ancuur
12-07-2013, 06:13 AM
http://images.detik.com/content/2013/07/12/10/013039_kerusuhan1dalam.jpg
Pasca kaburnya Napi di LP Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara,
masyarakat di Belawan, Medan diminta waspada. Warga setempat diminta
untuk tidak keluar rumah.
"Warga Belawan yang lokasinya tidak jauh dari LP Tanjung Gusta diminta
untuk waspada. Kita diminta untuk tidak meninggalkan rumah dengan
situasi saat ini," ujar salah seorang warga Belawan, Mahmud kepada detikcom,
Kamis (11/7/2013).
Mahmud mengatakan, imbauan tersebut dilakukan langsung oleh pengurus
RT dan RW setempat. Tidak hanya itu, pengumuman juga dilakukan di seluruh
masjid agar warga mewaspadai orang-orang yang tidak dikenal di sekitarnya.
"Pengumuman lewat masjid juga dilakukan. Kita diminta utk saling mewaspadai
jika ada tamu yang tidak kita kenal," kata Mahmud.
Sementara itu, suasana kota Belawan saat ini diramaikan oleh petugas kepolisian
yang hilir mudik di beberapa titik.
http://medan.tribunnews.com/foto/bank/images2/65-lapas2.jpg
Kabar Ricuh Lapas Tj Gusta Medan Terus Berkembang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Terkait ricuh Lapas Tj Gusta Medan, informasi
melalui media BlackBerry Messenger (BBM) terus berkembang.
"Penyebab para napi marah karena persediaan air yang tidak memadai dan
listrik yang kerap padam. Kini aksi lemar
dan bakar-bakaran terlihat jelas dari sekitar lapas," demikian isi BBM yg diterima
Tribun Medan, Kamis (11/7/2013).
Sebelumnya, Redaksi Tribun Medan mendapatkan informasi melalui Broadcast
BlackBerry Messenger (BBM) tentang narapidana di Lapas Tj Gusta Medan.
Isi broadcastnya, " Napi di Lapas Tj Gusta ricuh, sekitar 200 napi kabur, ".
Hingga berita ini dinaikkan, reporter Tribun Medan terus mencari kebenaran dari
kabar itu.
---------- Post Merged at 05:06 AM ----------
Napi Teroris Pimpin Perlawanan
- Bakar dan Kuasai Lapas Tanjung Gusta
- Sekitar 200 Penghuni Kabur
- Belum Diketahui Nasib 15 Sipir
MEDAN, TRIBUN - Ratusan narapidana, termasuk teroris, penghuni Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Klas IA Tanjung Gusta Medan kabur, Kamis (11/7) sore.
Para napi kabur saat berlangsung unjuk rasa memprotes padamnya listrik sejak
pagi, yang berakhir dengan pembakaran bangunan utama lapas seperti ruang
administrasi, dapur, dan pintu masuk.
Hingga pukul 24.00 WIB, api masih membara, sehingga polisi dan tentara belum
bisa menerobos ke dalam lapas yang sudah dikuasai para napi. Belum diketahui
nasib 15 sipir lapas yang tengah bertugas saat kejadian. Beredar informasi yang
menyebut ada napi dan sipir yang tewas dalam kejadian ini.
Trafo Baru Dipasang Teknisi PLN di Lapas Tj Gusta
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemandangan menarik terlihat disela-sela
kerusuhan yang terjadi di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan. Sekira pukul
21.00 WIB, puluhan teknisi PLN hadir memperbaiki trafo, tepat di depan lapas
Tanjung Gusta medan, Kamis (11/7/2013).
Para teknisi, berjam-jam memperbaiki trafo, yang diduga penyebab marahnya napi
dari dalam lapas. Namun sampai pukul 23.12 WIB, Trafo tersebut nelum berhasil
diperbaiki. Akibatnya, seputaran tanjung gusta medan masih gelap gulita.
Sampai 23.15 WIB, petugas keamanan belum berhasil mengendalikan kondisi.
Sementara titik-titik api masih tampak dari luar pagar lapas. Sampai saat itu, belum
ada keterangan resmi soal siapa-siapa saja yang berhasil melarikan diri termasuk yg
ditangkap. Beredar kabar, delapan orang napi tewas di dalam. Dan 15 sipir disekap
dalam lapas.
Pasca kaburnya Napi di LP Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara,
masyarakat di Belawan, Medan diminta waspada. Warga setempat diminta
untuk tidak keluar rumah.
"Warga Belawan yang lokasinya tidak jauh dari LP Tanjung Gusta diminta
untuk waspada. Kita diminta untuk tidak meninggalkan rumah dengan
situasi saat ini," ujar salah seorang warga Belawan, Mahmud kepada detikcom,
Kamis (11/7/2013).
Mahmud mengatakan, imbauan tersebut dilakukan langsung oleh pengurus
RT dan RW setempat. Tidak hanya itu, pengumuman juga dilakukan di seluruh
masjid agar warga mewaspadai orang-orang yang tidak dikenal di sekitarnya.
"Pengumuman lewat masjid juga dilakukan. Kita diminta utk saling mewaspadai
jika ada tamu yang tidak kita kenal," kata Mahmud.
Sementara itu, suasana kota Belawan saat ini diramaikan oleh petugas kepolisian
yang hilir mudik di beberapa titik.
http://medan.tribunnews.com/foto/bank/images2/65-lapas2.jpg
Kabar Ricuh Lapas Tj Gusta Medan Terus Berkembang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Terkait ricuh Lapas Tj Gusta Medan, informasi
melalui media BlackBerry Messenger (BBM) terus berkembang.
"Penyebab para napi marah karena persediaan air yang tidak memadai dan
listrik yang kerap padam. Kini aksi lemar
dan bakar-bakaran terlihat jelas dari sekitar lapas," demikian isi BBM yg diterima
Tribun Medan, Kamis (11/7/2013).
Sebelumnya, Redaksi Tribun Medan mendapatkan informasi melalui Broadcast
BlackBerry Messenger (BBM) tentang narapidana di Lapas Tj Gusta Medan.
Isi broadcastnya, " Napi di Lapas Tj Gusta ricuh, sekitar 200 napi kabur, ".
Hingga berita ini dinaikkan, reporter Tribun Medan terus mencari kebenaran dari
kabar itu.
---------- Post Merged at 05:06 AM ----------
Napi Teroris Pimpin Perlawanan
- Bakar dan Kuasai Lapas Tanjung Gusta
- Sekitar 200 Penghuni Kabur
- Belum Diketahui Nasib 15 Sipir
MEDAN, TRIBUN - Ratusan narapidana, termasuk teroris, penghuni Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Klas IA Tanjung Gusta Medan kabur, Kamis (11/7) sore.
Para napi kabur saat berlangsung unjuk rasa memprotes padamnya listrik sejak
pagi, yang berakhir dengan pembakaran bangunan utama lapas seperti ruang
administrasi, dapur, dan pintu masuk.
Hingga pukul 24.00 WIB, api masih membara, sehingga polisi dan tentara belum
bisa menerobos ke dalam lapas yang sudah dikuasai para napi. Belum diketahui
nasib 15 sipir lapas yang tengah bertugas saat kejadian. Beredar informasi yang
menyebut ada napi dan sipir yang tewas dalam kejadian ini.
Trafo Baru Dipasang Teknisi PLN di Lapas Tj Gusta
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemandangan menarik terlihat disela-sela
kerusuhan yang terjadi di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan. Sekira pukul
21.00 WIB, puluhan teknisi PLN hadir memperbaiki trafo, tepat di depan lapas
Tanjung Gusta medan, Kamis (11/7/2013).
Para teknisi, berjam-jam memperbaiki trafo, yang diduga penyebab marahnya napi
dari dalam lapas. Namun sampai pukul 23.12 WIB, Trafo tersebut nelum berhasil
diperbaiki. Akibatnya, seputaran tanjung gusta medan masih gelap gulita.
Sampai 23.15 WIB, petugas keamanan belum berhasil mengendalikan kondisi.
Sementara titik-titik api masih tampak dari luar pagar lapas. Sampai saat itu, belum
ada keterangan resmi soal siapa-siapa saja yang berhasil melarikan diri termasuk yg
ditangkap. Beredar kabar, delapan orang napi tewas di dalam. Dan 15 sipir disekap
dalam lapas.