Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 20 of 24

Thread: ada yg bisa ngasih masukan kalau ane buka kedai kopi ?

  1. #1

    ada yg bisa ngasih masukan kalau ane buka kedai kopi ?

    kebetulan awak tinggal di medan yg tentunya di kelilingi oleh produsen kopi dari kopi gayo(aceh) , kopi sidikalang (sumut) ,kopi mandailing (sumut), kopi lintong (sumut).
    jadi awak punya sedikit ide cem mana kalau awak buka kedai kopi . kebetulan awak pun dah tobat ndak mau ke kedai tuak lagi...hahahahahaha.
    kalau mau buka kedai kopi tentunya harus mempunyai cara penyajian dan resep pembuatan kopi, kalau perlu cem mana pula cara kalian biasa bikin kopi di rumah mungkin bisa jadi ide buat bikin kedai kopi awak.
    terimakasih lae terimakasih ito yg mau memberi masukan.

  2. #2
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Ini mau bikin kedai nya daerah mana? Kalo bikin di jakarta, misalnya, t'rus pasokan dari medan, mantab jg. Kalo bukanya di medan jg, apa nggak kedai kopi yg ud banyak dapet pasokan kopi dari sekitar situ?

    Bikin aja macam starbucks tapi pake nama2 kopi sumut/aceh.

  3. #3
    pelanggan setia Yuki's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Buitenzorg
    Posts
    6,366
    interiornya harus ngota....modern lah gitu

    jangan kaya dusun, cuman modal kayu udah aja
    CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.

  4. #4
    Ini mau bikin kedai nya daerah mana?
    awak mau buka di jogja lae .... , tapi masih bingung ma konsepnya.
    kalau mau murah investasi sih nebeng di mall sebab segala fasilitasnya infrastruktur sudah ada tinggal pakai , cuma lagi cari mall yg sesuai dan bisa menekan investasi yg jelas kalau di mall bisa coba dengan sewa lapak jangka pendek di hitung perbulan nggak sampai kontrak tahunan, tapi masih survey juga di jogja itu penggila kopi banyak tidak, harus penjajakan pasar dulu lae.

    interiornya harus ngota....modern lah gitu

    jangan kaya dusun, cuman modal kayu udah aja
    sebenarnya dalam angan-angan awak tuch konsepnya tradisional tetapi mewah dan berlokasi di mall , sebenarnya mau di konsep juga tentang edukasi cara menikmati kopi secara indonesia yg tidak kalah nikmatnya dengan cara orang bule, setahu awak banyak caffe-caffe orang bule menekankan pada rasa yg tentunya banyak menggunakan perasa ataupun syrup sehingga menutupi rasa natural kopi itu sendiri.

  5. #5
    Chief Cook GiKu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    10,315
    yg jadi target pasar siapa ?
    - kisaran umur
    - pendidikan
    - gaya hidup

    trus lokasinya mau di mana ?
    - di pinggir jalan
    - mall
    - ruko
    - emperan rumah yg disulap jadi kedai

    nilai jual/harga jual
    - cek kedai kopi dari berbagai level dari yg murah sampe yg berkelas
    - cek harga dari pemasok
    - kenyamanan yg ditawarkan di kedai kopi
    - dengan harga segitu, bisa dapet tambahan apa lagi ?

  6. #6
    pelanggan tetap
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    1,352
    nanti kalo kedai kopinya udah rame, pengunjungnya jangan dikasih pertanyaan soal tuhan dan agama yang mereka gak bisa jawab ya lae


  7. #7
    Kebetulan tahun lalu w buka kedai kopi bersama teman. w sih cuma jadi tukang sorak saja, sedangkan yang full eksekusi cuma teman-teman w saja

    Seperti yang ditulis oleh Giku, harus jelas dahulu konsep kedai kopinya. Kebetulan yang teman w bentuk itu kedai kopi untuk mahasiswa kampus w. Jadi w memilih lokasi yang tidak terlalu jauh dari kampus (tadinya mau membuat kedai di kawasan wisata pegunungan semacam kafe). Untuk menarik pelanggan dan betah lama-lama, w harus mengusung kedai yang friendly bagi mahasiswa: Harga tidak boleh terlalu mahal. Biar unik, w menggunakan kopi asli dengan citarasa daerah tertentu dr berbagai penjuru Indonesia. bukan kopi instan, meski harga murah tetapi tidak menjadikan kedai kopi w unik.

