PDA

View Full Version : Palembang rusuh



AsLan
04-06-2013, 05:55 PM
Palembang rusuh, 2 toko dibakar, beberapa orang tewas, personil polisi terluka.

Siapa anak KM yg dari palembang?

ancuur
04-06-2013, 06:01 PM
palembang yg biasanya adem ayem rusuh juga,
yang paling sering ambon sama sulawesi :ngopi:

noodles maniac
04-06-2013, 06:33 PM
Cherryerichan! Semoga dia&keluarganya gpp ::doa::

kupo
04-06-2013, 06:40 PM
apa penyebabnya?

AsLan
04-06-2013, 06:53 PM
Pendukung pilkada yg kalah ngamuk bakar toko, katanya si pemilik toko mendukung saingan.

ndableg
04-06-2013, 06:54 PM
Haha.. lagi2 akibat democrazy..

Shaka_RDR
04-06-2013, 08:02 PM
gw dari palembang. walau cuma numpang lahir doank.
kejadian jauh dari rumah nenek gw sih. jauh banget malah.

Yuki
04-06-2013, 08:43 PM
pernah tinggal di palembang *penting gak sih?* ;D

cuaca di sana memang cenderung selalu panas, jadi ya.....kepala panas terus, mudah emosian

cherryerichan
05-06-2013, 12:05 AM
hehehe tadi kepikiran mo buat thread ini..berhubung besok mo ujian jadi lupa. iya eeuuy..heboh siang tadi. yang kebakar itu toko elektronik terbesar. suka kasih diskon murah. hadeh g bisa belanja lagi disitu.
pas ampera ditutup..kasian kebayang kelenger orang2 yang kejebak satu jam. suami ampe muter lewat jembatan musi 2. untung gpp. sore udah aman lagi. udah bisa nyebrang ampera lagi. jauh bo lewat musi 2. emang ampera udah jadi tumpuan bener buat nyebrang kemana2. soalnya rumah di daerah ulu. ngantor di daerah ilir yang kudu nyebrang ampera. g bisa nyebrang..gak bisa pulang. lagian di atas jembatan g ada pohon buat teduh- teduhan.
well, tempat demo ama lokasi terbakar jaraknya sekitar 300 m.kalo g salah. spekulasinya tadi massa yang abis demo ada beberapa yg menuju tkp (jaya raya elektronik) sengaja bakar tkp karena mereka pendukung romi herton.
sekali lagi cuma spekulasi.
kalo dah kayak gitu, biasanya orang palembang paling seneng ngangkut barang gratisan..sebelum gosong kan baiknya diselamatkan ( tolong di cuekin aja yah omongan gendeng ini.
ini.agak heboh apalagi kamis ini mo pilgub. doakan aman ya..
saya copas berita dari koran lokal.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -
Kebakaran toko Jaya Raya
Elektronik di Jalan Beringin
Janggut II Palembang, Selasa
(4/6/2013) siang menyisakan
tanda tanya besar. Sebagian besar masyarakat
yakin peristiwa ini terjadi karena unsur
kesengajaan. Bahkan muncul spekulasi di tengah
masyarakat yang tentu saja butuh pembuktian
lebih lanjut.
Ada yang menghubung-hubungkan kejadian ini
dengan Pemilukada Palembang. Namun ada pula
sebagian kecil masyarakat yang menganggap ini
dilatarbelakangi dendam sekelompok orang.
Mana yang benar? Tentu menjadi tugas polisi
untuk menyelidiki kebenarannya.
Menanggapi hal ini, Walikota Palembang H Eddy
Santana Putra (ESP) mengharapkan agar
masyarakat tidak termakan isu-isu yang tidak
jelas kebenarannya. Sebagai orang nomor satu di
Bumi Sriwijaya ini, dia mengajak masyarakat
untuk tetap tenang dan berupaya menjaga
ketertiban serta keamanan di lingkungan masing-
masing.
Mengingat Pilkada Sumsel tinggal sehari lagi,
Eddy pun tak lupa mengimbau agar masyarakat
tetap menyalurkan hak suaranya melalui Tempat
Pemungutan Suara (TPS) yang telah disediakan.
Eddy berharap masyarakat tidak perlu takut
adanya intimidasi.
"Saya jamin tidak akan ada intimidasi. Aparat
keamanan yang akan menjaga keamanan
masyarakat Palembang,” kata Eddy.

