Anggota FPI Dibekuk Densus karena Terlibat Penembakan Polisi

[ishaputra]

Warga Tasikmalaya, Jawa Barat, ditangkap tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88), Minggu (18/8). Penangkapan tersebut diduga terkait kasus penembakan dua anggota Polisi Sektor (polsek) Pondok Aren, Tangerang Selatan, dua hari lalu.

Kedua korban penembakan yakni Aiptu Kus Hendratna dan Bripka Ahmad Maulana yang tewas seketika di tempat kejadian.

Pelaku berinisial I itu diduga sebagai pemilik motor Yamaha Mio berwarna hitam yang digunakan kedua pelaku penembakan. Sekitar pukul 07.00 WIB, Densus 88 menyambangi rumah I di Kampung Cijeruk Hilir RT 03/RW 01 Kecamatan Walu, Tasikmalaya. Menurut keterangan istrinya, I ditangkap saat istirahat di kamar.

I merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI). Hal itu terlihat dari kepemilikan atribut ormas tersebut yang ditemukan di rumahnya.

Penangkapan I mengejutkan pihak keluarga dan warga sekitar. Sosok I dikenal sehari-hari sebagai peternak ikan. Selain itu, sekitar tahun 1994 sosok I pun pernah dipenjara terkait kasus pencurian motor. Saat ini, I diamankan tim densus guna penyelidikan lebih lanjut. (Lesi Setiawati).


Komentar:

Saya menduga, pasti nanti FPI pusat menyangkal bahwa "I" adalah anggota mereka. Biasalah, taktik "mission impossible". "Apabila ada anggota kamu yang terbunuh atau tertangkap, maka FPI pusat akan menyangkal semua aksimu".

[aya_muaya]

Ah atribut ormas bisa ditaruh waktu penangkapan...

Lagian wartawan lebay, darimana dia tahu masyarakat kaget? Apalagi kalau I ini bekas narapinada.. Seharusnya gak kaget lah...

[AsLan]

Gak mungkin fpi nembak polisi, mereka satu kesatuan koq.
Atribut doang atau oknum.

[choodee]

Ntah kenapa naluri konspirasi gw berbicara....

Apakah ini ulah prabowo dan antek2 tentaranya?????

Nyerang polkis dan melaiaskan tuduhan ke fpi

Sekali tepok dua nyamuk kena.

[BundaNa]

Gw nunggu analisa tajam tersiletnya TS aja dek, dia kan demen tuh menganalisa apa2 yg berbau islam -_-

[ancuur]

kyknya ada unsur penggembosan fpi di seluruh indonesia..

#not bad lanjutken :ngopi:

[ndableg]

densus itu punya siapa?

[ishaputra]

Ah atribut ormas bisa ditaruh waktu penangkapan...

Jangan suudzon dulu.


Lagian wartawan lebay, darimana dia tahu masyarakat kaget? Apalagi kalau I ini bekas narapinada.. Seharusnya gak kaget lah...

Narapidananya kan 1994. Udah lama. Dan mungkin aja masyarakat belum banyak yang tahu.

[BundaNa]

Su'udzon ::hihi:: apa yg lo lakukan?

[aya_muaya]

Hu umh, gw kan cuma bilang bisa aja... Artinya kan maybe, polisi bisa aja... Bukannya udah kebiasaan polkis ya kalau gak ada bukti ya.... menciptakan bukti, gak ada tersangka, menciptakan tersangka...

[choodee]

Walaupun gw benci fpi, tp gw sih ya lebih ga percaya lg sama polkis.

Betul itu, memang tanda sebagai anggota fpi dr kepemilikan atribut fpi doang? Ga ada semacam sertifikat atau daftar apaa gitu. Sapa taw cmn fans beratnya fpi doang %heh

[Kingform]

^
idem ama choodee
emang kalo dirumah banyak atrbut fpi artinya dia anggota fpi? belom tentu lah

[BundaNa]

Kalo lo koleksi barang2 MU berarti lo pemain MU ::hihi:: eh btw, tertuduh penembak polisi emang harus ditangani densus? Bukan polisi kriminal gitu?

[ancuur]

^
idem ama choodee
emang kalo dirumah banyak atrbut fpi artinya dia anggota fpi? belom tentu lah

atributnya buat nakut2in tikus kali..
seleranya rendah bgt begituan di koleksi ::doh:::iamdead:

[opera]

densus itu punya siapa?

densus dibawah kepolisian

[GiKu]

Kalo lo koleksi barang2 MU berarti lo pemain MU ::hihi:: eh btw, tertuduh penembak polisi emang harus ditangani densus? Bukan polisi kriminal gitu?

nih dia....
densus kurang order atau udah berubah fungsi ?

[AsLan]

Eh gimana ya kalo dirumah tersangka ditemukan bendera merah putih ?
Kan kemaren abis 17an -_-

[GiKu]

bendera merah putih 2 karung
bambu 100 batang

itu artinya dia pedagang

[ancuur]

paling dikira RMS ::doh::::hihi::

[Fere]

bendera merah putih 2 karung
bambu 100 batang

itu artinya dia pedagang
Jangan su'udzon dulu GiK..

