PDA

View Full Version : Ketua MK ditangkap KPK ?



AsLan
03-10-2013, 10:16 AM
baru denger kabarnya dari fb, belum baca sumbernya.
tapi kalo beneran... parah.

masih ada gak ya ahli hukum indonesia yg benar2 bersih, ini bidang yg basic dan sangat penting.

cherryerichan
03-10-2013, 10:39 AM
Ketua MK Ditangkap KPK
Akil Mochtar Menangis saat
Ditangkap

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap
tangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) di
rumah dinasnya di Perumahan Widya Chandra,
Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013) malam. Akil
ditangkap bersama empat terperiksa lainnya.
Penangkapan mereka terkait dugaan suap
terkait sengketa Pemilu Kada Kabupaten
Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang
ditangani Mahkamah Konstitusi (MK).
Saat ditangkap Akil Mochtar tampak menangis.
Akil pun saat dibawa ke markas Abraham
Samad Cs, dirinya masih mengenakan sebuah
peci.
Informasi dihimpun, KPK sudah membuntuti
Akil sejak lama. Dan baru malam ini dugaan
transaksional yang dilakukan yang bersangkutan
bersama dengan salah satu anggota DPR
Chairunnisa, terjadi.
Saat ini, Akil sedang menjalani pemeriksaan di
ruang penyidikan. Status Akil masih terperiksa.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP membenarkan
pihaknya turut mengamankan Ketua Hakim
Konstitusi, Akil Mochtar pada operasi tangkap
tangan, Rabu (2/10/2013) malam.
Akil ditangkap setelah KPK meyakini adanya
penyerahan uang yang diduga berlatar
penyuapan di kediamannya, perumahan Widya
Candra , Jakarta Selatan.
"AM saat ini menjabat sebagai Ketua MK," Kata
Johan dalam keterangannya di kantor KPK,
Jakarta, Rabu malam.
Selain Akil, KPK juga menciduk anggota DPR
bernama Chairunissa dan pihak pengusaha
berinisial CN.
"Sekitar 22.00 WIB di sebuah rumah di Widya
Candra, ada 3 orang melakukan serah terima
dalam bentuk dolar Singapura yang kalau
dirupiahkan Rp 2=3 miliar. Ketiganya adalah
berinisial AM selaku Ketua MK, CHN anggota
DPR dan pengusaha berinisial CN," kata Johan.
Setelah menangkap ketiganya, satgas juga
menangkap seorang Kepala Daerah Gunung
Mas berinisial HB dan seorang lagi berinisal DH.
"HB merupakan kepala daerah," tegas Johan.
Penangkapan ini berkaitan dengan penanganan
sengketa pilkada di Kabupaten Gunung Mas,
Kalimantan Tengah.
"Saat ini kelimanya masih berstatus terperiksa.
Akan ditentukan lagi statusnya 1 X 24 jam,"
kata Johan.
Yang Ditangkap di Widya Chandra
1. Akil Mochtar (AM)
2. Chairnun Nisa (ChN)
3. CN (pengusaha
Di Hotel Jakarta Pusat
1. Bupati Gunung Mas Hambit Binti
2. DH

Alethia
03-10-2013, 10:43 AM
binggung ya..baru ditangkap aja udah disiarin di media

danalingga
03-10-2013, 10:45 AM
Duh parah, padahal MK adalah salah satu (selain KPK)
yang menurutku masih lumayan bersih. :(

serendipity
03-10-2013, 10:52 AM
Tadi pagi ada di tipi one Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar ditangkap tangan ama KPK ;D
emang MK disangka bersih ya selama ini?

what do u expect from MK?

http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/ketua-mahkamah-konstitusi-m-akil-mochtar-mengucapkan-_130820162655-246.jpg

lily
03-10-2013, 11:20 AM
KPK Segel Ruang Kerja Akil




http://www.jpnn.com/picture/normal/20131003_073207/073207_245098_ruang_akil_hl.jpg


Ruang kerja Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar yang disegel KPK. Foto: Boy/JPNN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menyegel ruang kerja Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Ruang kerja yang berada di lantai 15 Kantor MK di Jakarta itu sudah dipasangi garis dilarang melintas oleh petugas KPK.

Pantauan JPNN di lantai 15, dua pintu dipasangi garis oleh KPK. Yakni, Ruang Ketua MK dan Ruang Sekretariat di lantai 15 itu.

Penyegelan dilakukan untuk kepentingan penyelidikan terkait kasus operasi tangkap tangan KPK terhadap Akil Mochtar di Komplek Perumahan Widya Chandra.

Akil ditangkap bersama Anggota Komisi II DPR Chairunnisa dan pengusaha berinisial CN.

Dari penangkapan, KPK menemukan uang dolar Singapura yang jika dirupiahkan mencapai 2 hingga 3 miliar. Uang itu diduga suap terkait penanganan perkara sengketa pemilihan kepala daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Setelah menangkap ketiganya, KPK kemudian menciduk lagi dua orang di salah satu hotel di Jakarta Pusat. Yakni, Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Hamit Bintih serta DH dari kalangan swasta.

Hingga kini status kelimanya masih terperiksa. KPK mempunyai waktu 1 x 24 jam untuk menentukan apakah ada tindak pidana korupsi atau tidak dalam kasus ini.

Terpisah, Hakim MK Patrialis Akbar menyatakan, pemeriksaan perkara sengketa Pilkada Gunung Mas, sudah selesai Rabu (2/10). "Sudah selesai hari ini. Saya tidak ikutin juga," katanya di Kantor MK, Kamis (3/10) dinihari.

Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedri M. Gaffar, membenarkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi menyegel ruang kerja Ketua MK Akil Mochtar. "Tadi cuma penyegelan," kata Janedri kepada wartawan di Kantor MK, Kamis (3/10) dinihari.

Dia menegaskan, sejauh ini KPK belum melakukan penggeledahan di ruang kerja Akil Mochtar. "Belum ada penggeledahan," jelas Janedri.

Menurutnya, yang disegel adalah Ruang Kerja Ketua MK, Ruang Sekretariat yang terhubung ke Ruang Kerja Akil. "Ruang tamu juga disegel," jelasnya.


Sumber : Jawa Pos

---------- Post Merged at 10:19 AM ----------


Makin Banyak Perkara, Makin Tebal Kantongnya



Gaji Hakim Mahkamah Konstitusi berkisar antara Rp 30 juta hingga Rp 40 juta per bulan. Itu hanya gaji, belum ditabah honor. Untuk honornya, tergantung banyaknya sidang perkara yang ditangani.

"Berkisar antara Rp 30 juta hingga Rp 40 juta per bulan," kata Sekretaris Jenderal MK Janedri M. Gaffar menjawab wartawan di Kantor MK, Kamis (3/10), dinihari.

Dia menjelaskan, untuk Ketua MK tunjangan yang didapatkan lebih besar dari Hakim lain. "Tunjangan ketua berbeda dengan hakim lain," ujar Janedri.

Bahkan, ia mengatakan setiap sekali sidang, Hakim yang menangani perkara menerima honor lagi. "Honornya Rp 200 ribu per sekali sidang," jelasnya.

Dia mengatakan, tidak ada perbedaan uang yang diterima antara Ketua Sidang dan Hakim Anggota dalam setiap persidangan.

---------- Post Merged at 10:20 AM ----------


Mahfud MD Pernah Terima Laporan Suap Rp2 Miliar



Saat masih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengaku menerima laporan dari seseorang yang menyebut ada hakim MK yang menerima uang sogok sebesar Rp2 miliar.

Mahfud MD menyampaikan hal tersebut sebelum memulai persidangan pembacaan putusan sejumlah sengketa pemilukada, termasuk Rejang Lebong (Bengkulu) dan Binjai (Sumut), di gedung MK, Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2010.

Begitu menerima laporan itu, kata Mahfud ketika itu, dirinya langsung memanggil si pelapor untuk menanyakan, siapa yang memberi dan siapa nama hakim yang menerimanya. Namun, si pelapor tidak menyebutkan secara jelas identitas penyuap dan yang disuap.

"Ada laporan masuk ke saya, terkait perkara nomor 93 (Nomor 93/PHPU.D-VIII/2010 tentang sengketa pemilukada Rejang Lebong, red). Katanya dari pihak termohon dan pihak terkait mengirim uang Rp2 miliar yang diserahkan di hotel. Saya panggil yang lapor. Siapa yang antar (uang itu), tapi dia malah bilang 'katanya', 'katanya'. Jadi tak jelas siapa yang menyerahkan," ujar Mahfud.

