kandalf
04-09-2013, 10:45 AM
Ternyata, bercandaannya Ronal dan Tike terjadi juga.
Ini kalau mau dengar candaan RoTi
http://www.101jakfm.com/popup/listen/1681
Ini peristiwa nyatanya
http://hot.detik.com/read/2013/09/03/144920/2348066/230/kaus-damn-i-love-indonesia-daniel-mananta-dibajak-di-singapura
Kutipan:
Hal tersebut jelas membuat Daniel geram. "Sebenarnya kita dibajak sudah 3 tahunan lebih, tapi masih skala kecil sih," katanya saat ditemui di kantornya di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2013).
"Kayaknya pembajakannya sudah seperti nggak tahu malu untuk membajak, sedih sih," tambahnya.
Pria yang telah resmi melepas masa lajangnya itu juga sempat syok saat melihat karyanya diperjualbelikan di Singapura. Padahal, Daniel sama sekali tidak memiliki hubungan dengan pihak yang mengeluarkan produk itu di sana.
"Gue sempat kaget banget pas desain kami udah ada di Singapura. Kami sudah lima tahun dan udah dapet sertifikat dari HAKI," tegasnya.
Secara kasat mata, kaus yang dibajak itu terlihat 25 persen lebih memiliki kesamaan dengan karya Daniel.
"Karena kami sudah register semuanya secara brand juga. Lebih-lebih ada lambang grab and go yang itu adalah jenis toko kami," terangnya.
http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/desain-baju-dibajak-di-singapura-ini-komentar-daniel-mananta-f7d0d9.html
Dari foto yang didapat tim KapanLagi.comŽ, memang terlihat jelas bahwa kaos bertuliskan Damn ! I Love Singapore secara desain sama persis dengan desain kaos produksinya dan dijual bebas di toko di Singapura. Sementara itu, Win Satrya selaku partner Daniel yang mendesain kaos produksinya menambahkan bahwa sudah dapat memastikan kalau kaos yang tersebar di Singapura adalah palsu dan bajakan.
"Kalau ada 25 persen perubahan ya itu bisa dimaklumi, tapi kalau dilihat dari desain Damn ! I Love Singapore udah lebih dari dari 25 persen dan itu bisa disebut pembajakan. Tapi kita harus lihat dulu kasus ini. Karena kami sudah register semuanya secara brand juga. Lebih-lebih ada lambang grap and go yang itu adalah jenis toko kami," terang Win.
Untuk langkah selanjutnya Daniel belum mau terlalu gegabah mengambil tindakan. Ia akan mengirim timnya untuk terbang ke Singapura untuk mengecek.
"Udah bilang ke lawyer juga sih, nanti akan diambil tindakan. Dalam waktu dekat ada orang yang akan ke Singapura juga untuk ngecek," tandasnya.
Ini kalau mau dengar candaan RoTi
http://www.101jakfm.com/popup/listen/1681
Ini peristiwa nyatanya
http://hot.detik.com/read/2013/09/03/144920/2348066/230/kaus-damn-i-love-indonesia-daniel-mananta-dibajak-di-singapura
Kutipan:
Hal tersebut jelas membuat Daniel geram. "Sebenarnya kita dibajak sudah 3 tahunan lebih, tapi masih skala kecil sih," katanya saat ditemui di kantornya di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2013).
"Kayaknya pembajakannya sudah seperti nggak tahu malu untuk membajak, sedih sih," tambahnya.
Pria yang telah resmi melepas masa lajangnya itu juga sempat syok saat melihat karyanya diperjualbelikan di Singapura. Padahal, Daniel sama sekali tidak memiliki hubungan dengan pihak yang mengeluarkan produk itu di sana.
"Gue sempat kaget banget pas desain kami udah ada di Singapura. Kami sudah lima tahun dan udah dapet sertifikat dari HAKI," tegasnya.
Secara kasat mata, kaus yang dibajak itu terlihat 25 persen lebih memiliki kesamaan dengan karya Daniel.
"Karena kami sudah register semuanya secara brand juga. Lebih-lebih ada lambang grab and go yang itu adalah jenis toko kami," terangnya.
http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/desain-baju-dibajak-di-singapura-ini-komentar-daniel-mananta-f7d0d9.html
Dari foto yang didapat tim KapanLagi.comŽ, memang terlihat jelas bahwa kaos bertuliskan Damn ! I Love Singapore secara desain sama persis dengan desain kaos produksinya dan dijual bebas di toko di Singapura. Sementara itu, Win Satrya selaku partner Daniel yang mendesain kaos produksinya menambahkan bahwa sudah dapat memastikan kalau kaos yang tersebar di Singapura adalah palsu dan bajakan.
"Kalau ada 25 persen perubahan ya itu bisa dimaklumi, tapi kalau dilihat dari desain Damn ! I Love Singapore udah lebih dari dari 25 persen dan itu bisa disebut pembajakan. Tapi kita harus lihat dulu kasus ini. Karena kami sudah register semuanya secara brand juga. Lebih-lebih ada lambang grap and go yang itu adalah jenis toko kami," terang Win.
Untuk langkah selanjutnya Daniel belum mau terlalu gegabah mengambil tindakan. Ia akan mengirim timnya untuk terbang ke Singapura untuk mengecek.
"Udah bilang ke lawyer juga sih, nanti akan diambil tindakan. Dalam waktu dekat ada orang yang akan ke Singapura juga untuk ngecek," tandasnya.