cherryerichan
10-11-2013, 02:18 PM
Makanan memang sebuah hal yang
menyenangkan apalagi jika kamu lapar. Dan
tahukah kamu kalau makanan di berbagai negara
tidak ada yang sama satu sama lain. Selain itu
pula, ada juga makanan-makanan yang rupanya
dibuat dari bahan cukup berbahaya.
Ya, sebut saja makanan yang dibuat dari ikan
beracun atau keju membusuk. Namun anehnya,
makanan seperti itu tetap saja ada yang makan
dan harus benar-benar berhati-hati. Meski
dianggap ilegal, makanan berbahaya itu tetap saja
ada. Apa saja ya makanannya? Dilansir
bagusseven.blogspot.com , ini mereka:
1. Cabe Naga Jolokia
Buku rekor dunia mencatat bahwa cabe Naga
Jolokia adalah cabe terpedas yang pernah ada di
dunia. Cabe ini tumbuh di Nagaland, India.
Beberapa kawasan lain di India seperti Assam dan
Manipur juga menjadi tempat yang banyak
ditemukan Naga Jolokia. Saking pedasnya, saat
kamu mengonsumsi 4 kg Naga Jolokia, kamu bisa
meninggal dunia.
2. Datura
Salah satu suku Indian di Amerika menggunakan
buah tanaman terompet Datura ini untuk
menentukan apakah seorang anak laki-laki siap
untuk menjadi seorang pria. Buah Datura ini
mengandung racun yang bisa menyebabkan
delirium kuat, demam, denyut jantung cepat,
sampai amnesia permanen. Di mana anak laki-
laki itu memakan buah Datura lalu dikurung
beberapa minggu dan jika selamat maka dia
sudah menjadi pria dewasa.
3. Buncis Calabar
Di kawasan tropis Afrika tumbuh sebuah kacang
polong Kaliber yang bisa kamu temukan di
Calabar. Penjelasan mengenai bahan makanan
berbahaya sangat jelas untuk Kaliber. Karena
kacang polong ini memiliki kandungan racun
tinggi. Nekat mencoba? Maka kamu harus siap-
siap mengalami kerusakan saraf, kejang otot,
kerusakan sistem pernafasan dan pencernaan
bahkan sampai kematian.
4. Casu Marzu
Di pulau Sardinia, Italia adalah sebuah keju lokal
yang dilarang dengan alasan kebersihan bernama
Casu Marzu. Keju ini dibuat dari susu domba dan
sengaja disuntikan dengan larva lalat khusus.
Larva yang tumbuh di keju berubah menjadi
belatung dan cairan pencernaan mereka
membuat keju lebih cepat berfermentasi sampai
mulai membusuk. Saat kamu mau makan, bahkan
akan masih ada belatung berlarian di dalamnya.
Mau?
5. Sannakji
Gurita adalah makhluk yang menarik. Mereka
memilki banyak kaki tentakel yang bisa mengarah
secara berbeda. Jika kamu ke Korea Selatan,
kamu harus berhati-hati saat makan Sannakji,
gurita hidup! Cara makannya adalah gurita
dipotong lalu ditaburi saus soya atau minyak wijen
dan siap untuk dimakan. Hanya saja karena
belum sepenuhnya mati, bisa-bisa kaki tentakel
mereka bergerak di tenggorokanmu sampai bisa
memanjat ke rongga hidung.
6. Lutefisk
Di Skandinavia kamu bisa menikmati Lutefisk,
sebuah hidangan laut dari ikan yang berbahaya.
Cara membuatnya adalah ikan direndam dalam
larutan basa selama berhari-hari. Mengapa
bahaya? Karena jika terendam lama, lemak ikan
berubah menjadi sabun bahkan kadar
keasamannya bisa mencapai pH 12 dan sangat
membahayakan pencernaan manusia. Jangankan
pencernaanmu, panci, piring, dan sendok bisa
mengalami korosi.
