PDA

View Full Version : Printer 3D



AsLan
05-06-2013, 10:19 AM
Jakarta - Kebutuhan mencetak tak lagi sekadar di atas
kertas. Kemajuan teknologi dapat mewujudkan apa yang
ada di imajinasi Anda ke dalam bentuk yang lebih nyata
dan dapat dirasakan melalui sentuhan. Nah , tantangan
itu coba dijawab dengan kehadiran printer 3D.
Printer 3D adalah proses pembuatan benda padat tiga
dimensi dari sebuah desain secara digital menjadi
bentuk 3D yang tidak hanya dapat dilihat tapi juga
dipegang dan memiliki volume.
Printer 3D dicapai dengan menggunakan proses aditif,
dimana sebuah obyek dibuat dengan meletakkan lapisan
yang berurut dari bahan. Pencetakan 3D merupakan
proses yang berbeda dari teknik mesin tradisional
(proses subtraktif) yang sebagian besar bergantung
pada penghapusan materi oleh pengeboran, pemotongan
dan lain–lain.
Berbeda pada teknologi konvensional. Untuk membuat
suatu obyek, diperlukan proses yang rumit dan panjang
dengan membuat alat cetak terlebih dahulu (mold, die,
cast). Hal tersebut tentu saja membutuhkan investasi
cetakan yang kurang ekonomis jika hanya membuat
satu buah obyek.
Salah satu pemain di industri ini adalah 3D Systems
Corp, dimana untuk di Indonesia menggandeng PT
Datascrip melalui Divisi CAD & Survey System sebagai
distributor untuk produk-produk 3D Systems di
Indonesia.
Datascrip menilai, kebutuhan akan teknologi 3D di
Tanah Air cukup besar. Namun pola pengerjaannya
masih menggunakan pola manual yang membutuhkan
waktu pengerjaan lebih lama, tingkat presisi yang
kurang pas hingga warna yang didapat kurang
memuaskan.
Guna melengkapi jajaran 3D printer yang sudah ada,
Datascrip menghadirkan 3D printer terbaru dengan
material berbahan dasar non toxic wax, yakni Seri
ProJet 1500.
ProJet 1500 merupakan printer 3D yang diklaim memiliki
resolusi cetak tinggi dan berwarna sehingga printer ini
cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan dari
beragam profesi, mulai dari desainer, enjiner, arsitek,
hingga pelajar.
Kecepatan mencetak perangkat dengan dimensi 555 x
914 x 724 mm ini lima kali lebih cepat dibandingkan
printer 3D sejenis di kelasnya. Hasil cetaknya berupa
plastik dengan tingkat ketahanan mumpuni sehingga
diumbar cocok untuk ujicoba secara fungsional. Printer
ini pun sudah mendukung pencetakan berwarna dengan
enam warna.
Printer 3D semakin banyak digunakan dalam manufaktur
perangkat medis. Mereka digunakan untuk membantu
keperluan pembedahan (rekonstruksi), membuat
peralatan medis yang disesuaikan dengan peralatan
medis yang sudah ada, meniru bentuk manusia.
Produk-produk yang dihasilkan bisa berupa alat bantu
pendengaran, ortopedi, implan gigi serta diterapkan
untuk penelitian di masa mendatang, seperti organ
cetakan 3D, hip dan pembuluh darah dimana ilmuwan
Jerman berhasil mereplika aliran darah manusia untuk
mempelajari efisiensi pengiriman obat tertentu ke salah
satu organ tubuh manusia.
"Dunia dirgantara termasuk yang membutuhkan
perangkat ini. Hal ini didorong oleh keinginan industri
pesawat terbang untuk terus–menerus mengurangi
bobot pesawat dengan alasan efisiensi bahan bakar,
sehingga turut mendorong permintaan di masa
mendatang untuk mencetak produk dummy
menggunakan 3D printer," kata Gatot Priyo Laksono,
CAD & Survey System Division Manager Datascrip.
"Teknologi ini juga ditemukan penggunaannya di bidang
perhiasan, sepatu, desain, industri arsitektur, teknik dan
konstruksi (maket), otomotif, pendidikan, sistem
informasi geografis, teknik sipil dan banyak lainnya,"
pungkasnya.