---------- Post Merged at 11:02 PM ----------

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepulan asap
yang masih mengepul dari Toko Jaya Raya
Elektronik hingga saat ini, Selasa (4/6/2013).
Sementara itu di kawasan Pasar 16 Ilir kini dijaga
ketat petugas.
Bahkan Kapolda Sumsel Irjen Usman Saud pun
turun ke tempat kejadian perkara didampingi
Dandim 0418 Lektok Inf Dody Herardy.
Ratusan warga pun berhamburan dan petugas
kepolisian menyebar di area lokasi.
Sementara petugas PBK yang mengerahkan lima
dari lima unit mobil pemadam kebakaran masih
bekerja ekstra keras menjinakan kobaran api.(

---------- Post Merged at 11:03 PM ----------

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -
Akibat terbakarnya toko
elektronik Jaya Raya di Pasar
16 Ilir, Selasa (4/6/2013), lalu
lintas di atas Jembatan Ampera
padat merayap.
Para pengendara yang melaju dari Seberang Ulu
menuju Seberang Ilir memperlambat laju
kendaraan setelah melihat asap hitam
membumbung tinggi.
Pihak kepolisian melalui dirlantas berusaha
mengamankan jalanan agar tidak bertambah
parah. Sebab banyak diantara pengendara
mengunakn jalur berlawanan.
Pihak kepolisian juga menutup Jalan Jenderal
Sudirman menuju Ampera tepat di depan Pasae
Cinde dan mengalihkannya ke Jalan Kolonel
Atmo.

---------- Post Merged at 11:04 PM ----------

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -
Buntut terbakarnya Toko Jaya
Raya Elektronik, sejumlah
pertokoan dan kantor
dikawasan tersebut memilih
tutup lebih cepat.
Showroom Yamaha milik PT Thamrin Brothers di
Jalan KS Tubun misalnya langsung tutup tak lama
berselang mengetahui rusuh yang berjarak
sekitar 1 kilometer.
Begitu juga dengan kantor notaris yang ada di
sebelahnya turut memulangkan para
pegawainya.
"Karena dengar kabar Toko Jaya Raya dibakar
massa maka mereka pilih aman," kata Sayuti,
salah satu pegawai Showroom Yamaha kepada
Sripoku.com.
Pemandangan sama juga terlihat di Jalan Veteran
dan Jalan Jenderal Sudirman. Aksi massa yang
rusuh cukup membuat masyarakat resah.
Pilihan menutup toko dan kantor dilakukan
sebagai antisipasi bila massa melanjutkan
aksinya menyerang kediaman Hermanto Wijaya
pemilik toko Jaya Raya di kawasan Lapangan
Hatta.

---------- Post Merged at 11:05 PM ----------

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -
Puluhan aparat gabungan dari
Koramil Ilir Timur II dan polisi
berpakaian preman berjaga-
jaga di Jalan KS Tubun Dempo
Dalam, Selasa (4/6/2013) sore.
Mulai dari pintu masuk komplek petugas bersiaga
hingga tepat di depan kediaman Hermanto
Wijaya, pemilik Toko Jaya Raya yang diserang dan
dibakar oleh massa tak dikenal.
Penjagaan dari aparat dilakukan sebagai
antisipasi berlanjutnya penyerangan, karena
informasi beredar bila massa mengancam turut
mendatangi kediaman Hermanto.
Hingga berita ini dibuat belum ada satupun pihak
berwajib yang berjaga memastikan motif
penyerangan dan vandalisme meski dampaknya
menyebar luas hingga menimbulkan keresahan
masyarakat sekitar kejadian di Pasar 16 Ilir dan
Jalan KS Tubun.
Beberapa toko dan kantor di Jalan Veteran, Jalan
Dempo, Jalan Kolonel Atmo dan Jalan Jenderal
Sudirman dari Pasar Cinde dan Ampera
memulangkan pegawai dan tutup lebih cepat
untuk menghindari amuk massa dan kerugian
materi.

---------- Post Merged at 11:05 PM ----------

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Terkait terjadinya
kebakaran di Toko jaya raya elektronik di
kawasan JL Beringin Janggut II, Pasar 16 Kapolda
Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution langsung
mendatangi TKP, Selasa (4/6/2012) pukul 13.25
Saat wawancarai Jendrel Bintang Dua ini
mengatakan, terkait terjadi kebakaran ini kita
masih melakukan penyedilikan." Kita masih terus
menyelidiki kasus ini, jika nanti diketahui
memang kebakaran ini terjadi oleh oknum, kita
akan tindak," ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk kerugiaan belum bisa
diperkirakan, namun pihak Polda akan mengusut
kasus kebakaran ini hingga tuntas."Tita juga
sudah pengamankan 2 orang diduga pelaku,
yang masih kita periksa," katanya

AsLan
05-06-2013, 12:44 AM
untung reporter kita baik baik saja...

ancuur
05-06-2013, 12:54 AM
gak nyangka Aslan marketingnya sampe ke palembang ::oops::

lily
05-06-2013, 10:50 AM
kasian ya toko elektroniknya...

emang mereka pikir kulakan pake daun apa , maen bakar seenaknya...

syukur ya buncher gapapa...

Melonpan
05-06-2013, 11:26 AM
rasa2nya negara ini belum siap berdemokrasi ::ungg::
yang ikut pilkada pengennya menang semua. begitu kalah langsung ngamuk

noodles maniac
05-06-2013, 11:35 AM
Bagaimana kabar Palembang hari ini?

cherryerichan
05-06-2013, 07:38 PM
apdet ah..
hari ini dah kayak biasa lagi. seperti g terjadi apa2. yg jualan didepan tkp masih jualan kayak biasa.
sebenernya palembang g seheboh yg diberitain di tv kok. cuma karena bau2 pilkada,jadinya media over banget.
toko pada tutup ya wajar. g ada yg beli,sibuk nontonin kebakaran.
malahan ada yg belanja tapi g tau toko langganannya kebakaran.
bakal sedih saya h bisa belanja lagi disitu. murah abis soalnya, walo pegawainya songong2. biasalah, toko laris pegawai sok. dikiranya mudah apa nyari pelanggan (weleh curcol..)
semalem masih banyak aja yg nongkrong di mall. g ada heboh isu2 demo lagim udah adem makan empek2. asyiknya kalo demo,di belakang udah banyak tukang empek2 mangkal.
besok mo nyoblos gub baru. tapi masih adem ayem lah suasananya.
semoga aman terus.
yang penting klo orang palembang mah, jatah lancar, perut kenyang..udah. aman itu mah.qiqiqi

noodles maniac
05-06-2013, 07:45 PM
Gw kok malah jadi ketawa geli ya baca reportasenya cherryerichan ;D

ancuur
05-06-2013, 07:53 PM
seberapa banyak uang yg dikeluarkan oknum, sebegitulah kerusuhan itu akan terjadi ::doh::

note: gak pilkada, pilkoplo pun selalu saja terjadi keributan yg pastinya ada oknum penggerak :ngopi:

AsLan
05-06-2013, 08:29 PM
O sudah aman ya...

Ya baguslah, tapi jangan lupa kumur pake air teh Чå setiap habis makan pempek palembang...

ancuur
05-06-2013, 08:37 PM
O sudah aman ya...

Ya baguslah, tapi jangan lupa kumur pake air teh Чå setiap habis makan pempek palembang...

pempek palembang yg enak di tebet barat, kiosnya kecil tapi banyak yang ngantri :jempol:

cherryerichan
05-06-2013, 10:48 PM
O sudah aman ya...Ya baguslah, tapi jangan lupa kumur pake air teh Чå setiap habis makan pempek palembang...weleeh salah. es puter ato es kacang merah om. aman kok aman. doain besok lancar.

---------- Post Merged at 09:48 PM ----------


Gw kok malah jadi ketawa geli ya baca reportasenya cherryerichan ;Diya lah. gak seserem yang ada di tipi kok. orang palembang aja kebanyakan taunya dari tipi. malah yg santai itu pkl depan tkp. udah tau ada garis polisi,cuek aja jualan.

PERMANDYAN
05-06-2013, 10:59 PM
djadi rindoe kampoeng halaman gara gara ada jang bilang empek empek....

AsLan
05-06-2013, 11:33 PM
loh kirain permandyan dari medan ?

ancuur
06-06-2013, 12:17 AM
loh kirain permandyan dari medan ?

http://gambar-lucu.com/userfiles/cache/funny-images/gambar-lucu-bayi-mungil-belajar-merokok.jpg

lahir di palembang.. udah besar nakalnya bukan main..
lihat saja di gambar ::doh::

note: PERMANDYAN

PERMANDYAN
06-06-2013, 12:42 AM
loh kirain permandyan dari medan ?
memang boekan orang medan....
djoega boekan orang palembang..... hehehehhe.....

jang benar dari poelaoe bangka, dahoeloe khan satoe propinsi sama dengan soematera selatan.......
itoe kampoeng iboe..........

Yuki
06-06-2013, 12:52 AM
yg namanya pulau bangka, itu panasnya minta amplop

PERMANDYAN
06-06-2013, 01:04 AM
yg namanya pulau bangka, itu panasnya minta amplop
tidak djoega.....
apalagi dikampoengkoe, soengailiat dan belinjoe....

AsLan
06-06-2013, 01:39 AM
ow tetangganya ahok

Yuki
06-06-2013, 07:21 AM
tidak djoega.....
apalagi dikampoengkoe, soengailiat dan belinjoe....
itu lebih masuk ke dalem lagi ya? bukan di pesisir pantai....

noodles maniac
06-06-2013, 08:55 AM
iya lah. gak seserem yang ada di tipi kok. orang palembang aja kebanyakan taunya dari tipi. malah yg santai itu pkl depan tkp. udah tau ada garis polisi,cuek aja jualan.

Yasud.. yang penting kami seneng buncher dan keluarga tidak kenapa-kenapa :)

Btw nanti update lagi dong tentang penyelenggaraan pilkada yang terjadi hari ini, ya3x? :evilgrin: kan udah terlanjur basah jadi reporter insidental ::KM:: nih ;))

Btw kira-kira yang bakal menang siapa tuh? Alex Nurdin lagi kah? :cengir:

cherryerichan
06-06-2013, 08:59 AM
belum tahu. baru mo nyoblos hari ini. hehehe.
apdet lagi.
di pasar 16 g jauh dari tkp terjadi kebakaran lg. tapi katanya murni kebakaran. semoga media g terlalu heboh menanggapinya.. (semogaaa)
Terjadi Ledakan, Toko Pancing 16 Ilir
Terbakar
Rabu, 5 Juni 2013 22:57 WIB
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Toko alat pancing
bernama Sahabat Nelayan di Jalan Pasar 16 Ilir
nomor 127 Palembang terbakar, Rabu (5/6)
malam.
Salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari
tempat kebakaran, Cici mengatakan, warga yang
lain mendengar suara ledakan sebelum api
membesar.
"Tetangga yang rumahnya tinggal lebih dekat
bilang seperti itu, tapi kami tak mendengar
suara apa-apa karena letaknya agak ke
belakang tempat kejadian," katanya kepada
Sripoku.com.
Hingga berita ini dibuat petugas dari PBK
Palembang tengah berusaha menjinakkan api.
Pantauan Sripoku.com sedikitnya sembilan mobil
pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
Tampak pihak kepolisian berjaga-jaga di sekitar
lokasi.

Warga Takut Penyerangan Jayaraya Terulang
Rabu, 5 Juni 2013 23:38 WIB
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -
Akibat kebakaran kecil itu,
beberapa jam kawasan 16 Ilir
tampak mencekam, warga
sekitar pun berjaga-jaga dan
was-was lantaran tidak ingin terulang peristiwa
kebakaran di Koto Jayaraya Elektronik di Beringin
Janggut II, Selasa (5/6/2013).
Seperti diketahui toko alat pancing bernama
Sahabat Nelayan di Jalan Pasar 16 Ilir nomor
127 Palembang terbakar, Rabu (5/6) malam.
Namun api sudah berhasil dijinakkan.
Namun, salah seorang warga yang tinggal tak
jauh dari tempat kebakaran, Cici mengatakan,
warga yang lain mendengar suara ledakan
sebelum api membesar. Ledakan itu yang
sempat membuatnya khawatir.
"Para tetangga yang lebih dekat mengaku
mendengar ada suara ledakan," jelasnya.
Sementara salah seorang penduduk setempat
yang tidak ingin disebutkan nama mengaku, api
memang sempat berkobar, tetapi tidak
membesar, namun dia tidak mendengar adanya
suara ledakan.
"Tetangga yang bilang, namun kami memang
agak lebih jauh sehingga tidak begitu jelas
adanya ledakan atau bukan," jelasnya.
Pantauan Sripoku.com, petugas PBK Palembang
terus mengamankan lokasi dan menyiramkan
menjinakkan api. Tampak pula pihak kepolisian
berjaga-jaga di sekitar lokasi dan sempat
memeriksa setiap warga yang hendak ke lokasi.

noodles maniac
06-06-2013, 09:45 AM
Weleh...weleh... ada-ada aja ya kejadian menjelang pilkada ini ::takmungkin::

Hai_Lee
06-06-2013, 10:26 AM
Jangan sampe rusuh deh .

Stay safe yah, cher. Kalo ada ribut ribut, pempek jangan lupa diselametin *digeplak

cherryerichan
06-06-2013, 11:27 AM
wuakakaka. nyelamatin mpek2.
kemaren bnyk meme muncul di fb gr2 jaya raya kebakaran.
x: 'ac 1 pk ,kulkas 4pintu, smart tv 80", blm sempat dianter udah kebakaran..mo.minta ganti rugi,pemiliknya udah kabur.'
y: 'udah bayar berapa kemaren?"
x: ' belum bayar,baru lihat brosur"
y:#$%&*!!!

AsLan
06-06-2013, 01:35 PM
biasanya kerusuhan cukup efektif untuk membuat etnis tionghoa batal datang ke tpu

noodles maniac
06-06-2013, 01:56 PM
Sorry nih kalo ada yang gak berkenan... ::maap:: Emang di Palembang banyak etnis tionghoa? kayaknya isu SARA terkait etnis tionghoa udah gak terlalu ngaruh deh... iya kan? :tanya: Gw sih emang baru ngeliatnya di Jakarta aja dimana si Ahok bisa jadi wagub DKI ::ungg::

cherryerichan
06-06-2013, 02:49 PM
banyaak.banyak banget malah. hampir semua bidang perdagangan meraka tauke nya. beberapa toko yg laris termasuk jaya raya rela untung dikit asal banyak yg belanja.
tapi isu sara agak kurang berlaku disini.
mungkin lg sial aja pemilik tokonya.

---------- Post Merged at 01:49 PM ----------

apdet dari koran lokal tentang ca wako yg kalah di mk
yg isu politik kemaren pendukungnya yg bikin onar.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -
Calon Wali Kota Palembang,
Sarimuda mengaku tidak
mengetahui apa-apa terkait
kerusuhan yang terjadi hingga
mengakibatkan kebakaran di Toko Jaya Raya
Elektronik di kawasan 16 Ilir Palembang,
beberapa hari lalu.
Sarimuda mengatakan, saat kejadian, dia masih
berada di Jakarta, jadi tidak mungkin ia
mengetahui hal tersebut.
"Bahkan saya baru tahu hal tersebut dari
wartawan, karena saat kejadian saya masih
berada di Jakarta," tutur Sarimuda usai
mencoblos di TPS 32 Kelurahan Demang Lebar
Daun, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Kamis
(6/6/2013).
Dia juga sudah mengimbau kepada para
pendukungnya untuk menyampaikan aspirasinya
secara benar dan damai. Sarimuda juga
membantah bahwa yang memerintahkan hal
tersebut adalah dari pihaknya.
"Watak saya tidak seperti itu, karena saya ini
orang yang beriman. Tidak mungkin saya
memerintahkan hal seperti itu, bisa saja itu
masalah asuransi atau korsleting listrik, kita
tidak tahu," tambahnya.
Sarimuda mencoblos di TPS 32 Kelurahan
Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1,
Palembang sekitar pukul 10.15 WIB. Bersama
keluarganya dengan berjalan kaki mereka
menuju TPS dan dalam waktu yang tidak lama
langsung melaksanakan proses pencoblosan.

ancuur
06-06-2013, 03:17 PM
tapi takutnya klo ada kerusuhan begini sering ada orang2 yg gak bertanggung jawab,
untuk ikut berpartisipasi dalam pengrusakan, atau penyalah gunaan momen2 tersebut..
para warga Palembang apa tidak menyadari bahwa nanti kota mereka akan jadi jelek ::doh::

noodles maniac
06-06-2013, 03:36 PM
Kok Lampung sih om? Palembang om ::ungg::

ancuur
06-06-2013, 04:52 PM
Kok Lampung sih om? Palembang om ::ungg::

abis baca berita lampung.. makasih dah gue edit :jempol:

cherryerichan
07-06-2013, 12:54 AM
apdet

Eksekutor Pembakaran Toko Jaya Raya
Dibekuk
Kamis, 6 Juni 2013 21:03 WIB
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-
AN (40), salah satu pelaku
aksi
pembakaran Toko Jaya Raya
Elektronik yang membuat
suasana
Palembang mencekam, akhirnya berhasil
dibekuk petugas dan kini AN
diamankan di Sat Reskrim Polresta Palembang,
Kamis (6/6/2013).
Dari pantaun Sripoku.com, perawakan dan raut
wajah AN tampak pria
yang banyak masalah dengan pikiran kosong.
Bahkan rambut AN potongan cepak, rambutnya
tampak seperti baru dipangkas.
AN pun langsung diintogerasi petugas secar
intensif. Bahkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud
Usman Nasution dan Kapolresta Palembang
Kombes Pol Sabaruddin Ginting, melakukan
iontrograsi langsung
terhadap tersangka AN di ruang Kasat Reskrim
Polresta Palembang.
"Masih kita kembangkan kasus pembakaran ini.
Tersangka ditangkap
dan diperiksa berdasarkan data, dokumentasi
dan alat bukti yang
didapatkan petugas," ujar Kapolda Sumsel Irjen
Pol Saud Usman
Nasution didampingi Kapolresta Palembang
Kombes Pol Sabaruddin
Ginting.
Seperti diberitakan sebelumnya, Toko Jaya Raya
Elektronik di
Jalan Beringin Janggut Pasar 16 Ilir hangus
dibakar dilahap
kobaran api, Senin (4/6) pukul 12.00. Toko
elektronik terbesar di
Palemnbang yang merupakan milik Hermanto
Wijaya, dibakar
sekelompok orang tak dikenal dan secara
bersamaan terjadi aksi
unjuk rasa di Bundaran Air Mancur Palembang.
(welly hadinata)

---------- Post Merged at 11:54 PM ----------

Kapolda Sumsel: Pelaku Lain tak Mungkin
Lolos
Kamis, 6 Juni 2013 21:07 WIB
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -
Kapolda Sumsel Irjen Pol
Saud Usman Nasution
menegaskan, pelaku-pelaku
yang lain dalam aski
pembakran Toko Jaya Raya Elektronik tak akan
lolos dari petugas.
Dikarenakan petugas memiliki banyak data,
informasi bahkan bukti rekaman dari aksi-aksi
pelaku pembakaran. Bahkan dalam penyelidikan
kasus ini, dibentuk tim khusus gabungan.
"Kami memiliki bukti yang cukup banyak, jika
dikaitan dengan hal
itu (pilkada Palembang), jelas ada peranannya
dan pasti akan dikembangkan. Diminta kepada
warga yang terlibat, untuk segera
menyerahkan diri. Karena petugas cukup banyak
bukti dan informasi," ujarnya.
Ketika ditanyai siapa dan kalangan mana saja
yang bisa terlibat berdasakan informasi yang
dimiliki petugas, Saud menegaskan, setiap
pelaku yang ditangkap harus bertanggung jawab
atas perbuatannnya di lapangan.
"Kami akan mengejar siapa pelaku dibalik kasus
ini dan akan diperiksa. Saat ini petugas memang
belum mengakap semua pelaku, tapisiapa
dibalik kasus ini dan siapa pun orangnya tetap
akan diperiksa seuai aturan hukum," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Toko Jaya Raya
Elektronik di Jalan Beringin Janggut Pasar 16 Ilir
hangus ddilahap kobaran api, Senin (4/6/2013)
pukul 12.00. Toko elektronik terbesar di
Palembang yang merupakan milik Hermanto
Wijaya, dibakar sekelompok orang tak dikenal
dan secara bersamaan terjadi aksi unjuk rasa di
Bundaran Air Mancur Palembang.

cherryerichan
09-06-2013, 10:52 PM
apdeet lagii

Eksekutor Pembakaran Toko Jaya Raya
Dibekuk
Kamis, 6 Juni 2013 21:03 WIB
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-
AN (40), salah satu pelaku aksi
pembakaran Toko Jaya Raya
Elektronik yang membuat
suasana
Palembang mencekam, akhirnya berhasil dibekuk
petugas dan kini AN
diamankan di Sat Reskrim Polresta Palembang,
Kamis (6/6/2013).
Dari pantaun Sripoku.com, perawakan dan raut
wajah AN tampak pria
yang banyak masalah dengan pikiran kosong.
Bahkan rambut AN potongan cepak, rambutnya
tampak seperti baru dipangkas.
AN pun langsung diintogerasi petugas secar
intensif. Bahkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud
Usman Nasution dan Kapolresta Palembang
Kombes Pol Sabaruddin Ginting, melakukan
iontrograsi langsung
terhadap tersangka AN di ruang Kasat Reskrim
Polresta Palembang.
"Masih kita kembangkan kasus pembakaran ini.
Tersangka ditangkap
dan diperiksa berdasarkan data, dokumentasi
dan alat bukti yang
didapatkan petugas," ujar Kapolda Sumsel Irjen
Pol Saud Usman
Nasution didampingi Kapolresta Palembang
Kombes Pol Sabaruddin
Ginting.
Seperti diberitakan sebelumnya, Toko Jaya Raya
Elektronik di
Jalan Beringin Janggut Pasar 16 Ilir hangus
dibakar dilahap
kobaran api, Senin (4/6) pukul 12.00. Toko
elektronik terbesar di
Palemnbang yang merupakan milik Hermanto
Wijaya, dibakar
sekelompok orang tak dikenal dan secara
bersamaan terjadi aksi
unjuk rasa di Bundaran Air Mancur Palembang.
(welly hadinata)