    Untuk dekorasi dan lain-lain, w dan teman menyerahkannya ke anak desain satu kampus, tidak neko-neko dan muluk. Yang penting ada hotspot dan sofa tebal-tebal agar mahasiswa kerasan dan betah tinggal lama di sana. Makanya, meski konsepnya kedai kopi, w menyediakan juga makanan praktis untuk dijual seperti spagheti, dll. Karena konsepnya untuk mahasiswa, jelas hasilnya akan beda jika targetnya untuk orang di mall/kawasan wisata pegunungan/kafe umumnya.

    Karma: No need for revenge. Just sit back and wait. Those who hurt you will eventually screw up themselves and if you're lucky, God will let you watch

  8. #8
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Pertama...

    Sampiyan mau bisnis apa mau mendidik masyarakat ?

    Kalo mau bisnis yg penting dapet duit.

    Gw barusan beli tabloid Franchise yg sedang membahas tentang Franchise2 kedai kopi, disitu daftarnya ada puluhan atau mungkin sampe 100 franchise kopi lokal yg bisa dipilih, investasinya ada yg 7jt sampe yg ratusan juta.

    Hampir semua franchise2 ini punya pemikiran yg sama yaitu ingin menyajikan kopi berkualitas kepada masyarakat.

    Tapi sayangnya kalo dari pengamatan saya, kedai kopi yg punya misi meng edukasi masyarakat, tidak sukses dalam bisnis.

    Satu2nya Kedai kopi yg cukup sukses mengedukasi masyarakat indonesia hanya satu yaitu Starbuck.
    Starbuck didirikan oleh konsorsium Yahudi dengan dana yg sangat besar, tahun pertama saja mereka sudah membuka 150 cabang, selain itu hasil edukasi mereka hanya berlaku dikalangan yg educated yaitu menengah atas.

    Kalau mau bisnis kopi di kalangan menengah atas, sulit bersaing dengan Starbuck.
    Kalau mau bisnis kopi di kalangan menengah bawah, jangan berpikir untuk mengedukasi, apalagi dengan dana yg terbatas.

    Kalau mau bisnis dan menghasilkan uang dari kedai kopi di kalangan menengah bawah, ikuti pasar dan perkuat dengan prinsip2 bisnis.

    Dikalangan menengah bawah, kopi yg paling sukses adalah kopi Kapal Api.
    Kopi kapal api yg hitam itu disukai oleh kalangan menengah bawah, khususnya kaum pria yg suka kopi pekat, para wanita dan penyuka kopi casual punya pilihan lain yg juga favorit yaitu Kopi Kapal Api Susu, Torabika, Kopi ABC, White Coffee dll

    Ciri dari kopi yg sukses dikalangan masyarakat luas di indonesia :

    1. Murah dan pekat, kopi Robusta
    2. Mengandung banyak susu atau krimer
    3. Manis

    Jadi, kalau mau bikin kedai kopi yang sukses dikalangan menengah bawah ikuti 3 poin ditas.

    Langkahnya:

    1. Cari lokasi yg sangat ramai
    2. Sewa Counter di lokasi tersebut
    3. Buat booth yg bagus
    4. Jual kopi dengan rumusan diatas
    5. Harga per gelas tidak boleh lebih dari Rp 5000 untuk yg mengandung krimer/susu
    6. Kopi hitam lebih murah dari 5000

    Dari Rp 5000 itu untungnya sekitar 2500/gelas.

    Beberapa kedai kopi menengah bawah yg saya kenal bisa menjual 150-200 gelas perhari, jadi keuntungannnya kira2 400rb/hari sebulannya keuntungan kotor Rp 12jt
    Dipotong biaya2 Rp 3jt sampiyan masih bisa ngantongin Rp 9jt per kedai, kalo punya 10 kedai sih lumayanlah...

    Sebaliknya kedai2 kopi dengan konsep yg idealis, yg juga saya kenal beberapa...
    Rata2 tutup setelah beroperasi selama beberapa bulan.

    Mereka menyajikan kopi mahal, dengan teknik pembuatan kopi yg hebat, ditambah topping Whip Cream yg lezat, dengan harga jual yg sangat murah (Rp 6.500).
    Keuntungan pergelasnya sangat minim karena modalnya mahal, untungnya paling 1.000 rupiah/gelas.

