Results 1 to 10 of 10

Thread: Raw Food ala Dr. Tan Shot Yen

  1. #1

    Raw Food ala Dr. Tan Shot Yen

    Ini gara2 chan sama FMF nih

    oke, banyak yg bilang kurusan, walopun bukan tujuan utama.. cuman mengadaptasi aja..
    Jadi begini, pada suatu kesempatan, saya harus mewawancarai Dr. Tan Shot Yen, seorang dokter yang beralih pada filsafat... dia ini anaknya dr. Tan Tjiauw Liat, sang pelopor raw food...

    Kisahnya panjang, tapi intinya, karbohidrat dari sumber pati, seperti nasi, kentang, singkong, dan sumber lain yang banyak mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna, itu gak boleh dimakan sama sekali..

    Sebagai gantinya, diganti dengan karbohidrat dari buah dan sayur. Ya, buah dan sayur itu sumber karbohidrat juga, dan dicernanya perlahan sehingga membuat tubuh kenyang lebih lama. Apa iya? Kok masih laper?
    Itulah dia kesalahannya, sayur dan buahnya cuman dikittt... utk mencapai kebutuhan karbohidrat yang sama dengan pati, maka sayur dan buahnya harus banyak...

    Dia biasanya menyarankan nasi diganti dengan 1 buah timun, 2 buah tomat, 1 ikat selada, dan 1 putih telur rebus. Harap diingat, ini hanya pengganti nasi...
    Belum termasuk lauknya. Soal lauk, tetap berlaku minim minyak... dan non daging merah... ini tujuannya untuk protein dan zinc. Kebutuhan ini bisa diperoleh dari ayam, dan ikan (laut/tawar). Jenisnya bebas.. (Saya lupa nanya soal cumi, udang, kepiting, dan jenis seafood lain). Memasaknya gak boleh digoreng. Jadi boleh dikukus, rebus, panggang.

    Nah untuk menyiasati ini, jangan lantas patah semangat. Banyak masakan sehat utk bahan2 itu. Sop, pindang, kalio, asam padeh, lempah kuning, you name it. Eksplorasi resep nusantara akan sangat membantu menemukan masakan non minyak/goreng.

    Sementara ini pola yg saya gunakan baru bisa utk sarapan dan makan malam (itu pun masih bolong2). Makan siang masih nasi di kantor... tapi sudah cukup membantu.. badan entengan.. BAB pun mak serr leghender....

    Sulit? Saya bilang, relatif. Ketika lidah kita sudah bisa menikmati timun, tomat, selada, maka akan lebih mudah. Ketika itu menjadi pola reguler, maka turun berat badan, lebih fit, seger, itu hanya bonusnya...

    So feel free to try.. ga usah masang target tinggi.. jalani aja... sebisa mungkin... gw sendiri ga terlalu merhatiin soal kurus/gendut/gempal... yang penting sehat..

  2. #2
    e iya pulangnya saya dibekelin 2 bukunya yg best seller
    1. Saya pilih sehat dan sembuh
    2. Resep Panjang Umur, Sehat, dan Sembuh

  3. #3
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    ini sama prinsip food combining sama ga ya?

    err kalau makan yang
    raw-raw your boat,
    Gently down the stream.
    Merrily, merrily, merrily, merrily,
    Life is but a dream.


    eh itu row dink yak

    wokeh back to serious..
    err makanan raw bagusnya dicuci dulu pake asam apel (cuka apel) yak katanya,

  4. #4
    beda..

    kalo food combining setau gw, karbo dimakan bareng protein, ga boleh bareng lemak..
    jd dikelompok2an waktu makannya berdasarkan kandungannya...

    raw food, gak tau juga.. yang penting dicuci di air mengalir aja..

  5. #5
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    oh gitu toh rahasianya... makash sudah berbagi... dicoba dulu deh, mudah2an istiqomah
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  6. #6
    kalo sering2 lewat warung padang, dijamin cara ini gagal total

  7. #7
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    aduh lupaaaaaaa... baru aja bilang mau istiqomah hihihi

    baiklah, selanjutnya saya akan lebih berhati2
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  8. #8
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    kalau mentimunnya sekilo...kira2 sama gak sama nasi? hhehehehe

  9. #9
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    saya kirain raw yang bener2 mentah termasuk daging juga mentah
    kalo sayur mentah kan cukup biasa ya.. kaya lalapan aja... kalo daging mentah, itu laen cerita.. dan yang namanya kukus ato rebus, kapan aja juga selalu lebih sehat dibandingkan goreng.. pertanyaannya, biasa ngga dengan rasanya

  10. #10
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    kalau rawnya sayur, saya rasa banyak yang sudah biasa.
    kalau daging.. hohoho paling yang sudah dislice kecilkecil kayak pada sushi atau salad seafood.
    err kalau daging ikan apa tuh? yang di Belanda dimakan mentah2 utuh 1 ikan. hhohoooh enggak deh kalau yang itu

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •