya bukan salah dia kalo kebijakan itu salah, di mata orang2 yang tidak mengerti korut.

Kalo orang pikir orang dihukum mati karena seseorang memiliki alkitab adalah konyol, apa anda yakin memang ada perintah spt itu? Bagaimana kalo resminya hanya para penyelundup (entah itu porno atau drama) yang dihukum mati, lalu ditambahkan embel2? You never know.

Let's just listen to Denis Rodman, first american friend.

http://www.youtube.com/watch?v=GixKLkai6uA
Kalo emang kedamaian yg dicari, ud ditelpon tuh.

[TheCursed]

To: ndugu.
Orang umumnya gitu, sebagai upaya untuk mencocokkan dengan persepsi kita terhadap dunia. Hal yang sangat2 alamiah untuk kita miliki sebagai manusia.

Kalo kita cherry picking itu bukan tabiat dasar kita, nggak bakal kita sampe perlu membuat pekerjaan yang khusus fungsinya buat ngumpulin, baca dan narik kesimpulan dari semua data, macam analis, penyidik, atau peneliti.

Gue sendiri punya tabiat untuk bikin koneksi antara potongan rambut di kepala(artinya termasuk kumis dan jenggot) dengan pekerjaan seseorang.
So, by nature, I don't trust any head of govermental organization with a wierd hair and/or 'stache and/or beard. IMHO, if they don't look like a CEO of a bank, don't trust 'em.

To: ndableg.
Karena kondisi datanya terlalu banyak 'kotak hitam'nya, bisa jadi aja 'that clone of Psy' is that mad.
Dan, gue ngga' percaya Rodman untuk urusan kenegaraan kayak gini. Too much of a wierd hair.

[ndableg]

Bukan masalah percaya atau tidak. Kalo emang menginginkan kedamaian, bisa ditempuh cara damai spt... obama menghubungi jong un.
Dulu gw inget ahmadinejad berulang2 kali datang ke amerika untuk menemui pemimpin2 amerika. Dia juga banyak interview dengan tv2 amerika. Tapi apakah ada reaksi dari pemerintah amerika? Tidak.
Lalu kesan apa yg dibangun kalo berulang2 kali pemimpin negara ingin mengajak bicara pemimpin amerika tapi tidak ditanggapi?

[ndableg]

Gue sendiri punya tabiat untuk bikin koneksi antara potongan rambut di kepala(artinya termasuk kumis dan jenggot) dengan pekerjaan seseorang.
So, by nature, I don't trust any head of govermental organization with a wierd hair and/or 'stache and/or beard. IMHO, if they don't look like a CEO of a bank, don't trust 'em.

Penipu itu selalu berbulu domba. Setan itu wujudnya ga menyeramkan. Belum sempet menggoda, ud lari tuh orang. Mana ada yg percaya penipu keliatan jorok/nyentrik.

[TheCursed]

Penipu itu selalu berbulu domba. Setan itu wujudnya ga menyeramkan. Belum sempet menggoda, ud lari tuh orang. Mana ada yg percaya penipu keliatan jorok/nyentrik.

EXACTLY. Kalo penipu, gue tau penipu. Gue bisa trust penipu untuk menjadi penipu. Dan bersiap diri untuk berhadapan dengan hal tersebut.
Kalo jorok/nyentrik nggak cocok sama kerjaan... Gue khawatir dia nggak terlalu waras. Gue nggak punya persiapan buat ngadepin orang nggak waras.
::managuetahu::

[tuscany]

Dari semua post yang sudah dibaca, kesimpulan saya sementara ini adalah beritanya kurang valid. mungkin terjadi mungkin tidak. mungkin terjadi persis seperti yang disebutkan berita mungkin pula tidak persis. apalagi kalo sumbernya dari satu pihak, yaitu para pembelot, tentu ada bias.

Yang pasti sih saya masih tetap yakin bahwa dibanding ngeliat muka Kim Jong Un di TV orang Korea atau orang manapun lebih suka liat wajah Won Bin ::elaugh::

[ndableg]

EXACTLY. Kalo penipu, gue tau penipu. Gue bisa trust penipu untuk menjadi penipu. Dan bersiap diri untuk berhadapan dengan hal tersebut.
Kalo jorok/nyentrik nggak cocok sama kerjaan... Gue khawatir dia nggak terlalu waras. Gue nggak punya persiapan buat ngadepin orang nggak waras.
::managuetahu::Kalo liat para teori konspirasi, Dennis Rodman adalah duta CIA (bukan amerika), untuk menarik jong un dalam "part of the plan"


f they don't look like a CEO of a bank, don't trust 'em
Yea right.. look like CEO of a bank.. justru itu setannya.

[TheCursed]

...
Yea right.. look like CEO of a bank.. justru itu setannya.

EXACTLY. You can always trust a devil to act like a devil. And then plan accordingly. :)
Get it ? Better the devil you know.

---------- Post Merged at 06:33 PM ----------



....
Yang pasti sih saya masih tetap yakin bahwa dibanding ngeliat muka Kim Jong Un di TV orang Korea atau orang manapun lebih suka liat wajah Won Bin ::elaugh::

Gue malah pengen bilang "Go Kim Jung Un, my(temporary) Brah ! Salahnya mereka kenapa nonton K-Dorama"... secara gue emang hater segala yang mengagungkan yaoi dan/atau bishounen-ism. So, The enemy of my enemy, and all that ...
Tapi lagi gue emang amat sangat bias... ::managuetahu::

BTW, (To: ) 'Bleg, ketimbang Rodman ke Kor-Ut, orang2 di Internet udah dari kapan tau justru mengkampanyekan agar Justin Bieber aja yang ke Kor-Ut. :minum:
I that's happening, I would totally backing that move up. %no1
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

OK. In all seriousness, kalaupun seandainya berita ini benar, gue sama sekali gagal berempati dengan nasib orang2 dalam berita ini. Terutama, setelah membaca alasan kenapa mereka di hukum mati.
Kalo seandainya beritanya bertajuk "80 orang di hukum mati karena mengakses Wikipedia" atau "... menonton Discovery Channel" atau "... merapal sutra", gue bakalan bisa lebih berempati.
Kurang lebih empati gue dengan para korban sama dengan kalo seandainya tajuknya berbunyi "80 orang di hukum mati karena mengakses 4Chan". ::managuetahu::

Jujur, beritanya AsLan lebih menggugah nurani gue. Walaupun, logika gue langsung teriak2 "Woit ! 'Ntar dulu Bang !", setelah baca source-nya yang bisa di validasi dari berita ternyata cuma satu orang.

[ndableg]

Ok deh.
Ini ada filem propaganda korut tentang propaganda amerika. Propaganda dalam propaganda. Lumayan buat tontonan.

http://www.youtube.com/watch?v=jGxbOVscHPs

[TheCursed]

^
Intronya.... Koplak abis. ::ngakak2::
Our Eternal President ? Glorious Nation ?
Jargonnya kayak Co-Pas dari C&C: Rec Alert. Yang Ke-3. Game yang urat seriusnya udah putus, angus teratomisasi. :lololol:

BTW, di film ini nggak dimasukin kalo US dan sekutunya udah bikin Light-speed capable Super Carrier dan space-fighters ? Punya program rekruitment assassin(dan salah dua-nya kabur) ? Sebagian anggota parlemennya udah di susupi dan di ganti sama Alien ? New York dan Chicago sebenernya barusan aja ancur di serang armada Alien. Dan, New York, lagi, baru aja di landa kerusuhan besar dan hampir rata di bom nuklir ... dan, oh, di luar Korea-Utara, kita barusan aja survive dari wabah Zombie. Dan Kaiju.
Agamanya sebagian besar orang US sekarang Jedi dan menghadiri gereja FSM, lho.
Data Dokumentary-nya perlu di update. :lololol:

[AsLan]

Tadi pagi denger berita, kim jong un mengeksekusi seluruh keluarga pamannya, mulai dari istri, orang tuanya, anak2, cucu, menantu dll

Bahkan yg masih anak2 pun semua dieksekusi...
Mereka dijemput paksa untuk di hukum mati, yg menolak diseret dan ditembak pistol ditempat.

[noodles maniac]

Thread ini berisik banget http://emoticoner.com/files/emoticons/onion-head/not-listening-onion-head-emoticon.gif?1292862514

Kesimpulan sementara buat gw sendiri....

Drama Korea bisa bikin lu mati ;D

Kim Jong Un seneng bikin orang mati ::doh::

Jadi Kim Jong Un seneng bikin warganya nonton drama Korea? ;))

[Urzu 7]

Kayaknya sih ga eksekusi seluruhnya, sebagian yang hubungan relatif dari pernikahan di miskinkan

[AsLan]

Ada kabar yg beredar, si paman di eksekusi dengan cara diumpankan pada puluhan anjing yg dibuat kelaparan.
Jong un menonton langsung jalannya eksekusi.
Tapi berita yg ini sulit dikonfirmasi.

[noodles maniac]

Well that is pretty sick man ::grrr::

[Urzu 7]

Ga ada yang berani bikin film tentang dynasti Kim ini yah, apa takut jadi sasaran rudal nuklir;D

[AsLan]

Bukannya banyak film dan game yg menjadikan korut sebagai penjahat ?

[surjadi05]

^^^
Yup udah banyak banget seingat gw udah 3 versi nonton pilem dokumenteri dinasti kim

[TheCursed]

Well that is pretty sick man ::grrr::

Berarti Jong Un fansnya Hannibal Lecter.
jadi inget adegan dari pilem Hannibal.

[nurdin]

Presidennya sendiri pernah mengundang Dennis Rodman secara pribadi, kok melarang warganya nonton sinetron sebegitu sengitnya? Apa karena faktor Korselnya?

[Prunella]

Korut tuh ada hiburan ga sih bagi warganya?
kesan thd negara ini kok kaku dan rada gimana ya..sakit mungkin, dan banyak kali ya yang mau keluar dari negara ini. terkunci dan ga bebas.

Nah tuh drama korsel bisa masuk ke korut gimana ceritanya? bisa lolos...

setuju dengan tuscany, lebih enak liat won bin.