cherryerichan
08-10-2013, 08:47 AM
Jakarta - American Apparel dikenal sebagai
brand pakaian yang selalu menimbulkan sensasi
dan kontroversi dalam setiap perilisan koleksi
terbarunya. Menampilkan model topless, adalah
salah satu 'strategi' yang digunakan retailer
yang didirikan sejak 1989 ini untuk menarik
perhatian konsumen.
Kali ini, American Apparel kembali membuat
sensasi. Bukan dengan menampilkan model
topless, tapi ia baru saja merilis T-shirt yang
dihiasi gambar ****** dengan noda darah
menstruasi. Kaus bernama 'Period Tee' itu
didesain oleh seniman asal Toronto, Petra
Collins.
Dalam website resmi American Apparel,
dikatakan wanita berusia 20 tahun ini mencoba
mengkreasikan potret tentang seksualitas wanita
dan budaya gadis remaja lewat gambar yang
dibuatnya. T-shirt bergambar darah menstruasi
itu pun menimbulkan berbagai reaksi, tapi
sebagian besar publik menganggap tindakan
American Apparel dan Petra itu 'mengerikan',
'menjijikan' dan 'mengganggu'.
Petra yang merupakan mantan karyawan di
American Apparel mengatakan, T-shirt tersebut
merefleksikan tiga topik yang sangat tabu
tentang seksualitas wanita; rambut kemaluan,
********** dan menstruasi. Namun Petra tidak
sungkan mengangkatnya sebagai inspirasi
desain kaus untuk diperlihatkan ke publik.
"Gambar ini mengungkapkan bahwa wanita
bukanlah 'bawahan' yang hanya untuk dimasuki
saja. Kami (wanita) lah yang mengontrol
seksualitas kami sendiri. Aku lihat ini sangat
menarik karena selama ini gambar yang
memperlihatkan seksualitas dan reproduksi
ditutupi dan seringkali dilihat sebagai sesuatu
yang menjijikan," ujar Petra, seperti dikutip dari
Daily Mail.
Petra menciptakan tiga desain T-shirt untuk
American Apparel. Selain 'Period Tee', ada pula
'Wet Tee' yang memperlihatkan foto dada
wanita yang seakan tampak basah sehingga kulit
dan puting payudaranya terlihat.
T-shirt rancangan Petra dijual seharga USD 32
atau sekitar Rp 368 ribu di Amerika dan Inggris.
Setengah dari hasil penjualan akan didonasikan
ke The Ardorous, sebuah sarana ekspresi untuk
para seniman wanita.
brand pakaian yang selalu menimbulkan sensasi
dan kontroversi dalam setiap perilisan koleksi
terbarunya. Menampilkan model topless, adalah
salah satu 'strategi' yang digunakan retailer
yang didirikan sejak 1989 ini untuk menarik
perhatian konsumen.
Kali ini, American Apparel kembali membuat
sensasi. Bukan dengan menampilkan model
topless, tapi ia baru saja merilis T-shirt yang
dihiasi gambar ****** dengan noda darah
menstruasi. Kaus bernama 'Period Tee' itu
didesain oleh seniman asal Toronto, Petra
Collins.
Dalam website resmi American Apparel,
dikatakan wanita berusia 20 tahun ini mencoba
mengkreasikan potret tentang seksualitas wanita
dan budaya gadis remaja lewat gambar yang
dibuatnya. T-shirt bergambar darah menstruasi
itu pun menimbulkan berbagai reaksi, tapi
sebagian besar publik menganggap tindakan
American Apparel dan Petra itu 'mengerikan',
'menjijikan' dan 'mengganggu'.
Petra yang merupakan mantan karyawan di
American Apparel mengatakan, T-shirt tersebut
merefleksikan tiga topik yang sangat tabu
tentang seksualitas wanita; rambut kemaluan,
********** dan menstruasi. Namun Petra tidak
sungkan mengangkatnya sebagai inspirasi
desain kaus untuk diperlihatkan ke publik.
"Gambar ini mengungkapkan bahwa wanita
bukanlah 'bawahan' yang hanya untuk dimasuki
saja. Kami (wanita) lah yang mengontrol
seksualitas kami sendiri. Aku lihat ini sangat
menarik karena selama ini gambar yang
memperlihatkan seksualitas dan reproduksi
ditutupi dan seringkali dilihat sebagai sesuatu
yang menjijikan," ujar Petra, seperti dikutip dari
Daily Mail.
Petra menciptakan tiga desain T-shirt untuk
American Apparel. Selain 'Period Tee', ada pula
'Wet Tee' yang memperlihatkan foto dada
wanita yang seakan tampak basah sehingga kulit
dan puting payudaranya terlihat.
T-shirt rancangan Petra dijual seharga USD 32
atau sekitar Rp 368 ribu di Amerika dan Inggris.
Setengah dari hasil penjualan akan didonasikan
ke The Ardorous, sebuah sarana ekspresi untuk
para seniman wanita.