Mau pintar apa bahagia ?

[AsLan]

Hampir semua orang pintar tidak bahagia.
Justru seringnya, orang2 bodohlah yang lebih bahagia.

Yang ngomong ini bukan saya tapi seorang jenius bernama Arthur Schopenhauer, yg dikenal sebagai: bapa orang pesimis sedunia...

Katanya: "Mahluk yg makin sederhana seperti bakteri, udang, ikan dll lebih bahagia dari mahluk yg semakin kompleks seperti kucing, sapi, kera dll "
Apalagi manusia,
manusia adalah mahluk yg paling merasakan penderitaan.

Menurut dia, hidup adalah penderitaan, hidup adalah siksaan.
(sekali lagi ya, ini bukan gue yang ngomong... tapi si Arthur itu, jadi kita dengerin aja deh...)

Pendapat si filsuf ini memang lucu, selucu orangnya.

Sebagai seorang pengajar di sebuah universitas di Jerman, dia punya seorang teman dosen yg juga sangat pintar yaitu Hegel.

Hegel sangat disukai orang dan dikagumi para murid, setiap kali dia mengajar, kelasnya selalu penuh, bahkan banyak yg rela duduk dilantai atau berdiri untuk mendengarkan kuliahnya.

Hal ini membuat Schopenhauer sangat iri.

Suatu hari dia ingin menantang Hegel,
dia sengaja membuat kelas dengan waktu yg sama dengan kelas Hegel mengajar.
Dia ingin lihat, kelas siapa yg lebih diminati mahasiswa.

Ternyata kelas Hegel sangat ramai,
sedangkan kelas Schopenhauer kosong melompong, hanya dihadiri seekor anjing kecil piaraannya...

Schopenhauer selalu dibakar rasa iri dan pesimis, lucunya dia dibesarkan oleh seorang ibu yg juga berhati sempit seperti dirinya.

Suatu hari saat Hegel bertemu ibunya si Schopenhauer,
Hegel memuji anaknya, "Schopenhauer anak ibu sangat jenius, sangat pandai"

Eh bukannya senang, si ibu ini malah merasa iri terhadap anaknya, ia merasa bahwa dirinya juga pintar kenapa tidak dipuji, kenapa justru anaknya yg dipuji oleh Hegel.

Si ibu aneh ini pulang kerumah lalu langsung mencari gara2 dengan Schopenhauer.


Nah, kalau kamu sekarang merasa tidak bahagia, jangan sedih, kemungkinan besar kamu adalah orang pintar ! hehehe...

Memang orang2 pintar adalah orang2 yg selalu dihantui berbagai macam pikiran ruwet dan kekuatiran.

Beda dengan orang bodoh.
Orang bodoh sangat menikmati hidup.
Mereka enak saja merokok meski tahu rokok merusak tubuh, yg penting nikmat...
Mereka asik kebut2an motor tak terpikir bagaimana kalau nanti kecelakaan.
Orang bodoh menikmati makanan lezat tanpa berpikir masalah kolesterol atau over weight.

Orang bodoh hidup jauh lebih bahagia dan menikmati hari demi hari.

Memang suatu hari mereka akan mendapat celaka akibat kebodohan mereka sendiri, tapi minimal mereka pernah bahagia.
Beda dengan orang pintar yg selalu waspada dan selalu memprediksi berbagai kecelakaan.

Orang pintar selalu kuatir akan masa depan.

Mereka tidak merokok dan makan makanan berlemak,
(tapi akhirnya tetap saja cepat mati karena tubuhnya rusak oleh stress dan depresi.)

Banyak orang bodoh yg mati karena kebodohan mereka, tapi minimal mereka pernah merasakan kebahagiaan.
Orang pintar jarang bahagia, sejak mereka lahir hingga saat mereka mati.

Orang pintar selalu memprediksi masa depan,
mereka bagaikan orang yg selalu membawa-bawa payung dan selalu memakai jas hujan, siap menghadapi musim hujan,
tapi sayang mereka tidak sadar kalau mereka selalu kehilangan keindahan musim cerah...

Jadi, orang pintar pun masih harus belajar banyak dari orang bodoh...

belajarlah untuk sedikit cuek dan menikmati kehidupan.
Hidup ini indah loh...

hehehe...

nb: Kalau anda merasa bahagia... mungkin karena sebenarnya anda...

[beastmen85]

hidup dlm kekinian emg susah

[sedgedjenar]

mbok dikei pilihan siji meneh thooo...



mau pintar, bahagia atau tercerahkan??