Di hadapan pengunjung sidang yang sesak, Guru Besar di Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta itu meminta, jika benar ada yang menyerahkan uang ke salah satu hakim, agar meminta lagi uang itu. "Kalau benar ada yang menyerahkan uang, minta lagi, siapa hakimnya. Toh tak akan berubah keputusannya," ujar Mahfud tegas.

Dia menjelaskan, sudah sering menerima laporan sejenis. Dia katakan, memang ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan sengketa pemilukada sebagai kesempatan memeras pihak yang bersengketa. "Ada yang menjadikan ini sebagai proyek," katanya. Setidaknya dua kali Mahfud mengatakan, jika bila benar ada yang menyerahkan uang, agar diminta lagi.

king lampas
03-10-2013, 11:43 AM
Duh parah, padahal MK adalah salah satu (selain KPK)
yang menurutku masih lumayan bersih. :(

MK bersihnya zaman Mahfud MD, begitu beliau keluar (penggantinya si akil ini) MK sama aja kyk lembaga negara lain di negeri ini :(

Casanova Love
03-10-2013, 11:43 AM
Kasian negeri ini...tp stidaknya ada hiburan bhw Indonesia tidak sampai tutup lapak spt tetangganya AS.

kandalf
03-10-2013, 12:43 PM
Kasusnya sudah terendus dari tiga tahun lalu kok. :)

http://log.viva.co.id/news/read/192885-hakim-konstitusi-laporkan-refly-harun-ke-kpk

KPK gak pernah langsung nangkap. Mereka pasti sudah mengintai dan mengumpulkan barang bukti sebelum nangkap.

Mahfud MD mungkin bersih, tetapi kasus ini membuktikan dia gagal membina anak buahnya budaya anti suap.

BundaNa
03-10-2013, 06:49 PM
okeh...ini komentar kolega si bupati dari PDIP


Bupati Hambit Bintih ikut ditangkap KPK dalam upaya suap kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dalam perkara Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Upaya suap itu diduga salah satunya untuk menguji apakah ketua MK bisa disuap.

"Hambit ingin membuktikan apakah betul persidangan di MK bisa diatur. Dari berbagai faktor yang disampaikan oknum politisi yang dekat dengan AM (Akil Mochtar), ternyata peluang itu ada," kata Wasekjen PDIP Hasto Kristianto dalam pesan singkat, Kamis (3/10/2013).

Menurutnya, dalam upaya penyelesaian sengketa Pilkada Gunung Mas oleh lawan politiknya di Mahkamah Konstitusi, Hambit memang ditetapkan menang oleh KPU. Namun tetap khawatir sekiranya putusan MK bisa disuap.

"Namun dalam suasana sekarang, lebih-lebih di Kalteng di mana ada preseden buruk yang juga melibatkan Akil Mochtar yakni di Kota Waringin Barat, di mana yang menang pun bisa dikalahkan," tuturnya.

"Atas dasar hal tersebut maka menjadi pemenang dengan selisih 12% bukan jaminan di MK," imbuhnya.

Secara kebetulan ada pihak yang ternyata bagian dari mafia pengadilan di MK datang menemui Bupati Gunung Mas, dan ternyata mempertemukan dengan Akil Mochtar.

"Maka Bupati itu pada dasarnya adalah korban mafia peradilaan MK," ucap Hasto.

suap2an (http://news.detik.com/read/2013/10/03/141800/2376812/10/pdip-bupati-hambit-bintih-ingin-buktikan-mk-bisa-disuap)

Asik neh, yang nyuap disebut korbon mafia peradilan MK::hihi::

choodee
03-10-2013, 07:01 PM
okeh...ini komentar kolega si bupati dari PDIP



Asik neh, yang nyuap disebut korbon mafia peradilan MK::hihi::

tapi kadang orang hukum itu parah banget bun.

untuk kasus oom saya waktu itu ampir tiap hari jaksanya dateng ke rumah keluarganya buat malakin keluarganya, padahal keluarganya udah pada bangkrut gitu.

tapi sih intinya yang menyuap dan disuap itu sama2 salah. cuman biasanya sih kalo udah aparat negara setan, mrekanya yang suka minta, skg aja ngurus cepat di kelurahan atau kecamatan, bukan kita duluan yang nanya biaya supaya cepat berapa, langsung ditodong sama orangnya ::doh::

BundaNa
03-10-2013, 07:07 PM
yah gwe juga ngalamin seren, bokap abis berapa tuh buat cuma supaya adek gwe segera disidang thok. Gwe pernah protes dan minta bokap ngelaporin itu segala jaksa dan hakim, cuma bokap bilang, "Nanti salah2 bapak kena kasus suap." Repot emang, ngadu dia bisa kena kasus juga, kalo nyuap duit kita ludes cuma buat ngempanin manusia2 bejad itu.

Tapi Himbit cuma mau nguji MK bisa disuap? Himbit korban mafia peradilan MK?

Kayaknya itu lebay...

ndableg
03-10-2013, 07:15 PM
Mahfud MD mungkin bersih, tetapi kasus ini membuktikan dia gagal membina anak buahnya budaya anti suap.

Yah mau diarepin apa? Mahfud MD toh tetep manusia, ga bisa mengawasi segala tingkah laku anak buah. Yang salah itu recruitmen nya. Kok bisa ga punya mental bisa jadi ketua MK. Akhirnya pada menyelamatkan bokingnya masing2 aja lah.

Pelaku korupsi atau KKN itu biasanya sih ga menyadari kalo mereka berbuat salah. Dipikirnya memang uang itu haknya. Ga ada merasa bersalah. Baru setelah ketangkep, sadar. Kalo emang dia sadar dari dulu bahwa yang dilakukan adalah salah, pastinya sudah siap2 kabur sebelum semua terendus atau paling tidak melakukannya sangat hati2 dan berusaha menutupi jejak sebisanya.

noodles maniac
04-10-2013, 05:40 AM
baru denger kabarnya dari fb, belum baca sumbernya.
tapi kalo beneran... parah.

masih ada gak ya ahli hukum indonesia yg benar2 bersih, ini bidang yg basic dan sangat penting.

Sumpeh, beneran parah nih salah satu lembaga peradilan tertinggi negara ini aja udah disusupin koruptor :((

Sekarang nyari orang yang jujur, adil dan bersih itu mungkin bisa dihitung pake jari %pif

Kalo gak salah dulu Gus Dur pernah bilang yah, mending hakim-hakim itu diimpor aja dari LN. Kayaknya ucapannya bener tuh, orang-orang dari negeri sendiri udah gak bisa dipercaya jadi hakim :kesal:



tapi sih intinya yang menyuap dan disuap itu sama2 salah. cuman biasanya sih kalo udah aparat negara setan, mrekanya yang suka minta, skg aja ngurus cepat di kelurahan atau kecamatan, bukan kita duluan yang nanya biaya supaya cepat berapa, langsung ditodong sama orangnya ::doh::

Nah itu, yang menyuap dan menerima suap itu sama-sama salah. Sama-sama koruptor kalo gw bilang. Udah deh kasih hukuman yang berat dan terkait fisik aja. Biar jera! Makan tuh ucapannya si Akil sendiri yang bilang kalo koruptor harusnya potong tangannya. Kemakan omongannya sendiri kan? Habisnya dipenjara berapa tahun pun gak bikin jera, malah laiknya pindah kamar kos aja. Di penjara juga masih bebas menikmati idup tuh ::bbb::


Yah mau diarepin apa? Mahfud MD toh tetep manusia, ga bisa mengawasi segala tingkah laku anak buah. Yang salah itu recruitmen nya. Kok bisa ga punya mental bisa jadi ketua MK. Akhirnya pada menyelamatkan bokingnya masing2 aja lah.

