Dengarlah Bisikku

[angin_berbisik]

Masihkah kau mencintaiku?
seperti cinta matahari yang tak pernah redup..
seperti cinta air pada laut
dan seperti hati pada sebuah nama..

masihkahku mencintaimu?
saat hati terkoyak, kusebut namamu
dalam malamku teriakkan namamu
dalam sepiku, kupanggil hatimu..

aku..hanya angin yang berbisik lirih
dengarlah bisikku dalam senyap
cumbui rasaku hingga kuterlelap...

dengarlah bisikku...

[BundaNa]

rimanya bagus nih...dilanjut dunk ;)

[angin_berbisik]

dengarlah bisikku wahai hati yang sedang dilanda asmara..

aku sapa..
aku suka..
aku cinta..

Lalu kau berlalu...

aku rapuh
aku runtuh
aku jatuh

[angin_berbisik]

angin..kau mau kemana?
aku ingin menjemput bintang untukmu
sehingga kau tidak perlu menangis sendu
aku kupinta bintang menghilangkan pilumu
bahagiaku bersamamu..

angin...tidak kah kau mengerti?
bukan bintang yang kunanti
bukan bahagia yang kucari..
tapi hati..

[komporminyak]

:)
sendu ya puisinya ... .

[angin_berbisik]

semua orang punya hati tapi tidak semua hati bisa dimiliki oleh orang....

[Nharura]

padat jelas singkat,, tapi tepat sasaran...

klw bahasanya pak kuliner.. Makyoosss puisix..:D

[angin_berbisik]

dengarlah bisikku oh bintang...
genggam selalu tangan ini..
karena aku apalah daya
saat cinta jauh melayang
hanya kau tempat persinggahan hati
hingga waktuku kan tersisa...


sepi lara hati berbalut mimpi
terpenjara senyap menjauh diri
kala lara tiada berpelipur hati
apatah kata kan terdiri dari
mimpi, sepi, hati berlari pergi...

[eve]

dua hari umur cinta kitaaa
setelah dua hari,
kereta kan berhenti
kau mengambil jalanmu
dan aku mengambil jalanku
kita berjalan masing masing

[angin_berbisik]

lelaki..
dengarlah bisikku..

sentuh aku lembut
genggam tanganku erat
peluk aku pasti

lelaki
dengarlah bisik hatiku

jangan buram pikirku
jangan hancur anganku
aku hanya ingin satu
sentuh aku..

[angin_berbisik]

dengar bisik hatiku
langit yang melihat segalanya
apa salahku hingga
Kau menghukumku

salahkah aku dengan cintaku?
salahkah aku dengan hatiku?
salahkah aku dengan rasaku?

hatiku tersiksa..
terampas asa dan bahagia
tangis kini ku dera
berucap manis dengan luka

[angin_berbisik]

tiap langkahmu menyeretku
suaramu meredam anganku
kau tiada tahu..
bahwa kau
telah mencuri hatiku

[angin_berbisik]

kosong kutatap hampa
hampa kurasa nestapa
wahai pujangga..
sapa dan jumpa
beriku kisah yang indah...

kiniku sendiri
menyepi dalam duri
bertameng mimpi
mengutuk hati

[angin_berbisik]

dengarlah bisikku wahai cinta
dengarlah rintih hatiku
tahulah derita hatiku karenamu
inginku menjerit, teriakkan namamu
cinta cinta cinta.....
Kenapa harus jatuh dan menyayat kalbu
menoreh luka yang menganga pilu
membayang setiap hari dalam semu
setiap saat, setiap detik berlalu
tanpa sealfapun bersamamu
jeritanku,
sampaikah di telingamu?
Deritaku
terlihatkah di matamu?
Bukan kuingin, bukan kumau
akupun tak kuasa berlalu
aku......merindumu
mencumbumu dalam semu
meneriakkan bayangmu...
Terkoyak pilu...

[angin_berbisik]

dua wajah...
Dua hati...
Dua jalan...
Dua cinta...
Satu orang...


Kenapa?kenapa?kenapa?

[angin_berbisik]

terdiam dan terpaku
menatap fatamorgana kehidupan palsu
aku silau dengan tatapanmu

membuatku terpaku membisu
hampa lirih bersenandung bisu
menatap kosong lukisan masa lalu

[angin_berbisik]

apa yang harus kukeluhkan

jika hadiah terbesar dalam hidupku adalah dirimu

apa yang harus kusesali

jika waktu mempertemukanku denganmu

apa yang harus kuingkari

jika ku tak berdosa mencintaimu

kau, cintaku, waktu kita

adalah anugerah yang tak semua merasa

cinta ini, tak semua orang punya

hasrat ini hanya aku yang tahu

metamorgana kehidupan yang fana

apa yang harus kubunuh lagi

jika hatiku telah lama mati

tatapnya memberiku nyawa

mencintaimu membuatku merasa berharga

[angin_berbisik]

kau yang disana, dengarlah bisik hatiku
hatiku berbisik lirih, selirih angin yang berhembus pelan
demi waktu yang berjalan pelan, aku merindumu
demi hati yang bernama cinta, aku mencintaimu
demi asa yang tak pernah seharusnya ada, aku menginginkanmu
aku kerdil, aku hina, aku nestapa
tanpa cintamu aku hampa,
tanpa inginku aku patung bernyawa
karenamu aku hidup kini
karena cintamu aku berdiri
meski raga tak bisa kucumbu
namun bayangmu menetap dalam benakku
dan atas nama cinta, aku menginginkanmu
meski sia, meski hampa, meski fatamorgana...

[angin_berbisik]

hari ke 69
tiada kutemui tanda tanda kewarasanku
kegilaanku masih pada stadium level 9
masih memujamu
masih menginginkanmu
meski aku tak segila dulu
namun rasa itu tetap sama
sama ketika pertama kali kau mencuri hatiku
sama ketika hari pertama aku mencintaimu
dan kikisan2 itu hanya semu
fatamorgana yang kubangun untuk dirimu
agar tetap bisa kau disisiku
meski hanya dalam semu

[nerissa]

wah, gila stadium 9 ya
laporin ke dokter ancuur ah, aada pasien baru niieh ::hihi::

mana lagi nihh AB, puisinya
LAgi Lagi Lagi
:nangis2:

[aya_muaya]

Anjrit... Ni lapak udah setahun gak terjamah...