7. St. Elmo Steak Houseâ??s Shrimp Cocktail
Sebuah restoran kecil di kawasan Indiana,
Amerika Serikat menjual hidangan khusus yang
dirancang untuk para pecinta pedas. Bernama St
Elmo Steak House, pada dasarnya makanan ini
adalah koktail udang yang pedasnya berasal dari 9
kg mustard parutan lobak mengandung minyak.
Berani makan masakan super pedas ini, maka
kamu harus siap merasakan sensasi seperti
tersetrum!
8. Antimony
Antimony adalah logam berat beracun yang
menyebabkan peradangan, gangguan jantung,
kejang, kegagalan organ besar sampai kematian.
Di Eropa abad pertengahan, orang sengaja
mengelan Antimony dalam jumlah kecil sebagai
pil kontrasepsi untuk mengendalikan proses
kelahiran. Hanya saja taruhan nyawa untuk
memakannya.
9. Kanibalisme
Meskipun sangat mengerikan, rupanya beberapa
suku pedalaman di dunia ini masih ada yang
memakai budaya makan makan manusia sebagai
cara untuk bertahan hidup. Kanibalisme bahkan
disebut mirip dengan penyakit sapi gila an tak
bisa dicegah. Suku Fore di pedalaman Papua
Nugini menderita kanibalisme sampai tahun 50-
an. Mereka memotong mayat kerabatnya sebagai
ritual pemakaman sehingga mereka menganggap
orang mati sebagai sumber makanan.
10. Daun Teh Urushi
Dalam tradisi Sokushinbutsu di Jepang, ada
sebuah daun teh beracun yang dipakai. Daun
beracun itu memakai daun dari pohon Urushi
yang sebenarnya mengandung sejumlah racun
mematikan. Yang terpenting adalah cara
pembuatannya yang harus berhati-hati karena
jika salah, racun dari daun Urushi bisa membuat
manusia kehilangan banyak cairan dan
mengakibatkan kematian.
menyenangkan apalagi jika kamu lapar. Dan
tahukah kamu kalau makanan di berbagai negara
tidak ada yang sama satu sama lain. Selain itu
pula, ada juga makanan-makanan yang rupanya
dibuat dari bahan cukup berbahaya.
Ya, sebut saja makanan yang dibuat dari ikan
beracun atau keju membusuk. Namun anehnya,
makanan seperti itu tetap saja ada yang makan
dan harus benar-benar berhati-hati. Meski
dianggap ilegal, makanan berbahaya itu tetap saja
ada. Apa saja ya makanannya? Dilansir
bagusseven.blogspot.com , ini mereka:
1. Cabe Naga Jolokia
Buku rekor dunia mencatat bahwa cabe Naga
Jolokia adalah cabe terpedas yang pernah ada di
dunia. Cabe ini tumbuh di Nagaland, India.
Beberapa kawasan lain di India seperti Assam dan
Manipur juga menjadi tempat yang banyak
ditemukan Naga Jolokia. Saking pedasnya, saat
kamu mengonsumsi 4 kg Naga Jolokia, kamu bisa
meninggal dunia.
2. Datura
Salah satu suku Indian di Amerika menggunakan
buah tanaman terompet Datura ini untuk
menentukan apakah seorang anak laki-laki siap
untuk menjadi seorang pria. Buah Datura ini
mengandung racun yang bisa menyebabkan
delirium kuat, demam, denyut jantung cepat,
sampai amnesia permanen. Di mana anak laki-
laki itu memakan buah Datura lalu dikurung
beberapa minggu dan jika selamat maka dia
sudah menjadi pria dewasa.
