spears
10-07-2013, 11:44 PM
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) membolehkan warga dari daerah berdagang di ibu kota. Namun, pedagang hendaknya tidak menggunakan jalan raya seenaknya sendiri. Sebab, hal tersebut melanggar peraturan yang ada.
"Semua orang boleh, cuma tolong jangan dudukin jalan kami, kamu boleh datang ke Jakarta, tapi kalau dudukin jalan raya, kamu sudah ngelanggar aturan, ngelanggar Perda," ucap Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/7).
Namun, mantan anggota komisi II DPR ini mengaku Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak memiliki KTP Jakarta harus bersedia direlokasi ke Blok G Pasar Tanah Abang. Selain itu, ia juga ingin PKL mengungkapkan oknum yang telah memungut bayaran secara ilegal.
"Anda enggak punya KTP harus dipindahkan, harus didorong masuk ke blok G, terus kita juga harus tanya ke pedagang itu. Anda bayar sama siapa, supaya kita bisa tangkep oknumnya," jelasnya.
Menurutnya, akses Blok G yang susah untuk dilewati pedagang, sedang dalam proses perbaikan. Pasalnya, saat ini banyak pedagang yang pindah ke blok yang tidak sesuai peruntukannya.
http://static.inilah.com/data/berita/foto/2008428.jpg
"Itu juga datang barang-barang itu dari toko-toko di atas, terus jualan ke bawah. Kalau kayak gitu, saya bisa tutup semua Tanah Abang. Prinsipnya, Anda boleh dagang, tapi jangan dagang di jalan, karena buat kita macet, itu aja," tegas Ahok .
Untuk itu, Pemprov melalui PD Pasar Jaya tidak akan menyiapkan tempat dagang di jalan raya. Sebab, kondisi Jakarta sudah runyam seperti kasus Waduk Pluit, yang mana warga semena-mena menduduki tanah negara. Tetapi saat direlokasi banyak yang meminta uang ganti rugi sebesar Rp 3 juta.
"Makanya saya bilang Jakarta ini sudah terbalik-balik, yang salah puluhan tahun itu Anda paksakan jadi bener. Ini kan sudah salah-salah semua, ya kita mau enggak mau harus tegakkan peraturan, supaya jadi ada aturannya gitu. Kalau enggak, Jakarta lama-lama didudukin semua jalan raya," terangnya.
Adapun PKL yang melanggar hukum, kata Ahok , nantinya akan ditindak tegas sesuai Perda yang berlaku. Kalau pun sampai ada yang melakukan bongkar paksa maka akan dilaporkan ke polisi. Sedangkan penataan PKL setelah Tanah Abang akan dilakukan di Pasar Minggu dan Jatinegara.
[ren]http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-pendatang-boleh-dagang-tapi-jangan-duduki-jalan.html
=========================
baru kali ini liat pemimpin yang kerjanya keliatan. dan tegas.::hohoho::
see..ga mesti dr militer klo pengen punya pemimpin tegas.
jadi wondering, Gubernur sama wakil Gubernur yang dulu-dulu kerjanya apa ya?::ungg::
---------- Post Merged at 10:44 PM ----------
oh iya, speaking of Tanah Abang..memang bener..haduuh itu jalan bener2 sumber konflik. kalo mo lewat sana harus nyiapin mental , hati, lahir batin..
muacetnya booooo..
dan kemacetan itu memang penyebabnya adalah PKL yang menggunakan badan jalan utk berdagang ::doh::
"Semua orang boleh, cuma tolong jangan dudukin jalan kami, kamu boleh datang ke Jakarta, tapi kalau dudukin jalan raya, kamu sudah ngelanggar aturan, ngelanggar Perda," ucap Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/7).
Namun, mantan anggota komisi II DPR ini mengaku Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak memiliki KTP Jakarta harus bersedia direlokasi ke Blok G Pasar Tanah Abang. Selain itu, ia juga ingin PKL mengungkapkan oknum yang telah memungut bayaran secara ilegal.
"Anda enggak punya KTP harus dipindahkan, harus didorong masuk ke blok G, terus kita juga harus tanya ke pedagang itu. Anda bayar sama siapa, supaya kita bisa tangkep oknumnya," jelasnya.
Menurutnya, akses Blok G yang susah untuk dilewati pedagang, sedang dalam proses perbaikan. Pasalnya, saat ini banyak pedagang yang pindah ke blok yang tidak sesuai peruntukannya.
http://static.inilah.com/data/berita/foto/2008428.jpg
"Itu juga datang barang-barang itu dari toko-toko di atas, terus jualan ke bawah. Kalau kayak gitu, saya bisa tutup semua Tanah Abang. Prinsipnya, Anda boleh dagang, tapi jangan dagang di jalan, karena buat kita macet, itu aja," tegas Ahok .
Untuk itu, Pemprov melalui PD Pasar Jaya tidak akan menyiapkan tempat dagang di jalan raya. Sebab, kondisi Jakarta sudah runyam seperti kasus Waduk Pluit, yang mana warga semena-mena menduduki tanah negara. Tetapi saat direlokasi banyak yang meminta uang ganti rugi sebesar Rp 3 juta.
"Makanya saya bilang Jakarta ini sudah terbalik-balik, yang salah puluhan tahun itu Anda paksakan jadi bener. Ini kan sudah salah-salah semua, ya kita mau enggak mau harus tegakkan peraturan, supaya jadi ada aturannya gitu. Kalau enggak, Jakarta lama-lama didudukin semua jalan raya," terangnya.
Adapun PKL yang melanggar hukum, kata Ahok , nantinya akan ditindak tegas sesuai Perda yang berlaku. Kalau pun sampai ada yang melakukan bongkar paksa maka akan dilaporkan ke polisi. Sedangkan penataan PKL setelah Tanah Abang akan dilakukan di Pasar Minggu dan Jatinegara.
[ren]http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-pendatang-boleh-dagang-tapi-jangan-duduki-jalan.html
=========================
baru kali ini liat pemimpin yang kerjanya keliatan. dan tegas.::hohoho::
see..ga mesti dr militer klo pengen punya pemimpin tegas.
jadi wondering, Gubernur sama wakil Gubernur yang dulu-dulu kerjanya apa ya?::ungg::
---------- Post Merged at 10:44 PM ----------
oh iya, speaking of Tanah Abang..memang bener..haduuh itu jalan bener2 sumber konflik. kalo mo lewat sana harus nyiapin mental , hati, lahir batin..
muacetnya booooo..
dan kemacetan itu memang penyebabnya adalah PKL yang menggunakan badan jalan utk berdagang ::doh::