PDA

View Full Version : Ternyata Indonesia Masih Impor Kopi Hingga 13.000 Ton ~ 270 Miliar



etca
06-08-2013, 11:07 AM
Sampai Juni 2013, RI Impor Kopi Hingga 13.000 Ton Senilai 270 Miliar

http://images.detik.com/content/2013/08/06/4/094918_kopi.jpg

Jakarta - Hingga saat ini, kopi impor ternyata masih masuk cukup deras ke pasar dalam negeri. Tercatat dalam enam bulan pertama tahun 2013, impor kopi telah dilakukan sebesar 13 ribu ton atau senilai US$ 31,5 juta atau sekitar Rp 270 miliar

Demikian data yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance pada Selasa (6/8/2013).

Pada bulan Juni, impor dicatatkan sebesar 1424 ton atau US$ 4,02 juta. Bulan Mei adalah sebesar 3638 ton atau US$ 8,03 juta dan April sebesar 3659 ton atau US$ 8,2 juta.

Sementara itu, impor kopi berasal dari berbagai negara. Terbesar (dalam 6 bulan) impor adalah dari Vietnam dengan 9174 ton atau US$ 18,7 juta. Kemudian adalah Brazil dengan 1595 ton atau US$ 5,25 juta.

Selanjutnya adalah Amerika Serikat yang sebesar 187 ton atau US$ 898 ribu dan Italia 43 ton atau US$ 786 ribu. Selain itu ada kumpulan negara-negara lainnya dengan volume impor 897 ton atau US$ 2,04 juta.

saus (http://finance.detik.com/read/2013/08/06/094747/2324859/4/sampai-juni-2013-ri-impor-kopi-hingga-13000-ton-senilai-270-miliar?f9911023)

ternyata masih gede juga yak impornya,
apa lahan Indonesia kurang cucok buat ditanemi kopi? :mikir:

choodee
06-08-2013, 11:47 AM
Indonesia apa sih yang ga diimpor %heh

etca
06-08-2013, 11:52 AM
iyaahh, dari garam ampe bawang juga masih ngimpor ... huhuhuhu

aya_muaya
06-08-2013, 11:58 AM
Ekspor kopi : 385.000 metrix ton
Sumber : www.bisnis.com/m/info-komoditas-ekspor-kopi-ri-turun

PERMANDYAN
06-08-2013, 12:58 PM
djadi mana jang benar....
jang satoe bilang import, sedang kan jang link boe-aja eksport..(?)

djika masih import, lantas oentoek apa hasil di eksport...

ancuur
06-08-2013, 01:09 PM
di asia tenggara indonesia negara terluas, penduduknya juga terbanyak...
tapi sayangnya para pejabatnya banyak yg KORUPTOR, sengaja IMPORT supaya
bisa memainkan KOMISI, kalau tanam sendiri kan yg kaya petani.. petani itu kan rakyat...
ngapain bikin rakyat kaya, mending pejabatnya yg kaya.. begitulah kira2 pemikiran para pejabat T0L0L

Note: yg baru ketahuan DAGING sama BAWANG PUTIH ... yg lain??? ::doh::

aya_muaya
06-08-2013, 01:26 PM
IMO, kualitas ekspor itu lebih tinggi dari kualitas impor.

Sepertinya, sepengetahuan saya sih, indonesia kek gitu, kualitas2 bagus diekspor, yang diimpor, kualitas2 dibawahnya..

Mungkin karena banyak faktor :
1. Seperti alasan yang diungkappkan dok ancur
2. Karena daya beli masyarakat kita yang cenderung lemah
3. Permainan2 lain... Dunnow...

Ini yang gw alamin sendiri sih.. Misalnya mangga, waktu musim mangga, gw bisa dapat mangga kualitas bagus ya di kebun sendiri, di pasaran? Mana ada mangga bagus.
Ternyata, mangga2 bagus itu diekspor keluar negeri..
Dan mangga2 impor, kebanyakan gak bagus.. Kisut2.. Gak ada rasanya... (Baik yang gw beli di padagang buah, pasar atau swayalan sebangsa carrefour) atau mungkin gw yang gak bisa milihnya ya?

tuscany
06-08-2013, 08:51 PM
Makanya kalo nggak mau yang impor jadilah petani untuk diri sendiri ::hihi::

AsLan
06-08-2013, 10:28 PM
Setuju dengan aya...

Impor bukan berarti defisit, tapi karena ada pengusaha yg mau impor, apapun alasannya.

Bisa karena mutunya lebih bagus, lebih rendah, rasa nya beda, daya tahan atau alasan apapun.

---------- Post Merged at 09:28 PM ----------

Pernah denger juga importir buah yg bilang ongkos transport buah dari kalimantan ke jakarta lebih mahaldaripada china ke jakarta...

ancuur
06-08-2013, 10:41 PM
Setuju dengan aya...

1. Impor bukan berarti defisit, tapi karena ada pengusaha yg mau impor, apapun alasannya.

2. Bisa karena mutunya lebih bagus, lebih rendah, rasa nya beda, daya tahan atau alasan apapun.

3. Pernah denger juga importir buah yg bilang ongkos transport buah dari kalimantan ke jakarta lebih mahaldaripada china ke jakarta...

Kenapa?

Karna importir biasanya kerja sama dgn departemen terkait, speri halnya Departemen Pertanian meluluskan penambahan kuota daging import, dgn berbagai alasan.. dan importirpun meng iming2 KOMISI.. ATAU dari fihak OKNUM pemerintah sounding ke importir.. "apa sih yg bisa jadi duit" lalu importirpun akan berusaha dgn baik untuk mencarikan jalan keluar.. dgn keuntungan fifty2 :jempol:

Sebetulnya mutu kita jauh lebih baik, barang import kebanyakan menggunakan bahan kimia sehingga produk terlihat cantik, tapi rasanya tetep aja barang lokal is da best.. kata2 barang import lebih baik kan, hanya untuk kepentingan promosi mereka.. tapi dampak obat2an yg mereka pergunakan, efek sampingnya ke konsumen siapa yg nanggung?

bohong besar lah.. barang dari luar, masuk doane + pajak dll. klo dalam negeri kan gak perlu begonoan ::doh::

aya_muaya
07-08-2013, 12:14 AM
Makanya, gemana caranya ya biar kita bisa menikmati hasil kita sendiri?
Dengan kualitas terbaik tentunya,,, bukan hasil sortiran atau hasil reject-an...

serendipity
07-08-2013, 12:17 AM
teh aja ternyata yg dikasih adalah hasil reject'an .. yg bagusnya itu di kasih eh dijual ke negara tetangga ::grrr::
Gimana caranya supaya gak impor? ya hasil kopi yg ada jangan dijual ke luar negeri.
Tapi di jual ke org indo... nah orang indo masalahnya berani gak beli dengan harga yg lebih pantas dr org luar ;D

aya_muaya
07-08-2013, 12:30 AM
Kok gw ngerasa, selain emang pola masyarakat kita yang kebanyakan milih harga murah asal ada bau2nya dikit daripada harga selangit tapi rasa maknyusss, keanya peran pemerintah cukup besar ya di kejadian kea gini.... Cmiiw

ancuur
07-08-2013, 12:37 AM
gue sih salut sama Pak Jusuf Kala, dia pernah mencanangkan pakailah produk2 dalam negeri...
sampe sepatunya dia bikinan dlm negeri :jempol: harusnya hal seperti itu berlanjut ke para pemimpin
yang berikutnya.. tapi ternyata tidaK ::doh::