[beastmen85]

eh kalo gw maunya milih bahagia drpada pintar

---------- Post Merged at 11:37 PM ----------

mbok dikei pilihan siji meneh thooo...mau pintar, bahagia atau tercerahkan??

tercerahkan terus wae malah dalan e ra ketok

[Yuki]

bukan masalah bahagia atau tidak

tapi yg namanya manusia waras pasti setiap saat akan selalu mengkhawatirkan sesuatu, itu selaras dan sesuai dengan fitrah bukti bahwa dia memang berpikir

[beastmen85]

^ ada yg bilang cuma org gila yg tau enaknya jd gila

[AsLan]

bukan masalah bahagia atau tidak

tapi yg namanya manusia waras pasti setiap saat akan selalu mengkhawatirkan sesuatu, itu selaras dan sesuai dengan fitrah bukti bahwa dia memang berpikir

banyak loh orang yg hidupnya gak banyak kekuatiran...

gini deh, coba ambil secarik kertas dan sebuah pensil.
gambarkan sebuah pohon, pohonnya harus lengkap ada akar, batang dan dedaunan.
harus pohon yg umum, gak boleh bambu atau rotan.

nanti ketauan kondisi kejiwaan mu seperti apa, ada banyak koq orang yg gak kuatiran.

[sedgedjenar]

Memang orang2 pintar adalah orang2 yg selalu dihantui berbagai macam pikiran ruwet dan kekuatiran.

ini yang disebut orang alim yang terhijab oleh ilmunya

Beda dengan orang bodoh.
Orang bodoh sangat menikmati hidup.
Mereka enak saja merokok meski tahu rokok merusak tubuh, yg penting nikmat...
Mereka asik kebut2an motor tak terpikir bagaimana kalau nanti kecelakaan.
Orang bodoh menikmati makanan lezat tanpa berpikir masalah kolesterol atau over weight.

kalo ini disebutnya orang bodoh yang terhijab oleh kebodohannya

belajarlah untuk sedikit cuek dan menikmati kehidupan.
Hidup ini indah loh...

kalo ini disebutnya orang yang tercerahkan
sudah terangkat hijab keilmuan dan kebodohannya

[beastmen85]

^ udah @aslan10char

[sedgedjenar]

banyak loh orang yg hidupnya gak banyak kekuatiran...

salah satunya dalai lama

[ndableg]

ah masa dia ga khawatir waktu tibet dizolimi cina?

[beastmen85]

^

[sedgedjenar]

ah masa dia ga khawatir waktu tibet dizolimi cina?

Setau ane sih gak khawatir
Karena dalai lama tau bahwa itu proses.
Proses dari penyebaran agama buddha melalui kepergiannya keluar tibet.

[cha_n]

lah itu hegel pinter tapi ga sampe sesetres itu.
tergantung pribadi juga kali ya ada kadarnya juga. merasa khawatir lalu berhati hati itu bagus. tapi tidak lantas jadi paranoid

[Yuki]

banyak loh orang yg hidupnya gak banyak kekuatiran...

gini deh, coba ambil secarik kertas dan sebuah pensil.
gambarkan sebuah pohon, pohonnya harus lengkap ada akar, batang dan dedaunan.
harus pohon yg umum, gak boleh bambu atau rotan.

nanti ketauan kondisi kejiwaan mu seperti apa, ada banyak koq orang yg gak kuatiran.

saya kalo gambar pohon pasti dedaunan di atas bentuknya bulet, batangnya ada dua di kanan dan kiri, tapi biasanya gak pake akar, cuman bawahnya saya kasih garis lurus menandakan tanah

[cha_n]

kalau aku pohonnya besar ranting banyak daun lebat. akar banyak dan kuat

[itsreza]

akar kalau ga salah menandakan ketergantungan dan kedewasaan.
kalau sudah dewasa, sebaiknya menggambar pohon tanpa akar
karena akar pohon terdapat pada dalam tanah, bukan di luar tanah
koreksi kalau salah

[Yuki]

ber...berarti, saya sudah dewasa? lol

[opera]

orang bahagia belum tentu pintar
orang pintar bisa menciptakan kondisi bahagia

[AsLan]

kalau aku pohonnya besar ranting banyak daun lebat. akar banyak dan kuat

ranting dan daun itu namanya mahkota. Mahkota melambangkan pikiran, atau bisa juga dikatakan melambangkan super ego.
Orang yg mengambar mahkota dengan rumit dan detil menggambarkan seorang yg pikirannya rumit dan punya banyak pertimbangan.

---------- Post Merged at 08:45 AM ----------

saya kalo gambar pohon pasti dedaunan di atas bentuknya bulet, batangnya ada dua di kanan dan kiri, tapi biasanya gak pake akar, cuman bawahnya saya kasih garis lurus menandakan tanah

akar harus digambar, akar melambangkan nafsu atau keinginan.

Akar yang besar dan dominan melambangkan seorang yg punya kemauan yg kuat, keinginannya harus dipenuhi atau dituruti.