E = mc˛
30-04-2011, 09:53 AM
TEMPO Interaktif (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/04/29/brk,20110429-331031,id.html), Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, mengatakan kementeriannya berupaya memblokir situs yang berbau paham teroris dan penyebaran paham itu. Namun, Ia mengaku memerlukan laporan dari masyarakat sebelum melakukan pemblokiran. "Kalau (situs) sifatnya menghasut, laporkan saja kalau ditemukan. Sejauh ini kita sudah melakukan pemblokiran," kata Tifatul di Istana Merdeka, Jumat, 29 April 2011.
Ia mengatakan kebanyakan situs yang berbau paham terorisme ini berasal dari luar negeri. Situs yang isinya muatan tentang terorisme bisa diblokir dengan alasan kontennya berisi muatan penyebar kebencian. "Kalau sifatnya menyebarkan kebencian, melakukan sesuatu yang agitasi, itu kita tutup. Ada dasarnya," kata dia.
Berbeda dengan situs yang berisikan cara pembuatan bom karena bisa jadi situs itu sebenarnya ditujukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Juga, soal nuklir itu juga pengetahuan biasa. "Mudah dipelajari, misalnya, ini dicampur ini menjadi bahan peledak. Enggak bisa (diblokir) itu, dasarnya apa," kata dia.
Ia mengaku kementeriannya akan terus memantau situs yang bermuatan cara-cara pembuatan bom yang tujuannya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. "Yang dilarang itu kan membom orang, tapi adapun pembuatan senjata itu kan pengetahuan umum," katanya.
EKO ARI WIBOWO
Ia mengatakan kebanyakan situs yang berbau paham terorisme ini berasal dari luar negeri. Situs yang isinya muatan tentang terorisme bisa diblokir dengan alasan kontennya berisi muatan penyebar kebencian. "Kalau sifatnya menyebarkan kebencian, melakukan sesuatu yang agitasi, itu kita tutup. Ada dasarnya," kata dia.
Berbeda dengan situs yang berisikan cara pembuatan bom karena bisa jadi situs itu sebenarnya ditujukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Juga, soal nuklir itu juga pengetahuan biasa. "Mudah dipelajari, misalnya, ini dicampur ini menjadi bahan peledak. Enggak bisa (diblokir) itu, dasarnya apa," kata dia.
Ia mengaku kementeriannya akan terus memantau situs yang bermuatan cara-cara pembuatan bom yang tujuannya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. "Yang dilarang itu kan membom orang, tapi adapun pembuatan senjata itu kan pengetahuan umum," katanya.
EKO ARI WIBOWO