    Sehari paling hebat hanya jual 15-20 gelas, tiap bulan nombok biaya gaji pegawai, sewa tempat listrik dll

  9. #9
    pelanggan sejati Urzu 7's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    7,940
    Masalahnya orang cuma beli 1 gelas kopi terus nongkrongnya lama sambil ngobrol2 dengan tempat yang terbatas apalagi kalo rame orang2 mau dateng jadi males kalo penuh...akhirnya ga jadi profit

    ---------- Post Merged at 09:41 AM ----------

    Kecuali jual kayak minuman kopi ditaruh digelas plastik terus dikasih sedotan, kalo itu cuma butuh stand kecil ga perlu tempat duduk buata pembeli kayak di mall2 itu

  10. #10
    opera's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    http://www.opera.com/
    Posts
    4,852
    jangan lupa adain promo khusus member KM dapet discount

  11. #11
    pelanggan setia Alethia's Avatar
    Join Date
    Jan 2012
    Posts
    4,059
    kalau abang mau buka kede kopi, bikinlah yang enak kek kopi tiam itu, sama adain jg teh tariknya..ama cemilan2 khas medan..
    mantab tuh.
    interior bisa ditingkatkan sedikit demi sedikit, yg penting rasa kopi mantab dulu.
    Panas (harus pake air mendidih, jgn dari dispenser), hitam, kental...dan tempat duduk yg nyaman dari kayu2 dan meja kayu.

    dan bukalah sampe jam 12an.

    kalau susah cari tempat/modal dikit, ya bikin booth kecil aja, kopinya dibawa aja, dipakein tutup press plastik macam kalau mau beli teh poci itu.
    Jangan kamu bilang dirimu kaya, bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.
    -Rendra

  12. #12
    makasih lae, mas,ito, mbak , atas sarannya utk di pertimbangkan .

    Ciri dari kopi yg sukses dikalangan masyarakat luas di indonesia :

    1. Murah dan pekat, kopi Robusta
    2. Mengandung banyak susu atau krimer
    3. Manis
    kayaknya yg agak idealis mungkin yg akan di jadikan konsep . kalau dengan 3 poin di atas berarti harus menghadapi persaingan dengan seratus atau bahkan seribu pesaing kalau konsepnya gitu-gitu saja tanpa mempunyai ciri khas dan idealis tersendiri.
    yg mungkin untuk sementara hanya sebatas komunitas kecil lama-lama sapa tahu jadi trand itu lebih bermakna daripada mengikuti arus.

    Mereka menyajikan kopi mahal, dengan teknik pembuatan kopi yg hebat, ditambah topping Whip Cream yg lezat, dengan harga jual yg sangat murah (Rp 6.500).
    Keuntungan pergelasnya sangat minim karena modalnya mahal, untungnya paling 1.000 rupiah/gelas.
    sebenarnya kopi arabica dan robusta di tingkat petani harganya selisih 1 atau 2 ribu saja perkilonya jadi sapa bilang kopi berkualitas harganya mahal ?
    kalau teknik pembuatan kopi kayaknya hampir semua orang bisa buat menyeduh kopi , kalau masalah pekat atau tidak bisa di atur dengan setting grinder , makin halus maka makin pekat kopi yg di dapat , kalau masalah buih dan busa dari minyak kopi agar keluar bisa di pakai dengan biji kopi yg baru dan di giling pasti minyak kopinya akan keluar lebih banyak.
    tapi ya kembali lagi soal selera , cara menyeduh dan menikmati kopi semua orang berbeda tapi begitu telah menikmati dan mencoba kopi berkualitas makan lidah akan terbiasa dan bisa membedakan citrarasa kopi itu sendiri.
    makanya yg paling penting adalah edukasi bagi para penikmat kopi , mungkin dari komunitas kecil lama kelamaan akan membesar dan di negeri ini akan banyak penikmat kopi produksi petani negeri ini ...hahahahahaha mbalah seperti orang pidato...ckckckckc

  13. #13
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Quote Originally Posted by youngblue View Post
    awak mau buka di jogja lae .... , tapi masih bingung ma konsepnya.
    kalau mau murah investasi sih nebeng di mall sebab segala fasilitasnya infrastruktur sudah ada tinggal pakai , cuma lagi cari mall yg sesuai dan bisa menekan investasi yg jelas kalau di mall bisa coba dengan sewa lapak jangka pendek di hitung perbulan nggak sampai kontrak tahunan, tapi masih survey juga di jogja itu penggila kopi banyak tidak, harus penjajakan pasar dulu lae.
    Wah.. jogja dan kopi... keknya cocok tuh lae.. Target pasarnya sapa lae?
    Jangan di mall dah.. kalo di mal, ga ada orang begadang. Banyaknya abg2.. ya ud kalah deh ama starbuck.