3. Buncis Calabar
Di kawasan tropis Afrika tumbuh sebuah kacang
polong Kaliber yang bisa kamu temukan di
Calabar. Penjelasan mengenai bahan makanan
berbahaya sangat jelas untuk Kaliber. Karena
kacang polong ini memiliki kandungan racun
tinggi. Nekat mencoba? Maka kamu harus siap-
siap mengalami kerusakan saraf, kejang otot,
kerusakan sistem pernafasan dan pencernaan
bahkan sampai kematian.
4. Casu Marzu
Di pulau Sardinia, Italia adalah sebuah keju lokal
yang dilarang dengan alasan kebersihan bernama
Casu Marzu. Keju ini dibuat dari susu domba dan
sengaja disuntikan dengan larva lalat khusus.
Larva yang tumbuh di keju berubah menjadi
belatung dan cairan pencernaan mereka
membuat keju lebih cepat berfermentasi sampai
mulai membusuk. Saat kamu mau makan, bahkan
akan masih ada belatung berlarian di dalamnya.
Mau?
5. Sannakji
Gurita adalah makhluk yang menarik. Mereka
memilki banyak kaki tentakel yang bisa mengarah
secara berbeda. Jika kamu ke Korea Selatan,
kamu harus berhati-hati saat makan Sannakji,
gurita hidup! Cara makannya adalah gurita
dipotong lalu ditaburi saus soya atau minyak wijen
dan siap untuk dimakan. Hanya saja karena
belum sepenuhnya mati, bisa-bisa kaki tentakel
mereka bergerak di tenggorokanmu sampai bisa
memanjat ke rongga hidung.
6. Lutefisk
Di Skandinavia kamu bisa menikmati Lutefisk,
sebuah hidangan laut dari ikan yang berbahaya.
Cara membuatnya adalah ikan direndam dalam
larutan basa selama berhari-hari. Mengapa
bahaya? Karena jika terendam lama, lemak ikan
berubah menjadi sabun bahkan kadar
keasamannya bisa mencapai pH 12 dan sangat
membahayakan pencernaan manusia. Jangankan
pencernaanmu, panci, piring, dan sendok bisa
mengalami korosi.
7. St. Elmo Steak Houseâ??s Shrimp Cocktail
Sebuah restoran kecil di kawasan Indiana,
Amerika Serikat menjual hidangan khusus yang
dirancang untuk para pecinta pedas. Bernama St
Elmo Steak House, pada dasarnya makanan ini
adalah koktail udang yang pedasnya berasal dari 9
kg mustard parutan lobak mengandung minyak.
Berani makan masakan super pedas ini, maka
kamu harus siap merasakan sensasi seperti
tersetrum!
8. Antimony
Antimony adalah logam berat beracun yang
menyebabkan peradangan, gangguan jantung,
kejang, kegagalan organ besar sampai kematian.
Di Eropa abad pertengahan, orang sengaja
mengelan Antimony dalam jumlah kecil sebagai
pil kontrasepsi untuk mengendalikan proses
kelahiran. Hanya saja taruhan nyawa untuk
memakannya.
9. Kanibalisme
Meskipun sangat mengerikan, rupanya beberapa
suku pedalaman di dunia ini masih ada yang
memakai budaya makan makan manusia sebagai
cara untuk bertahan hidup. Kanibalisme bahkan
disebut mirip dengan penyakit sapi gila an tak
bisa dicegah. Suku Fore di pedalaman Papua
Nugini menderita kanibalisme sampai tahun 50-
an. Mereka memotong mayat kerabatnya sebagai
ritual pemakaman sehingga mereka menganggap
orang mati sebagai sumber makanan.
10. Daun Teh Urushi
Dalam tradisi Sokushinbutsu di Jepang, ada
sebuah daun teh beracun yang dipakai. Daun
beracun itu memakai daun dari pohon Urushi
yang sebenarnya mengandung sejumlah racun
mematikan. Yang terpenting adalah cara
pembuatannya yang harus berhati-hati karena
jika salah, racun dari daun Urushi bisa membuat
manusia kehilangan banyak cairan dan
mengakibatkan kematian.