Dari komentar pesan status kawan di FB.
__________________________________________________ __________________________________________________ _____________
Dimas Hary menanggapi status Adep
Teman-teman, hari ini saya dapat broadcast message dari seorang teman yang ternyata dia adalah Islam dalam aliran keras, kesalahannya dia mengirimkan itu kepada saya yang membuat akhirnya saya berang dan berdebat dengannya. Isi dari broadcast message itu adalah: "Film SOEGIJA yang berkisah tentang Mgr. Soegijapranata yang ingin membuka mata publik betapa pluralisme bisa jadi kekuatan bangsa, ditayangkan secara serempak di XXI / 21 tanggal 7 Juni 2012. Film in tentang Mgr. Soegijapranata sebagai Uskup Katolik pertama di Indonesia YANG INGIN DIJADIKAN PAHLAWAN NASIONAL. Tolong jangan ditonton, teman-teman, agar tidak mencapai quota 1,000 sehingga film ini tidak dapat diputar di XXI / 21. Terima kasih. Tolong sebarkan agar tidak terjadi kristenisasi via media. Yuuk share ke temen-temen. Demi Islam. Bismillah, saya ikut broadcast"
__________________________________________________ __________________________________________________ _____________
Dimas Hary menanggapi komentar sebelumnya di status Adep
Saya bilang pada (yang sekarang menjadi bekas) teman saya itu bahwa Mgr. Soegijapranata SUDAH DIANGKAT MENJADI Pahlawan Nasional melalui SK Presiden No 152 tanggal 26 Juli 1963 dan dianugerahi gelar Uskup ABRI Jenderal (Anumerta). Saya juga bilang bahwa quota jumlah penonton tidak akan mempengaruhi tidak bisa ditayangkannya film ini karena ketika kita mau menayangkan film ini di XXI / 21, pihak XXI / 21 sudah memberikan tanggal terlebih dahulu dan sudah harus ada surat lulus sensor dari LSF.
__________________________________________________ __________________________________________________ _____________