25.
Mimpi liar gue adalah, memiliki sebuah desa di mana penduduknya memiliki dua profesi ini, petani penggarap dan pegawai-pegawai gue. nTar petani2 garapan berhak mendapat jatah hasil panen jauh lebih besar dan gue serta keluarga cuma dapat secukupnya untuk makan. Pegawai2 gue, tentu saja harus beli dari petani.
27. Aliran terakhir sukses merusak semua yang dipelajari, baik dari teknik maupun filosofis. Berikut alasannya
- tidak ada tendangan kecuali satu jurus dan itupun di bawah kaki.
(tapi Aikido dan silat2 betawi kan tidak ada tendangan?)
- langkah pendek, tidak panjang
- sikap pasang (tantungan), kedua kaki sama-sama menghadap ke lawan
( di semua yang dipelajari sebelumnya, rata2 sikap pasang salah satu kaki di belakang )
- di sikap pasang, posisi tangan tidak enak di mana tangan kiri nempel di perut. Lokasi kedua tangan juga dekat
- ketika gerak, posisi tinggi bahu dan badan selalu sama
- ketika melakukan gerak, selalu ada patokan yang tidak boleh dilampaui.
- kawan latihan (kecuali kalau anak baru) selalu menemukan celah dan ketidakseimbangan
Alhasil, ketika mencoba melakukan jurus dari perguruan sebelumnya, selalu merasa ganjil dan tidak nyaman.
Untuk nama aliran, maaf, tidak mengetikkan namanya di sini. Petunjuk ada di forum Curhat & Diary.
28. Untuk saat ini belum tertarik belajar aliran lain.
29. Apa ya alasannya? Mungkin karena setelah dihukum akibat dapat nilai merah waktu SMU, terpaksa mencari sumber selain dari buku sekolah dan... ternyata Sejarah itu berkaitan dengan emosi dan motivasi manusia. Bahkan Fisika dan matematika yang bisa dibilang 'kering' jadi lebih menarik ketika kita melihat sejarah penemuannya.
30. Resiko cedera selalu ada bahkan untuk beladiri selembut aikido sekalipun *melirik Neptunus*. Tapi semua olahraga selalu mengandung resiko cedera, termasuk olahraga lari atau senam.
Untuk resiko kematian, sejauh yang kutahu, tidak ada kematian yang terjadi pada saat latihan beladiri... kecuali bila latihan tidak dilakukan dengan benar seperti yang terjadi pada salah satu perguruan di Jawa Timur. Saya harus bilang, itu bukan latihan beladiri melainkan arogansi pelatih. Perguruan ini sudah memakan jiwa beberapa murid-muridnya dan jujur saja, sudah menjadi keprihatinan para pesilat dan mereka sudah capek mengomentarinya.
Begitu juga kematian yang terjadi di Noelbaki, Kupang, Nusa Tenggara Timur, kematian terjadi bukan karena latihan beladirinya sendiri melainkan arogansi pelatih. Bedanya dengan di Jawa Timur (walaupun perguruan silatnya juga dari Jawa Timur), arogansi pelatih ini memakan korban diri mereka sendiri.
31. Ada! Perguruan yang berasal dari Jawa Timur rata2 punya peraturan ini. Tapi aku belum pernah mendengar keharusan masuk hutan di perguruan dari daerah lain.
32. Definisikan babak belur. Babak belur bisa karena lecet2 jatuh saat naik turun gunung bisa juga karena latihan 'digebukin'.
Saya tahu ada ujian 'digebukin' di salah satu perguruan di Jawa Timur. Menurut saya sebenarnya wajar sejauh pelatih yang 'gebukin' dalam keadaan sadar dan menyadari batas kemampuan subyek yang diuji. Justru yang menjadi keprihatinanku adalah, ada perguruan yang 'membiarkan' dan tidak mengawasi pelatih-pelatihnya saat ujian seperti ini, bahkan ada rumor bahwa ada beberapa kasus pelatih mabuk. Selain itu ada beberapa detail cerita-ceritayang menurutku sudah bukan ujian lagi tetapi bentuk penganiayaan.