Rekruitmen = systemized. This corruption actually....is all around ::doh::

Entah gimana ngelawan sistem korupsi yang udah tersistem begene :kesal:


Duh parah, padahal MK adalah salah satu (selain KPK)
yang menurutku masih lumayan bersih. :(

Dengan adanya kasus ini gw malah menjadi semakin skeptis bahwa emang beneran gak ada lembaga negara yang bersih -_-

PERMANDYAN
04-10-2013, 07:51 AM
Sekarang nyari orang yang jujur, adil dan bersih itu mungkin bisa dihitung pake jari %pif

-_-

mengapa mesti repot repot, tjoekoep lihat di depan tjermin.....
pasti bisa ketemoe, djoedjoer ataoe tidak.....

surjadi05
04-10-2013, 09:36 AM
Siakil ini kemaren pernah keluarin statement kan kalo koruptor harusnya dipotong jari nya? Berani kaga dia jalanin statement nya?
Atau ntar alasannya dia bukan koruptor tapi menerima "gratifikasi" ::hihi::

danalingga
04-10-2013, 10:00 AM
MK bersihnya zaman Mahfud MD, begitu beliau keluar (penggantinya si akil ini) MK sama aja kyk lembaga negara lain di negeri ini :(

Jaman Jimly Asshiddiqie juga lumayan kok. Emang yang sekarang aja lagi hancur.

serendipity
04-10-2013, 10:05 AM
ketua MK tampar wartawan....

https://pbs.twimg.com/media/BVqbZZlIIAAxlNr.jpg

::takmungkin:: Mentang-mentang pejabat, gayanya selangit.

opera
04-10-2013, 10:10 AM
nyeret atut nih
mobil2nya adik atut udah disita
atut gak boleh keluar negeri dalam 6 bulan ini
http://assets.kompas.com/data/photo/2013/10/03/2056281tubagus780x390.jpg
http://data.tribunnews.com/foto/berita/2013/10/3/A_mobil_mewah_4.jpg

ndugu
04-10-2013, 10:19 AM
kemaren malem2 saya sampe ditelponin bokap gara2 dia mo cerita tentang kasus ini :cengir: katanya dia pantengin berita ini sampe lewat tengah malem, ternyata dia dan pak akil ini uda lama saling kenel ::elaugh::

sayang juga sih ya, berada di institusi yang seharusnya menjadi penegak hukum, malah terjerat kasus sendiri ::elaugh::

serendipity
04-10-2013, 10:19 AM
... ya panteslah disita, korupsinya ampe kaya gitu ;D. Pesan moral, kalo liat mobil cakep kaya gitu berkeliaran di jalan, jangan langsung nyangka dibeli dari hasil yg halal :))

https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/y4/r/-PAXP-deijE.gif

ndugu
04-10-2013, 10:22 AM
btw, atut ini siapa? ::elaugh::

opera
04-10-2013, 10:25 AM
http://static.liputan6.com/201307/ratu-atut-130724b.jpg
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah


Anggota keluarga Ratu Atut yang menduduki posisi strategis yakni:

1. Suami Ratu Atut, Hikmat Tomet merupakan Ketua DPD Partai Golkar Banten. Kini duduk sebagai anggota Komisi V DPR. Hikmat kembali mengikuti pencalegan untuk Pemilu 2014 dari dapil Banten 2 (Kabupaten Serang, Kota Serang dan kota Cilegon)
2. Anak pertama Ratu Atut, Andika Hazrumy berstatus anggota DPD yang kini mencalonkan diri sebagai anggota DPR di dapil Pandeglang-Lebak.
3. Anak kedua Atut, Andiara Aprilia Hikmat, kini mencalonkan diri sebagai anggota DPD
4. Menantu Ratu Atut, istri Andika, yakni Ade Rosi Khaerunissa menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Serang. Dia pun mendaftar sebagai caleg DPRD Banten dari Partai Golkar
5. Kakak kandung Ratu Atut, Tatu Chasanah merupakan Wakil Bupati Serang
6. Kakak tiri Ratu Atut, Haerul Jaman adalah Walikota Serang
7. Adik ipar Ratu Atut, Airin Rachmi Diany merupakan Walikota Tangerang Selatan
8. Ibu tiri Ratu Atut, Heryani menjabat sebagai Bupati Pandeglang

serendipity
04-10-2013, 10:25 AM
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/6/64/Ratu_Atut.jpg/220px-Ratu_Atut.jpg
ndugu, Ratu Atut gubernur banten.

bentley hitamnya keren ya, ikutan disita juga ;D
btw kalo disita gitu ntar dilelang ya ujung-ujungnya ke org laen?

ndugu
04-10-2013, 10:32 AM
weleh, satu keluarga semua dalam jabatan. udah kaya family business ya :cengir:

serendipity
04-10-2013, 10:40 AM
adiknya Atut udah jadi Public enemy banget. Warga Banten ampe sujud sukur atas tertangkapnya adek atut :))

https://pbs.twimg.com/media/BVsjhB-CYAAfbwh.jpg

Ini salah satu pohon keluarganya Atut

http://farm7.staticflickr.com/6152/6177494673_13670567b9_z.jpg

pasingsingan
04-10-2013, 10:47 AM
tanda2 kiamat bagi peradilan indonesia


btw,
kenapa rakyat banten terhipnotis tuk memilih kepemimpinan model dinasti yak :-?

opera
04-10-2013, 10:57 AM
^ masa gak kenal yang namanya suap menyuap?
apapun pilihan rakyat yang menang atut

serendipity
04-10-2013, 11:03 AM
https://pbs.twimg.com/media/BVq0OfqCcAACoIA.jpg
Dari dulu ngebaca kasus kasusnya si Atut, gw juga dah gak suka ama dia. Kebanyakan ngibul, menghalalkan segala cara buat jadi gubernur :facepalm:

AsLan
04-10-2013, 11:16 AM
eh mungkin gak ya si akil difitnah ?

ada orang sengaja bertamu bawa duit, trus digrebek ?

kalo fotnahan macen begitu semua bisa kena, besok2 jokowi/ahok digituin juga, orang bertamu bawa duit trus digrebek...

serendipity
04-10-2013, 11:37 AM
setau gw cara kerja KPK tuh dari hasil aduan masyarakat. Jadi ada masyarakat yg ngadu, di intai dulu berbulan bulan. Gak asal nangkep yg bawa duit aja
Kalo adiknya Atut gw liat udah terlalu jahat sih, sampe banyak yg aduin gitu.
Mungkin banyak pejabat walikota n gubernur yg korupsi, tp ada yg dihasilin juga. Nah si Atut bersodara, yg ada "menghasilkan" terus buat pundi pundinya
Gak heran, kalo misalnya semua sebel ama Atut and the gank

itsreza
04-10-2013, 11:58 AM
itu yang tempo scan version... Northern california university itu beda dengan university of northern california
dan global university itu sekarang sirna diberangus gara-gara jualan gelar. tanpa kuliah, tanpa akreditasi,
cukup bayar duit. ini orang masih bangga pajang ya ::hihi::

soal public enemy belum deh, karena sebagian besar masyarakat banten masih percaya garis keturunan
pengaruh keberadaan 'abah' cukup besar, tapi mungkin semenjak ditinggal mati mulai luntur. yang jelas
untuk orang luar atau pendatang, pastinya muak melihat pemerintahaan dikuasai 'kerajaan'

serendipity
04-10-2013, 01:38 PM
^ gw pernah ngobrol ama seorang bapak sekitar 4 th yg lalu, dia juga percaya garis keturunan bisa menguasai 'kerajaan' :cengir:
Dengan ngeliat foto itu sih gw percaya masyarakat banten sebenernya udah muak dengan politik yg ada disana. Cuma mereka gak berani ngomong.
Soalnya ilmu dukunnya Atut kenceng & suap menyuap juga lancar :beliz:

pasingsingan
04-10-2013, 01:52 PM
gw percaya masyarakat banten sebenernya udah muak dengan politik yg ada disana. Cuma mereka gak berani ngomong.
Soalnya ilmu dukunnya Atut kenceng & suap menyuap juga lancar :beliz:
bisa jadi hal klenik semacam itu sengaja dihembuskan
agar masyarakat yng mempercayainya dibuat takut karenanya



kembali ke AM (ketua MK):
dugaan yng umum adlh
- yng disuap mantan politisi golkar
- pemberi suap (anggota parlemen) kader golkar
- penyandang dana (petahana) jg dari golkar

otak-atik gatuk yng klop :D

danalingga
04-10-2013, 02:21 PM
Berarti emang bagiannya golkar nih. ::hihi::

serendipity
04-10-2013, 02:24 PM
bisa jadi hal klenik semacam itu sengaja dihembuskan
agar masyarakat yng mempercayainya dibuat takut karenanya
kembali ke AM (ketua MK):
dugaan yng umum adlh
- yng disuap mantan politisi golkar
- pemberi suap (anggota parlemen) kader golkar
- penyandang dana (petahana) jg dari golkar

otak-atik gatuk yng klop :D

untuk rakyat banten, pake ilmu itu udah biasa mbah ;D


btw tadi liat detik, katanya AM pake narkoba juga ya? atau cuma ditemuin narkoba aja di ruangannya?

AsLan
04-10-2013, 02:25 PM
tadinya gw pikir kpk dikuasai golkar karena kemaren2 yg kena orang demokrat mulu...

eh ternyata golkar juga kena.

jadi siapa penguasa kpk ?

kandalf
04-10-2013, 03:01 PM
eh mungkin gak ya si akil difitnah ?

ada orang sengaja bertamu bawa duit, trus digrebek ?

kalo fotnahan macen begitu semua bisa kena, besok2 jokowi/ahok digituin juga, orang bertamu bawa duit trus digrebek...