GiKu
05-06-2013, 10:37 AM
apa ini ?
advertorial ?

ul.malik
05-06-2013, 11:19 AM
di kampus ada satu unit.
dijadiin bahan obyekan padahal dari dinas dapet gretongan, eh. ::hihi::
sekarang nyala 24/7 tapi tak pernah digunakan, sigh.
#curhat

etca
05-06-2013, 11:20 AM
printer 3D bukannya mehong yak,
biasa buat bikin prototype.

AsLan
05-06-2013, 04:43 PM
Jelas masih mahal.

Gw inget jaman dulu printer cuma ada dot matrik, mau bikin poster buat dagang kecil2an aja susah banget.

Sekarang urusan print sudah mudah dan murah.

Dimasa depan, bikin object 3D akan mudah.
ƾεkαrαηƍ ini mau buat model untuk dicetak massal pun masih sulit dan manual, misalnya kalo mau nyetak botol plastik, modelnya dibikin dulu oleh tukang.
Nantinya prototipe buat dicetak massal akan dibuat dengan printer 3D mudah dan akurat.

Merancang mesin2 canggih Jųƍă akan lebih mudah dan murah, tidak lagi didominasi oleh perusahaan2 besar.

Suatu hari printer2 3D akan masuk ke rumah2.

GiKu
05-06-2013, 05:13 PM
pedagang d1ld0 bakal gulung tiker

AsLan
05-06-2013, 05:52 PM
pedagang d1ld0 bakal gulung tiker

bener2 gak kepikir kesitu...

ndugu
05-06-2013, 09:47 PM
3d printer lagi hot nih skarang :mrgreen: abis potensinya memang gede. skarang pemerintah amrik lagi kelimpungan dengan orang2 yang mencetak 3d senjata api :lololol:

tapi kupikir itu cuman urusan waktu ya sebelum harga printer 3d bisa ditekan. baru2 ini ada orang di singapur yang ngumpulin orang2 yang mau beli/investasi printer 3d ini lewat website kickstarter. kayanya harganya sekitar 400 usd per unit :mikir: dan kupikir harga itu not bad at all, padahal dulu kan mahal banget kan.

AsLan
05-06-2013, 11:29 PM
gw rasa gak perlu punya printer 3d sendiri, asal ada printer2 komersil, jadi kita bisa bikin beberapa bentuk yg kita butuhkan.

sama seperti plotter, pas butuh bikin poster/spanduk tinggal design sendiri dirumah lalu pergi print.

ini juga peluang bisnis baru loh...

ndugu
06-06-2013, 12:07 AM
di tempatku sudah ada tempat kaya gini
bisa design sendiri di rumah dulu, kalo ga bisa, di tempat itu juga bisa ngajarin gimana design untuk print 3d ini, ntar selesai tinggal bawa ke sono dan print aja.

kemaren2 juga sempat ketemu website untuk itu. jadi kita upload aja filenya, ntar di sono print, dan ntar dikirimin ke kita barangnya.

ul.malik
06-06-2013, 01:21 AM
^
berapa duit itu gu, sekali cetak?

ndugu
06-06-2013, 01:33 AM
waduh, ga tau ya :cengir: saya cuman baca2 sekilas aja soalnya
tapi saya rasa sih tergantung ukuran barangnya juga kali ya, kan pasti tergantung sebanyak apa bahan yang kira2 diperlukan.

cara ini dikatakan akan berguna buat designer ato pengrajin kecil2an. jadi ga usah kuatir mengenai masalah overstock. kan tinggal di-print per orderan.

