PDA

View Full Version : [Berita] - "Anak Istimewa" Rentan Gangguan Jiwa -



lily
22-08-2013, 01:29 PM
POLA asuh orang tua sangat memengaruhi perkembangan anak, terutama untuk "anak istimewa". Pola asuh yang salah bisa mengakibatkan anak rentan terkena gangguan jiwa. Bahkan bisa menjadi gila.

Dr Tuti Herwini SpKJ (K) mengungkapkan hasil penelitiannya tentang "anak istimewa" itu dalam disertasi doktor di Universitas Airlangga (Unair) pada Selasa (20/8). Ada lima jenis "anak istimewa" yang diteliti Wien -sapaan akrab Tuti Herwini. Yaitu, anak pertama, anak tunggal, anak bungsu, anak laki-laki satu-satunya, dan anak perempuan satu-satunya.

"Anak istimewa" yang mengalami gangguan jiwa menjadi fokus garapan perempuan 64 tahun tersebut. Selama ini, dia sering menangani kasus tersebut. Sebenarnya, sejak menjadi psikater pada 1988, dia kerap mengurus pasien ''anak istimewa''.

Namun, baru pada 2010, istri Ir Suparyadi MBA itu berfokus mendalami persoalan tersebut sebagai bahan disertasi. "Promotor saya menyatakan ini merupakan penelitian baru," jelas mantan kepala subdepartemen kesehatan jiwa RSAL dr Ramelan itu kemarin (21/8).

Mengapa banyak "anak istimewa" yang mengalami gangguan jiwa, bahkan gila? Wien mencari jawabannya pada 110 pasien. Ada 55 pasien yang menderita skizofrenia atau gila dan 55 pasien lainnya yang kontrol karena gangguan jiwa. Setelah penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa "anak istimewa" tersebut mengalami gangguan jiwa lantaran pola asuh orang tua mereka.

Ada empat pola asuh yang diteliti. Yakni, pola asuh overindulgence, pola overprotective, pola rejection, dan pola asuh perfectionism.

Pola asuh overindulgence adalah pola asuh yang terlalu dimanja. Misalnya, sudah besar, tapi masih disuapi atau dikeloni orang tua. "Ada seperti itu. Sudah kuliah, tapi saat tidur masih dikeloni," ucapnya.

Pola overprotective merupakan pola asuh yang terlalu melindungi. Anak selalu dilarang. Mau melakukan ini dilarang lantaran takut membahayakan. "Pokoknya sedikit-dikit dilarang dan ke mana-mana diantar," katanya.

Pola asuh rejection dilakukan orang tua yang sebenarnya tidak menginginkan atau menolak anaknya. Itu terjadi kepada anak yang kelahirannya tidak diinginkan. Sebab, orang tua belum ingin punya anak. Selain itu, ada anak yang lahir di luar nikah.

Adapun pola perfectionism selalu meminta anak untuk sempurna. Anak harus mendapat nilai baik, harus juara, dan tuntutan kesempurnaan lain. Menurut dia, "anak istimewa" yang diasuh dengan pola overindulgence dan overprotective akan berpeluang terjadi kepribadian immature, kepribadian tidak matang. Mereka juga bisa mengalami skizofrenia.

"Anak istimewa" yang diasuh dengan pola rejection dan perfectionism secara signifikan bisa mengalami skizofrenia secara langsung. "Yang paling banyak mengalami gangguan jiwa adalah anak bungsu," terang dosen Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah tersebut.

Wien pun menyimpulkan, "anak istimewa" yang dibesarkan dengan pola asuh yang salah akan bisa mengalami gangguan jiwa. Namun, "anak istimewa" yang diasuh dengan pola yang benar akan menjadi pribadi yang sukses. Jadi, kuncinya ada pada pola asuh.


Sumber : Jawa Pos

RAP
22-08-2013, 01:50 PM
Ly... anak istimewa disini maksudnya apa ya....
Unik atau anak emas....
Unik berarti dia punya kelebihan...
Anak emas berarti anak yg terlalu duharap ortu jd terlalu dimanja...

second_life
22-08-2013, 01:53 PM
sempet jadi 'anak istimewa' selama 8 taon, seblom akhirny my lil bro nongol ;D

dan sempet pula ngerasaain overprotective nya. sampe2 pas smp masih ndak bole kemana2 naek angkot sendirian. adany giliran naek angkot, g kek naek barang aneh. pandangan ngider aja ngeliatin sekeliling. pas mau turun, was2 kelewat ;D

pasti pola asuh sangat berpengaruh lah. itu kan dasar pembentukan pribadi anak. dan di dapat anak langsung dari lingkungan terdekatnya, sejak lahir pula.