    Mending di gerobak aja lae. Cari daerah yg rame. Kalo bisa dapet gerobak model caravan, keren kan.. jadi mobilisasi gituh.. Cari tema yg menarik, tergantung target pasarnya sapa... Mgk kopi2 dikasih nama2 sendiri sesuai tema.

    Tema bisa macem2.. bisa ttg kopi2 itu sendiri, spt sejarah kopi ato ilmu pengetahuan kopi. Mgk bikin demo2 membuat kopi yg mantab, ato bikin show macam bartender show tapi khusu kopi.. entah bisa ga tuh..

    Ato macam Latte-Coffee Art..

  14. #14
    pelanggan tetap komporminyak's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    1,243
    Om, Jangan di jalan alamanda yah
    - just call me kokom -

    Shinken & Fude… Jalan pedang dan jalan kuas, antara keharmonisan dan kekerasan kehidupan yang melebur untuk meraih kemurnian yang sempurna…
    I get to actually experience what it would be like to be a psycho, which is not a fun one. For me, it suits me. It suits my personality.

  15. #15
    Om, Jangan di jalan alamanda yah
    halah....mesti si ecrottt ini wkwkwkwkw...., si mamih dah pindah semua ke jl.Godean sekarang... wkwkwkwkwkwkw
    kalau si target masih jomblo-jomblo bahagia dan kerja di bali wkwkwkwkwkw sebentar lagi sinetronnya tayang di termehek-mehek ...wkwkwkwkwkw halah.....ckckckc

    ---------- Post Merged at 09:53 PM ----------

    Wah.. jogja dan kopi... keknya cocok tuh lae.. Target pasarnya sapa lae?
    Jangan di mall dah.. kalo di mal, ga ada orang begadang. Banyaknya abg2.. ya ud kalah deh ama starbuck.

    Mending di gerobak aja lae. Cari daerah yg rame. Kalo bisa dapet gerobak model caravan, keren kan.. jadi mobilisasi gituh.. Cari tema yg menarik, tergantung target pasarnya sapa... Mgk kopi2 dikasih nama2 sendiri sesuai tema.

    Tema bisa macem2.. bisa ttg kopi2 itu sendiri, spt sejarah kopi ato ilmu pengetahuan kopi. Mgk bikin demo2 membuat kopi yg mantab, ato bikin show macam bartender show tapi khusu kopi.. entah bisa ga tuh.
    iya nanti di pikirkan lebih lanjut lae ma kasih sarannya .... wah...wah harus cari VW combi lah ya ...hahahahaha

  16. #16
    pelanggan tetap Neptunus's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Posts
    1,814
    gw sih malah nyaranin pake konsep mobile, seperti diatas.... pake VW combi ato apalah mobil yg eye-catching. Dan bikin talkshow terlebih dahulu menggandeng media partner ttg kopi berkualitas. Gw rasa bikin orientasi bisnis dan edukasi ke publik ga mustahil kog, terutama di Jogja yg notabene masyarakatnya mudah menerima hal2 baru. Lagipula prospeknya gede coz banyak mahasiswa berdatangan setiap tahunnya

  17. #17
    Quote Originally Posted by Geminga View Post
    Kebetulan tahun lalu w buka kedai kopi bersama teman. w sih cuma jadi tukang sorak saja, sedangkan yang full eksekusi cuma teman-teman w saja

    Seperti yang ditulis oleh Giku, harus jelas dahulu konsep kedai kopinya. Kebetulan yang teman w bentuk itu kedai kopi untuk mahasiswa kampus w. Jadi w memilih lokasi yang tidak terlalu jauh dari kampus (tadinya mau membuat kedai di kawasan wisata pegunungan semacam kafe). Untuk menarik pelanggan dan betah lama-lama, w harus mengusung kedai yang friendly bagi mahasiswa: Harga tidak boleh terlalu mahal. Biar unik, w menggunakan kopi asli dengan citarasa daerah tertentu dr berbagai penjuru Indonesia. bukan kopi instan, meski harga murah tetapi tidak menjadikan kedai kopi w unik.

