PDA

View Full Version : Munarman menyiramkan air



serendipity
28-06-2013, 11:50 AM
http://images.detik.com/content/2013/06/28/10/095953_thamrin.jpg

Jakarta - TVOne memastikan air yang disiram jubir FPI Munarman ke sosiolog UI Tamrin Amal Tomagola adalah teh manis. Bukan air putih.

"Teh manis tapi sudah dingin," kata Manajer Presenter TVOne, Indy Rahmawati, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (28/6/2013).

Dalam tayangan yang disiarkan langsung oleh TVOne itu, Munarman menyiram Tamrin dengan gelas berwarna putih. Air di dalamnya langsung menyiram wajah sang sosiolog. Sebagian baju Tamrin pun basah.

Presenter acara tersebut, Arief Fadhil dan Winny Charita langsung melerai keduanya yang tampak emosi. Mereka sempat saling tunjuk.

Menanggapi aksi ini, Tamrin menyebut apa yang dilakukan Munarman sebagai tingkah preman. Belum ada informasi lebih lanjut tentang apa yang terjadi usai acara.

Sumber detik

Ada yg nonton gak acara ini? Munarman gak pantes banget deh jadi Jubir, meredam emosinya aja kaya anak ababil gitu.

kandalf
28-06-2013, 11:59 AM
Teh maniiiis!!!
AAAARGGGHH!!!!


Pagi ini, gue gagal minum teh manis, diminta Ara.
Dan ini orang dengan gampang membuang teh manis.
Kagak punya rasa bersyukur.

Mestinya kalau marah begitu, manfaatkan dong teh manisnya.. Minum.. biar rileks.
Baru lanjutin marahnya lagi.

lily
28-06-2013, 12:11 PM
https://www.youtube.com/watch?v=FAey2nkn1Zk

Yuki
28-06-2013, 12:11 PM
dalam hal ini emang apa urgensinya membedakan teh manis dengan air putih? ;D

lily
28-06-2013, 12:12 PM
ini masalahnya apa sih ? ga jelas suara videonya...

serendipity
28-06-2013, 12:18 PM
Jakarta - Insiden tak mengenakkan terjadi pada sosiolog UI Tamrin Tomagola saat berdiskusi dalam acara talkshow Apa Kabar Indonesia Pagi di Tv One. Tamrin tiba-tiba disiram air oleh rekan bicara juru bicara FPI Munarman.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 07.45 WIB di Wisma Nusantara, Jakpus, Jumat (28/6/2013). Kala itu diskusi yang diangkat membahas pelarangan sweeping tempat hiburan malam. Selain sosiolog UI Tamrin Tomagola dan Jubir FPI Munarman, hadir juga Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar live dari Mabes Polri.

Semula diskusi berlangsung tenang dan saling berargumen, namun Munarman terpancing emosinya saat saling pembicaraanya disanggah oleh Thamrin.

Byur!! Tiba-tiba Munarman yang mengenakan kemeja putih itu menyiramkan air yang ada di atas meja ke wajah Tamrin. Sontak saja ulah jubir FPI itu mengejutkan sang sosiolog. Sementara dua presenter Tv One yang memandu acara live itu, berusaha melerai.

Berikut dialog mereka saat diskusi itu berlangsung:

"Ini analisa yang dibuat-buat tanpa fakta, saya bawa beritanya ini fakta. Yang razia ibu-ibu bukan dari kalangan yang disebut Pak Tamrin aliansi politik lah segala macam, mengada-ada," kata Munarman dalam pemaparannya.

"Ini ibu-ibu razia minuman keras beritanya bulan 4 kemarin, karena di Papua banyak keonaran karena orang minum minuman keras. Jadi ibu-ibu ini mereka resah. Ini di Mimikia, ini di Sorong (sambil menunjukkan print out berita). Ada dua berita jadi nggak ada kaitannya dengan politik yang disebut-sebut (Tamrin) tadi," lanjutnya.

"Tapi bang Munarman Pak Tamrin, hukum itu harus ditegakkan. Jadi koridornya aparatlah yang seharusnya menindak?" tanya presenter Tv One Arief Fadil.

"Kalau soal hukum, ditegakkan kah hukum terhadap pelarangan minuman keras? tanya Munarman.

"Menurut bang Munarman?" lanjut Arief.

"Tidak ada yang menegakkan. Jadi polisi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Dinas Parwisata itu tidak melarang padahal sudah melarang minuman keras. Ya minuman keras, tempat hiburan segala macan, itu tidak ditegakkan aturanya. Itu masalahnya," ujar Munarman masih santai.

"Sekarang beliau ini (Tamrin) melihat hilirnya, ketika masyarakat seperti yang ini (menunjukkan print out berita) konteks kita ibu-ibu mengambil tindakan sendiri. Kalau dalam perspektif beliau ini tidak masuk," tutur Jubir FPI berbaju kemeja putih itu.

"Anda nggak tahu.. Hei dengar dulu anda nggak tahu apa yang saya maksud.." Tamrin menyela sambil menunjuk-nunjuk karena tersinggung dengan pernyataan Munarman.

"Diam anda diam..!!" timpal Munarman.

"Anda...." Byur!! Munarman mengambil air dari dalam gelas dan menyiramkannya ke wajah Tamrin.

Acara pun langsung dihentikan dan diganti dengan program berita lain. :))

detik

Kingform
28-06-2013, 12:23 PM
jubirnya aja kayak gitu...apalagi anggota2 yang lain
kebiasaan ngandalin otot dibanding otak.

tindakan sang jubir cuman menjustifikasi apa itu FPI sebenernya

BundaNa
28-06-2013, 12:46 PM
wah...mudah2an abis disiram teh dingin langsung pada dingin hatinya

noodles maniac
28-06-2013, 12:53 PM
Munarman? ini orang yang sama yang juga pernah mau dipukulin karena masalah klakson pas lagi macet bukan? ::ungg::

serendipity
28-06-2013, 12:54 PM
Munarman? ini orang yang sama yang juga pernah mau dipukulin karena masalah klakson pas lagi macet bukan? ::ungg::

eh iya ya, gw baru inget kasus itu ;))
ini preman pantes di masukin penjara nih, perbuatan tak menyenangkan

etca
28-06-2013, 12:57 PM
diambil dari FBnya seorang kawan yang kebetulan anak News TVone.

"Munarman dan thamrin sebenarnya teman lama, dulu sama sama aktivis lbhi"

..... apa ini yak yg menjadikan kayak ada dendem pribadi? hooo
soalnya gw ga mudheng.. kok ujug2 bisa muaraahh guedee gitu.
ga pantes banget..

serendipity
28-06-2013, 01:01 PM
Munarman Siram 'Si Ateis' Tamrin Tamagola, Habib Rizieq Berikan Pujian http://dlvr.it/3ZlMRM

nyerah deh gw, doi emang kocak ngaconya =))

Zhazha
28-06-2013, 01:07 PM
pantas kok, Plof. Thamlin ini disilam ail, kalena ngga bisa menjaga mulutnya dali menyakiti olang lain.
2tahun lalu dia bikin pelnyataan di depan pelsidangan yang membuat malah masyalakat adat Dayak.
Masih untung cuma disilam ail teh dingin, coba kalau disayau ama assasin nya olang Dayak :)

danalingga
28-06-2013, 01:26 PM
Wah, efek dua tahun lalu baru sekarang yak. ::hihi::

purpose
28-06-2013, 01:30 PM
Jubir FPI digebukin massa karena pas macet mencet klakson terus. Cakep.
para anak2 kreatif skarang lg berlomba buat plesetan video troll si Munawarman ini, siap2 terkenal ya pak Munawarman yang suci.
Munawarman tidak salah sih, yang salah ya tv one, segala org gila macem itu disuruh debat -_-

tsu
28-06-2013, 01:38 PM
ya terlepas thamrin salah atau tidak, nyiram orang didepan tipi make minuman itu salah, dan ga ada benernya, ini bukan masalah pantes ato nggak

kecuali klo emang lagi si subyek lagi kebakaran dan munarman nyiram aer kedia, gpp lah wkwkwkwk

tapi yah, FPI bukan PKS, di komen model apa juga ga ngefek.......

