dari awal pun, kesanku kasus ini memang terasa 'mengada2' sih buatku prasaan masi banyak statement2 yang jauh lebih parah, terhadap agama maupun tidak, daripada kalimat ahok yang kepeleset ringan itu, tapi sengaja diblow up dan diada2kan. sejauh itu aja udah messed up. trus kemudian divonis? man, that's a major eff up.

padahal kupikir bbrp taon belakangan ini indo udah keliatan mulai clean up its own **** dan membenahi diri dengan hukum (law)-nya, i had started to regain some faith in it. But this is a seriously major step back. how do people keep their faith? ada orang yang ingin bekerja dan membangun negara, tapi malah disingkirkan. this world has gone crazy.

Pelajaran apa yang ingin diberikan oleh pengadilan di Indonesia? Lebih baik membakar rumah ibadah daripada sebuah kalimat ambigu? Selain itu masalah lamanya hukuman, semua vonis dijatuhkan dibawah tuntutan Jaksa?
word