Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 20 of 40

Thread: Dana BOS dan pendaftaran sekolah

  1. #1
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679

    Dana BOS dan pendaftaran sekolah

    antah di daerah lain.

    di Blora sini seharusnya SD dan SMP negeri gratis biaya sekolahnya, bahkan buku paket dibagikan gratis. Siswa hanya membeli seragam sekolah, seragam olah raga dan batik plus buku serta perlengkapan sekolah. Ketika ada POPDA ataupun Porseni semua biaya dari BOS. Seinget saya setiap kegiatan dana BOS langsung ditransfer ke rekening kepsek masing2 untuk dipergunakan pada kegiatan yang akan berjalan.

    Plus SDN dilarang mengadakan tes masuk untuk siswanya. Metodenya harus, siapa yang pertama daftar, itu yang diterima. Jika melebihi kapasitas sudah segera ditutup pendaftarannya. Diharapkan dengan begini, jumlah siswa di tiap sekolah merata.

    Tapi nyatanya di Blora sini ternyata pemberlakuannya tidak seragam. Ada SDN favorit (meski udah ga ada prestasi lagi) yg dibanjiri calon siswa peminat (ortunya sih) akibatnya tetap memberlakukan tes masuk calistung dan interview serta mewarnai plus menarik uang buku paket sebesar 200ribu. Ketika ada ortu yang protes, karena SDN lain menggratiskan semuanya, mereka hanya jawab, "SD itu nanti juga narik uang kog. Dengan alasan yang berbeda." kebetulan ada anak teman sekolah di SDN yang menggratiskan semua sampai dia taun ini mau lulus tetap ga ditarik apa2 sih.

    Padahal bakunya dari diknas, tidak ada penarikan biaya apapun (bahkan SPP dan pungutan bulanan) plus tes masuk.

    ini bukti bahwa dengan BOS, biaya sekolah mestinya gratis

    Pemerintah daerah diminta segera mencairkan dana BOS ke rekening sekolah. Apalagi, tidak ada alasan bagi pemerintah daerah untuk menunda pencairan dana BOS tersebut ke rekening sekolah, mengingat pentingnya dana tersebut untuk memenuhi biaya operasional setiap sekolah seperti ujian dan ulangan, serta pembayaran honorarium bulanan guru," ujar Ahmad Zainuddin, anggota FPKS di Jakarta, Rabu (11/4/2012).

    Anggota komisi X DPR RI ini juga mengingatkan, agar inflasi akibat polemik harga BBM tidak mempengaruhi kesiapan sekolah dalam menghadapi ujian nasional bulan April ini.

    "Mereka sangat kesulitan untuk mencari dana talangan jika dana BOS terlambat dikucurkan. Kami banyak mendapat keluhan dari sekolah yang mengharapkan agar dana BOS dapat segera masuk ke rekening sekolah mereka", ujarnya.

    Pihak sekolah sangat membutuhkan dana BOS untuk mempersiapkan UN dan juga biaya operasional sekolah lainnya. Ahmad berharap, agar penyaluran BOS triwulan I yang cukup baik, dapat terus ditingkatkan pada triwulan II ini.

    "Apalagi ditengah kondisi perekonomian kita yang tidak menentu seperti saat ini sekolah sangat membutuhkan dukungan pembiayaan dari pemerintah," tegasnya.

    Penyaluran BOS triwulan II dimulai 9-16 April 2012. Tahun 2012, anggaran dana BOS untuk 33 propinsi mencapai Rp 22,44 triliun dan dana cadangan BOS Rp 1,15 triliun.
    sambel

    jadinya, ini salah sekolah yang bersangkutan ya? kira2 kalau dilaporkan ke diknas, ditanggapi gak ya?

  2. #2
    pelanggan tetap waks!!'s Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    1,490
    interview?
    ini anaknya ditanyain apa ya...

  3. #3
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137

    Tapi nyatanya di Blora sini ternyata pemberlakuannya tidak seragam. Ada SDN favorit (meski udah ga ada prestasi lagi) yg dibanjiri calon siswa peminat (ortunya sih) akibatnya tetap memberlakukan tes masuk calistung dan interview serta mewarnai plus menarik uang buku paket sebesar 200ribu. Ketika ada ortu yang protes, karena SDN lain menggratiskan semuanya, mereka hanya jawab, "SD itu nanti juga narik uang kog. Dengan alasan yang berbeda." kebetulan ada anak teman sekolah di SDN yang menggratiskan semua sampai dia taun ini mau lulus tetap ga ditarik apa2 sih.
    jadi ingat saran-saran gw sebelumnya, ngga pen
    ting SDN favorite, yang penting SDN, murah meriah.

