PDA

View Full Version : Kepentingan Amerika di Timur Tengah



AsLan
01-09-2013, 09:54 PM
Kalo gw liat, yg penting bagi Amerika adalah suply minyak tetap lancar, amerika akan beli sesuai harga pasar, suply jangan diputus atau dipolitisasi.

Amerika tidak merampok minyak atau mengambil minyak begitu saja, yg diperjuangkan adalah asalkan suply lancar.

Di perang dunia ii, Jepang berhasil dilumpuhkan karena sumber2 minyak dikuasai Amerika, misalnya kota Tarakan di indonesia. Sejak itu pabrik dan mesin perang Jepang mulai idle sampai Jepangpun menyerah.

Ini pelajaran berharga bagi amerika, sumber energi itu sangat penting, suply harus dijaga.

Betul begitu ?

ancuur
01-09-2013, 10:37 PM
konon mantan presiden amrik george bush, punya usaha kilang minyak di kuwait?
makanya waktu kuwait di serang irak, mas bush langsung turun tangan hajar irak "cmiiw"

ndableg
04-09-2013, 03:52 PM
Kalo orang berdagang, mereka cari apa lan? Mosok ada pelanggan beduit bakal ditolak?

Bedakan berdagang cara fair dgn monopoli. Mereka itu ingin MENGUASAI pipeline.
Orang membenci itu ada alasannya.

spears
05-09-2013, 06:18 PM
Kalo bukan rampok, apa donk namanya yang di Iraq itu?

Orang sudah terbukti kok skrg klo di Iraq ga ada senjata kimia. ( Rakyat Amerika sendiri sudah marah besar atas kebohongan pemerintahnya..mereka sudah mengorbankan prajurit2 mereka..mati sia2 demi ambisi kriminal us)

GiKu
05-09-2013, 06:24 PM
temanya masih tetap ingin menguasai sumber minyak

spears
05-09-2013, 06:42 PM
Dlm sejarahnya..org amerika itu org buangan (bangsa yankee) yg dibuang dr inggris krn mereka adalah para penjahat..pembunuh..perampok..

Ketika dibuang ke tanah amerika..tabiat mereka tdk serta merta hilang.
Yg namanya penjahat akan slalu jd penjahat.

Mereka bunuhi dan usir penduduk asli amerika (bangsa indian).

Yah..begitulah sudah tabiat mereka. Sudah dr oroknya.
Selalu berperang, membunuh dan merampas hak milik bangsa2 lain.

The real terrorist.

TheCursed
05-09-2013, 08:33 PM
^Wow... Kalo gitu nggak beda jauh sama asal usul bangsa kita yang sampe sukses menggusur orang2 papua sampe ke... papua... ;D

---------- Post Merged at 07:33 PM ----------


...

Betul begitu ?

Betul.
Tapi yang terutama adalah agar bisnis keluarga cukong minyak yang punya kaitan dengan politik Amerika, macam keluarga Bush, tetap lancar, dan kalo bisa membesar.
So, politik buat menghasilkan uang, uang untuk mendukung politik. Muter terus.
Kalo di sederhanakan lagi: kesekahan. Serakahnya segelintir makhluk di US sana, yang, bang***-nya, memegang kendali pemerintahan.

Sayangnya, kemaren2, masyarakatnya sendiri agak terlalu cuek(atau apatis ?) buat memegang kendali atas bang***2 ini.

Baru setelah krisi ekonomi dan pasca 9/11 masyarakat ini baru sadar betapa sudah di luar kendalinya kelakuan makhluk2 ini.
Dan mulai berjuang untuk mengambil kembali kendali tersebut.
Makanya sekarang sampe kandidat presiden asal hawaii bisa terpilih. ;D

Lucunya sih, Amerika sendiri sebagai negara, sebetulnya udah bisa hidup layak tanpa minyak bumi.
Kata kuncinya: Layak. Bukan berlebih.

tuscany
05-09-2013, 09:17 PM
Sayangnya, kemaren2, masyarakatnya sendiri agak terlalu cuek(atau apatis ?) buat memegang kendali atas bang***2 ini.

Baru setelah krisi ekonomi dan pasca 9/11 masyarakat ini baru sadar betapa sudah di luar kendalinya kelakuan makhluk2 ini.
Dan mulai berjuang untuk mengambil kembali kendali tersebut.
Makanya sekarang sampe kandidat presiden asal hawaii bisa terpilih. ;D
TheCursed: kek gimana tuh sadarnya rakyat US tentang keserakahan para penguasa dan pengusaha?
Ini barusan baca berita senat apa kongres udah setuju mau nyerang Syria.

TheCursed
05-09-2013, 11:24 PM
TheCursed: kek gimana tuh sadarnya rakyat US tentang keserakahan para penguasa dan pengusaha?
Ini barusan baca berita senat apa kongres udah setuju mau nyerang Syria.


Paling nggak, sebagai tandanya, pada saat pemilu kemaren, pas Obama naek, mereka nggak lagi rame2 golput kayak jamannya Bush. Waktu itu golput sampe 60% lebih dari total penduduk.
Dan campaign-nya di mana2, paling ngga' di kota2 besar, waktu itu, sederhananya berisi "Sekarang jangan golput, jangan kasi kesempatan orang kayak Bush naik lagi".
So, itu sebabnya kandidat kuat calon presiden yang kemaren adalah Hillary dan Barry O. Karena secara bentuk fisik, mereka adalah anti-Bush. Yang satu ibu2, yang lain hawaii-an.
Yeah, gue nggak bilang, bahwa pilihan mereka waktu itu 'cerdas'. ;D

Belom lagi keresahan yang muncul karena gara2 kampanye Bush, masyarakat Amerika, via internet dan media massa lainnya, makin sadar betapa mereka nggak di sukainya di dunia. Dan plus lagi, juga peristiwa kekacauan Subprime Mortgage, yang setelah di usut ternyata punya kaitan kuat dengan (kegagalan)kampanye militer nggak guna-nya Bush di timur tengah.
Yang berlanjut sampe ke kejadian gerakan "Occupy", yang pake semboyan "We are The 99%", di mana arti semboyan itu adalah kemakmuran rakyat Amerika di monopoli oleh "1%" orang, yang di ketahui rata2 terkait atau punya andil besar dalam menentukan kebijakan negara.

Sayangnya gerakan Occupy sendiri ngga' fokus tentang ide utama yang mau di sampaikan apa. Ibaratnya, 100 orang unjuk rasa, teriak 100 ide.
So yeah, ujungnya, itu gerakan masih belom ke-mana2. ::ungg::

Agak ironi, yah. Masyarakat dari negara yang katanya 'Demokrasi nomor 1', ternyata pas pemilu dan unjuk rasa agak naif.
Mungkin karena mereka baru 'bangun tidur'. ;D

Dan kalo kongres maupun senat setuju menyerang Syria... mereka kan yang 1% itu tadi... wajar.

ndableg
05-09-2013, 11:37 PM
Sayangnya gerakan Occupy sendiri ngga' fokus tentang ide utama yang mau di sampaikan apa. Ibaratnya, 100 orang unjuk rasa, teriak 100 ide.
So yeah, ujungnya, itu gerakan masih belom ke-mana2. ::ungg::

Sebenernya ide utama, bahkan tokoh utama sudah ada. Yaitu ron paul dgn idealisnya.
Hanya saja... yg 1% ini ga tinggal diam.
Dari berita2 mainstream media amerika jelas terlihat media anti ron paul. Belum lagi usaha2 membunuh karakter gerakan occupy itu sendiri. Akhirnya publik lebih banyak yg kebingungan.
Jadi ya.. 1000% kalo lemah dan punya lawan kuat pun nggak ada artinya.

TheCursed
05-09-2013, 11:48 PM
Sebenernya ide utama, bahkan tokoh utama sudah ada. Yaitu ron paul dgn idealisnya.
Hanya saja... yg 1% ini ga tinggal diam.
Dari berita2 mainstream media amerika jelas terlihat media anti ron paul. Belum lagi usaha2 membunuh karakter gerakan occupy itu sendiri. Akhirnya publik lebih banyak yg kebingungan.
Jadi ya.. 1000% kalo lemah dan punya lawan kuat pun nggak ada artinya.

Gue komper, dalam kepala gue, dengan gerakan mahasiswa indo 98, yang seinget gue bahkan eksistensi jalur pemberitaannya aja nggak jelas, tapi pas turun ke lapangan, waktu itu, bisa teriak 1 ide.
Occupy, kalo di banding dengan yang itu, pesertanya kayak nggak punya juntrungan.

gitu, lho, Bleg.
Dan, yeah, yang 1% juga nggak bakalan tinggal diam. Dan diantara mereka juga banyak media moghul.

ndableg
06-09-2013, 12:34 AM
Ya memang dalam occupy itu berbeda dgn demo mahasiswa 98 bahkan kudetanya mobarak. Karena dalam gerakan occupy tsb tidak ada object/tokoh yg jadi simbol perubahan untuk dijatuhkan atau diusung. Ron paul jg ga segitu tenarnya, hanya kalangan internet dan mahasiswa yg mengerti. Jadi memang ga gitu jelas jg spt orang teriak2 lapar. Kesian orang amerika.

Makanya gw bersukur ada tokoh spt jokowi yg bisa setenar ini di indonesia.

spears
06-09-2013, 12:40 AM
Teman2..ini ada tulisan menarik mengenai konflik Suriah ditinjau dari sudut geopolitik.


=========================

Syria, dan Iran adalah negara yang berbatasan langsung dengan Russia. Syria adalah jalan laut Russia ke Mediterania, dan oleh karena itu ke seluruh dunia dalam hal perdagangan antar bangsa. Sedangkan Iran, adalah akses Russia di Selatan, menuju Asia Selatan. Utara Russia adalah kutub utara, dimana lautnya beku, tidak mungkin Russia berdagang dengan media kapal selam. Sedangkan di Barat, Russia sudah diblok oleh Uni Eropa, dan Timur oleh Amerika Serikat.

Negara-negara yang kini bisa berniaga dengan Russia adalah negara-negara bekas Soviet dan negara-negara di Selatan Russia, yaitu, Turmenistan, Kazakstan, dll.Demikian pula dengan Pakistan. Merupakan akses China ke Laut India dan Semenanjung Arab. Di Timur, China diblok oleh Korea Selatan dan Jepang, sedang di tenggara, di blok oleh Taiwan. AS juga memproyeksikan kekuatannya ke China melalui pangkalan militernya di Jepang, Korea Selatan, Guam, dan Hawaii. Sedang di Selatan, India, sekutu Israel terbesar kedua setelah AS, menutup akses China ke Asia Selatan.

Mengingat fakta ini, sehingga tidak ada wilayah yang sangat strategis sekali bagi China saat ini selain Pakistan.Aksi Amerika Serikat yang menduduki Irak, Afghanistan, Libya, dalam sudut pandang geopolitik adalah upaya Amerika untuk mengepung dan memblokade Russia dan China. Russia dan China adalah kekuatan besar yang selamat dari bencana PD2 yang diorkestrasikan oleh Sekutu. Jika dilihat dipeta, maka kenyataan itu jelas sekali. Sebuah garis blokade terbentang dari Eropa, Turki, Syria, Irak, Iran, Afghanistan, Pakistan dan India, mengepung Russia dan China.


Bukankah sekarang zamannya perdagangan bebas, dimana negara-negara didunia bebas berniaga? Sehingga apa yang dilakukan AS dan Eropa di Timur Tengah bukanlah hal yang dapat mempengaruhi niaga Russia dan China?Tidak ada yang namanya perdagangan bebas antar bangsa/negara, yang ada adalah perdagangan dibawah todongan senjata, dimana negara-negara tidak bebas menentukan apa-apa yang akan diperdagangkan atau negara-negara mana yang akan menjadi tujuan perdagangannya. Lebih dari itu, perdagangan ini dipaksakan dengan menggunakan mata uang yang nilainya berbeda satu sama lain, dengan kata lain tidak ada kesetaraan antara negara-negara di dunia, alias perampokan paksa, dimana dengan nilai mata uang yang kecil, mereka dapat membeli komoditas dalam jumlah banyak.


Untuk hal ini maka Amerika Serikat memiliki lebih dari 50 pangkalan militer diseluruh dunia, diantaranya yang penting adalah; Arab Saudi, Jepang, Guam, Italia, Jerman, Inggris, Turki, dan Hawaii. Perdagangan dibawah todongan senjata alias perampokan. Perampokan ini dilakukan melalai PBB/United Nations, NAFTA, AFTA, G20, APEC, dll.Demikian dengan Amerika, Inggris/England melakukan hal yang sama, mereka tidak memiliki pangkalan militer yang tersebar diseluruh jagat, namun mereka memiliki negara-negara proxy/kaki tangan yaitu negara-negara persemakmuran atau The Commonwealth of Nations, dalam pandangan realitas Dajjal, maka negara-negara ini adalah kaki tangan Inggris, didirikan Inggris untuk menguasai jalur-jalur perdagangan dunia, negara-negara parasit, yang menyedot kekayaan alam negara-negara tetangganya.


Sebagai contoh, mari kita lihat Indonesia. Sekeliling Indonesia adalah negara-negara berikut: Malaysia, Singapura, Brunei, Papua New Guinea, Australia, dan Timorleste. Apa yang anda lihat? Kesemuanya adalah negara-negara Commonwealth, lahir dibidani Inggris, dan Timorleste lahir dibidani Australia. Ini yang saya lihat, Indonesia adalah sumur di tengah gurun tandus, penjaga sumur itu, Australia dan Malaysia, yang mengambil air sumur itu Singapura, negara-negara lainnya adalah pagar dari sumur itu.


Perlu diingat, jalur perdagangan dunia adalah jalur laut, bukan darat maupun udara, karena kita tidak bisa mengangkut jutaan ton komoditas melalui udara dan darat sekali jalan. Sehingga, kembali ke Russia dan China, maka, Iran, Syria, dan Pakistan adalah tanah terakhir Russia dan China untuk bertemu dengan negara-negara lain di bumi.


Russia dan China tidak akan memperbolehkan siapapun untuk menguasai Syria, Iran dan Pakistan secara fisik melalui invasi militer maupun secara klandetin melalui revolusi dan pergantian rezim.Russia telah mengaktifkan kembali Pangkalan Angkatan Laut/Naval Base di Tartus Syria. Aliansi Russia, Syria, Iran, Pakistan dan China telah terbentuk untuk menghadapi invasi Amerika dan Barat di Timur Tengah. Russia telah memberikan teknologi nuklir ke Iran, dan telah melakukan penjualan sistem pertahanan rudal anti rudal dan pesawat ke Iran, S-300 SAM Missiles pada 2010.http://defensetech.org/2010/06/10/russia-says-s-300-sam-sale-to-iran-will-go-through-despite-sanctions/



Sementara itu pada Bulan Juli 2011, dalam harian Times of India, China secara resmi mengultimatum Amerika jika Amerika melakukan invasi militer ke Pakistan dan operasi klandestin di Pakistan maka akan dianggap sebagai serangan terhadap China. Menindak lanjuti ultmatum itu, China mempercepat pembangunan Pangkalan Angkatan Lautnya di Gwadar Pakistan, mengirimkan 50 unit pesawat tempur JF-17 gratis kepada Angkatan Udara Pakistan, dan satu divisi Angkatan Darat China kini berkemah di Baltistan, Utara Pakistan untuk menghubungkan jaringan jalan antara China dan Pakistan.


Perkembangan terakhir di Syria, senjata telah diselundupkan pihak-pihak asing ke Syria melalui perbatasan Turki dan Lebanon, Amerika dan Barat meminta resolusi DK PBB/United Nations, atas situasi revolusi Syria dengan melegalkan serangan udara NATO seperti di Libya, dimana Russia dan China telah memvetonya dan walk out dari ruang sidang.

TheCursed
06-09-2013, 04:12 AM
^
Yeah, analisa ini kayaknya sound, sih. Mungkin banget.
Cuman aja, yang perlu diingat, buat kita yang jadi penonton di sini, jangan terus jadi miss-persepsi.
Cuman karena pemerintah US itu kita cap 'jahat', nggak terus lawannya, katakanlah pemerintah RRC, terus jadi 'jagoan'.
Ini bukan cerita 'summer action blockbuster'-nya Hollywood.
Ini lebih mirip cerita drama berat 'Cannes bait' di mana konflik terjadi antara dua pihak(atau lebih) yang sama nggak jelas baik buruknya... Nggak ada clear cut di sini.

Just saying.

tuscany
06-09-2013, 04:47 AM
Kalau aku sih kasian sama rakyat sipil Syria. Mereka korban yang sesungguhnya.
Semoga nggak terjadi perang.

ndableg
06-09-2013, 05:23 AM
^
Yeah, analisa ini kayaknya sound, sih. Mungkin banget.
Cuman aja, yang perlu diingat, buat kita yang jadi penonton di sini, jangan terus jadi miss-persepsi.
Cuman karena pemerintah US itu kita cap 'jahat', nggak terus lawannya, katakanlah pemerintah RRC, terus jadi 'jagoan'.
Ini bukan cerita 'summer action blockbuster'-nya Hollywood.
Ini lebih mirip cerita drama berat 'Cannes bait' di mana konflik terjadi antara dua pihak(atau lebih) yang sama nggak jelas baik buruknya... Nggak ada clear cut di sini.

Just saying.

Bener jg sih mas. Dalam hal ini cuman masalah kepentingan, dan yg jelas ga ada pemerintahan negara2 tsb yg bener2 peduli dn rakyat syria atau middle east. Kalaupun ada rakyat yg dipikirkan, ya rakyatnya sendiri.
Tapi kalo melihat siapa yg jahat, musti kita urut ke atas sampe menemukan agenda siapa ini sebenarnya. Yg jelas kelompok ini dgn mudah melobi para pembesar negara2 melalui PBB, Liga, atau perkumpulan multi/bilateral antar negara yg ada.

Sekarang kalo dibilang amerika menyerang syria, apa itu untuk kepentingan rakyat amerika? Kalo misalnya cina atau rusia ikut campur, apa itu utk kesejahteraan rakyat cina/rusia? Kalo sampe perang dunia ke 3 terjadi, apa negara2 yg ikut demi rakyat negara mereka? Jelas tidak. Dan menurut gw, kalo perang2 itu terjadi, itu hanya karena lobi2 dari orang2 yg diuntungkan dari perang. Perang itu jelas bisnis besar. Negara harus mengeluarkan sekian dollar utk berperang, dan uang tsb dibutuhkan secara cepat, dimana ga bisa mengharapkan pajak. Akhirnya.... pinjem ke banker termasuk bank dunia yg katanya jg milik swasta.

Perang habis, yg kalah jadi abu yg menang jadi arang. Pemerintah yg menang tetep musti bayar kerugian (yg mungkin ketutup sama pampasan perang) dan mengembalikan modal PLUS bunga. Apakah pasti pemerintah balik modal dari menang perang? Belum tentu.. kalo rugi, akhirnya kerugian dibebankan kpd rakyat mereka sendiri. Pajak naek, harga naek.

Yg untung? rentenir dan investor.

TheCursed
06-09-2013, 06:30 AM
Bener jg sih mas. ... .
Thank you for making me feel really old(and tired), kid. ::grrr::

spears
06-09-2013, 08:23 AM
Justru dlm film2 Blockbuster Amerika, penjahatnya selalu org Rusia, Korut dan Iran ;D ini sudah propaganda.

---------- Post Merged at 08:23 AM ----------

Amerika mau menguasai dunia dengan menguasai ladang2 minyak timteng, sambil berusaha memblokade negara2 yg berpotensi menggoyang mereka.

Spt slogannya mereka "with us or against us"

Seandainya Soekarno masih ada..

TheCursed
06-09-2013, 05:35 PM
...
Seandainya Soekarno masih ada..
He will be dumb enough to ally us with the PRC, which in time will still stab us in the back and then screw us over... :ngopi:

Angela Merkel, di sini, gue bilang cukup bijak buat bilang: Kita nggak ikutan. Nonton ajah.