    Untuk dekorasi dan lain-lain, w dan teman menyerahkannya ke anak desain satu kampus, tidak neko-neko dan muluk. Yang penting ada hotspot dan sofa tebal-tebal agar mahasiswa kerasan dan betah tinggal lama di sana. Makanya, meski konsepnya kedai kopi, w menyediakan juga makanan praktis untuk dijual seperti spagheti, dll. Karena konsepnya untuk mahasiswa, jelas hasilnya akan beda jika targetnya untuk orang di mall/kawasan wisata pegunungan/kafe umumnya.

    Lah, kok kayak konsep teman gue ya. Jangan ... jangan ...

  18. #18
    pelanggan tetap
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    1,352
    Jangan lupa lae, nama kedai kopinya yg provokatif. Jangan cuma bisa bikin thread yg propokatip aje


  19. #19
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    Quote Originally Posted by Neptunus View Post
    gw sih malah nyaranin pake konsep mobile, seperti diatas.... pake VW combi ato apalah mobil yg eye-catching. Dan bikin talkshow terlebih dahulu menggandeng media partner ttg kopi berkualitas. Gw rasa bikin orientasi bisnis dan edukasi ke publik ga mustahil kog, terutama di Jogja yg notabene masyarakatnya mudah menerima hal2 baru. Lagipula prospeknya gede coz banyak mahasiswa berdatangan setiap tahunnya
    konsep mobile ini g pernah liat diterapin di bandung
    harga kopinya di pertengahan, ga kemurahan, tapi juga ga kemahalan dan rasanya enak
    mahasiswa yg demen begadang suka banget yg model beginian
    Popo Nest

  20. #20
    aku sih tdk heran kalau yg buka usaha kafe bnyk yg bangkrut... udah kontrakan mahal, harus punay tempat yg besar agar bisa nampung banyak orang termasuk tempat parkiran.. udah gitu nongkrongnya 2 jam tapi belanja kopi dan makanannya cuma 20-30 ribu.. wajar bangkrut...


    kalau menurutku sih.. jika yakin bahwa kopi yg kita miliki emang punya khas.. buat aja metode penjualannnya sama seperti penjual nasi goreng yg di dorong2 jalan2. hanya saja metodenya tdk perlu di dorong2, tetapi mangkal di tempat2 khusus terutama yg bisa nampung parkir luas, misalnya ruko2 yg tutup sampai sore dan jualnnya di jalan2 khusus yg banyak di lalu para pekerja. jualannya jg mulai habis magrib sampai jam 10 malam aja... jajakin aja kursi2 biasa.. karyawan di latih tentang tata krama dan cara penyajian yg baik... terus sebar deh di beberapa titik... aku yakin menguntungkan... orang kan habis kerja terutama yg naik kendaraan khususnya motor kan suka penat, nah, mereka kadang suka singgah dulu di tempat maka dan minum untuk menghilangkan lelah.. jika ada tempat penjual kopi, capucino khusus yg selalu mangkal di tempat bagus, dengan penampilan gerobak yg menarik dan harga yg wajar.... aku yakin banyak yg tertarik singgah... menghilangkan penat kerja dan macet sesaat sambil menikmati kopi dan sjeneisnya...


    jadi ingat kemarin hari minggu, ngajak karyawan jalan2 yg dari madura dan medan jalan2 ke senayan, aku tdk smpt sarapan karena udah kesiangan (jam 7), nah, pas ada yg jual gorengan dan minuman.. gorengan 2, roti 1, cappucina es 1, cuma 5.500, langsung deh lapar dan haus hilang... aku bilang.. ini sih kemurahan jualannya di tempat elit begini... tetapi begitulah... dagangan mereka juga jadi laris manis...

    ---------- Post Merged at 12:03 AM ----------
    Last edited by startsmart; 23-10-2012 at 01:06 AM.
    Kita tidak pernah bisa melihat masa depan, tetapi kita bisa menatanya dengan baik sesuai keinginan kita hari ini ( Fitri Purnama Sari )

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •