lily
08-07-2013, 11:27 AM
http://www.everyjoe.com/wp-content/gallery/beheaded-referee/otavio-jordao-da-silva-4.jpg
Otavio Jordao da Silva
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTdzqWlfc3BO00iesiY2mItooK2q9ijG xqk0IFlM6TPWLwCvMbPvg
Josenir dos Santos Abreu
Sebuah laga sepak bola amatir di Brasil berubah menjadi peristiwa berdarah. Dua orang meninggal dalam pertandingan di Kota Pio XII, Negara Bagian Maranhao, Brasil, itu. Peristiwa sadis tersebut sejatinya berlangsung Minggu pekan lalu (30/6). Namun, media-media asing baru mengendus kabar itu kemarin (7/7).
Berdasar laporan BBC dan Associated Press, kejadian bermula saat wasit Otavio Jordao da Silva secara mengejutkan menusuk perut seorang pemain bernama Josenir dos Santos Abreu. Wasit yang baru berusia 20 tahun itu tak bisa mengendalikan emosi karena Josenir melakukan konfrontasi fisik dengannya. Pemain 30 tahun tersebut dikabarkan tidak terima atas keputusan wasit yang memberinya kartu merah. Walau dikeluarkan, Josenir tak mau meninggalkan lapangan.
Karena marah, Otavio langsung menikam perut Josenir dan membuatnya tersungkur. Pemain itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Akibat pendarahan berat, nyawa Josenir tidak bisa diselamatkan.
Aksi nekad Otavio tersebut membuat sekelompok penonton mengamuk dan menyerbu ke tengah lapangan. Mereka mengikat Otavio, memukulinya, melemparinya dengan batu, dan memutilasi Otavio menjadi empat bagian. Dengan sadis fans yang marah memenggal kepala Otavio, lantas menancapkannya pada sejenis tongkat tepat di tengah lapangan.
Seorang pria Luiz Moraes de Souza ditahan pihak kepolisian seusai insiden. Selain pria 27 tahun itu, polisi mencari dua tersangka lainnya.
"Satu kejahatan tidak bisa membenarkan kejahatan lainnya. Aksi seperti itu sangat dilarang berdasar hukum negara bagian kami," tegas Kepala Kepolisian Maranhao Valter Costa seperti dilansir BBC.
"Kami sendiri sudah mengidentifikasi siapa saja yang bertanggung jawab dan terlibat dalam masalah ini," imbuh Costa kepada Associated Press.
sumber : http://www.jpnn.com/read/2013/07/08/180626/Tusuk-Pemain,-Wasit-Dimutilasi-
Otavio Jordao da Silva
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTdzqWlfc3BO00iesiY2mItooK2q9ijG xqk0IFlM6TPWLwCvMbPvg
Josenir dos Santos Abreu
Sebuah laga sepak bola amatir di Brasil berubah menjadi peristiwa berdarah. Dua orang meninggal dalam pertandingan di Kota Pio XII, Negara Bagian Maranhao, Brasil, itu. Peristiwa sadis tersebut sejatinya berlangsung Minggu pekan lalu (30/6). Namun, media-media asing baru mengendus kabar itu kemarin (7/7).
Berdasar laporan BBC dan Associated Press, kejadian bermula saat wasit Otavio Jordao da Silva secara mengejutkan menusuk perut seorang pemain bernama Josenir dos Santos Abreu. Wasit yang baru berusia 20 tahun itu tak bisa mengendalikan emosi karena Josenir melakukan konfrontasi fisik dengannya. Pemain 30 tahun tersebut dikabarkan tidak terima atas keputusan wasit yang memberinya kartu merah. Walau dikeluarkan, Josenir tak mau meninggalkan lapangan.
Karena marah, Otavio langsung menikam perut Josenir dan membuatnya tersungkur. Pemain itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Akibat pendarahan berat, nyawa Josenir tidak bisa diselamatkan.
Aksi nekad Otavio tersebut membuat sekelompok penonton mengamuk dan menyerbu ke tengah lapangan. Mereka mengikat Otavio, memukulinya, melemparinya dengan batu, dan memutilasi Otavio menjadi empat bagian. Dengan sadis fans yang marah memenggal kepala Otavio, lantas menancapkannya pada sejenis tongkat tepat di tengah lapangan.
Seorang pria Luiz Moraes de Souza ditahan pihak kepolisian seusai insiden. Selain pria 27 tahun itu, polisi mencari dua tersangka lainnya.
"Satu kejahatan tidak bisa membenarkan kejahatan lainnya. Aksi seperti itu sangat dilarang berdasar hukum negara bagian kami," tegas Kepala Kepolisian Maranhao Valter Costa seperti dilansir BBC.
"Kami sendiri sudah mengidentifikasi siapa saja yang bertanggung jawab dan terlibat dalam masalah ini," imbuh Costa kepada Associated Press.
sumber : http://www.jpnn.com/read/2013/07/08/180626/Tusuk-Pemain,-Wasit-Dimutilasi-