Akil sudah disinyalir korupsi sejak tahun 2010.
Cuma waktu itu kurang bukti.
Sekarang baru kena getahnya.

Lagipula, ketika kamu jadi pejabat, kamu gak boleh sembarangan menerima tamu di rumah.
Dulu ketika ibuku menduduki posisi atas di kantor di tahun 90-an, aku dan adikku jadi bagian penolak tamu.

opera
04-10-2013, 03:27 PM
tadinya gw pikir kpk dikuasai golkar karena kemaren2 yg kena orang demokrat mulu...

eh ternyata golkar juga kena.

jadi siapa penguasa kpk ?

semoga saja rakyat

BundaNa
04-10-2013, 03:36 PM
tadinya gw pikir kpk dikuasai golkar karena kemaren2 yg kena orang demokrat mulu...

eh ternyata golkar juga kena.

jadi siapa penguasa kpk ?

let's see partai mana yang blum kena kasus...nasdem::hihi::

pasingsingan
04-10-2013, 03:37 PM
eh mungkin gak ya si akil difitnah ?

ada orang sengaja bertamu bawa duit, trus digrebek ?

klo gak kenal dan gak ada hubungan apa2
mungkin gak, tiba2 ada orang datang bawain duit segepok?

emangnya rumah dinas ketua MK identik dng panti asuhan anak yatim? :lololol:

eve
05-10-2013, 12:24 PM
tadinya gw pikir kpk dikuasai golkar karena kemaren2 yg kena orang demokrat mulu...

eh ternyata golkar juga kena.

jadi siapa penguasa kpk ?

"Semar"

Istilah yang gw dan temen gw sebut sebagai orang yang ditakuti mega... Cuman gw g tahu siapa semar itu..

---------- Post Merged at 11:24 AM ----------


semoga saja rakyat

Gw sangsi sesangsi sangsinya...

Kalau KPK punya rakyat, gak bakal itu institusi dibentuk... Anggarannya gak bakal diacc,,,

opera
05-10-2013, 12:35 PM
berarti kpk alat buat gembosin partai maupun perorangan yang tidak sejalan dengan gembongnya
untuk koruptor yang sejalan dengan gembongnya aman sejahtera makin kaya

noodles maniac
05-10-2013, 08:53 PM
Gw gak sabar dengan perkembangan kasus perontokan dinasti Atut Chosiyah di Banten, hukum aja nih dia sama keluarganya yang udah KKN :beliz:

Btw KPK gencar banget ngungkap kasus korupsi menjelang 2014, ajang pamer/promosi partai/pihak tertentu? ::managuetahu::

ndableg
05-10-2013, 10:29 PM
Serba salah KPK ini.

noodles maniac
05-10-2013, 11:27 PM
Halagh yang penting maju terus lah KPK, nanti tahun 2014 kelarin kasus Century kan si pak Sebeye udah gak bisa ngelindungin pak Boediono yang konon terlibat kasus itu :tunjuk:

lily
06-10-2013, 12:04 AM
Mantan hakim konstitusi, Laica Marzuki, mengaku merasa terpukul dengan penangkapan atas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar karena dugaan suap. Laica menilai kasus Akil telah menghancurkan kepercayaan masyarakat selama ini terhadap keberadaan MK.

"Saya langsung menangis ketika melihat di televisi ada berita penangkapan Pak Akil. Saya dan hakim pertama MK yang lain sudah berupaya membangun harkat dan marwah MK, langsung hancur itu semua di mata mayarakat," ucap Laica usai menghadiri sebuah diskusi di JW Luwansa Hotel Jakarta. Sabtu (5/10).

Laica mengakui godaan terhadap hakim MK memang besar. Apalagi sejak MK menangani sengketa Pemilukada. "Selalu ada godaan. Saya dulu juga pernah ditawari. Tapi alhamdulillah tak tergoda," katanya.

Namun, perasaan hancur Laica bertambah ketika KPK juga menemukan narkoba dan obat kuat di ruangan kerja Akil. Lebih lanjut Laica mengatakan, beban kerja hakim MK memang berat. Laica pun hanya bisa menduga narkoba dan obat kuat di ruang kerja Akil untuk penenang dan menjaga stamina.

Meski demikian Laica tetap mengaku heran dengan adanya narkoba dan obat kual di ruang kerja Akil. "Memang beban kerjanya berat. Tapi tentu tidak semestinya menggunakan obat. Saya dulu juga di MK tidak perlu seperti itu.

Lebih lanjut guru besar ilmu hukum di Universitas HAsanuddin Makassar itu hanya bisa berharap masyarakat tetap percaya dengan MK. "Tidak semua hakim MK seperti itu (Akil, red)," pungkasnya.


Sumber : Jawa Pos

cha_n
06-10-2013, 12:16 AM
terserah deh kpk punya siapa, yang penting bisa bongkar kasus si dinasti xixixi...
minimal jadi merasa bahwa ada harapan buat indonesia.
gila aja banten tuh parah, moga bisa keseret semua.

soal century itu kan emang susah ya, itu soal kebijakan, bukan korupsinya.

yang paling cepat kena (langsung bisa diproses dan ditahan) tuh kalau ketangkap tangan.

Ronggolawe
06-10-2013, 01:01 AM
lagi-lagi OTT... yang penting tampil keren... soal
kebenarannya lihat nanti di persidangan :)

kalau cuma menyadap, lalu menunggu sampai ca
lon pelaku on the right place and the right time,
itu sih kerjaan gampang, apalagi dengan fasilitas
penyadapan... persoalannya, apakah metode ini
signifikan dalam mengurangi tingkat kejahatan ko
rupsi? atau cuma signifikan dalam menangkap pe
laku korupsi?

bagaimana dengan fungsi pencegahan? daripada
menunggu calon pelaku menjadi pelaku, kenapa
tidak dicegah saja, mungkin dengan "tembak" lang
sung si calon dengan mengatakan, "eh, gw sudah
sadap loe, jadi gw tahu loe bakal menerima suap
dll., jadi sebelum kejadian, sebaiknya loe pegang
amanah, atau sadar untuk mengundurkan diri, se
belum kami OTT!" cuma memang kalau begini, ku
rang keren :)

betewe, kasus si AU dan AM, kok ngga maju-maju?
bukan OTT ya? :)

atau kasuh LHI? Fakta persidangan menyebut-nye
but RI-1 dan si Uban? lalu kemana sekarang lanjut
annya? :)

surjadi05
06-10-2013, 02:29 AM
Mantan hakim konstitusi, Laica Marzuki, mengaku merasa terpukul dengan penangkapan atas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar karena dugaan suap. Laica menilai kasus Akil telah menghancurkan kepercayaan masyarakat selama ini terhadap keberadaan MK.

"Saya langsung menangis ketika melihat di televisi ada berita penangkapan Pak Akil. Saya dan hakim pertama MK yang lain sudah berupaya membangun harkat dan marwah MK, langsung hancur itu semua di mata mayarakat," ucap Laica usai menghadiri sebuah diskusi di JW Luwansa Hotel Jakarta. Sabtu (5/10).

Laica mengakui godaan terhadap hakim MK memang besar. Apalagi sejak MK menangani sengketa Pemilukada. "Selalu ada godaan. Saya dulu juga pernah ditawari. Tapi alhamdulillah tak tergoda," katanya.

Namun, perasaan hancur Laica bertambah ketika KPK juga menemukan narkoba dan obat kuat di ruangan kerja Akil. Lebih lanjut Laica mengatakan, beban kerja hakim MK memang berat. Laica pun hanya bisa menduga narkoba dan obat kuat di ruang kerja Akil untuk penenang dan menjaga stamina.

Meski demikian Laica tetap mengaku heran dengan adanya narkoba dan obat kual di ruang kerja Akil. "Memang beban kerjanya berat. Tapi tentu tidak semestinya menggunakan obat. Saya dulu juga di MK tidak perlu seperti itu.

Lebih lanjut guru besar ilmu hukum di Universitas HAsanuddin Makassar itu hanya bisa berharap masyarakat tetap percaya dengan MK. "Tidak semua hakim MK seperti itu (Akil, red)," pungkasnya.