Bisa saja di cuman suruhan Pak Lurah
buat beli bendera sama bambu..

[ancuur]

Jangan su'udzon dulu GiK..

Bisa saja di cuman suruhan Pak Lurah
buat beli bendera sama bambu..

http://i1230.photobucket.com/albums/ee482/dgumilar/onyee-1.jpg
Fere punya bukti tidak !?
anda jgn bawa2 nama pak lurah ya...
saya wakil lurah

[Fere]

ndak punya bukti om, makanya ndak berani su'udzon,
pak lurah itu cuman contoh, kalo si om kurang berkenan
bisa diganti dengan Dokter RSJ KM.. :ngopi:

[surjadi05]

::ngakak2::::ngakak2::::arg!::::arg!::
Dan thread inipun berkembang menjadi thread RSJ::hihi::::hihi::

[Ronggolawe]

http://www.suara-islam.com/read/index/8091/FPI--Tak-Heran-Densus-Salah-Tangkap--Orang-Gila-Saja-Pernah-Ditangkap


Jakarta (SI Online) - Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI) angkat suara terkait penangkapan anggotanya di Tasikmalaya oleh sejumlah aparat Detasemen Khusus 88 Anti Teror, Ahad pagi kemarin. Penangkapan Iwan Priyadi dengan tuduhan terkait aksi penembakan dua polisi di Pondok Aren Jumat pekan lalu, dinilai DPP FPI sebagai bentuk kesalahan.

Pasalnya, Densus 88 sedang mencari pemilik motor dengan Nomor Polisi D 6632 WD yang digunakan penembak dua anggota polisi di Pondok Aren. Sedangkan Iwan, anggota FPI DPC Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat yang ditangkap Densus 88 bernama lengkap Iwan Priyadi (Fidi) pernah memiliki dan menjual motor dengan nomor polisi D 6630 WD.

"Jadi, beda nomor polisi, sehingga tidak ada kaitan sama sekali. Tidak heran Densus 88 salah tangkap, karean orang gila saja pernah ditangkap Densus 88," ujar Ketua Umum FPI Habib Rizieq Syihab dalam pesan singkat yang diterima SI Online, Senin (19/8/2013).

Perlu diketahui bahwa tim Densus 88 pada Rabu, 15 Juni 2011 lalu pernah menangkap lima terduga teroris, di Kepolisian Sektor Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat. Namun kelima orang tangkapan polisi itu, kembali dibebaskan, karena salah satu di antaranya, Nur Muhammad Rahmat alias Somad bin Subarno, dinyatakan gila. Sedangkan empat orang lainnya tidak terbukti sama sekali terkait aktivitas terorisme.


---------- Post Merged at 11:26 AM ----------

http://news.okezone.com/read/2013/08/20/500/852199/dpd-fpi-jabar-tegaskan-densus-88-salah-tangkap



JAKARTA – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat menyatakan Densus 88 telah mengembalikan Iwan Priadi, terduga pemilik kendaraan sepeda motor Yamaha Mio warna hitam yang digunakan dalam penembakan terhadap dua anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, Aiptu Kus Hendratna dan Bripka Ahmad Maulana lantaran Densus 88 salah tangkap.

Pernyataan DPD FPI Jabar ini bukan tanpa bukti karena menemukan nomor polisi yang dibidik oleh Densus berbeda dengan nomor polisi motor milik, Iwan Priadi, orang yang diduga pemilik kendaraan motor yang digunakan saat kejadian penembakan polisi di Tangerang Selatan.

“Polda Jabar justru meminta bantuan DPD FPI Jabar untuk membantu melacak dan mencari motor bidikan Densus 88,” kata Ketua DPD FPI Jabar, KH Abdul Qahar, melalui pesan singkatnya, Selasa (20/8/2013)

Qahar pun menegaskan, akan mengusut tuntas media yang menyebarkan informasi keterlibatan anggota FPI Tasikmalaya karena informasi itu tidak benar.

“DPP FPI akan mengusut tuntas media manapun ke Dewan Pers yang telah menyebar fitnah keji terlibatnya anggota FPI Tasikmalaya dalam aksi penembakan tersebut,” tutup Qahar.

[AsLan]

Lagian mana ada sih penjahat yg pake plat nomer asli ?
Plat nomer itu mah udah gak mungkin bisa jadi petunjuk.

Lain kali sebaiknya semua mobil, motor polisi dilengkapi kamera cctv kayak diluar negri.

[BundaNa]

Kita tunggu sangkalan atau koreksi dari ishaputra ::ngopi::

[ancuur]

::ngakak2::::ngakak2::::arg!::::arg!::
Dan thread inipun berkembang menjadi thread RSJ::hihi::::hihi::

biasa klo trit2 yg gak jolas para pasien bikin ulah ::hihi::

[GiKu]

Lagian mana ada sih penjahat yg pake plat nomer asli ?


mungkin tim densus gak kepikiran ke situ

[Fere]

Pengennya langsung nge-dor aja,
untung gak kejadian..

[surjadi05]

mungkin tim densus gak kepikiran ke situ

mungkin harus diperkenalkan ke kamar no 10 rsj KM om, biar kerjanya focus::hihi::::hihi::