Zhazha
28-06-2013, 01:42 PM
kita tunggu saja, apakah Plof Thamlin akan melapolkan Munalman ke Polisi :)

Alethia
28-06-2013, 01:46 PM
Malah seneng tipiwan. Indi dikasih bonus kali...

purpose
28-06-2013, 01:48 PM
mana yang katanya ngerti agama? itu orang lebih tua, kasihan kalau diperlakukan seperti itu
Muna udah biasa kali ya mengamankan disko dengan kekerasan spt itu, sangat memperlihatkan jati dirinya

Kingform
28-06-2013, 01:57 PM
sampe2 anak kecil juga bilang kalo tamrin pantes disiram air -_-
tipi emang bisa memberi efek buruk buat generasi penerus bangsa ini

GiKu
28-06-2013, 02:06 PM
para tamunya mungkin memang seperti itu
media harusnya menyebarkan contoh yg baik ke masyarakat
acara-acara gontok-gontokan seperti itu akan ditiru oleh generasi berikutnya

mungkin masyarakat kita juga yg seneng nonton keributan

Bi4rain
28-06-2013, 02:19 PM
sampe2 anak kecil juga bilang kalo tamrin pantes disiram air -_-
tipi emang bisa memberi efek buruk buat generasi penerus bangsa ini
kok bisa, king?

spears
28-06-2013, 02:34 PM
ah TV1 harus dicurigain. palagi kejadiannya pas presenternya si indi. udah bosen ah ama lawakan TV 1.

hehehehee..

NEXT!

AsLan
28-06-2013, 02:35 PM
yg menyetujui tindakan menyiram orang tua, ikut menanggung dosa tersebut.

porcupine
28-06-2013, 02:37 PM
gw justru lebih nunggu versi youtube nya nih. Bakal sekeren apa ya edisi remix nya :ngopi:

purpose
28-06-2013, 02:42 PM
Udah dikasih link sumbernya yaitu youtube, tapi ENGGAK mau nonton juga. ya udahlah ya, no coment deh :mrgreen:

spears
28-06-2013, 02:44 PM
yg menyetujui tindakan menyiram orang tua, ikut menanggung dosa tersebut.

widiiiihh..ada Tuhan di KM ini ternyata ::ngakak2::::ngakak2::::ngakak2::::ngakak2::


jadi pengen nge-troll, bilang :


AKU SETUJU!!! ;;);;);;);;)

kandalf
28-06-2013, 02:57 PM
Bukan soal apakah Pak Thamrin berhak disiram.
Tapi apakah Munarman berhak menyiram teh manis.

Itu teh, melibatkan usaha para petani tebu dan pemetik teh, kemudian melibatkan usaha para pedagang untuk mendatangkannya ke Jakarta dan kemudian berpadu melalui tangan janitor.

Ketika teh, yang melalui perjalanan panjang usaha-usaha manusia, tidak dimanfaatkan dengan semestinya, yakni diminum dan dinikmati, syukur2 untuk membuat lebih tenang, tetapi malah dijadikan alat melampiaskan kemarahan pada lawan bicara, apa pantas?

Lalu karena perilaku tersebut, akhirnya orang-orang membicarakan insiden 'lempar teh', bukan argumen Munawarman yang dipotong, bukan permainan Pak Thamrin, lalu apakah pantas tindakan tersebut dipuji sementara tindakan tersebut malah merusak tujuan awal datang ke acara, yakni menjelaskan, mensosialisasikan perjuangannya?

Jangan salah,
marah boleh. Apalagi ini TV One, orang akan maklum kalau narasumber marah.
Tapi ada batas yang tidak boleh dilewati.

Saya pernah, berdebat dengan agama lain, di mana perdebatan kami memanas dan sama-sama membentak sampai akhirnya saya memukul meja, di depan tuan rumah, sesepuh yang sudah sangat tua (mendekati 80). Saya langsung tahu tindakan saya tidak pantas.

Saya langsung meminta maaf dengan lawan debat saya dan tuan rumah atas perilaku saya yang keterlaluan.

Menyiram teh, kepada orang yang lebih tua, di depan umum. Apapun alasannya, tidak bisa dibenarkan.
Sebagai orang yang 'merasa mewakili Islam', seharusnya Munarman langsung segera sadar bahwa tindakannya itu merusak perjuangannya.

Minta maaf, bukan karena Pak Thamrin tidak layak disiram,
tetapi karena dia, sebagai orang yang lebih muda, sebagai orang yang 'mewakili Islam', suka tidak suka dianggap sebagai 'cermin dari ajaran Islam',
tidak layak menyiram dengan teh.

Kecuali kalau memang percaya bahwa ajaran yang dia yakini menganggap ahlak, adab dan sopan santun itu sama sekali tidak perlu.

ga_genah
28-06-2013, 03:25 PM
satu lagi contoh buruk di wartaka....

kupo
28-06-2013, 03:27 PM
Bukan soal apakah Pak Thamrin berhak disiram.
Tapi apakah Munarman berhak menyiram teh manis.

Itu teh, melibatkan usaha para petani tebu dan pemetik teh, kemudian melibatkan usaha para pedagang untuk mendatangkannya ke Jakarta dan kemudian berpadu melalui tangan janitor.

Ketika teh, yang melalui perjalanan panjang usaha-usaha manusia, tidak dimanfaatkan dengan semestinya, yakni diminum dan dinikmati, syukur2 untuk membuat lebih tenang, tetapi malah dijadikan alat melampiaskan kemarahan pada lawan bicara, apa pantas?

Lalu karena perilaku tersebut, akhirnya orang-orang membicarakan insiden 'lempar teh', bukan argumen Munawarman yang dipotong, bukan permainan Pak Thamrin, lalu apakah pantas tindakan tersebut dipuji sementara tindakan tersebut malah merusak tujuan awal datang ke acara, yakni menjelaskan, mensosialisasikan perjuangannya?

Jangan salah,
marah boleh. Apalagi ini TV One, orang akan maklum kalau narasumber marah.
Tapi ada batas yang tidak boleh dilewati.

Saya pernah, berdebat dengan agama lain, di mana perdebatan kami memanas dan sama-sama membentak sampai akhirnya saya memukul meja, di depan tuan rumah, sesepuh yang sudah sangat tua (mendekati 80). Saya langsung tahu tindakan saya tidak pantas.

Saya langsung meminta maaf dengan lawan debat saya dan tuan rumah atas perilaku saya yang keterlaluan.

Menyiram teh, kepada orang yang lebih tua, di depan umum. Apapun alasannya, tidak bisa dibenarkan.
Sebagai orang yang 'merasa mewakili Islam', seharusnya Munarman langsung segera sadar bahwa tindakannya itu merusak perjuangannya.

Minta maaf, bukan karena Pak Thamrin tidak layak disiram,
tetapi karena dia, sebagai orang yang lebih muda, sebagai orang yang 'mewakili Islam', suka tidak suka dianggap sebagai 'cermin dari ajaran Islam',
tidak layak menyiram dengan teh.

Kecuali kalau memang percaya bahwa ajaran yang dia yakini menganggap ahlak, adab dan sopan santun itu sama sekali tidak perlu.


^^ setuju ..:-bd

ancuur
28-06-2013, 03:35 PM
TV one memang seneng banget bikin drama.. JLC juga drama tuh ::arg!::::arg!::
di acara bantah2an.. di belakang layar pasti salaman ::doh:::iamdead:

Zhazha
28-06-2013, 04:25 PM
Ketika teh, yang melalui perjalanan panjang usaha-usaha manusia, tidak dimanfaatkan dengan semestinya, yakni diminum dan dinikmati, syukur2 untuk membuat lebih tenang, tetapi malah dijadikan alat melampiaskan kemarahan pada lawan bicara, apa pantas?
Boston Tea Palty :)

AsLan
28-06-2013, 04:37 PM
Mungkin di beberapa tipe organisasi, makin gahar makin dihormati.
jalan mendaki puncak kepemimpinan di organisasi macam itu ya begitu.

lily
28-06-2013, 04:37 PM
Saya pernah, berdebat dengan agama lain, di mana perdebatan kami memanas dan sama-sama membentak sampai akhirnya saya memukul meja, di depan tuan rumah, sesepuh yang sudah sangat tua (mendekati 80). Saya langsung tahu tindakan saya tidak pantas.

Saya langsung meminta maaf dengan lawan debat saya dan tuan rumah atas perilaku saya yang keterlaluan.


good job dalf ::maap::

Kingform
28-06-2013, 04:39 PM
kok bisa, king?
nih...........

pantas kok, Plof. Thamlin ini disilam ail, kalena ngga bisa menjaga mulutnya dali menyakiti olang lain.
2tahun lalu dia bikin pelnyataan di depan pelsidangan yang membuat malah masyalakat adat Dayak.
Masih untung cuma disilam ail teh dingin, coba kalau disayau ama assasin nya olang Dayak :)

kandalf
28-06-2013, 04:50 PM
Boston Tea Palty :)
[/COLOR]
Boston Tea Party,
membuang teh yang memang dipajak sebagai obyek protes.
Selain itu, tehnya gak dicampur gula, trus diseduh dahulu pakai air panas, tapi masih dalam bentuk kumpulan daun.

Nah ini...
teh-nya salah apa?

serendipity
28-06-2013, 04:50 PM
IMO kalo bunga sik bagus ya di siram, tapi kalo orang tua yg disiram ... Separah apapun debat jangan pake fisik. Kalo gak mampu debat ya udah diem aja, duduk manis

Bi4rain
28-06-2013, 04:51 PM
kaitannya dengan debat yang di tv one itu gimana ya? gw ga nonton perdebatannya, dan di youtube juga sekitar 2menitan yang ditampilkan, saat si penderita mau sanggah 'dengarkan dulu' lalu si pelaku esmoni dan ngebanjur...jadi ga tau juga seberapa 'layaknya' dia sampe perlu disiram air sampe sadar.

kandalf
28-06-2013, 04:55 PM
dari http://news.detik.com/read/2013/06/28/102121/2286815/10/detik-detik-saat-munarman-menyiram-tamrin-dengan-teh-manis-di-tvone

Berikut dialog mereka saat diskusi itu berlangsung:

"Ini analisa yang dibuat-buat tanpa fakta, saya bawa beritanya ini fakta. Yang razia ibu-ibu bukan dari kalangan yang disebut Pak Tamrin aliansi politik lah segala macam, mengada-ada," kata Munarman dalam pemaparannya.

"Ini ibu-ibu razia minuman keras beritanya bulan 4 kemarin, karena di Papua banyak keonaran karena orang minum minuman keras. Jadi ibu-ibu ini mereka resah. Ini di Mimikia, ini di Sorong (sambil menunjukkan print out berita). Ada dua berita jadi nggak ada kaitannya dengan politik yang disebut-sebut (Tamrin) tadi," lanjutnya.

"Tapi bang Munarman Pak Tamrin, hukum itu harus ditegakkan. Jadi koridornya aparatlah yang seharusnya menindak?" tanya presenter Tv One Arief Fadil.

"Kalau soal hukum, ditegakkan kah hukum terhadap pelarangan minuman keras? tanya Munarman.

"Menurut bang Munarman?" lanjut Arief.

"Tidak ada yang menegakkan. Jadi polisi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Dinas Parwisata itu tidak melarang padahal sudah melarang minuman keras. Ya minuman keras, tempat hiburan segala macan, itu tidak ditegakkan aturanya. Itu masalahnya," ujar Munarman masih santai.

"Sekarang beliau ini (Tamrin) melihat hilirnya, ketika masyarakat seperti yang ini (menunjukkan print out berita) konteks kita ibu-ibu mengambil tindakan sendiri. Kalau dalam perspektif beliau ini tidak masuk," tutur Jubir FPI berbaju kemeja putih itu.

"Anda nggak tahu.. Hei dengar dulu anda nggak tahu apa yang saya maksud.." Tamrin menyela sambil menunjuk-nunjuk karena tersinggung dengan pernyataan Munarman.

"Diam anda diam..!!" timpal Munarman.

"Anda...." Byur!! Munarman mengambil air dari dalam gelas dan menyiramkannya ke wajah Tamrin.

Acara pun langsung dihentikan dan diganti dengan program berita lain.

Zhazha
28-06-2013, 05:04 PM
Boston Tea Party,
membuang teh yang memang dipajak sebagai obyek protes.
Selain itu, tehnya gak dicampur gula, trus diseduh dahulu pakai air panas, tapi masih dalam bentuk kumpulan daun.

Nah ini...
teh-nya salah apa?
lha? apa salah teh nya dalam Boston Tea Palty? :)

kandalf
28-06-2013, 05:12 PM
lha? apa salah teh nya dalam Boston Tea Palty? :)

Salahnya adalah karena dianggap sebagai komoditas mahal yang layak dipajaki oleh Raja George.
Lha yang ini..
memangnya Munarman bayar pajak teh yang disajikan di hadapannya?

AsLan
28-06-2013, 05:13 PM
bagi yg setuju menyiram orang tua karena masalah kecil, silahkan dicoba dulu ke orang tua masing2, kalau ibu atau bapakmu cerewet, sirem pake teh.

gw sih gak setuju.

lily
28-06-2013, 05:16 PM
iya sama , saya juga ga setuju.

Zhazha
28-06-2013, 05:17 PM
tentu saja bayal...
eksistensi teh di acala telsebut sudah masuk dalam LAB kegiatan acala telsebut, jadi ada pajaknya (kalau TVOne taat pajak), dan kehadilan Munalman dalam acala telsebut kalau menelima honol nalasumbel, pun dipotong pajak (sekali lagi kalau TVOne taat pajak)... jadi secala umum Munalman belhak mau apain saja teh telsebut.

kalau soal holmat mengholmati olang yang lebih tua (bukan olang tua), disini menjadi tidak lelevan kalena dalam penilaian Munalman, Thamlin sudah tidak pantas diholmati.
kalau soal delik aduannya, silahkan Plof Thamlin melapol ke polisi :)

AsLan
28-06-2013, 05:20 PM
ya kalo ortu agak cerewet dikit tinggal kita cap "sudah tidak pantas dihormati" lalu sirem.

Zhazha
28-06-2013, 05:22 PM
emangnya Plof Thamlin oltunya Munalman?
ada-ada saja, analogi yang ngga nyambung. :)

kandalf
28-06-2013, 05:26 PM
tentu saja bayal...
eksistensi teh di acala telsebut sudah masuk dalam LAB kegiatan acala telsebut, jadi ada pajaknya (kalau TVOne taat pajak), dan kehadilan Munalman dalam acala telsebut kalau menelima honol nalasumbel, pun dipotong pajak (sekali lagi kalau TVOne taat pajak)... jadi secala umum Munalman belhak mau apain saja teh telsebut.


Lho, honorel narasumber tersebut dipotong untuk Pajak Pendapatan.
Jadi Kakang Munarman tidak membayar pajak atas teh.
Jadi tehnya tetap tidak bersalah terhadap Kakang Munarman dong.

BundaNa
28-06-2013, 05:28 PM
thamrin ngadu aja ke polisi dgn pasal perbuatan tdk menyenangkan, muna bukannya sering b'masalah gara2 ga bisa nahan emosi ya?

Zhazha
28-06-2013, 05:29 PM
sama saja, Teh dalam Boston Tea palty juga tidak punya salah pada pedagang teh di Boston :)

TheCursed
28-06-2013, 05:30 PM
Gue ngeliatnya cuma sebagai tindakan yang kontraproduktif secara politik buat Munarman.
Dan mengingat pekerjaannya yang sebagai PR(-nya FPI), yang seharusnya bisa menyajikan info paling nggak enak sekalipun jadi kayak berita dari sorga... well... ::doh:: face palm, aja...

Zhazha
28-06-2013, 05:34 PM
thamrin ngadu aja ke polisi dgn pasal perbuatan tdk menyenangkan, muna bukannya sering b'masalah gara2 ga bisa nahan emosi ya?
makanya aq juga bilang belkali-kali, sehalusnya si Thamlin melapol saja ke Polisi :)
tapi analisa q, dia tidak akan melapol, kalena sesungguhnya dia telah belhasil dengan misinya, untuk men-diskledit-kan FPI lewat Munalman.

kalau dicelmati sejak awal diskusi kan jelas kalau si Thamlin hendak menyudutkan FPI dengan tindakan sweepingnya sebagai pelbuatan analkis yang halus dilalang (masa bodoh dengan mendekatnya bulan Puasa), lalu si Munalman mengajukan fakta, kalau di Papua, Solong dan Mimika, yang bukan daelah nya FPI (balangkali tidak ada cabang FPI disana), ibu-ibu melakukan sweeping telhadap peledalan milas yang melajalela, sedangkan apalat penegak hukum tidak dapat dihalapkan.

jadi poinnya ada disana, apakah salah bila teljadi amuk massa, bila apalat penegak hukum sudah amanah dalam bekelja?

AsLan
28-06-2013, 05:35 PM
intinya hormat pada yg lebih tua, kalo itu aja gak ngerti coba pikirkan ayah ibu sendiri.

coba lihat bagaimana ahok menyalami jacob oetama, seorang pejabat pun harus berdiri saat menyalami oramg yg lebih tua meskipun rakyat biasa.

argumen silahkan argumen, jangan main fisik.
anak muda yg badannya kuat jangan menyerang kakek2.

denger2 tulisan orang2, katanya munarman sampe minta2 ampun waktu digebukin pengendara motor?

kandalf
28-06-2013, 05:35 PM
*sebentar... baca2 tentang Tea Act 1773 dulu sebelum melanjutkan argumen.. ::ngakak2::

Zhazha
28-06-2013, 05:37 PM
intinya hormat pada yg lebih tua, kalo itu aja gak ngerti coba pikirkan ayah ibu sendiri.
coba lihat bagaimana ahok menyalami jacob oetama, seorang pejabat pun harus berdiri saat menyalami oramg yg lebih tua meskipun rakyat biasa.

keknya makin ngga nyambung nih :)

AsLan
28-06-2013, 05:37 PM
Gue ngeliatnya cuma sebagai tindakan yang kontraproduktif secara politik buat Munarman.
Dan mengingat pekerjaannya yang sebagai PR(-nya FPI), yang seharusnya bisa menyajikan info paling nggak enak sekalipun jadi kayak berita dari sorga... well... ::doh:: face palm, aja...

mungkin di organisasi itu kamu harus garang baru bisa merangkak naik... mungkin.

lily
28-06-2013, 05:44 PM
http://www.youtube.com/watch?v=vRb-0eJw0gM

---------- Post Merged at 04:44 PM ----------


Siram sosiolog, Jubir FPI Munarman sebut itu sudah sopan


Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyiram sosiolog Universitas Indonesia (UI) Thamrin Amal Tomagola dengan teh, saat sama-sama menjadi nara sumber di diskusi Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne pagi tadi. Anehnya, Munarman mengaku tindakannya itu sudah sopan.

"Itu sudah mending, kalau George Junus Aditjondro dulu mukul pakai buku. Jadi itu (siram teh) sudah sopan," kata Munarman santai saat dihubungi merdeka.com, Jumat (28/6).

Peristiwa yang dimaksud Munarman adalah perselisihan sosiolog George Junus Aditjondro dengan politikus Ramadhan Pohan dalam diskusi off air di sebuah kafe bilangan Jakarta Selatan, Desember 2009 silam. Saat itu, Aditjondro mengibaskan sebendel kertas ke muka Pohan saat terjadi perdebatan sengit.

Munarman mengaku sama sekali tidak menyesal menyiram Thamrin. Menurut dia, siraman pantas didapat Thamrin yang kerap memotong pembicaraannya.

"Orang lagi ngomong juga ditunjuk-tunjuk, nggak sopan," tegas mantan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) ini.

Dengan santai, Munarman pun berkelakar dia tidak menyiram Thamrin, tapi hanya 'ngasih minum.'

"Saya lihat dia (Thamrin) pagi-pagi belum minum teh, haus, ya kita kasih minum. Karena jauh, ya jadinya begitu," kata Munarman santai.


sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/siram-sosiolog-jubir-fpi-munarman-sebut-itu-sudah-sopan.html

Zhazha
28-06-2013, 05:46 PM
dali scleenshoot youtube diatas jelas tellihat twit dali Yudo Tc "klo apalatnya tegas telhadap hal2 yg melanggar, pasti olmas2 g bkl ikut2an sweeping" :)

kandalf
28-06-2013, 05:47 PM
sama saja, Teh dalam Boston Tea palty juga tidak punya salah pada pedagang teh di Boston :)


*sebentar... baca2 tentang Tea Act 1773 dulu sebelum melanjutkan argumen.. ::ngakak2::

Teh dalam kasus Boston Tea Party adalah object pajak. Sementara koloni Amerika sudah kecanduan teh dan dipaksa oleh pusat (Inggris Raya) membeli teh yang sudah kena pajak tinggi, dan dilarang membeli teh dari perusahaan saingan (Belanda) yang lebih murah.

Yang membuang adalah warga Massachusets yang sudah muak dengan pajak gak jelas dan tidak ada perwakilan dari mereka yang bisa memrotes kebijakan tersebut dan yang dibuang adalah teh yang dipajaki yang berlabuh di Boston.

Sekarang,
teh yang dipakai oleh Munawarman untuk melampiaskan kekesalan,
memangnya teh itu punya salah apa?
Apakah Munawarman bayar pajak untuk teh itu?
Apakah Teh itu melambangkan Pak Thamrin?

Zhazha
28-06-2013, 05:50 PM
Teh dalam kasus Boston Tea Party adalah object pajak. Sementara koloni Amerika sudah kecanduan teh dan dipaksa oleh pusat (Inggris Raya) membeli teh yang sudah kena pajak tinggi, dan dilarang membeli teh dari perusahaan saingan (Belanda) yang lebih murah.

Yang membuang adalah warga Massachusets yang sudah muak dengan pajak gak jelas dan tidak ada perwakilan dari mereka yang bisa memrotes kebijakan tersebut dan yang dibuang adalah teh yang dipajaki yang berlabuh di Boston.

Sekarang,
teh yang dipakai oleh Munawarman untuk melampiaskan kekesalan,
memangnya teh itu punya salah apa?
Apakah Munawarman bayar pajak untuk teh itu?
Apakah Teh itu melambangkan Pak Thamrin?
nah, telnyata sudah dijawab sendili ama Munalman :)


"Saya lihat dia (Thamrin) pagi-pagi belum minum teh, haus, ya kita kasih minum. Karena jauh, ya jadinya begitu," kata Munarman santai.

kandalf
28-06-2013, 05:52 PM
Jiaaaahh... nyerah dah gua.
::maap::

kupo
28-06-2013, 05:55 PM
nah, telnyata sudah dijawab sendili ama Munalman :)
[/COLOR]
[/I]
ini anak kecil kok pinter ya.. :mikir:

Kingform
28-06-2013, 05:57 PM
keknya makin ngga nyambung nih :)

gini ya nak...om jelasin pelan2....

om aslan itu mencontohkan bagaimana sebaiknya sikap yg baik kepada orang yang lebih tua
seorang pejabat pun bahkan sampai berdiri demi menghormati orang yang lebih tua, meski dia cuman rakyat biasa

itu contoh yang perlu diteladani
jangan mencontoh perbuatan si muna yang nyiram teh ke orang yang umurnya lebih tua ya.....

emang susah kalo anak2 sudah terkontaminasi efek buruk televisi ::doh::

Zhazha
28-06-2013, 06:02 PM
gini ya nak...om jelasin pelan2....

om aslan itu mencontohkan bagaimana sebaiknya sikap yg baik kepada orang yang lebih tua
seorang pejabat pun bahkan sampai berdiri demi menghormati orang yang lebih tua, meski dia cuman rakyat biasa

itu contoh yang perlu diteladani
jangan mencontoh perbuatan si muna yang nyiram teh ke orang yang umurnya lebih tua ya.....

emang susah kalo anak2 sudah terkontaminasi efek buruk televisi ::doh::
ya jelas ngga nyambung :)
Apakah Jacob Oetama melakukan pelbuatan yang salah dimata Ahok?

Kalau Jacob Oetama ikut-ikutan ngoleksi Unit di Lusun Malunda, sangat boleh jadi bakal kena bogem dali Ahok.

PERMANDYAN
28-06-2013, 06:09 PM
"Diam anda diam..!!" timpal Moenarman.

sangat sopan sekali....(!!!)

Kingform
28-06-2013, 06:13 PM
ya jelas ngga nyambung :)
Apakah Jacob Oetama melakukan pelbuatan yang salah dimata Ahok?

Kalau Jacob Oetama ikut-ikutan ngoleksi Unit di Lusun Malunda, sangat boleh jadi bakal kena bogem dali Ahok.
ampun dah ::doh::
jadi nak zhazha berpendapat kalo ada orang yang lebih tua bikin salah boleh disiram teh atau dikasi bogem gitu?

nyerah dah gw ::maap::

Zhazha
28-06-2013, 06:26 PM
belgantung tingkat kesalahannya juga kali :)

kalau ada aki-aki bau tanah melakukan pelecehan telhadap aq, apa ngga wajar kalau si aki-aki dihajar sampai mampus oleh ayahqu? :)

AsLan
28-06-2013, 06:36 PM
belgantung tingkat kesalahannya juga kali :)

kalau ada aki-aki bau tanah melakukan pelecehan telhadap aq, apa ngga wajar kalau si aki-aki dihajar sampai mampus oleh ayahqu? :)

nah ini baru argumen gak nyambung.
org kalah diskusi disamakan dengan pelecehan.

kandalf
28-06-2013, 06:42 PM
nah ini baru argumen gak nyambung.
org kalah diskusi disamakan dengan pelecehan.

Gak kalah diskusi kok sebenarnya.
Cuma Pak Thamrin yang pintar untuk 'menyergap'

Nah ini dia..
kesalahan Munarman adalah melempar teh.
Apapun argumen yang sudah dikeluarkan,
orang akan masa bodoh.

Zhazha
28-06-2013, 06:46 PM
nyambunglah, kalena Plof Thamlin nunjuk-nunjuk saat gililan Munalman ngomong, jadi cuma disilam pake teh manis...coba kalau Plof Thamlin belani melecehkan anaknya Munalman, pasti dibunuh :)

mbok jamu
28-06-2013, 06:46 PM
belgantung tingkat kesalahannya juga kali :)

kalau ada aki-aki bau tanah melakukan pelecehan telhadap aq, apa ngga wajar kalau si aki-aki dihajar sampai mampus oleh ayahqu? :)

Nggak wajal, bukan nggak wajar. Dihajal, bukan dihajar.

Kumaha Zhazha teh..

Zhazha
28-06-2013, 06:52 PM
Gak kalah diskusi kok sebenarnya.
Cuma Pak Thamrin yang pintar untuk 'menyergap'

Nah ini dia..
kesalahan Munarman adalah melempar teh.
Apapun argumen yang sudah dikeluarkan,
orang akan masa bodoh.
makanya aq bilang, kecil kemungkinan Plof Thamlin akan mengajukan tuntutan hukum, kalena kemenangan sudah dilaihnya lewat simpati massa dan pen-diskleditan FPI

sedangkan disisi Munalman sendili sebenalnya ngga akan ada masalah.
kalaupun dalam diskusi tadi pagi tidak teljadi insiden teh manis, tetap saja Pamol FPI tidak akan jadi bagus.

coba saja kita jujul menjawab, "apakah kalau dalam diskusi tadi tidak teljadi insiden teh manis, FPI akan kita anggap telah belbuat baik?"
wong waktu banjil Jakalta saja masih banyak sumpah selapah yang menganggap FPI cuma andil ulusan Sweeping. :)


cuma yang jadi ganjalan seumul hidup ya itu, Plof Thamlin halus menanggung malu sudah dihinakan didepan TV Nasional :)

kandalf
28-06-2013, 06:54 PM
Tapi saya sebagai penggemar teh merasa terhina dengan pemanfaatan teh yang dibuang secara sia-sia begitu.

Zhazha
28-06-2013, 06:54 PM
Nggak wajal, bukan nggak wajar. Dihajal, bukan dihajar.

Kumaha Zhazha teh..
kan sudah mulai gede, Mbok... jadi cadelnya sudah mulai belkulang dikit-dikit :)

Kingform
28-06-2013, 07:06 PM
gw sependapat ama aslan...
kalo udah pelecehan beda lagi kasusnya. lha ini kan cuman adu argumen...

*balik nonton sambil menikmati keripik*

tsu
28-06-2013, 07:41 PM
OT pusing baca tulisan zaza
pake akun asli aja napa -_-

BTT

spears
28-06-2013, 07:45 PM
Ah..Bagaimana gw mau menganggap serius omongan orang yg menganggap dirinya tuhan :))))) mendosa2kan..mengatakan ikut menanggung dosa :))))) sungguh memalukannn :))))) jadi kata2 stelah itu terasa spt sebuah jokes :)) :)) :))
Wuakakakkakkkk...
Org yg menuhankan dirinya kemudian ceramah soal menghormati orang tua. R u f****n kiddin me?:)) :)) :))



*permisi numpang lewat*

Oh..misi numpang trolling :



AKU SETUJUUUUUUUUUUUU


:))

ndugu
28-06-2013, 07:46 PM
ga classy ah debat pake sirem2 gitu :cengir: personal attack itu, literally :cengir:
jubir pula, ga memenuhi job description, justru dapet efek sebaliknya
kan penonton akan semakin tuh kannn.. emang preman sih, justru menjustifikasi stereotipenya :cengir:

AsLan
28-06-2013, 07:54 PM
Ah..Bagaimana gw mau menganggap serius omongan orang yg menganggap dirinya tuhan :))))) mendosa2kan..mengatakan ikut menanggung dosa :))))) sungguh memalukannn :))))) jadi kata2 stelah itu terasa spt sebuah jokes :)) :)) :))
Wuakakakkakkkk...
Org yg menuhankan dirinya kemudian ceramah soal menghormati orang tua. R u f****n kiddin me?:)) :)) :))

*permisi numpang lewat*

Oh..misi numpang trolling :



AKU SETUJUUUUUUUUUUUU


:))


Yg menuhankan gw itu lu doang.

Kalo lu setuju penyerangan fisik kepada orang yg lebih tua karena masalah sepele, coba katakan hal itu saat άϑά orang menyiram air ke muka orang tuamu.
Itu baru konsisten.

spears
28-06-2013, 08:03 PM
Dengan lo bilang "yg ikut setuju ikut menanggung dosa"

Hihihi.siapa elo Lan..yg menentukan siapa dosa dan siapa yg enggak. Siapa elo bisa bikin hukum klo org lain bisa mnanggung dosa yg lain. Emgnya lo Tuhan yg bs menakar kadar dosa org lain??
Hati2 loh..setau gw di bible ada ayat yg mlarang org nendosa2kan org lain. Banyak2 istigfar d looooo ;;)


Klo soal siram menyiram..maaf yah no comento.
Gw msh sibuk ama drama parpol2 yg gontok2an... blm ada waktu buat ikutan ama dramanya tv one.
Maybe some other time.

Ok lanjut.

AsLan
28-06-2013, 08:13 PM
Loh topiknya tentang siram menyiram koq.

Kalo gak mau diskusi sesuai topik ngapain disini?

Mau bikin topik khusus mem PA gw ya silahkan, jangan ngrecokin topik orang lain.

porcupine
28-06-2013, 09:58 PM
Buset,,,,gw kira gw udah bejat

Main siram
Main bunuh

cha_n
28-06-2013, 10:42 PM
si munarman ga punya etika, ga punya akhlak. masa main fisik cuma karena debat. parah.

islam itu ga kayak gitu. ga ada pernah rasulullah nyontohin mempermalukan orang di depan umum.

ditambah kasus senggol bacok di jalan raya, idih amit2. jelas banget dia preman

BundaNa
28-06-2013, 11:09 PM
^masalahnya dia merasa benar. oke fpi juga b'gerak ketika ada musibah, itu poin plus. tapi b'tindak tidak etis di depan publik demi membalas perbuatan tidak etis thamrin, apa tidak menyeret masyarakat muslim yg lain? p'timbangkan itu, bukan fpi thok. Rasulullah selalu dikasari tetangganya yg yahudi, dihina dan diludahi. Apa beliau melakukan hal yg sama kpd orang yahudi itu?

Alethia
28-06-2013, 11:17 PM
itu klo si tamrin kakek gw
gw lsg dateng wisma nusantara

gw minum sisa tehnya

tuscany
29-06-2013, 12:51 AM
turut prihatin. mana munarman santai pula nggak ada beban. bekingnya kuat kali ya.

Kingform
29-06-2013, 10:37 AM
udah kebiasaan...makanya ga ada beban

Yuki
29-06-2013, 11:03 AM
heran, di kompas edisi cetak kok beritanya gak ada ya....

mbok jamu
29-06-2013, 11:47 AM
Insiden norak seperti ini ndak pantes diulas di Kompas. Ndak ada manfaatnya sama sekali. Cucoknya cuma buat koran kuning. :cengir:

cha_n
29-06-2013, 12:53 PM
koran lampu merah atau pos kota kali masuk

tuscany
29-06-2013, 03:23 PM
mungkin Kompas nggak mau makin memperkisruh keadaan.
tapi akhir2 ini kalo buka kompas.com beberapa link berita menarik dan rada kontroversial nggak bisa dibuka.

noodles maniac
30-06-2013, 06:05 AM
Hari ini maen siram gitu aja, besok-besok apa? Lempar sepatu? Jadi inget George W. Bush :cengir:

TheCursed
01-07-2013, 03:31 AM
Hari ini maen siram gitu aja, besok-besok apa? Lempar sepatu? Jadi inget George W. Bush :cengir:

Selama sepatu yang di lempar sepasang sih.... ::hihi::

pasingsingan
01-07-2013, 07:36 AM
FPI
Front Preman Indonesia






::pletak::munarman

lily
01-07-2013, 10:43 AM
mo debat ya debat aja sih benernya , ga usah pake siram - siraman. emang dikira pool party apa ???

kemaren baca Jawa Pos , Tamrin sih ga mo laporin ke polisi , biar aja masyarakat menilai.

katanya preman ga usah dibales dengan cara preman.

GiKu
01-07-2013, 10:49 AM
kenapa gak medianya yg disalahkan
mengundang orang2 yg berseteru dan dipertontonkan ke khalayak
jelas2 mempublikasikan contoh buruk

Alethia
01-07-2013, 11:19 AM
boikot munarman......

ancuur
01-07-2013, 12:39 PM
Adnan Buyung Nasution Ajak Media Boikot Munarman

http://l1.yimg.com/bt/api/res/1.2/nc.Rgw2NG7WJjUOD87yFtQ--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0zMTc7cT04NTt3PTUxMg--/http://media.zenfs.com/id_ID/News/Tribune_News/20130630_tolak-ruu-ormas_3455.jpg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Hukum Adnan Buyung Nasution ikut
mengecam tindakan Juru Bicara FPI Munarman. Menurut Adnan, media
harus memboikot Munarman.

Adnan mengajak media untuk melakukan penyaringan terhadap narasumber
agar tidak ternodai dengan pembicara yang bermasalah. "Media juga harus
berani. Jangan sembarangan orang bisa tampil di televisi, kalau orangnya
tempramental jangan dikasih kesempatan, harus berani boikot," kata Adnan
di Gedung YLBHI, Jakarta, Minggu (30/6/2013).

Adnan mengatakan juniornya di YLBHI kerap melakukan tindakan yang tidak
bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. "Makanya kita dulu juga mencoret
dia dari YLBHI," kata Adnan. Namun, ia tidak setuju bila aksi Munarman sebagai
pembenaran disahkannya RUU Ormas. "Bukan dengan UU Ormas,itu terlalu jauh,
" imbuhnya. sambel (http://id.berita.yahoo.com/adnan-buyung-nasution-ajak-media-boikot-munarman-135419375.html)

---------- Post Merged at 11:39 AM ----------

Hendardi Dukung Thamrin Amal Perkarakan Munarman

http://l.yimg.com/bt/api/res/1.2/sDruIe6EoGM3FTikseI3Aw--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0yNzA7cT04NTt3PTQzNg--/http://media.zenfs.com/id_ID/News/Tribune_News/Munarman-ok-1.jpg

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman SH
tak memungkiri dirinya menyiram air kepada Profesor Tamrin Amal Tamagola dalam
dialog pagi yang disiarkan di televisi swasta TV One, Jumat (28/6/2013). Munarman
menyadari hal itu dan siap bila masalah ini diperpanjang sampai ke masalah hukum.
"Saya memang melakukan itu karena argumentasinya sudah di luar konteks. Saya
anggap dia itu intelektual sampah," kata Munarman saat dimintai tanggapannya oleh
Tribun.

Sebelumnya diberitakan Prof Tamrin tidak akan melakukan laporan ke Polri atas
kejadian ini. Ia hanya meminta kepada Polri untuk bertindak atas kejadian itu.
"Sebaiknya yang bertindak polisi, karena itu kejadian di depan publik, apalagi Pak Boy
kan juga salah satu narasumbernya. Itu tindakan kekerasan di publik. Saya tidak mau
melayani Munarman. Ngapain saya melayani preman. Sesudah dia menyiram saya, baru
saya bilang saya tidak akan membalas tindakan premanisme seperti yang Saudara
(Munarman) lakukan terhadap saya. Saya bilang ke dia, tindakan itu tindakan preman,
" beber Thamrin Amal Tamagola.
Munarman kemudian memastikan, tindakan yang ia lakukan akan dipertanggungjawabkan.
"Saya akan ladeni dia, saya tidak takut. Karena dalam diskusi itu, argumentasinya ngawur.
Makanya, dia saya sebut intelektual sampah," tegas Munarman lagi. sambel terasi (http://id.berita.yahoo.com/hendardi-dukung-thamrin-amal-perkarakan-munarman-090418887.html)

tuscany
01-07-2013, 02:02 PM
kenapa nggak sekalian TV yang ngaco yang diboikot? ::elaugh::

ancuur
01-07-2013, 02:17 PM
presiden kita kan SBY = Santai Bareng YukKK !!!
klo jaman cing Harto, mana ada tukang ojek teriak2 sampe siram air teh ::arg!::::arg!::

serendipity
01-07-2013, 02:24 PM
jaman Pak Harto kalo ada preman yg berani nyiram guru besar atau melecehkan dan bikin onar, langsung kerahkan penembak misterius :yaoming:

ancuur
01-07-2013, 02:39 PM
jaman Pak Harto kalo ada preman yg berani nyiram guru besar atau melecehkan dan bikin onar, langsung kerahkan penembak misterius :yaoming:

http://2.bp.blogspot.com/-N9ZP_k5APcs/T9ipy5kOCdI/AAAAAAAABS8/gUJMpCB7si4/s320/soeharto-enak-jamanku.jpg

noodles maniac
01-07-2013, 03:50 PM
Kenapa cuma Munarman yang diboikot? Gak FPI nya sekalian? Kelakuan jubirnya aja kayak gitu -_-

ancuur
01-07-2013, 04:16 PM
kyknya FPI jga alat kekuasaan, gak tau kekuasan yg mana.. ::doh::
sekarang kan semua serba abu2.. PKS aja didiemin, koalisi dangdut itu kan gak mendukung pemerintah..
dari dulu sampai sekarang kyknya gak ada yg sinkron sama pemerintah, terlebih akhir2 ini yang masalah BBM ::arg!::::arg!::
bikin spanduk di seluruh pelosok sampe pedesaan.. harusnya PKS di sepak dari koalisi, wong kerjanya jga cuma jual/beli daging ::ngakak2::::ngakak2::

TheCursed
01-07-2013, 05:17 PM
mo debat ya debat aja sih benernya , ga usah pake siram - siraman. emang dikira pool party apa ???
....

Bukan pool party, tapi Wet T-Shirt Contest. :D

lily
01-07-2013, 06:58 PM
untung ya bukan cewek yang disiram , parah banget nih orang.

Zhazha
01-07-2013, 08:03 PM
ht tp : / / hukum . kompasiana . com / 2013 / 07 / 01 / secangkir-teh-di-tv-one-sebuah-pelajaran-573413 . html


Secangkir Teh di TV One, Sebuah Pelajaran
Aksi spektakuler Munarman, juru bicara FPI yang menyiram secangkir teh kemuka Sosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola, dalam acara talkshow TVOne, Jumat (28/6/2013) pagi WIB, merupakan peristiwa mengejutkan penulis yang juga merupakan salah satu narasumber di TVOne. Keduanya saat itu menjadi narasumber talkshow Apa Kabar Indonesia Pagi dengan topik pelarangan razia pada tempat hiburan malam oleh ormas selama Ramadhan 2013.

Talkshow tersebut juga menghadirkan narasumber dari pihak kepolisian yaitu Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar melalui video confrence. Munarman beralasan melakukan penyiraman muka Thamrin karena merasa kesal saat berbicara dipotong, dituding dan dibentak. Saat itu dia berdiri mengambil air teh (manis pastinya) dan disiramkan kemuka Thamrin yang duduk disebelahnya. Presenter Rifky mencoba melerai dan presenter wanita TVOne menoleh ke kameramen seperti meminta bantuan.

Munarman mengaku tidak menyesal melakukan penyiraman segelas air ke wajah Thamrin. Malah dia menantang sosiolog senior itu untuk menempuh jalur apa pun bila merasa dirugikan atas aksinya tadi. Tapi Thamrin menganggap percuma memperpanjang perseteruannya dengan mantan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum yang kini berkiprah di FPI itu. Sebab, menurutnya, walaupun permasalahan diperpanjang, Munarman tak akan merubah pendiriannya, dan bahkan mengatakan Munarman seperti batu.

Karni Ilyas, yang mengaku terheran-heran dengan aksi siram muka dari Jubir FPI itu. Menurutnya, selama dia menjadi pemandu acara baik di ILC maupun TVOne belum pernah ada kejadian seperti itu. Apa lagi dilakukan oleh narasumber yang terbilang senior dari kelompok terpelajar. “Apa yang terjadi itu tak terduga. Sebab (peristiwa penyiraman muka) belum pernah terjadi di acara TVOne maupun ILC,” katanya dalam keterangan di TVOne, Sabtu (29/6) malam.

Penulis sebagai salah satu narasumber TVOne mengenai masalah terorisme dan isu keamanan pernah muncul baik bersama Thamrin Tamalagola maupun Munarman. Memang Pak Thamrin dikenal keras kalau berbicara, dia akan langsung menyatakan pembantahan kepada narsum lainnya apabila tidak sependapat. Penulispun pernah dibantahnya saat menjelaskan pertanyaan presenter, dan kemudian menjadi heran, karena kalau seseorang membantah ditengah pembicaraan maka penjelasannya belum lengkap, lantas apa urgensinya membantah?

Nah, karakter serta habit Thamrin terkena batunya saat bertemu Munarman si anak keras yang badung itu. Yang jelas mukanya menjadi manis karena dilumuri teh manis.

Munarman, pernah juga muncul bersama penulis di TVOne, membahas soal isu keamanan, saat berbicara, dengan keras dia menyatakan sudah waktunya menurunkan presiden. Dan Munarman tidak kenal takut (karena sebagai sarjana hukum, dia faham tidak akan ditangkap), koridor hukum difahami olehnya. Saat break penulis menanyakan mengapa dia berteriak begitu, katanya sebagai pertanggung jawaban kepada para anggota FPI. Penulis mengomentari kok dia pakai jas baru, bukan pakai sorban juga. Dia hanya tersenyum.

Dari peristiwa secangkir teh di acara AKI Pagi itu, keterkejutan Pak Karni jelas tidak harus terjadi semestinya. Apabila di era kebebasan demokrasi saat ini, sebuah debat keras apabila tidak diwapadai akan beralih ke konflik fisik. Orang bisa tidak terkontrol karena tiap hari disuguhi berita konflik horizontal. Polisipun disikat masyarakat, perusahaan di daerah (perkebunan, tambang) bisa tidak aman karena kantornya dibakar.

Jangan menggampangkan sebuah acara, apapun namanya. Bagaimana apabila suporter atau pengikut yang biasanya nonton di lokasi ikut menggeruduk? Kalau moderatornya Pak Karni, pada umumnya siapapun yang diundang TVOne jelas akan segan, bisa-bisa kalau menjawab seenaknya dan terlalu keras akan diceramahi olehnya. Yang ini jelas berbeda, presenternya masih muda, maka terjadilah peristiwa memalukan bagi TV besar itu.

Jadi bagus juga peristiwa secangkir teh itu (positif thinking), dengan demikian maka para narasumber akan lebih bijak apabila dimunculkan dilayar kaca. Jelas sulit menyamakan persepsi terhadap sebuah kasus, karena latar belakang keilmuwan narsum banyak yang berbeda, jadi sudut pandangnya ya berbeda. Pelajaran lainnya bagi media elektronik, jangan asal mengundang narsum tanpa perhitungan, jelas harus diperhitungkan kemungkinan debat akan bergeser ke konflik fisik apabila narsumnya karakternya sama-sama keras.

Bagus juga peristiwa itu untuk popularitas TV bersangkutan (mungkin), tapi yang jelas citranya akan rusak bagi kalangan menengah. Pemirsa butuh informasi dan analisis narsum, bukan disuguhi acara tidak berkelas. Mereka bisa pindah ke TV lainnya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman dari penulis di TVOne, khususnya untuk Bang Karni.


Oleh : Prayitno Ramelan

Urzu 7
01-07-2013, 11:41 PM
artinya thamrin orangnya lihai,dia mau skakmat duluan sebelum di skak::hihi::

ancuur
01-07-2013, 11:45 PM
artinya thamrin orangnya lihai,dia mau skakmat duluan sebelum di skak::hihi::

kalah debat remannya kluar ::arg!:: dasar wong 'Ndeso gak berpendidikan ::toeng2::

noodles maniac
02-07-2013, 05:25 AM
artinya thamrin orangnya lihai,dia mau skakmat duluan sebelum di skak::hihi::

Tapi Thamrin gak nyangka? Langkah skakmatnya dapet bonus teh manis, untung bukan sepatu ato soryuken :))

BundaNa
02-07-2013, 07:16 AM
yg ga disadari ole munarwan adalah, thamrin bisa m'belokkan opini publik bwh muna preman, emang fpi preman dan apa untungnya buat p'juangan fpi? daripada waktu t'buang cuma utk m'klarifikasi dan cari dukungan macam kompasiana, mending pada pelatihan manajemen emosi -_-

Zhazha
02-07-2013, 08:05 AM
Tulisan di Kompasiana itu bukan tulisan FPI ataupun pendukung FPI Bule' :)

FPI dan Munalman sudah beltahun-tahun dianggap olganisasi pleman, sekedal menyuguhkan teh manis jalak jauh tidak akan membuat level pleman nya naik :)

danalingga
02-07-2013, 09:50 AM
Kalo menurutku, yang menang Tamrin. Berhasil dia memperburuk FPI.
Good job Munarman. ::hihi::

BundaNa
02-07-2013, 01:33 PM
Tulisan di Kompasiana itu bukan tulisan FPI ataupun pendukung FPI Bule' :) FPI dan Munalman sudah beltahun-tahun dianggap olganisasi pleman, sekedal menyuguhkan teh manis jalak jauh tidak akan membuat level pleman nya naik :) tapi menyuguhkan teh manis juga tidak baik untuk kesehatan, nak. eh salah fokus. intinya citra yg udah buruk makin buruk. mungkin yg di kompasiana bukan orang fpi, tapi siapa yg bisa m'jamin dia bukan simpatisan?

Zhazha
02-07-2013, 01:57 PM
tapi menyuguhkan teh manis juga tidak baik untuk kesehatan, nak. eh salah fokus. intinya citra yg udah buruk makin buruk. mungkin yg di kompasiana bukan orang fpi, tapi siapa yg bisa m'jamin dia bukan simpatisan?
ya dilihat saja profile nya , Bule' :)

http : / / ramalanintelijen . net /?p=10

tuscany
02-07-2013, 02:00 PM
sempat baca entah di mana, yang salah jadinya Karni Ilyas.

Udah tau Thamrin ngomongnya bisa sangat menyinggung sedangkan Munarman tidak punya manajemen kemarahan, malah dikasi presenter-prensenter muda kurang pengalaman. Tujuan utama yaitu ngetop semakin tercapai, tetapi ke arah negatif.

---------- Post Merged at 01:00 PM ----------


ya dilihat saja profile nya , Bule' :)

http : / / ramalanintelijen . net /?p=10

napa tiba2 jadi nggak cadel? ::hihi::

noodles maniac
02-07-2013, 02:09 PM
plogles bulik..belalti si zhazha lagi belajal ngomong huluf R bial gak cadel lagi ;))

Zhazha
02-07-2013, 02:17 PM
itu kan copas as plain text, Um

opera
02-07-2013, 04:20 PM
http://s9.postimg.org/3xtw772j3/5366923_20130629125207.jpg

purpose
03-07-2013, 05:20 PM
Ini Pendapat Menag soal Aksi Siram Munarman ke Tamrin Tomagola

Menurut Suryadharma, Munarman adalah sosok idealis. Meski kerap berdebat keras, kata Suryadharma, Munarman mengimbanginya dengan fakta.

Sebaliknya, ujar Suryadharma, Tamrin adalah cendekiawan yang menurutnya tak pandai mengontrol diri karena menyela pembicaraan saat berdebat.

"Munarman idealis, tapi memperlihatkan fakta, lalu Tamrin ini menurut saya cendekiawan yang kurang bisa mengontrol diri," kata Suryadharma seusai menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (1/7/2013).

Lebih jauh, Suryadharma menilai dua presenter TV One dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi perlu juga mendapat sorotan. Pasalnya, kedua presenter itu menciptakan perdebatan panas dengan memanfaatkan metode konflik yang membenturkan tiga kepentingan berbeda.

kompas

noodles maniac
03-07-2013, 06:34 PM
Wahahaha jadi semuanya salah :nunjuk: Thamrin, Munarman, TV O'on

TheCursed
03-07-2013, 06:47 PM
Wahahaha jadi semuanya salah :nunjuk: Thamrin, Munarman, TV O'on

Kesimpulan yang TEPAT.

Thamrin, inteletual katanya, tapi nggak tau caranya debat, main potong tanpa bilang interupsi.
Munarman... PR, kan ? Kok nggak bisa bermain membangun citra FPI ?
Tipi Oon... atas nama mencari sensasi untuk menaikkan rating, nggak fungsi sama sekali sebagai moderator.

Kalo salah satu aja, dari 3 faktor ini, kerja seperti yang seharusnya, nggak akan ada acara 'pembaptisan' pak Thamrin oleh Munarman.

ancuur
03-07-2013, 07:02 PM
Wahahaha jadi semuanya salah :nunjuk: Thamrin, Munarman, TV O'on

TV o'on jga sering bikin masalah...
JLC itu kyknya "sinetron" jga.. dibalik layar mungkin saling pelukan ::arg!::

kandalf
08-07-2013, 06:06 PM
Lho.. sebenarnya 18 Juni lalu itu FPI sudah menang lawan Mendagri tentang Miras?

http://news.detik.com/read/2013/07/08/164149/2295952/10/dikalahkan-fpi-mendagri-keluhkan-pembatalan-keppres-miras-oleh-ma

Mestinya Bang Munarman bisa lebih santai dong.