Sumber : Jawa Pos

Mikir positive aja Ly, sapa tahu duit itu bener buat anak yatim, kalo soal narkoba mikir positive aja sapa tahu pak Akil ini orang yg berpikir panjang,dia takut liat orang sakaw trus mati gara2 ga tahan, makanya dia simpan narkoba dalam jumlah kecil,kalo soal obat kuat juga berpikir positive aja sapa tahu, tiba2 bininya horny datang ke kantornya en bilang " kalo ga ML sekarang, bininya bakal selingkuh dengan orang lain" nah dia kan udah berumur ga mungkin bisa "work" under pressure ::ungg::

noodles maniac
06-10-2013, 08:05 AM
Engkong surjadi05 mah koplak :lololol:

lily
06-10-2013, 09:31 AM
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar telah menyatakan mengundurkan diri sebagai hakim konstitusi. Surat pengunduran dirinya diterima oleh MK pada hari Minggu (6/10) dini hari.

"Kami baru saja menerima surat pengunduran diri HM Akil Mochtar sebagai hakim konstitusi," kata Wakil Ketua MK, Hamdan Zoelva kepada wartawan di Gedung MK, Jakarta, Minggu (6/10).

Dalam kesempatan tersebut, Hamdan tidak mengungkapkan apa yang menjadi alasan Akil mengajukan pengunduran diri. Namun, diduga kuat berkaitan dengan masalah hukum yang tengah dihadapinya saat ini.

Seperti diketahui, Akil telah resmi ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dalam dua kasus suap terkait sengketa pilkada di MK. Saat ini, mantan juru bicara MK itu tengah mendekam di Rutan KPK.

Pascapenetapan Akil sebagai tersangka, MK langsung mengusulkan pemberhentian sementara kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Usulan tersebut telah disetujui oleh presiden dan mulai berlaku sejak Sabtu (5/10) kemarin.

Lebih lanjut Hamdan menjelaskan,* nantinya keputusan terkait pengunduran diri Akil akan diserahkan kepada Majelis Kehormatan Hakim (MKH). Pasalnya, saat ini MKH tengah menyelidiki mantan anggota DPR itu atas dugaan pelanggara kode etik.

"Kami serahkan kepada majelis untuk menanganinya. Mungkin Senin diputuskan," pungkasnya.


Sumber : Jawa Pos

kandalf
06-10-2013, 10:22 AM
kalau cuma menyadap, lalu menunggu sampai ca
lon pelaku on the right place and the right time,
itu sih kerjaan gampang, apalagi dengan fasilitas
penyadapan... persoalannya, apakah metode ini
signifikan dalam mengurangi tingkat kejahatan ko
rupsi? atau cuma signifikan dalam menangkap pe
laku korupsi?

bagaimana dengan fungsi pencegahan? daripada
menunggu calon pelaku menjadi pelaku, kenapa
tidak dicegah saja, mungkin dengan "tembak" lang
sung si calon dengan mengatakan, "eh, gw sudah
sadap loe, jadi gw tahu loe bakal menerima suap
dll., jadi sebelum kejadian, sebaiknya loe pegang
amanah, atau sadar untuk mengundurkan diri, se
belum kami OTT!" cuma memang kalau begini, ku
rang keren :)


Ini kemarin dibahas ama kawan-kawan Rohis.

Pertama, emang sisi penindakan KPK masih kurang karena lebih berkutat pada suap-menyuap. Jadi cenderung individual, bukan sistem.

Kedua, KPK tidak pernah menyadap sembarangan. Selalu ada kasus pendahulu. Jadi ketika KPK mulai melakukan investigasi, biasanya tertuduh sudah melakukan kejahatan namun kurang bukti. Karena tertuduh merasa bisa lepas dari jerat hukum, mereka akan melakukannya lagi. Akil Mochtar sudah dituding korup dari 2010. Mantan ketua SKK Rudi Rubiandini (informasi dari kawan di SKK Migas) sudah diincar dari Ramadhan. Kata kawanku dari sumber internal KPK, juga ada kasus sebelumnya terjadi yang melibatkan LHI.

Ketiga, KPK sudah melakukan pencegahan, salah satunya adalah dengan meminta para pejabat melaporkan barang-barang di atas 300 ribu untuk diperiksa apakah berpotensi sebagai gratifikasi atau tidak.




Nah, soal kenapa kasus AM gak maju-maju,
itu berarti KPK masih lagi membidik yang lain. Yang jelas, sekali AM ditahan, maka KPK punya batas waktu untuk segera membuktikan AM bersalah.

Untuk kasus LHI, RI-1 dan si Uban itu disebut oleh YS, kan? Itu gak terkait dengan kasus utamanya. Itu kasus sampingan. YS sendiri seingatku ditangkap untuk kasus lain yang gak ada kaitannya dengan LHI.

Ronggolawe
06-10-2013, 11:07 AM
Kedua, KPK tidak pernah menyadap sembarangan. Selalu ada kasus pendahulu.
Fachrie Hamzah sudah komplen soal ini, dan Johan
Budi (kalau gw ngga salah) membela diri bahwa so
al wewenang penyadapan ini, KPK sudah di audit,
dan terakhir diaudit 2008 :)

lah itu sih masih jamannya Antasari Azhar, ketika
KPK memang jaya berhasil menjebloskan AP Sang
Besan.

KPK tidak pernah sembarang menyadap, emangnya
kita tahu siapa saja yang sudah disadap KPK? Kalau
kemudian tidak ada kasus korupsi, siapa yang men
jamin konten diluar yurisdiksi KPK akan tetap aman?



Untuk kasus LHI, RI-1 dan si Uban itu disebut oleh YS, kan? Itu gak terkait dengan kasus utamanya.
ngga, itu pengakuan Ridwan Hakim, terkait rekaman
pembicaraan yang menyangkut Istana, Utusan Pre
siden, dan Sengman :)

---------- Post Merged at 10:07 AM ----------

bagi gw kasus ini makin mengindikasikan KPK ingin
menunjukkan bahwa satu-satunya institusi yang
dijamin bersih di Indonesia cuma KPK :)

tuscany
07-10-2013, 06:18 PM
Beberapa tahun yang lalu, Refly Harun sempat menuduh Akil Mochtar terima suap. Terbukti si Refly benar.

Sekarang isu ini merembet ke mana-mana. Mulai dari isu Rano Karno akan segera menggantikan Ratu Atut, sampe Machfud MD diisukan terima suap juga.



TEMPO.CO, Jakarta - Alamsyah Hanafiah, pengacara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Hazuar Bidui dan Slamet, melaporkan dugaan korupsi Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Alamsyah, Akil diduga menerima suap dari pesaing kliennya, Yan Anton Ferdian, dalam pengurusan sengketa pilkada Banyuasin. "Besaran suapnya Rp 10 miliar," kata Alamsyah di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 6 Oktober 2013.

Menurut Alamsyah, Akil menerima duit Yan Anton melalui perantara bernama Muhtar Effendi. Muhtar masih tercatat sebagai anggota keluarga Akil. Alamsyah mengatakan dari persetujuan suap sebesar Rp 10 miliar, Yan Anton baru membayar Rp 2 miliar. "Akhirnya MK mengirim surat ke Kementerian Dalam Negeri. Surat itu adalah surat penundaan pelantikan Anton Ferdian," ujar dia.

Bupati Yan saat ditemui pada Jumat lalu hanya tertawa ketika dimintai konfirmasinya soal ini. Ia mengatakan tak pernah meminta makelar mengawal kasusnya. Menurut sumber Tempo, Yan memang dicoba diperas oleh Muhtar Effendi, tapi hingga Yan memenangi sidang MK, Yan tak memenuhi permintaan Muhtar. Akibatnya Muhtar mengancam akan mempersulit kasus Yan, bila ia ikut pilkada lagi pada lima tahun mendatang.