Ketua RT Jadi Dalang Pembakaran
Jumat, 7 Juni 2013 23:24 WIB
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -
Anwar (40), salah satu pelaku
pembakaran Toko Jaya Raya
Elektronik, merupakan oknum
ketua RT di kawasan Kelurahan
5 Ulu Kecamatan SU I Palembang. Anwar pun
kini masih menjalani pemeriksaan intensif
petugas penyidik di Sat Reskrim Polresta
Palembang, Jumat (7/6/2013).
Mengenai motif aksi pembakaran yang dilakukan
Anwar, belum diketahui motif sebenarnya.
Namun berdasarkan pemeriksaan sementara
petugas penyidik, Anwar melakukan dengan
memimpin puluhan orang bukan atas perintah
siapa pun.
“Sementara ini untuk motif yang diakui
tersangka, pembakaran dilakukan atas inisiatif
sendiri. Bahkan tersangka berteriak dengan kata-
kata ayo yang mengajak orang-orang untuk
melakukan pembakaran,” ujar Kompol Djoko
Julianto, Kasat Reskrim Polresta Palembang.
Djoko menegaskan, atas perannya dalam
melakukan aksi pembakaran yang memimpin
puluhan orang, tersangka Anwar dijerat dengan
pasal berlapis yakni 187 KUHP tentang perbuatan
yang membahayakan kemanan umum, pasal 170
KUHP tentang pengrusakan dan pasal 160 KUHP
tentang penghasutan.
“Ketika aksi di DPRD dan Bundaran Air Mancur,
tersangka juga ikut dalam kerumunann massa.
Barulah setelah memisahkan diri dan mengajak
sebagian massa serta memimpin aksi
pembakaran,” ungkap Djoko.
Untuk tersangka lainnnya atas nama Susianto
yang telah diamankan sebelumnya, Djoko
menambahkan, tersangka juga dijerat dengan
pasal berlapis sama dengan tersangka Anwar.
Salah satunya dijerat dengan pasal 160 KUHP
tentang penghasutan.
“Saksi-saksi masih diperiksa dan tersangka bisa
jadi bakal bertambah. Tapi pastinya kasus ini
masih akan terus diproses,” tegas Djoko.

Dua Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
Jumat, 7 Juni 2013 16:44 WIB
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -
Pasca pembakaran Toko Jaya
Raya Elektronik di Jalan
Beringin Janggut II No 106-107
Palembang, dua orang
ditetapkan menjadi tersangka. Keduanya
memang sudah diamankan oleh Polresta
Palembang setelah aksi pembakaran oleh
sekelompok massa.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution,
Jumat (7/6/2013) menyatakan, pengusutan aksi
pembakaran itu terus berjalan. Saat ini
menurutnya polisi sudah memeriksa 17 orang
saksi yang diduga mengetahui aksi pembakaran
yang berlangsung pada Selasa (4/6/2013).
"Dari dua pelaku yang sudah ditahan dan sudah
ditetapkan menjadi tersangka. Selain itu sudah
memeriksa karyawan, saksi ditempat kerjadian
serta yang lain," ungkap Kapolda Sumsel.
Dalam kasus ini pihak Polda Sumsel akan terus
mengembangkan untuk mencari siapapun dibalik
semua ini.
"Jika nantinya bertambah akan kita proses secara
hukum yang ada. Kita juga berharap kepada
pelaku agar menyerahkan diri," harapnya.

Ian Empat Kali Melempar ke Toko
Minggu, 9 Juni 2013 20:28 WIB
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -
Hariansyah als Ian (19), salah
satu pelaku anarkis aksi
pembakaran Toko Jaya
Elektronik, akhirnya berhasil
dibekuk petugas. Tersangka Ian tak berkutik,
ketika dibekuk petugas pimpinan Kanit Pudum
Iptu Robeth, di kawasan Pamor 7 Ulu Kecamatan
SU I Palembang, Sabtu (8/8/2013) pukul 23.30.
"Yang aku ingat, aku memang melempar empat
kali ke arah toko itu. Aku lempar pakai kursi
plastik, kayu dan batu. Aku melempar ke toko
itu, disuruh orang yang ado disano," ujar Ian
kepada Sripoku.com, ketika menjalani
pemeriksaan petugas Sat Reskrim Polresta
Palembang, Minggu (9/6/2013).
Namun Ian membantah bahwa dirinya bagian
salah satu kelompok massa yang sengaja
melakukan pembakaran.
"Aku ke pasar untuk beli baju dan aku bawa duit
Rp20 ribu. Waktu aku lihat memang ada yang
bakar di bundaran air mancur, terus aku ke arah
pasar dan ada toko yang terbakar," ujar Ian yang
mengaku buta huruf dan kesehariannya bekerja
sebagai pencari barang rongsokan.
Ditanyai secara detail kronoligis asal mula api
yang membakar toko elektronik, Ian berkelit dan
bungkam untuk memberikan keterangannnya.
Bahkan tersangka Ian mengaku tak kenal
sekelompok orang yang melakukan pembakaran
toko Jaya Raya Elektronik.
"Sumpah pak, aku tidak lihat yang bakar. Aku
datang ke pasar jam 11 terus aku lihat ada yang
terbakar dan aku langsung melempar pakai kursi,
kayu dan batu. Waktu itu aku cuma sendirian,"
ujar remaja yang tercatat sebagai Warga Jalan
Terusan Kel 5 Ulu Kec SU I Palembang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Toko Jaya Raya
Elektronik di Jalan Beringit Janggut kawasan Pasar
16 Ilir Palembang, hangus dilahap kobaran api
pada Senin (4/6). Toko elektronik terbesar di
Palembang yang merupakan milik Hermanto
Wijaya, dibakar sekelompok orang yang secara
bersamaan juga terjadi unjuk rasa sekelompok
yang berorasi terkait dengan masalah pilkada
Palembang.