    Dana BOS ini memang mestinya di cairkan di awal
    Tahun Ajaran, kalau perlu dibuat rekening atas na
    ma sekolah untuk memarkir dana BOS, jadi ngga
    perlu pihak sekolah untuk mencari Dana Talangan.
    Tinggal Audit diperketat agar dana BOS yang dipar
    kir tidak disalah gunakan.

    Dana Talangan sendiri, pada ujung-ujungnya akan
    menimbulkan ketergantungan, kepada pihak pemin
    jam dana, biasanya kontraktor, yang akan dijanji
    kan proyek-proyek pengadaan atau kontruksi/pe
    meliharaan.

  4. #4
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    @waks: interview sederhana, spt nama panjang cln siswa, nama ortu, alamat rumah, pengenalan waktu n hobinya, gt aja kog

    ---------- Post added at 02:23 PM ---------- Previous post was at 02:21 PM ----------

    @ronggo: buat SDN favorit tp tetep mungut dana gw ga t'tarik, mending sekalian gw masukin naomi ke SDIT ato muhammadiyah

  5. #5
    ★★★★★ itsreza's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    10,216
    setau saya, berdasarkan permendikbud 5/2011 sekolah masih boleh melakukan
    pungutan diluar hal yang dicakup BOS dengan persetujuan komite sekolah. Sekolah
    favorit biasanya punya alasan beragam, misal dengan alasan kualitas buku BOS
    biasanya mereka mengharuskan siswa menggunakan buku dan lks dari penerbit populer.

  6. #6
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    kemaren ikut proyek BSE, kualitas kertas, cetakan dan warna cukup baik. nyatanya pk penerbit top prestasinya melempem

  7. #7
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    menurut gw, guru yang bersertifikasi harusnya pu
    nya konsekuensi untuk menyiapkan silabus, mate
    ri ajar, dan LKS serta lain-lain alat penunjang pe
    ngajaran, dengan mengoptimalisasikan dana BOS.

    ngapain juga udah ada dana bos, dapat tunjangan
    profesi, tapi untuk bahan dan alat ajar masih ngan
    delin produk komersil.

  8. #8
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    pdhl dgn BSE kualitas baik, sekolah dpt rabat mpe 30%, lho ja mungkin dgn penerbit top bs lbh besar lg

  9. #9
    ★★★★★ itsreza's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    10,216
    penerbit besar mungkin efisiensi berlebih, semakin besar distribusinya makin banyak

    kalau sekolah negeri detil lain saya ga terlalu tau, tapi kalau di sekolah swasta penerima
    dana BOS masih diperbolehkan memungut untuk perbaikan infrastruktur. Dana BOS sendiri
    dipergunakan buat operasional sekolah seperti fasilitas buku dan alat penunjang lain,
    membayar guru honorer, tunjangan guru, perawatan sekolah, dan lainnya. Biaya untuk
    peningkatan fasilitas belum ada, dan keberadaan BOS sangat membantu karena biaya
    yang sebelumnya habis untuk operasional dapat dipakai untuk membangun.

  10. #10
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    kalo sekolah swasta gw tau ga segencar sekolah negeri BOSnya, ja. gw liat semua operasional, tunjangan guru udah sm BOS

  11. #11
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    laporin aja bu, sekarang cepet ditindak kok, soalnya banyak yang ngawasin, maklumlah itu duitnya kan banyak banget
    jadi ga masuk akal kalau harusnya bisa gratis tapi tetep ditarik
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  12. #12
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    udah nyaranin ke ortu yg b'sangkutan, chan. tapi pd takut anaknya nti jd dijatuhkan oleh pihak sekolah. musti kompak sih

  13. #13
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    sama dengan pengalaman gw, Bund... Bapak gw
    paling ngga suka kalau ada kelakuan menyimpang
    dari pihak sekolah... total ada 7 kali beliau menda
    tangi langsung pihak sekolah, komplain kalau ada
    yang tidak beres menurut beliau.

    alhasil 6 tahun masa gw SD, guru-guru selalu men
    jatuhkan gw... gw cuma boleh ngerasain jadi rank
    ing satu doang... padahal gw kan pengen ngerasa
    in jadi ranking nomor lain...