Akil Mochtar pekan lalu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi terkait suap pengurusan sengketa pilkada Gunung Mas dan pilkada Lebak. Akil ditangkap di rumahnya bersama politikus Golkar Chairun Nisa dan seorang pengusaha bernama Cornelis. Dalam penangkapan itu, KPK juga mengamankan uang dalam pecahan dollar Singapura dan dolar Amerika senilai Rp 3 miliar. Uang itu diduga merupakan suap terkait kasus sengketa pilkada Gunung Mas yang sedang ditangani Akil. petis (http://www.tempo.co/read/news/2013/10/07/063519818/Akil-Mochtar-Dilaporkan-Terkait-Pilkada-Banyuasin)

itsreza
07-10-2013, 06:48 PM
repost gaan! ::ngopi::

kandalf
07-10-2013, 06:57 PM
Digabung.
10char

The_Majestic
09-10-2013, 10:04 AM
kog kesannya mulai banyak hasutan untuk mendiskreditkan KPK. Pasti datangnya dari orang2 yang udah ketar ketir jadi target berikutnya karena pernah korupsi.

surjadi05
09-10-2013, 01:18 PM
kog kesannya mulai banyak hasutan untuk mendiskreditkan KPK. Pasti datangnya dari orang2 yang udah ketar ketir jadi target berikutnya karena pernah korupsi.
mending cuma mendiskreditkan malah udah ada yg nuduh KPK alat zionis ::oops::::oops::

saus:http://www.rimanews.com/read/20130514/102576/pks-tuduh-kpk-konspirasi-dengan-zionis-busyro-berang-pks-polisikan-johan-budi

serendipity
09-10-2013, 01:26 PM
^ haduh mau ketawa gw di kantor, sayang lagi banyak orang ::ngakak2::

Gak perduli siapa yg salah, entah mengapa zionis selalu jadi kambing hitam ::hihi:: apa udah gak ada lagi kambing putih yah ::doh::

Kasian loh jadi zionis, kerjaannya di fitnah mulu. Padahal orang2 yg korupsi itu enak enakan belanja barang mewah dari hasil korup, ini malah zionis yg disalahin :))

The_Majestic
09-10-2013, 01:33 PM
Akal2an kriminal. Supaya dosa berkurang dan Simpati nambah, langsung jurus zionis dikeluarin.

BundaNa
09-10-2013, 01:40 PM
KPK dibentuk kan emang buat pemberantasan korupsi, bukan PENCEGAHAN KORUPSI...atau mungkin tatarannya belum dengan program pencegahan korupsi. Gila aja, ngurusin pemberantasannya aja kasusnya bergunung2, suruh mikir kegiatan pencegahan juga

Itu makanya guru, ortu, pemuka agama kudu bersatu padu melakukan program pencegahan korupsi *eh kejauhan

PKS, atau partai manapun yang kader dan fungsionarisnya dibidik jangan CENGENG, dikit2 bilang tebang pilih, dikit2 bilang dizalimi, dikit2 bilang konspirasi...

Kalau mau melakukan pembelaan, kasih tuh tim advokat ke kader dan fungsionaris kalian, cari data memang kliennya gak bersalah. Jangan kebanyakan ember ke media demi mencari simpati publik. Tebas dong pake alat pengadilan. Kalau giliran lo yang ditangkap KPK koar2 KPK minus mulu, giliran lawan lo yang ditangkap KPK bilang KPK udah bener...haduhhhh kayak anak TK rebutan balon::grrr::

Ronggolawe
09-10-2013, 02:11 PM
Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi

1. Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi
2. Supervisi terhadap instansi yang berwenag melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.
3. Melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi
4. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi
5. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.


Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, KPK berdasarkan pada asas-asas berikut:

1. Kepastian hukum, yaitu asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perungdang-undangan, kepatutan dan keadilan dalam setiap kebijakan dalam setiap menjalankan tugas dan wewenang KPK.
2. Keterbukaan, adalah asas yang membuka diri terhadap hak mayarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, tidak diskriminatif tentang kinerja KPK dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
3. Akuntabilitas, adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil-hasil akhir kegiatan KPK harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai peraturan perundang-undagan yang berlaku.
4. Kepentingan umum, adalah asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara aspiratif, akomodatif, dan selektif.
5. Proporsional, adalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara tugas, wewenang, tanggung jawab, dan kewajiban KPK.

tuscany
09-10-2013, 02:14 PM
KPK juga ada kok tindak pencegahan, cuma yang banyak disorot media kan yang pemberantasannya. Saya setuju KPK diperkuat sebagai institusi.

The_Majestic
09-10-2013, 06:26 PM
nunggu kelanjutannya si Akil ini. Sementara si lufthi PKS belum ada hasil akhirnya juga. ::grrr::

surjadi05
09-10-2013, 06:37 PM
KPK juga ada kok tindak pencegahan, cuma yang banyak disorot media kan yang pemberantasannya. Saya setuju KPK diperkuat sebagai institusi.
setahu gw ga ada deh tucs, kalo dia pake pencegahan juga malah bunuh diri kata gw, kenapa karna ntar orang yg ditangkep malah bisa merekam pembicaraan dengan kpk, dan menekan kpk,dan sperti yg dibilang bunda kalo K Pemberantasan k, lu tahu aja orang indo, sekarang kita pake contoh kasus perkara aja, mis kalo Lufti hasan atau pak akil ga tertangkap tangan,bisa ko duluan kpk dikeroyok sama ganknya dia, sekarang terkesan ga dibantu karna udah disiarkan aja maka temen2nya pada mikir buat bantu2 takut pada "people punishment" makanya di KPK diperbolehkan menangkap orang secara subyektif dan obyektif, gw lupa uu no berapa? ::bye::

danalingga
09-10-2013, 08:20 PM
^ pencegahan emang gitu kong? Kalo menurut gue,
seminar2 terntang anti korupsi di kampus2 itu bagian dari pencegahan.

Keknya banyak deh KPK memberi pelatihan mengenai anti korupsi di berbagai kalangan.

Itu jelas pencegahan. Tapi kalo soal efektif apa nggak? Ya harus diteliti lagi.

BundaNa
09-10-2013, 08:34 PM
yes, pencegahan dengan seminar2 sih masih bisa diterima...tapi pencegahan dengan cara nyamperin si target, minta dia tobat...itu sih sama juga bunuh diri KPK *saran Ronggo begitu kan? Kayak ga ngerti orang2 aja si ronggo...KPK nyamperin target, bilang dia jadi target...lebih baik jangan terlibat suap2an...trus AM bilang, "lu mau berapa?" KPK trus bilang cuma menta dia brenti....eh dibikin deh sama pengacara AM, "KPK mencoba memeras AM."

Plisss deh kalau komen jangan polos2 amat

The_Majestic
09-10-2013, 09:08 PM
Kalo polisi ma kpk sempet2nya minta orang tobat, penjara bakal kosong semua.

surjadi05
09-10-2013, 10:12 PM
^ pencegahan emang gitu kong? Kalo menurut gue,
seminar2 terntang anti korupsi di kampus2 itu bagian dari pencegahan.

Keknya banyak deh KPK memberi pelatihan mengenai anti korupsi di berbagai kalangan.

Itu jelas pencegahan. Tapi kalo soal efektif apa nggak? Ya harus diteliti lagi.

Kalo gw bilang sih,itu sosialisasi anti korupsi bukan mencegah

BundaNa
09-10-2013, 10:21 PM
mencegahnya kek gimana dong? masak nyolek target bilang, "elo jadi target nih, bro....jangan dilakuin deh, inget dosa."

Ampuh ga ya?

eve
09-10-2013, 11:14 PM
Mencegah? Tutup sumber arus utama korupsi..

Yang berarti mengubah tatanan peradilan dan perhukuman di indonesia..

Ex, AM di suap gara2 kasus pilkada yang naik banding.

Kenapa ada kasus pilkada? Karena ada pihak yang kalah yang gak terima.

Kenapa pihak yang kalah gak mau nerima kekalahan? Karena dia (meski sama sama) udah habis2an.. Kalau kalah ya gak balik modal dunk... Makanya kudu menang..

Dipelajari dunk kenapa para calon kudu habisan gitu? Itu gara2 sistem pilkada kan? Coba gak perlu ada pilkada, maka orang gak perlu habis2an ngeluarin modal mereka kan?

Toh, siapapun yang jadi gak bakal merubah banyak...

Atau, cerdas dikit lah... Jualan baju ama boneka kek buat biaya kampanye biar gak habis2an...

Cmiiw... (Maaf untuk komen gak cerdas ini... )

cha_n
10-10-2013, 12:51 AM
emang kpk punya wewenang ngatur pemilu? tatanan hukum dan peradilan? plis deh... ntar makin dianggap sok kuasa kpk bisa ngatur pilkada dan hukum di indonesia.
bisa nyadap aja banyak yang jadi cacing kepanasan.

sosialisasi itu bagian pencegahan yang bisa kpk lakukan.

tuscany
10-10-2013, 01:02 AM
Bukan sekedar sosialisasi dong, tapi mencegah dengan bekerja sama dengan institusi lain dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pelayanan publik, pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan sektor strategis di provinsi2.

Efektivitas pencegahan bisa dilihat pada nilai Indeks Pencegahan Korupsi, yang hitungannya diperoleh dari dua sub indikator yaitu Control of Corruption Index dan peringkat kemudahan berusaha (ease of doing business) yang dikeluarkan oleh World Bank. Semakin tinggi angka indeks yang diperoleh, maka diyakini strategi pencegahan korupsi berjalan semakin baik.

sumber: internet

noodles maniac
10-10-2013, 06:14 AM
mencegahnya kek gimana dong? masak nyolek target bilang, "elo jadi target nih, bro....jangan dilakuin deh, inget dosa."