RAP: kalo baca artikelny lily sih, anak istimewa itu:
'Ada lima jenis "anak istimewa" yang diteliti Wien -sapaan akrab Tuti Herwini. Yaitu, anak pertama, anak tunggal, anak bungsu, anak laki-laki satu-satunya, dan anak perempuan satu-satunya.'

BundaNa
22-08-2013, 01:54 PM
naomi: anak sulung

nadhira: anak bungsu

dua2nya istimewa...dan emang bundanya merasa keduanya anak istimewa, dengan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing::hihi::

RAP
22-08-2013, 02:14 PM
Terus terang beberapa tahun ini aku jadi tempat curhat anak2 istimewa yg unik n anak emas...
Kadang suka tukar info juga sama temen2 psykolog yg rindu akan perkembangan psykologis anak2 remaja...

Kan 20 tahun mendatang... seperti apa negara ini... tergantung dari pola pikir n pengajaran yg diberikan saat ini dan kita termasuk yg aware ttg mslh ini::hihi::
intinya cuma mengarahkan energi berlebih dr anak2 tsb kearah yg positif sesuai dgn kemampuannya

Sorry jd oot.
BTT, memang banyak anak yg aku temui di judge skizofrenia oleh psykolog, pas aku wawancara n observed ternyata mereka normal, tapi punya sudut pandang yg beda aja kok...

Yang namanya istimewa...kayanya perlu penanganan istimewa juga::hihi::

Sumber: pengalaman pribadi::hihi::

lily
22-08-2013, 02:24 PM
duh kayanya saya overindulgence ama overprotective deh...

wajar ga ya , O masi 5 taon sih ::ungg::

Yuki
23-08-2013, 09:00 PM
euh.....jadi.....ly, saya.....anak istimewa level kuadrat? ;D

lily
23-08-2013, 11:49 PM
Pastinya. Sama kayak O sekarang :)

Yuki merasa ortunya pake pola pengasuhan salah satu dari 4 di atas ga ?

thin.king
24-08-2013, 12:01 AM
over protective perfectionisme :mikir:

sebenernya semua pola asuhnya bener ya kecuali rejection. ;D
cuma jangan terlalu berlebihan aja kan.
indulgence, protective, ama perfectionism nya harus passss...

eh iya ga sh, gw blom ngerasain punya anak, hanya mereka". ;D

BundaNa
24-08-2013, 04:49 AM
Setiap anak itu individu yg unik. Ngasuhnya juga beda2, meski satu darah ato 1 tipe. Kadang teori tidak sesuai dgn praktek kepada si anak. Semakin gedhe harusnya semakin diperlonggar pola protektif dan indulgencenya.
Diperbesar ruang pemberian tanggung jawab dan kemandiriannya. Itu
teorinya. Faktanya,
susah! ::ngakak2:: satu contoh aja, usia naomi 7 thn, gw dulu umur segitu mau sekolah udah mandi, sarapan dan pake baju sendiri. Naomi?
Walah, kalo semua disuruh sendiri, dia harus prepare dari jam 5.30! Mandi sendiri bisa makan waktu setengah jam dhewe! Dan itu pas ngobrol sama yg lain, rata2 ya begitu ::hihi:: kalo perfectionism mungkin karena ada dendam masa lalu dari ortu trus dilampiaskan skr ke si anak.

choodee
24-08-2013, 12:26 PM
Loh kukira skizofrenia itu faktor keturunan atau genetik, bukan lingkungan atau pola asuh.

Gw sih masuk 2 dr 5 kategori anak itu, dan ortu gw ada 2 tipe dr 4 tipe ortu di atas. Gw sempat bolak balik psikiater selama 1.5 tahun, dulu sih ahaha, tp bukan skizofrenia, skizofrenia kan yang liat2 penampakan ga jelas kan.

AsLan
24-08-2013, 01:08 PM
Pantes pada jadi member RSJ KM semua :))