  14. #14
    pelanggan tetap komporminyak's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    1,243
    btw dana BOS yang turun itu ada kisaran berapa yah kira2?
    turunnya dalam setahun sekali atau gimana?
    saya pernah naik angkot bareng ibu-ibu guru suatu SMP X dan SMP Y.
    mereka berdua ngobrol, dan ga sengaja saya ikut denger.

    si ibu guru SMP X mengeluhkan sering nalangin dulu untuk pengeluaran.
    dana BOS ini seringnya sudah habis untuk banyak keperluan dan sering ga cukup.
    si ibu guru dari SMP Y mengiyakan. menyatakan sama pengalamannya.

    sebenarnya pertimbangan mencari sekolahan selain yang murah krn ada dana BOS,
    kualitasnya bagus *meski bagus itu relatif
    aman dan terjangkau transportasinya buat si bocah yang sekolah di sana *bagi mereka yg berangkat sendiri yah.
    - just call me kokom -

    Shinken & Fude… Jalan pedang dan jalan kuas, antara keharmonisan dan kekerasan kehidupan yang melebur untuk meraih kemurnian yang sempurna…
    I get to actually experience what it would be like to be a psycho, which is not a fun one. For me, it suits me. It suits my personality.

  15. #15
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    dana BOS itu turun via Dinas Kodya, biasanya su
    dah disunat, itu pun turunnya belakangan, jadinya
    Pihak Sekolah harus nyari dana Talangan. Seperti
    gw tulis sebelumnya.. yang dituntut nyediain dana
    talangan biasanya kontraktor yang biasa jadi reka
    nan pihak sekolah/dinas pendidikan kodya, jadilah
    nanti mereka diberi proyek-proyek.

    mestinya dari KPN, langsung transfer ke Rekening
    Sekolah, jadi turun bersih 100. tapi KPN sendi
    ri sering ngga benar, banyak oknum yang minta per
    senen 5-10% baru dananya ditransfer, tapi ini tidak
    hanya berlaku bagi Dana BOS, tapi juga berbagai
    Dana proyek yang sudah diselesaikan dan secara
    administrasi sudah di ACC Pimpro

  16. #16
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    @ronggo: kalu masalah rangkingmu baguslah, ga disunat guru2

    masalah BOS gwe ga tau pasti setaunnya sekolah dapet berapa. Kapan itu pas ngurusin proyek buku BSE ngobrol2 sama ketua K3S SD sekecamatan, beliau bilang untuk masing2 kegiatan baru BOS turun. Semisal mau POPDA bulan Maret, nah Januari atau Febuari BOS buat Popda turun. Trus semisal BSE itu untuk Juni, jadi sekitar Mei turun. Masalah disunat si bapak emang ga ngomong, tapi buat proyek2 pengadaan, pihak sekolah sendiri dapat rabat dari penyedia jasanya. Kayak gwe kemaren pas BSE, pihak sekolah udah dapet rabat 20-30%nya. Jadi ya kalaupun disunat sama KPN ya mestinya pihak sekolah gak rugi, karena tetep dapet diskon ato rabatnya kog.

    Di Blora sendiri, duit BOS gak melalui diknas, langsung ke rekening kepseknya. Masalahnya dari mana transfernya, dari KPN langsung ato turun dulu kemana gitu gwe gak tau.

    Pas ikut ngurusin proyek renovasi sekolah juga pihak sekolah dapet rabat sampe 35% dari kontraktornya.

    Kemaren juga pas lagi sarapan bareng seorang Kepsek SDN di pelosok, beliau nanya ke saya SPP sekolahnya Naomi. Begitu gwe bilang kisarannya 150rebu, beliau ketawa...

    "Nah iya, TK aja SPP segitu ortu gak protes, giliran anak SD sama SMP ditarik 25rebu perbulan aja, ortunya pada protes."

    Ya gwe nyeletuk aja, "Kan ini TK swasta, Bu...nanti kalo Naomi masuk SD swasta ya saya tau resikonya, pasti bayar mahal."

    Si ibu kepsek langsung diem

  17. #17
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    jadi bagaimana dana BOS di SD nya Naomi, Bund?

  18. #18
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    lho SD Naomi pan SD swasta, nggo...ini aja cuman bayar SPP sama uang seragam, buku ditawarkan, terserah mau beli apa kagak. Kan Naomi masuk SD Muhammadiyah, yang SDN bervariasi. temen Naomi tetep bayar ini itu lho, alesannya juga cem macem...gatel kali itu guru2 gak terima duit dari murid

  19. #19
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    kekeke... tinggal bundanya berjuang jadi corong
    di POMG ya

  20. #20
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    udah ditawarin tapi saya tolak...mualessss kemaren naomi PG-TK jadi pengurus POMG, cuapeknya luar biasaaaaaa jadi sangkutan sekolah mulu. Istirohat ah, mending ngurusin Naomi belajar ajah

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •