Banyak orang mengandalkan secangkir kopi sebagai senjata agar mereka tetap bernergi dan tidak mengantuk saat pagi hari. Tapi sekarang, ada alternatif untuk mendapatkan energi itu, daripada anda harus menyesap secangkir kopi terlebih dulu.

Ahli biokimia dari AS, Ben Yu, telah menciptakan Sprayable Energy, yang diklaim sebagai kafein semprot pertama di dunia yang berbasis energi topikal. Ia mengatakan jika para pekerja mulai merasa lesu, mereka bisa menyemprotkan kafein ini.

Saat disemprotkan, pemakai tidak akan mengalami lonjakan energi yang drastis, mendapat kalori yang tidak perlu, atau rasa yang tertinggal di mulut seperti yang biasa dirasakan usai minum kopi. Di dalam websitenya, dikatakan bahwa efek dari semprotan produk ini bisa dirasakan dalam hitungan detik, tidak terlalu berbahaya, dan lebih terjangkau serta tidak mengandung bahan-bahan misteri.

Kafein semprot ini memiliki sistem kerja di mana cairan tersebut akan diserap melalui kulit, dan didistribusikan pada tubuh selama beberapa jam untuk memberi efek kafein yang tampaknya berlangsung lebih lama ketimbang menenggak secangkir kopi.

Setiap botol kecil Sprayable Energy bisa digunakan hingga 160 kali semprotan, setara dengan jumlah kafein dalam 40 cangkir kopi. Yu mengatakan cara itu jauh lebih mudah daripada seseorang harus pergi ke kafe hanya untuk minum kopi.

Yu berkata kepada Inc magazine bahwa idenya ini sebagai alternatif kopi yang merupakan pendongkrak energi. Untuk mengembangkan alternatif ini, Yu berkonsultasi dengan ayahnya yang memiliki gelar PhD di bidang ilmu kimia untuk mengetahui bagaimana kafein bisa dengan mudah diserap.

Satu-satunya bahan aktif yang bisa disemprot adalah kafein. yang secara alami bisa masuk ke tubuh manusia melalui kulit dengan melewati membran sel karena strukturnya yang sangat mirip dengan nikotin. Para ilmuwan menemukan bahwa kafein tidak mudah larut dalam air dan cukup sulit mengangkut stimulan yang disemprotkan hingga bisa memberi pengaruh yang signifikan.

Setelah berbulan-bulan penelitiam, mereka menemukan bahwa kelarutan kafein bisa meningkat lima kali lipat dengan menggunakan tirosin, turunan sederhana dari asam amino yang diproduksi secara alami.

"Terobosan ini memberi kesempatan kita untuk bisa menemukan energi yang efektif tanpa semua kelemahan dan efek samping," kata Yu, seperti dilansir laman Daily Maily, Kamis (12/9).

Tiap semprotan Sprayable Energy mengandung sekitar seperempat kafein dalam secangkir kopi, tapi tampakanya efeknya sama dengan jumlah kafein pada secangkir kopi.

Selain itu, menurut keterangan dalam website, produk ini tidak dicerna sehingga hampir seluruhnya tidak dimetabolisme oleh hati sebelum berguna bagi sistem tubuh. Dengan demikian, sedikit kafein bisa berjumlah sama dengan yang terkandung di secangkir kopi yang harus dicerna tubuh.

Sprayable energy direkomendasikan untuk disemprotkan layaknya parfum yakni di bagian tubuh seperti leher atau pergelangan tangan. Tapi jangan sampai menyemprotkannya lebih dari 20 kali dalam sehari. Setelah disemprotkan pada kulit, produk ini diklaim bisa membuat penggunanya tetap terjaga dan fokus sama dengan efek yang didapat dari kopi atau minuman energi.

Sprayable energy dijual seharga Rp162 ribu per botol dan tersedia pula paket 52 botol seharga Rp 4,85 juta.



Sumber : Jawa Pos