AsLan
06-06-2013, 01:44 AM
jaman sekarang designer mobil masih bikin prototipe pake tanah liat loh... dipahat ukuran sebenarnya buat visualisasi.

yg pasti design 1 mobil butuh biaya sangat besar.

ul.malik
06-06-2013, 01:44 AM
eh wait, baru baca post ndugu, unit printernya USD400 yah ::doh::
murah dong.
cuma 4x harga printer 2D.

disini cetak printer 3Dnya 800K untuk 125cm3
dibandingin ama unit yg 400usd, mending beli printernya sendiri.
::kesal::

ndugu
06-06-2013, 01:59 AM
ini website yang nawarin 3d printing, shapeway

cara kerjanya

http://www.shapeways.com/topics/udesign/about/how_does_it_work/shapeways_process.jpg

http://www.shapeways.com/about/how_does_it_work?li=home-learnmore

dan ini material2nya. jadi harga juga tergantung materi. plastik / metal / keramik

http://www.shapeways.com/materials/material-options

dan coba liat item2 yang dijual di sana. ngga terlalu mahal kurasa. kisaran belasan dolar. memang masih murahan barang mass produced. tapi ini kan barang custom tuh ::elaugh::

---------- Post Merged at 01:59 PM ----------


eh wait, baru baca post ndugu, unit printernya USD400 yah ::doh::
murah dong.
cuma 4x harga printer 2D.

disini cetak printer 3Dnya 800K untuk 125cm3
dibandingin ama unit yg 400usd, mending beli printernya sendiri.
::kesal::
iya, makanya, makin lama 3d printer makin murah kok
harganya sebenarnya usd397, ya hampir 400usd lah ya. dan baru available feb 2014 nanti. dan untuk 'investor', malah bakal dapet diskon khusus lagi, dan bisa dapet bulan desember nanti.

ini britanya

http://sg.finance.yahoo.com/news/singapore-made-3d-printer-sees-112024654.html



On just day one of the Kickstarter project, Singaporean 3D printer startup Pirate3D saw overwhelming support with backers flocking to pledge crowdfunded cash for the 'Buccaneer' 3D printer. Right now on Saturday morning, a full 24 hours after hitting Kickstarter, Pirate3D has seen $366,763 pledged for it Buccaneer 3D printer. The warm response from the Kickstarter community must have surely surprised the folks at Pirate3D who set a $100,000 target. There are 28 more days to go so we can expect more money to be pledged. As we explained earlier this week, Pirate3D had vowed not only a discount but also to ship its printer in December this year to a limited number of early crowdfund pledgers - which likely caused the huge rush on Friday to support the project. Pirate3D’s Kickstarter page explains how the Buccaneer works at home. It looks really simple. Users can log on to the Buccaneer printer over wi-fi and start customizing and printing from a laptop or smartphone. The startup will also have an online store with 3D designs to print out. If you are interested to find out more, click here to go to Pirate3D’s Kickstarter page. If you have some spare cash, do consider pledging some bucks. There are still some slots left to get the 3D printer for the regular price of $397 along with the assurance that it'll ship to you in February 2014.

GiKu
07-06-2013, 10:57 AM
dulu mesin CNC, sekarang printer 3D

Nowitzki
07-06-2013, 02:05 PM
hasilnya printer 3D


http://www.youtube.com/watch?v=tsz9GUZv1IA

ndugu
07-06-2013, 06:35 PM
dulu mesin CNC, sekarang printer 3D
But i wonder, apakah kalo pake3d printer akan lebih hemat bahan material dibandingkan cnc ya? ::elaugh:: soalnya cnc buatku kok rasanya sayang gitu loh bahan2nya yang dicukur abis itu ::elaugh:: kalo 3d kan membangun objek as you need.

GiKu
07-06-2013, 06:59 PM
cnc bisa langsung dipakai membuat part pakai material asli (logam)

AsLan
16-06-2013, 01:47 PM
Berkat printer 3D, mencetak materi dalam wujud tiga dimensi kini menjadi nyata. Mirip seperti printer konvensional, bedanya printer ini tidak mencetakkan tinta ke atas kertas, namun materi serupa plastik yang disebut filamen. Salah satu bahan yang digunakan adalah Acrylonitrile butadiene styrene (ABS).

