satu lagi berita tentang cewek cantik meninggal. dibunuhnya dengan sadis klo g salah dibacok terus diseret pake motor.
VIVAnews - Aksi pembunuhan sadis menimpa
wanita cantik, Fransisca Yofie di Jalan Cipedes RT
7 RW 1 Kelurahan Cipedes, Kota Bandung, Jawa
Barat, Senin malam, 5 Agustus 2013.
Siska tewas dengan sejumlah luka parah di
tubuhnya akibat diseret oleh pelaku dengan
menggunakan sepeda motor dan luka bacokan di
kepala.
Aksi sadis pelaku terekam kamera CCTV. Dalam
rekaman terlihat dua orang menyeret dengan cara
menjambak rambut korban menggunakan sepeda
motor hingga 300 meter.
Tonton videonya di tautan ini.
Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus
pembunuhan sadis ini dari rekaman CCTV dan
sejumlah saksi. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi
petugas.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum
kejadian, sekitar pukul 18.30 WIB, Fransisca Yovie,
yang bekerja sebagai branch manager di PT
Venera Multi Finance, sedang memarkirkan mobil
Nissan Livina X-Gear di halaman tempat
indekosnya di Jalan Setra Indah Utara No 11,
Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota
Bandung.
Saat itu, gerbang terkunci, Siska lalu turun dan
hendak membuka gembok pagar. Namun, tiba-
tiba, dua orang menggunakan helm full face
menarik paksa Siska.
Perempuan ini lalu dianiaya dan kemudian diseret
dengan menggunakan sepeda motor. Kondisi di
lokasi kejadian pun sangat sepi saat insiden
tersebut terjadi.
Siska pun diseret ratusan meter dari lokasi
indekosnya oleh pelaku hingga ke Jalan Cipedes
Tengah, RT 7/RW 1 Kelurahan Cipedes, Kecamatan
Sukajadi atau tepatnya dekat lapangan Abra.
---------- Post Merged at 04:42 PM ----------
Kronologi Pembunuhan Sadis Siska di
Bandung
Kejadian tak lama setelah berbuka puasa.
Ilustrasi pembunuhan
Arfi Bambani Amri, Iqbal Kukuh (Bandung) |
Selasa, 6 Agustus 2013, 07:25 WIB
VIVAnews - Kasus tewasnya wanita cantik,
Fransiska Yovie (sebelumnya ditulis Fransiska
Novi),di Jalan Cipedes RT 7 RW 1 Kelurahan
Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Senin
5 Agustus 2013 malam, masih diselidiki polisi.
Siska tewas sejumlah luka di tubuhnya akibat
diseret oleh sepeda motor dan luka bacokan di
kepala.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum
kejadian, sekitar pukul 18.30 WIB, Fransiska Yovie,
yang bekerja sebagai branch manager di PT
Venera Multi Finance, sedang memarkirkan mobil
Nissan Livina X-Gear di halaman tempat kosnya di
Jalan Setra Indah Utara No 11, Kelurahan Cipedes,
Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.
Saat itu gerbang terkunci, Siska lalu turun dan
hendak membuka gembok pagar. Namun tiba-tiba
dua orang menggunakan helm full face menarik
paksa Siska. Perempuan ini lalu dianiaya dan
kemudian diseret dengan menggunakan sepeda
motor. Kondisi di lokasi kejadian pun sangat sepi
saat insiden tersebut terjadi.
Siskapun diseret ratusan meter dari lokasi
indekosnya oleh pelaku hingga ke Jalan Cipedes
Tengah, RT 7/RW 1 Kelurahan Cipedes, Kecamatan
Sukajadi atau tepatnya dekat lapangan Abra.
Rudi (40), anak pemilik indekos di mana Siska
tinggal, mengatakan saat kejadian sedang berada
di dalam indekos sehingga tidak mendengar
teriakan atau suara gaduh dari luar indekos.
"Sekitar pukul 19.30 WIB saya keluar mau ketemu
teman tapi ada mobil siska di luar pagar dengan
mesin dan lampu menyala dan pintu kanan
terbuka. Salah satu gembok pagar sudah terbuka
dengan kunci menempel dan gembok satu lagi
masih terkunci," tuturnya ditemui di lokasi
kejadian.
Rudi sempat berteriak mencari Siska. "Saya
(akhirnya) tahu (ada pembunuhan) saat polisi
datang ke sini dan Siska sudah meninggal akibat
dianiaya," tuturnya.
Reza, saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan
sempat melihat motor bebek dengan dua orang
berboncengan mengenakan helm full face,
menyeret seorang perempuan dengan kepala
dijambak. Siska meronta-ronta ditarik dengan
kakinya terseret di jalan.
"Sempat teriak, kondisinya saat itu sambil
rambutnya dipegang diseret pakai motor. Saya kira
boneka karena kulitnya sangat putih," katanya.
Dia pun beserta warga sempat melakukan
pengejaran namun karena pelaku menggunakan
golok dirinya pun akhirnya memilih mundur. "Saat
itu sempat dikejar sama tukang kuda tunggang
yang setiap sore selalu ada di sini. Bahkan
katanya pelaku sempat terjatuh beberapa puluh
meter di dekat kejadian. Tapi tetap berhasil kabur,"
katanya.
Kini Kepolisian mengusut kasus ini. Jasad Siska
pun dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. (ren)
© VIVA.co.id