Kalau Lily sayang O dan E, kalau mereka tertarik belajar beladiri, cari tahu tentang reputasi perguruannya. Perguruan dengan senioritas tinggi dan reputasi buruk sebaiknya dihindari. Masih banyak kok perguruan beladiri yang baik-baik.
Saya sendiri, pernah sengaja membiarkan tangan saya babak belur oleh salah satu guru silat Jawa Barat tapi itu karena saya ingin menguji kemampuan minyak olesnya. Di aliran sang guru, ciri khasnya memang ada pengerasan tulang dengan cara meremukkan tulang dulu kemudian dipijat sambil diolesi minyak. Sayangnya, baru beberapa minggu kemudian saya baru tahu, di aliran saya justru gak boleh melakukan pengerasan.. hiks hiks hiks hiks.
Oh iya,
tidak semua ujian beladiri itu 'digebukin'. Ujian Aikido jelas gak ada cerita 'digebukin'. Yang ada malah yang diuji harus bisa menerapkan teknik yang tepat dan sempurna pada pasangannya. Selain diuji teknik, sikap sopan santun terhadap kawan demonstrasi ternyata juga termasuk bahan penilaian. Itu yang kudengar, belum lihat sendiri.
Silat sendiri, yang bentuk perguruan tradisionalnya tidak memiliki ujian kenaikan tingkat. Belajar ya... belajar. Murid yang tahu sampai mana batasnya. Kalaupun ada ujian, itu lebih pada upacara. Ada yang menerapkan upacara masuk perguruan di mana murid yang sudah belajar beberapa minggu dan sudah terlihat serius baru diakui. Ada juga yang menerapkan upacara selesai belajar (khatam). Aliran tempat saya nongkrong, tidak ada upacara selesai belajar karena percaya bahwa belajar itu proses seumur hidup.
Perasaan saya? Setiap melihat putri saya saat ini selalu damai. Kadang gak tega untuk pergi.
34. Antara... "kerjaan nanti gimana" dengan "tadi mimpi apa"
35. Di tempat sungai mengalir dan banyak pemandangan indah.
36. Oracle. Saya suka cewek yang smart dan Oracle (bukan sebagai batgirl) itu menarik.
37. Ibu2 tunggal yang berusaha mencari uang untuk anaknya adalah kartini-kartini modern. *kabur sebelum dicubit bini*
38. Yup.
Sebenarnya lebih tahu versi Judge Bao.
39. Shaolin monks. Mereka berlatih bukan karena merasa dirinya istimewa. Mereka sudah meninggalkan hal-hal duniawi.
40. Standar lah..
Yang jelas gak bisa merayu sana-sini.
Tapi kadang2 keceplosan sih iya.
41. Tidak pernah suka aktris Korea. Jadi.. ya.. aktris Indonesia kalau pilihannya cuma dua itu.
42. Gula2 kapas ya? Suka.
43. Agama adalah kesatuan jadi aku gak percaya label. Sikap kita terhadap yang lain adalah cermin agama.
Begitu juga, uang bukan hal penting.
Aku tak pernah percaya rasa kesukuan, jadi jelas kubuang.
Jadi
ini urutan yang kubuat:
prinsip hidup
alam
negara
diri sendiri
anak
istri
ibu
ayah
(kasihan banget ya bokap gue, paling terakhir)
44. Sama seperti jawaban no. 28.
45. ambil kutipan saja, "closer than jugular vein"
Ubah nomer urut.
45. server mana ya? Gak ada yang terlalu menarik saat ini untukku.
46. Gak ada sejarah yang ingin kuubah. Setiap hasil yang kita dapatkan sekarang adalah hasil sejarah, seburuk dan sekelam apapun sejarahnya. Beda kalau kau tanya ke masa mana aku ingin berada.