PDA

View Full Version : Ada Apa Sopir Metromini Injak-injak Kopaja? Situasi Memanas di Kantor Jokowi



etca
29-08-2013, 01:28 PM
http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/01/103436220130801-093228780x390.JPG
Puluhan pengemudi Metromini melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota Jakarta, Kamis (1/8/2013). Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mencopot Kepala Dinas Perhubungan DKI udar Pristono dan Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub DKI Syafrin Liputo.

JAKARTA, KOMPAS.com — Situasi sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta memanas. Ratusan orang memadati Kantor Balaikota Jakarta menuntut pembebasan bus metromini yang ditahan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.

Mereka memaki setiap pejabat yang mengenakan seragam Dinas Perhubungan. Demonstran sempat mencegat bus kopaja di jalan tersebut, menghentikannya, dan menginjak-injak atapnya.

Aparat kepolisian meminta mereka tidak anarkistis. Demonstran tetap melanjutkan aksinya, hingga kemudian mereka kembali memadati pintu gerbang Balaikota.

Lalu lintas kendaraan di jalan itu melambat, sebab jajaran bus metromini parkir di badan jalan.

"Jangan anarkistis, jangan ada yang merusak bus yang lewat. Mereka juga sama seperti anda semua, mereka bukan pemilik bus. Mereka hanya awak bus yang kerja untuk pemilik," kata petugas kepolisian menenangkan demonstran.

"Kami hanya mau bertemu Pak Jokowi (Gubernur DKI Joko Widodo). Kami minta seluruh bus yang ditahan Dishub dilepas lagi. Sopir dan kenek yang busnya ditahan tidak dapat bekerja sementara waktu," kata Herlambang, awak bus metromini yang demonstrasi di depan Balaikota.

Hingga siang ini, Jokowi belum berada di Balaikota, sementara demonstran memilih menunggu sampai Jokowi datang ke kantornya. Menurut Herlambang, persoalan awak bus harus disampaikan langsung ke gubernur sehingga bisa lekas mengambil langkah.

Demonstran masih berteriak protes, sebagian menggoyang-goyangkan pagar Balaikota. Herlambang mengatakan, penertiban bus tidak adil. Sebab, petugas Dinas Perhubungan hanya memfokuskan pada bus metromini.

"Jika mau, sebaiknya semua angkutan juga ditertibkan. Kami tidak menolak, tetapi mohon berlaku adil," kata Herlambang.

saus (http://megapolitan.kompas.com/read/2013/08/29/1151296/Kantor.Jokowi.Memanas.Sopir.Metromini.Injak-injak.Kopaja)

kandalf
29-08-2013, 01:40 PM
Karena dari pemilik bus2 Metromini gak ada itikad untuk memperbaiki layanan. Beda dengan Bus Kopaja.
Itu sebabnya Metromini kena target.

AsLan
29-08-2013, 02:33 PM
Wah ricuh nih...

Kayaknya bakal ahok lagi yg disuruh maju :))

noodles maniac
29-08-2013, 02:57 PM
Gw justru pingin liat kalo Jokowi yang ngadepin tuh supir-supir Metro gimana caranya? ::oops::

kandalf
29-08-2013, 03:18 PM
Selain Kopaja.. Bus Transjakarta juga jadi korban.

Yang jadi masalah tuh sebenarnya pemilik bus Metromini.
Mereka tuh mestinya yang dikenakan sanksi.

---------- Post Merged at 04:18 PM ----------

http://metro.news.viva.co.id/news/read/440036-ini-alasan-dishub-dki--kandangkan--140-metromini

Kata dia, berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta dari 3.168 metromini yang ada di Jakarta itu hanya 1.088 armada yang rutin melakukan uji KIR dan hanya 536 armada yang mengajukan izin trayek.

"Selanjutnya, mereka nekat untuk beroperasi tanpa KIR dan tanpa izin trayek," kata Syafrin saat ditemui di halaman kantor Balai Kota, Jakarta Pusat


__________________________________________________ __________________________________________________ ________________________



gila.. berarti hanya seperenam Metromini yang legal dan sisanya ilegal?

Porcelain Doll
29-08-2013, 04:17 PM
g juga baru tau kejadiannya pas siang tadi keluar
susah bener cari metro mini ::grrr::

Yuki
29-08-2013, 09:23 PM
Selain Kopaja.. Bus Transjakarta juga jadi korban.
masa sih? Lancar-lancar aja tuh tadi siang.....

gembel
02-09-2013, 06:09 PM
Metromini, lebih bagus dari halilintar :mrgreen:

spears
04-09-2013, 10:52 AM
Operator Metromini melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membahas persoalan armada yang saat ini masih dikandangkan oleh Dishub karena tidak layak jalan. Setelah mendapat pemahaman Ahok, mereka berjanji tidak akan melakukan demo.

"Insya Allah kita jamin kita tidak akan demo lagi. Kemarin kan kita demo karena kita minta solusi. Dari Dishub dia enggak bisa beri kesimpulan. Tapi sekarang itu win-win solution," ujar pemilik Metromini, Afrizal Chaniago usai bertemu Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (3/9).

Menurutnya, masalah untuk biaya uji KIR harus menyiapkan ban sebanyak tujuh biji dan asli, senilai Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Sedangkan, saat ini mereka tidak mendapatkan subsidi.

Untuk gaji sopir yang tinggi per bulannya tidak mungkin dilakukan, sebab sistem setoran itu pun masih defisit.

"Kalau pakai sistem gaji, enggak ada sudah buat kita. Kami ini hanya mengharapkan saja dari sopir. Biaya operasional tiap bus saja Rp 2 juta per bulan," ungkapnya.

Namun, ia memungkinkan gaji tinggi untuk sopir menguntungkan, tetapi buat pengusaha justru sebaliknya.

Sementara pembentukan BUMD yang mewadahi Metromini masih dalam proses, menurutnya belum dipikirkan. Selain itu, BUMD tersebut akan dilakukan pembagian saham masih perlu dilakukan pengkajian.

"Itu kan masih akan dikaji. Belum ada hitung-hitungan jelasnya. Jadi kami belum bisa hitung," tegasnya.

====================

pengen belajar teknik presentasi dan negoisasi deh sama Jokowi or Ahok
bisa ga ya doi di undang ngasi kuliah umum gitu??
::ungg::