AsLan
09-06-2013, 10:55 PM
kroco2 ditangkepin...

cherryerichan
10-06-2013, 09:54 PM
Memed, Sumber Api di Jaya Raya
Senin, 10 Juni 2013 19:23 WIB
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -
Sumber api yang
menghanguskan Toko Jaya
Raya Elektronik, kini sudah
diketahui asal mulanya. Api
berasal dari kardus yang sengaja dibakar dan
kemudian dilemparkan ke dalam toko. Kardus
dibakar Mediansyah als Memed (21) dengan
menggunakan korek api yang dibawanya.
"Ya aku ikut bakar kardus," ujar Memed yang kini
diamankan di Sat Reskrim Polresta Palembang,
Selasa (10/6/2013).
Tersangka Memed dibekuk petugas Sat Intelkam
pimpinan Kasubnit Bripka Aviv Sancoko, di
kawasan Tangga Buntung Kecamatan IB II
Palembang, Minggu (9/6/2013) malam. Ketika itu
Memed sedang mabuk dan menenggak pil
penenang. Sehingga saat menjalani pemeriksaan,
tersangka Memed sedikit semboyongan dan
berkelit setiap kali memberikan keterangannnya.
"Dua kali aku ikut unjuk rasa, pertama kali di
Kamboja (Kantor KPU Palembang) dan di DPRD
Jakabaring. Memang aku diupah sekali ikut unjuk
rasa duit Rp20 ribu. Sebelum ke DPRD, kami
kumpul dulu di posko Tangga Buntung," ujar
Memed seraya mengatakan orang yang memberi
bayaran berinisial M.
Berdasarkan bukti rekaman video dan foto yang
dimiliki petugas penyidik, tersangka Mememd
merupakan salah satu pelaku yang anarkis dan
sekaligus sebagai eksekutor aksi pembakaran
Toko Jaya Raya Elektronik. Berbekal korek api gas
yang dibawanya, Memed diperintahkan untuk
membakar kardus. Setelah kardus terbakar, salah
satu pelaku lainnnya menendang kardus ke arah
dalam toko.
Setelah membakar kardus, tersangka Memed pun
kemudian melakukan aksi anarkis dengan
menghancurkan kipas angin dan kompos gas
yang dipajang di dalam toko. "Yo pak aku banting
kipas angin," ujar Memed yang hanya bisa
mengangguk kepala saja saat memberikan
keterangan.
Sampai saat ini dari pemeriksaan petugas
penyidik Sat Reskrim Polresta Palembang, total
sudah ada lima orang yang ditetapkan sebagai
tersangka aksi pembakaran Toko Jaya raya
elektronik. Yakni atas nama Mediansyah als
Memed, Yuswan, Susianto, Anwar dan
Harianysah als Ian. Para tersangka dijerat dengan
pasal berlapis yakni 160 KUHP tentang
penghasutan, pasal 187 KUHP tentang tindakan
mengganggu keamanan umum dan 170 KUHP
tentang pengerusakan secara bersama-sama.
Seperti diberitakan sebelumnya, Toko Jaya Raya
Elektronik di Jalan Beringit Janggut kawasan Pasar
16 Ilir Palembang, hangus dilahap kobaran api
pada Senin (4/6). Toko elektronik terbesar di
Palembang yang merupakan milik Hermanto
Wijaya, dibakar sekelompok orang yang secara
bersamaan juga terjadi unjuk rasa sekelompok
yang berorasi terkait dengan masalah pilkada
Palembang.

AsLan
11-06-2013, 02:12 AM
denger2 sih pihak yg bertikai itu 2-2 nya gak menang :))

cherryerichan
11-06-2013, 08:16 AM
klo pilkada kemaren udah dipastikan romi herton yg menang. semoga aja aman damai terus.

retrostock
23-06-2013, 12:44 PM
kenapa si harus rusuh segala, smua masalah kan bisa di pikirkan baik2 , g harus pake kekerasan kan