Ampuh ga ya?

Gak ampuh, meski udah disumpah jabatan di bawah kitab suci untuk berlaku jujur, amanah dan bertanggung jawab kalo dasar mentalnya orangnya koplak mah tetep aja koplak :ngopi:


Saya setuju KPK diperkuat sebagai institusi.

Gw sih juga sebenernya setuju aja, tapi.... bahaya juga kalo ada lembaga negara yang superior. Pedang bermata dua sih kalo gw bilang, kalo iklimnya masih korupsi kayak begini :ngopi:


lu tahu aja orang indo, sekarang kita pake contoh kasus perkara aja, mis kalo Lufti hasan atau pak akil ga tertangkap tangan,bisa ko duluan kpk dikeroyok sama ganknya dia, sekarang terkesan ga dibantu karna udah disiarkan aja maka temen2nya pada mikir buat bantu2 takut pada "people punishment" makanya di KPK diperbolehkan menangkap orang secara subyektif dan obyektif, gw lupa uu no berapa? ::bye::

Antasari Azhar? mpe dibikin skenario begitu? bukannya itu berarti tim koruptor -kalo emang niat- kerjanya lebih apik daripada KPK ya?

OOT dikit, kasus Munir pun demikian, team bad guy kalo emang udah merasa gerah gak segan-segan mpe ngebunuh lho, paket lengkap kalo perlu disupport fasilitas negara, tim intel sama kambing item atu. Dalam hal ini tim koruptor = team bad guy :ngopi:

Ronggolawe
10-10-2013, 06:29 AM
http://news.liputan6.com/read/715186/kronologi-penangkapan-akil-mochtar-versi-ajudan



Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar tersandung kasus dugaan suap. Akil terkena operasi tangkap tangan KPK di rumah dinasnya di Jalan Widiya Chandara, Jakarta Selatan Rabu 2 Oktober. Ajudan Akil, Ipda Kasno pun melihat peristiwa itu.

Ipda Kasno mengatakan, saat itu Akil pulang dari Gedung MK sekitar pukul 20.15 WIB. Seperti biasanya, dirinya duduk di kursi depan sedangkan Akil berada di kabin belakang mobil dinas RI 9 itu. 1 unit Brigade Mobil dan Nissan Xtrail juga sudah siap mengawal di depan dan belakang mobil dinas.

"Sekitar pukul 20.30 WIB tiba di rumah dinas. Saya turun dan membukakan pintu. Pak Akil kemudian masuk ke rumah," katanya dalam sidang MKH MK, Selasa (8/10/2013) malam.

Setelah itu, kata Kasno, Akil menuju dapur dan makan malam bersama para ajudan lainnya. Lalu pada pukul 21.00 WIB, 2 tamu datang. Satu perempuan, satu lainnya laki-laki. Petugas kemudian masuk memberi tahu Akil bahwa ada tamu yang menunggu. Kedua tamu itu kemudian menuggu di teras rumah.

"Tak lama kemudian, tidak sampai 5 menit petugas KPK datang menghampiri tamu itu. Setelah itu Pak Akil baru keluar dari rumah," ungkap ajudan yang baru bekerja selama 5 bulan itu.

Setelah itu, Akil dan kedua tamunya itu dibawa petugas meninggalkan rumah. Saat itu, kata Kasno, tidak ada yang bisa diperbuatnya. Sebab, petugas KPK meminta semua orang yang ada di situ menghentikan sementara aktivitasnya. "Saya sudah enggak bisa mikir. Jadi saya ikutin saja apa kata KPK," ujarnya.

Selang 2 jam kemudian, KPK kembali mendatangi. Mereka melakukan penggeledahan di sejumlah tempat salah satunya di kamar Akil. Dari penggeledahan itu, KPK mendapatkan tas dan dimasukkan ke mobil dinas Akil. "Saat itu, saya diminta menjadi saksi dalam penggeledahan itu. Saya lihat KPK bawa tas, terus dimasukkan ke mobil. Setelah itu mobil disegel," ucapnya.

Kala itu, lanjut Kasno, dirinya belum mengetahui kasus apa yang melanda bosnya itu. Kasno baru mengetahui bosnya terlibat kasus suap melalui media massa.

Pernyataan ini senada dengan pernyataan Akil tak lama setelah ditangkap. Akil mengaku tidak tahu maksud dan tujuan kedua orang itu datang ke rumah dinasnya. Dia hanya diberi tahu kalau ada tamu yang menunggu. Saat dia keluar, petugas KPK sudah melakukan penangkapan terhadap 2 tamunya, berikut dirinya. (Rmn)

cha_n
10-10-2013, 09:21 AM
akil sudah diincar dari tahun 2010. kalau ga ott susah dihentikan. syukur deh dia ketangkap

cha_n
10-10-2013, 09:26 AM
Bukan sekedar sosialisasi dong, tapi mencegah dengan bekerja sama dengan institusi lain dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pelayanan publik, pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan sektor strategis di provinsi2.

Efektivitas pencegahan bisa dilihat pada nilai Indeks Pencegahan Korupsi, yang hitungannya diperoleh dari dua sub indikator yaitu Control of Corruption Index dan peringkat kemudahan berusaha (ease of doing business) yang dikeluarkan oleh World Bank. Semakin tinggi angka indeks yang diperoleh, maka diyakini strategi pencegahan korupsi berjalan semakin baik.

sumber: internet

yayaya sudah dijalankan kalo gitu.
tapi tanggung jawab soal akuntabilitas itu bukan urusan kpk. ada bpk ada bpkp. cmiiw
eve

kandalf
10-10-2013, 09:35 AM
Tempo mengklaim akan menyerang Pak Akil dengan mengadakan janjian wawancara. Mereka sudah bawa daftar kasusnya untuk ditanyakan ke Pak Akil dan Pak Akil sudah melihat sekilas daftar pertanyaannya dan bersedia membuat janji untuk wawancara. Tapi beberapa jam kemudian Pak Akil ditangkap.


KPK bukan tipe yang ada tamu datang langsung tangkap. Mereka biasanya sudah melacak jalur uangnya dulu. Tamu datang pukul 21.00 juga pasti sebenarnya sudah ada perjanjian dengan Pak Akil sendiri.

Standard Operation Procedure untuk keamanan adalah,
bila tidak diberitahu oleh majikan, maka secara default, lewat jam sekian, tamu ditolak. Apalagi ini di Widya Chandra, untuk masuk jalannya saja kan sudah ada satpam tersendiri. Pasti tamunya bilang sudah ditunggu oleh Pak Akil dan pasti satpamnya juga sudah klarifikasi ke Pak Akil. Kalau tidak, tamu itu harusnya ditolak.

Jadi kalau ada tamu bisa nembus dua lapis keamanan, berarti sudah janjian.

danalingga
10-10-2013, 09:45 AM
Gw sih juga sebenernya setuju aja, tapi.... bahaya juga kalo ada lembaga negara yang superior. Pedang bermata dua sih kalo gw bilang, kalo iklimnya masih korupsi kayak begini

Superior gimana? Kalo DPR dan Pemerintah (CMIW) berani sih, bisa langsung membubarkan KPK kok.
Mereka punya hak untuk itu.

Selama ini nggak sampai bubar sih karena rakyat masih membackup.

BundaNa
10-10-2013, 09:48 AM
mana berani, beraninya nyiduk ketua kpk

eve
10-10-2013, 01:32 PM
yayaya sudah dijalankan kalo gitu.
tapi tanggung jawab soal akuntabilitas itu bukan urusan kpk. ada bpk ada bpkp. cmiiw
eve

lebih tepatnya BPK kak chan yang landasan hukumnya sudah UU, BPKP itu auditor internnya pemerintah aka presiden... jadi, kita sendiko dawuhnya ama presiden....

noodles maniac
10-10-2013, 01:48 PM
Superior gimana? Kalo DPR dan Pemerintah (CMIW) berani sih, bisa langsung membubarkan KPK kok.
Mereka punya hak untuk itu.

Selama ini nggak sampai bubar sih karena rakyat masih membackup.

Somehow rakyat masih membutuhkan KPK -terlepas dari kontroversi yang suka dilakukan KPK- nah yang lucu kalo ternyata DPR udah mulai gerah dan intervensi KPK, keberatan soal penyadapan lah, ini itu lah, kok kayaknya gak ngedukung KPK banget, jangan-jangan di DPR emang ada apa-apanya :evilgrin:

The_Majestic
10-10-2013, 04:52 PM
Somehow rakyat masih membutuhkan KPK -terlepas dari kontroversi yang suka dilakukan KPK- nah yang lucu kalo ternyata DPR udah mulai gerah dan intervensi KPK, keberatan soal penyadapan lah, ini itu lah, kok kayaknya gak ngedukung KPK banget, jangan-jangan di DPR emang ada apa-apanya

Komen elo salah. di DPR itu bukan "jangan2" lagi, tapi UDAH PASTI :marah: ada apa2nya.

tuscany
10-10-2013, 05:53 PM
yayaya sudah dijalankan kalo gitu.
tapi tanggung jawab soal akuntabilitas itu bukan urusan kpk. ada bpk ada bpkp. cmiiw
eve

maksudnya itu kerja samanya jeng, bukan KPK nya sendiri yang turun tangan ngurus akuntabilitas.

itsreza
10-10-2013, 06:19 PM
setiap institusi punya target yang berbeda
urusin akutabilitas institusi lain, tapi kadang auditornya ga akuntabel ::hihi::

noodles maniac
10-10-2013, 06:32 PM
Komen elo salah. di DPR itu bukan "jangan2" lagi, tapi UDAH PASTI :marah: ada apa2nya.

Toss dulu ah bro, biar gak slack :minum2:

Ronggolawe
10-10-2013, 07:01 PM
yes, pencegahan dengan seminar2 sih masih bisa diterima...tapi pencegahan dengan cara nyamperin si target, minta dia tobat...itu sih sama juga bunuh diri KPK *saran Ronggo begitu kan? Kayak ga ngerti orang2 aja si ronggo...KPK nyamperin target, bilang dia jadi target...lebih baik jangan terlibat suap2an...trus AM bilang, "lu mau berapa?" KPK trus bilang cuma menta dia brenti....eh dibikin deh sama pengacara AM, "KPK mencoba memeras AM."

Plisss deh kalau komen jangan polos2 amat
fallacy nih :)

lha gimana pengacara AM berani bikin serangan KPK
mau memeras, wong KPK punya rekaman semua pem
bicaraan kok :)

BundaNa
10-10-2013, 10:00 PM
dan opini publik sudah terbentuk

oh iya jadi inget Polri vs KPK

mau dibikin isu MK vs KPK ya?

Ronggolawe
10-10-2013, 10:37 PM
Polri vs KPK itu ketua nya Antasari dan wakilnya
Bibit Chandra.. itu yang bikin nama KPK mengharu
biru, dan KPK waktu itu sukses mengirim besannya
RI-1 ke Prodeo...

akibatnya Antasari di berhasil dikriminalkan lewat
pembunuhan, dan Bibit-Chandra lewat tuduhan apa
tuh, lupa gw :)


KPK yang sekarang ketiban pulung nama besar, dan
terus jaga imej lewat OTT... tapi ngga jelas siapa sa
ja koruptor besar yang berhasil dijungkalkan lewat
perencanaan.... mayoritas lewat nyanyian Nazaruddin
doang :)

danalingga
11-10-2013, 09:04 AM
KPK yang sekarang ketiban pulung nama besar, dan
terus jaga imej lewat OTT... tapi ngga jelas siapa sa
ja koruptor besar yang berhasil dijungkalkan lewat
perencanaan.... mayoritas lewat nyanyian Nazaruddin
doang

Lumayanlah daripada enggak ada samasekali.
Atau daripada malah ikut2 an korupsi. ::hihi::

BundaNa
11-10-2013, 03:42 PM
meneruskan usaha antashari dkk kog dibilang jaim dan OTT? emang asal nangkep?

AsLan
11-10-2013, 03:56 PM
Banyak loh nama besar yg ditangkep Abraham Samad.

surjadi05
11-10-2013, 05:59 PM
tadi baca di koran tribun batam, AM udah siapin koper buat ke prodeo ::hihi::::hihi::

noodles maniac
12-10-2013, 07:42 AM
Banyak loh nama besar yg ditangkep Abraham Samad.

Justru gw makin kuatir kalo Abraham Samad bakal kenapa-napa nih, dukun-dukun pro Atut malah mo nyantet segala ::takmungkin::

noodles maniac
17-12-2013, 07:13 PM
.... dan akhirnya KPK pun menetapkan Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka dalam kasus penyuapan ketua MK Akil Mohtar. Beliau dan dua anak buahnya dicekal. Yeah! ::itrocks::

Source (http://www.tempo.co/read/news/2013/12/17/063538188)

surjadi05
18-12-2013, 06:25 PM
dan ada sangat bagusnya si akilketangkep hukuman buat para koruptor dipengadilan or MA sekarang rata2 diatas 10 tahun
::itrocks::

AsLan
18-12-2013, 08:08 PM
Abraham samad gak kalah dari Antasari

BundaNa
18-12-2013, 08:42 PM
siap2 aja dianthasarikan *bukan nakut2in...yah lo tau deh model politik di indonesia

noodles maniac
18-12-2013, 10:47 PM
Itu juga yang gw kuatirkan BundaNa . Abraham Samad dkk bagus juga prestasinya, semoga Allah melindungi mereka deh ::doa::

Btw jabatan Abraham Samad sampe kapan sih? :tanya:

surjadi05
20-12-2013, 02:49 PM
Itu juga yang gw kuatirkan BundaNa . Abraham Samad dkk bagus juga prestasinya, semoga Allah melindungi mereka deh ::doa::

Btw jabatan Abraham Samad sampe kapan sih? :tanya:

5 tahun kan?::ungg::

yanwok
20-12-2013, 03:10 PM
Munir, Anthasari, Baharuddin Loppa, and else.

Mudah-mudahan bertahan lama KPK.

*menanti berlakunya hukuman untuk keluarga koruptor juga*

:ngopi:

noodles maniac
20-12-2013, 06:33 PM
5 tahun kan?::ungg::

Iya 5 tahunnya sampe tahun berapa ya kong surjadi05 ? ::ungg::

Prestasi Abraham Samad bagus juga lho, jeblosin koruptor-koruptor. Prestasinya yang paling baru ya si Ratu Atut itu, sementara kasus besar yang masih perlu dituntasin kasus Century sama Hambalang. Ini kayaknya nunggu April 2014 lewat dulu :ngopi:

neofio
15-01-2014, 05:03 PM
diketemukan uang miliran rupiah di dingding ruang karoke rumah dinas eks ketua MK

AsLan
15-01-2014, 09:41 PM
diketemukan uang miliran rupiah di dingding ruang karoke rumah dinas eks ketua MK

Selama istri mudanya masih rajin jenguk, berarti masih banyak uang yg dia sembunyikan.

Kalo udah gak dijenguk, berarti udah beres, gak usah diubek2 lagi.

surjadi05
16-01-2014, 01:07 AM
Selama istri mudanya masih rajin jenguk, berarti masih banyak uang yg dia sembunyikan.

Kalo udah gak dijenguk, berarti udah beres, gak usah diubek2 lagi.
Wkkk kalo di ekonomi ada istilah reverse analogy, di ::KM:: ada istilah Mistress analogy ::hihi::

noodles maniac
16-01-2014, 06:26 AM
Ternyata Akil Mochtar ini emang troublesome banget, semalem nonton berita kalo dia terlibat kasus suap untuk pemenangan gubernur Jawa Timur Soekarwo. Btw Machfud MD katanya siap dipanggil sebagai saksi. Machfud MD sebenernya udah tau kelakuan si Akil cuman dia emang diem aja, karena gak punya bukti kali ya... :-/

surjadi05
16-01-2014, 12:27 PM
Iya 5 tahunnya sampe tahun berapa ya kong surjadi05 ? ::ungg::

Prestasi Abraham Samad bagus juga lho, jeblosin koruptor-koruptor. Prestasinya yang paling baru ya si Ratu Atut itu, sementara kasus besar yang masih perlu dituntasin kasus Century sama Hambalang. Ini kayaknya nunggu April 2014 lewat dulu :ngopi:
2015 kalo ga salah ingat

---------- Post Merged at 11:27 AM ----------


Ternyata Akil Mochtar ini emang troublesome banget, semalem nonton berita kalo dia terlibat kasus suap untuk pemenangan gubernur Jawa Timur Soekarwo. Btw Machfud MD katanya siap dipanggil sebagai saksi. Machfud MD sebenernya udah tau kelakuan si Akil cuman dia emang diem aja, karena gak punya bukti kali ya... :-/

bukan cuma diam kok mahfud sempat lapor kpk 3 kali, cuma ga ada bukti awal ja::bye::

serendipity
16-01-2014, 12:31 PM
Di tipi ada kebongkar uangnya si akil bermilyar milyar di tanam di tembok :))
Kreatip sama licik beda tipis yah :cengir: