serendipity
01-09-2013, 09:26 PM
Bagi Anda yang masih suka minum-minuman bersoda, ada baiknya untuk mulai mengurangi kalau perlu menghentikan kebiasaan tersebut. Menurut penelitian terbaru, soda tidak saja menyebabkan diabetes, obesitas dan risiko stroke, tapi juga bisa meningkatkan risiko batu ginjal.
Hal itu terungkap dalam penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Clinical Journal of American Society of Nephrology yang menunjukkan bahwa orang yang setiap hari minum-minuman bersoda akan memiliki risiko lebih tinggi mengalami batu ginjal.
Hasil penelitian ini sangat penting mengingat selama ini anjuran minum lebih banyak cairan! adalah cara untuk untuk mengurangi risiko batu ginjal. Namun ternyata, tidak semua minuman bermanfaat, salah satunya soda, yang ternyata bisa berujung pada risiko batu ginjal.
"Meskipun umum diketahui publik bahwa asupan cairan total yang lebih tinggi mengurangi risiko pembentukan batu, namun ternyata tidak semuanya bermanfaat," ujar peneliti Dr Pietro Manuel Ferraro, MD, dokter di Universitas Katolik Hati Kudus Roma, seperti dikutip Huffington Post, 24 Mei 2013.
Batu ginjal kini telah menjadi penyakit yang umum diderita banyak orang di dunia. Berdasarkan catatan National Institute of Diabetes, terhitung lebih dari satu juta kunjungan penderita batu ginjal setiap tahunnya.
Batu ginjal adalah endapan yang terbentuk di dalam saluran kemih atau ginjal, terkonsentrasi membentuk batu yang solid. Kadang-kadang keluar dengan sendirinya, yang seringkali menyebabkan rasa sakit dan bahkan perdarahan.
Penelitian ini melibatkan 194.095 orang yang terdaftar dalam Nurses Health Study I dan II, serta studi Health Professionals Follow-Up. Semua peserta studi memberikan informasi tentang kebiasaan gaya hidup dan diet mereka selama lebih dari delapan tahun.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa orang yang minum setidaknya satu soda manis setiap hari memiliki peningkatan risiko batu ginjal 23 persen lebih besar dari orang yang minum kurang dari satu minuman soda seminggu.
Meskipun fokus riset ini meneliti dampak minuman bersoda, penelitian ini juga menemukan bahwa beberapa minuman bermanfaat untuk mengurangi risiko batu ginjal, seperti jus jeruk (12 persen lebih rendah), kopi (26 persen lebih rendah untuk berkafein, dan 16 persen lebih rendah untuk yang tidak berkafein), teh (11 persen lebih rendah), anggur (31-33 persen lebih rendah) dan bir (41 persen lebih rendah).
%no1 Selain mengurangi mengkonsumsi minuman bersoda, American Urological Association menganjurkan memperbanyak olahraga, bahkan cukup berjalan-jalan dua kali seminggu, juga dapat membantu menurunkan risiko batu ginjal.
Minuman soda tingkatkan resiko batu ginjal (http://www.tempo.co/read/news/2013/05/30/060484456/Minuman-Soda-Tingkatkan-Risiko-Batu-Ginjal)
Hal itu terungkap dalam penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Clinical Journal of American Society of Nephrology yang menunjukkan bahwa orang yang setiap hari minum-minuman bersoda akan memiliki risiko lebih tinggi mengalami batu ginjal.
Hasil penelitian ini sangat penting mengingat selama ini anjuran minum lebih banyak cairan! adalah cara untuk untuk mengurangi risiko batu ginjal. Namun ternyata, tidak semua minuman bermanfaat, salah satunya soda, yang ternyata bisa berujung pada risiko batu ginjal.
"Meskipun umum diketahui publik bahwa asupan cairan total yang lebih tinggi mengurangi risiko pembentukan batu, namun ternyata tidak semuanya bermanfaat," ujar peneliti Dr Pietro Manuel Ferraro, MD, dokter di Universitas Katolik Hati Kudus Roma, seperti dikutip Huffington Post, 24 Mei 2013.
Batu ginjal kini telah menjadi penyakit yang umum diderita banyak orang di dunia. Berdasarkan catatan National Institute of Diabetes, terhitung lebih dari satu juta kunjungan penderita batu ginjal setiap tahunnya.
Batu ginjal adalah endapan yang terbentuk di dalam saluran kemih atau ginjal, terkonsentrasi membentuk batu yang solid. Kadang-kadang keluar dengan sendirinya, yang seringkali menyebabkan rasa sakit dan bahkan perdarahan.
Penelitian ini melibatkan 194.095 orang yang terdaftar dalam Nurses Health Study I dan II, serta studi Health Professionals Follow-Up. Semua peserta studi memberikan informasi tentang kebiasaan gaya hidup dan diet mereka selama lebih dari delapan tahun.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa orang yang minum setidaknya satu soda manis setiap hari memiliki peningkatan risiko batu ginjal 23 persen lebih besar dari orang yang minum kurang dari satu minuman soda seminggu.
Meskipun fokus riset ini meneliti dampak minuman bersoda, penelitian ini juga menemukan bahwa beberapa minuman bermanfaat untuk mengurangi risiko batu ginjal, seperti jus jeruk (12 persen lebih rendah), kopi (26 persen lebih rendah untuk berkafein, dan 16 persen lebih rendah untuk yang tidak berkafein), teh (11 persen lebih rendah), anggur (31-33 persen lebih rendah) dan bir (41 persen lebih rendah).
%no1 Selain mengurangi mengkonsumsi minuman bersoda, American Urological Association menganjurkan memperbanyak olahraga, bahkan cukup berjalan-jalan dua kali seminggu, juga dapat membantu menurunkan risiko batu ginjal.
Minuman soda tingkatkan resiko batu ginjal (http://www.tempo.co/read/news/2013/05/30/060484456/Minuman-Soda-Tingkatkan-Risiko-Batu-Ginjal)