Jika kita ingin mencetak bentuk bola, maka program komputer khusus akan mencacah secara digital gambar bola tersebut menjadi lapisan-lapisan horizontal. Proses ini disebut layering. Setelah ditentukan berapa lapisan yang diperlukan untuk membuat bentuk bola tersebut, maka komputer akan mengirimkan data ke printer untuk mulai bekerja.

Filamen tadi akhirnya dilelehkan dengan pemanas yang terdapat di ujung mata printer. Kemudian, lengan printer bertugas mengarahkan lelehan plastik tersebut sesuai bentuk yang diinginkan. Ketika plastik keluar dari head printer, dia akan kembali mengeras, untuk kemudian ditumpuki lapisan berikutnya. Demikian seterusnya, hingga tercapai bentuk yang diinginkan.

Untuk bagian yang menggantung, secara cerdas komputer sudah memperhitungkannya. Komputer akan membuat penopang dari plastik tersebut untuk mendukung bagian yang menggantung tadi. Setelah proses pencetakan selesai, bagian-bagian pendukung tadi bisa dhilangkan dengan cara dipotong atau diamplas.

Bagi desainer profesional, mereka bisa mendesain sendiri bentuk yang diinginkan. Tapi bagi orang awam yang sama sekali belum pernah mendesain gambar 3D dimensi, jangan khawatir. Sekarang sudah banyak forum yang para anggotanya berbagi desain. Hasil kreasi mereka boleh digunakan secara cuma-cuma. Forum daring itu misalnya Thingiverse.com. berkas yang dibagikan dalam format *.stl.

Nah, berkas ber-extension .stl itu yang akan dibaca oleh mesin dalam bentuk lapisan-lapisan, mengalkulasi penempatan konstruksi pendukung untuk bagian yang menggantung, kemudian mulai dicetak. Itu semua terjadi secara otomatis.

Printer 3D ini bahkan dapat membuat dirinya sendiri! Sebanyak lebih dari 50% printer 3D bisa dibuat dengan menggunakan printer 3D* juga, dikombinasi dengan komponen besi dan motor listrik.

AsLan
25-07-2013, 01:12 AM
Ketika April dan Bryan Gionfriddo membawa pulang bayi mereka yang baru saja dilahirkan, Kaiba, pada Oktober 2011, bayi berjenis kelamin pria ini terlihat seperti bayi sehat pada umumnya. Namun pada suatu malam, ketika keluarga ini pergi makan malam, Kaiba tiba-tiba berhenti bernapas dan kulitnya berubah menjadi kebiruan. Bryan, sang ayah kemudian membaringkan Kaiba yang baru berusia enam minggu ini di atas meja restoran dan berusaha memompa jantungnya dengan menekan dada Kaiba. Tak lama berselang, Kaiba dilarikan ke rumah sakit.

Setelah 10 hari, Kaiba diizinkan pulang. Namun dua hari kemudian kejadian itu berulang. Kaiba menjadi kebiruan dan tidak bisa bernapas. Dokter kemudian menyadari bahwa Kaiba menderita penyakit langka yang dinamakan tracheobronchomalacia. Penderita penyakit ini mempunyai saluran pernapasan yang lemah, sehingga kadang justru menyumbat aliran oksigen ke paru-paru.

Kasus Kaiba ini termasuk parah, dan jantungnya bisa berhenti berdetak setiap hari. Bahkan setelah operasi pemasangan selang di saluran trakea, Kaiba masih sering tercekat tidak bisa bernapas secara tiba-tiba.

"Kami ketakukan,” kata Gionfriddo. “Sepertinya Kaiba tidak bisa meninggalkan rumah sakit.”

Para peneliti di University of Michigan akhirnya turun tangan membantu keluarga ini. Dengan bantuan teknologi printer 3D, mereka mendesain dan membuat saluran yang berukuran presisi dengan organ saluran pernapasan Kaiba. Pipa itu akan membuat saluran pernapasan Kaiba tetap terbuka, sehingga bisa bernapas.

“Segera setelah pipa itu dipasang, paru-paru Kaiba mulai berdetak stabil. Dan saat itu juga kami berpikir, usaha ini berhasil,” kata Dr. Glenn Green, professor pediatric otolaryngology di universitas tersebut.

Biasanya, saluran udara untuk dicangkokkan ke tubuh manusia ini dibuat dengan tangan. Kelemahannya tentu saja di masalah waktu pengerjaan dan ukurannya yang tidak presisi. Menurut Prof. Green, kasus Kaiba ini adalah pertama kalinya teknologi printer 3D digunakan dalam urusan medis, untuk menyelamatkan nyawa manusia.

Pertama dan berhasil

Selama bertahun-tahun, Prof. Green menginginkan tindakan medis yang lebih baik untuk penderita tracheobronchomalacia. Itulah salah satu alasan dia untuk mengaplikasikan teknologi pencetak tiga dimensi (3D). Awalnya dia ingin menguji klinis hasil cetakan pencetak 3D ini untuk manusia. Maka ketika dia mendengar kasus kaiba, dia menawarkan tindakan ini untuk menyelamatkan nyawa bocah malang ini. Orangtua Kaiba setuju, apalagi, karena Badan Pengawasan Obat dan Makanan setempat sudah menyatakan bahwa peralatan pencetak 3D ini lulus uji.

Untuk membuat saluran buatan itu, para dokter membuat gambar presisi dari trakea dan bronkus Kaiba dengan alat CT scan. Kemudian, dengan menggunakan modelling komputer, mereka membentuk saluran tersebut kemudian dicetak dengan mesin pencetak 3D.

Saluran buatan ini dibuat dengan material yang disebut policaprolactone, dan akan hancur dalam waktu tiga tahun. Selama waktu itu, diprediksi saluran pernapasan Kaiba sudah berkembang dan mengeras, sehingga pipa bantuan itu sudah tidak dibutuhkan.



Saluran pernapasan buatan untuk Kaiba yang dibuat dengan printer 3D (The New England Journal of Medicine ©2013)

*

Sebuah pipa yang dicangkokkan di tubuh Kaiba dibuat dalam waktu sekitar 24 jam dengan biaya sekitar sepertiga harga pipa buatan tangan, demikian Green menjelaskan.

Scott Hollister, profesor bidang rekayasa biomedis di Universitas tersebut menyebutkan, para peneliti juga sedang bekerja membuat peralatan medis yang akan bekerja untuk rekonstruksi gangguan telinga, hidung, dan tulang. Teknologi 3D dikombinasikan dengan teknologi sel punca dari lemak atau tulang. Hal itu supaya terbentuk lapisan hidup di konstruksi yang ditanamkan di tubuh. Cara ini sudah dicobakan di model binatang dan berhasil.

Shaka_RDR
25-07-2013, 06:22 PM
http://inet.detik.com/read/2013/07/23/125442/2311432/317/2/5-teknologi-paling-menakutkan

Teknologi printer bukan hanya bisa mencetak tulisan atau gambar di atas kertas. Namun juga dalam bentuk barang melalui printer 3D.

Printer 3D pada dasarnya adalah mesin yang mampu membuat obyek solid 3 dimensi dalam berbagai bentuk yang berasal dari model digital.

Kini, harga Printer 3D semakin murah dan semakin banyak perusahaan yang membuatnya. Yang menakutkan adalah, printer seperti ini berpotensi digunakan untuk membuat senjata oleh orang biasa.

Dalam berbagai video online, ditunjukkan bagaimana membuat senjata api yang bisa bekerja cukup berbekal printer 3D. Jika dibuat oleh orang yang salah, bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.