Ada 3 Luka Sobek di Kepala Holly
Angela yang Dianiaya Mr X
Ferdinan - detikNews
Jakarta - Holly Angela dianiaya hingga tewas di
kamarnya di Tower Ebony apartemen Kalibata
City, Jaksel. Diduga pembunuh Holly adalah Mr
X yang kemudian bunuh diri dengan melompat
dari kamar yang sama yakni 09 AT.
"Ada 3 luka sobek di kepala korban akibat
benda tajam," kata Kasubag Humas Polres
Jaksel, Kompol Aswin saat dikonfirmasi, Selasa
(1/10/2013).
Selain itu ditemukan luka memar di kedua
tangan dan di punggung korban. Holly Angela
ditemukan kritis oleh petugas keamanan dan
kemudian dibawa ke RS Tria Dipa hingga
akhirnya meninggal dunia.
Sementara Mr X yang tewas melompat dari
lantai 9 mengalami luka sobek di bagian dahi,
patah tulang rusuk pada dada kanan. Jasad
keduanya dibawa ke RSCM.
---------- Post Merged at 09:00 AM ----------
Jakarta - Holly Angela masih bernyawa ketika
dibawa dari Apartemen Kalibata City, Jaksel,ke
RS Tria Dipa di Jalan Pasar Minggu. Tapi
beberapa saat di ruang IGD RS, Holly Angela
meninggal dunia.
Setelah ditemukan kritis dengan lumuran darah,
petugas keamanan membawa Holly ke RS
sebelum pukul 00.00 WIB. "Lama juga
menunggu di lobi, menunggu ambulans," kata I,
petugas keamanan yang ikut mengantar Holly
Angela ke RS Tria Dipa saat ditemui detikcom,
Selasa (1/10/2013).
Saat berada dalam taksi, I memastikan Holly
Angela masih hidup. "Nggak lama kemudian
setelah di RS meninggal sekitar pukul 00.30
WIB," imbuhnya.
Saat ini jenazah Holly Angela sudah berada di
RSCM untuk keperluan autopsi. Holly diketahui
lahir pada tahun 1976 di Magelang. Dia sudah
memiliki satu anak.
Belum ada keterangan polisi soal kasus ganda
ini. Tapi diduga pelaku bunuh diri melompat
dari kamar 09 AT setelah menganiaya Holly
Angela.
Saat ditemukan oleh petugas sekuriti
apartemen, Holly telah bersimbah darah
dengan tangan terikat dan kening tersungkur di
lantai. Petugas mendobrak pintu kamar
apartemen setelah mendapat laporan tetangga
Holly yang mengaku mendegar suara keributan
dari dalam kamar.
Hingga saat ini petugas polisi masih belum
mengetahui identitas pelaku yang telah tewas.
Jenazah pria bertubuh gemuk itu kini telah
berada di RSCM untuk diautopsi.
---------- Post Merged at 09:01 AM ----------
Sebelum Tewas Dianiaya, Angela
Menjerit Saat Telepon Ibu Angkat
Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Holly Angela sempat menelpon ibu
angkatnya sebelum dianiaya. Tapi sambungan
telepon tiba-tiba terputus, dan Holly ditemukan
bersimbah darah di kamarnya 09 AT tower
Ebony Kalibata City, Jaksel.
Keterangan ini didapatkan dari ibu angkat Holly
Angela yang datang ke RS Dipa, Jalan Pasar
Minggu, Jaksel. Holly diketahui menelpon ibu
angkatnya sekitar pukul 22.39 WIB, Senin
(30/9/2013).
"Holly telepon ibu angkatnya dia bilang sudah di
rumah (apartemen). Tapi setelah itu, Holly
menjerit terus telepon mati," kata petugas
keamanan berinisial I menuturkan keterangan
ibu angkat Holly Angela.
Curiga dengan kondisi Holly, pada pukul 22.41
WIB, ibu angkat mengirim pesan singkat. "Ada
apa Holly," begitu isi SMS yang terkirim. Tak ada
jawaban dari wanita kelahiran Magelang itu.
Holly Angela ditemukan kritis di kamarnya.
Tangannya terikat ke belakang dengan kepala
tersungkur di lantai. Ada kucuran darah di
sekitar kepalanya.
Petugas keamanan apartemen sebelumnya
mendapat informasi dari pemilik unit di lantai 9
Tower Ebony. Kata tetangga, ada suara berisik
dari kamar ibu beranak satu tersebut.