Page 3 of 10 FirstFirst 12345 ... LastLast
Results 41 to 60 of 187

Thread: Menerima kaum homoseksual

  1. #41
    Pakar Memematika Ray Surya's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    4,449
    Quote Originally Posted by ancuur View Post
    muanteb...
    bundana to the poin banget

    note: tapi kaum homo lebih sadis loh.. contoh si ryan sama si pade yg bunuh berapa bocah2


    hah, pakde ancurr...??
    R*y Sury* Ditunjuk Presiden SBY Jadi Menpora

  2. #42
    dokter RSJ - KM ancuur's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Location
    RSJ - KM Jabatan:____ Dokter Jiwa
    Posts
    15,694
    Quote Originally Posted by Ray Surya View Post
    hah, pakde ancurr...??
    itu pade

  3. #43
    Pakar Memematika Ray Surya's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    4,449
    Quote Originally Posted by ancuur View Post
    itu pade
    R*y Sury* Ditunjuk Presiden SBY Jadi Menpora

  4. #44
    pelanggan tetap meliakh's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,757
    Quote Originally Posted by keremus View Post
    Kesetaraan bagi kaum homoseksual mungkin berupa kesempatan
    dan akses yang sama terhadap jabatan2 politik, jabatan2 dalam
    lembaga keagamaan, pokoknya kesempatan yang sama dengan
    kaum heteroseksual, tanpa didiskriminasi, apalagi dikerasi.


    Dalam konteks Indonesia, siap kah kita menerima misalnya
    seorang gubernur itu homo dan hidup dengan pasangan homo-nya?

    Siapkah menerima uztad atau pendeta yang gay terang2an pada
    suatu masa ketika argumen 'homoseksual adalah natural dan bersifat
    genetik' diterima ?


    Eh ada yang mengikuti kejadian gambar dus sebuah susu
    formula diprotes karena dianggap mempromosikan sebuah
    keluarga gay ?
    no, do tell.. di indo apa luar?

    Quote Originally Posted by keremus View Post
    Coba beber di sini penelitian yang katanya ilmiah bahwa
    homoseksualitas itu bersifat genetis. Saya pernah baca sih.
    Tapi lupa dimana dan oleh siapa.
    coba baca yang ini
    pernah baca di cracked juga, makin banyak seseorang punya kakak cowo, makin besar kemungkinan dia gay
    Last edited by meliakh; 01-02-2012 at 07:03 PM.

  5. #45
    dokter RSJ - KM ancuur's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Location
    RSJ - KM Jabatan:____ Dokter Jiwa
    Posts
    15,694
    Quote Originally Posted by meliakh View Post
    biasanya kalo pas ada kasus gituan di sorot banget orientasinya
    padahal serial killer hetero gak kurang.. serial rapist hetero juga
    meli klo kejadian gak umum.. di liput banyak media dgn jam tayang yg significant makanya jadi TOP
    tapi klo serial killer hetero.. lebih banyak terjadi.. tapi mungkin org sudah terbiasa

    Quote Originally Posted by Ray Surya View Post


    monaaa.. apa sih...

  6. #46
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    kl kesempatan ekosospol sy rasa kaum gay berhak ya. tp mslhnya, apa nanti tdk m'akibatkan bahwa jd home is fine?

  7. #47
    dokter RSJ - KM ancuur's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Location
    RSJ - KM Jabatan:____ Dokter Jiwa
    Posts
    15,694
    home is fine better.. than home alone


  8. #48
    Quote Originally Posted by meliakh View Post
    coba baca yang ini
    pernah baca di cracked juga, makin banyak seseorang punya kakak cowo, makin besar kemungkinan dia gay
    link pertama, bukannya masih debatable yah? mayoritas ilmuwan juga masih meragukan dan belum menerima
    you can also find me here

  9. #49
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288


    Spoiler for brain:
    The red and yellow spots indicate areas of the amygdala in the brain that is especially developed. The lower images show how the part which is linked to emotional reactions is particularly developed among heterosexual women and gay men. The upper images show the amygdala in heterosexual men and lesbians.

    Swedish researchers have found the best evidence to date that there are differences between the brains of homosexual and heterosexual people. The gay brains reminds more about the opposite ***.

    - Data from this study make it difficult to regard homosexuality as a learned behavior, "said Ivanka Savic, doctors and researchers at the Stockholm Brain Institute at the Karolinska Institute.

    The study is so far the best proof that there are measurable physiological differences between homosexual and heterosexual. Ivanka Savic, together with his counterpart Per Lindstrom examined the brains of ninety people from the different groups.

    - Our photos show a kind of the normal brain levels. As far as I know, no one studied this in homosexual past, "said Ivanka Savic.

    First, the researchers examined blood flow in the amygdala, an almond part of the brain that are particularly associated with emotional reactions.

    They found that the amygdala linked to other parts of the brain looked different for different groups. In straight men and lesbians it was linked amygdala extra clear to the regions of the brain that transmit bodily movement functions.

    The sections of the brain that control motor is linked to our response to external threats. Previous research also shows that the reaction "to flee or fight for life" is particularly pronounced in men.

    But the most evident was the amygdala kopplingsmönster of bög and heterosexual women. It was the link more clearly to those parts of the brain that interprets emotion and physical reactions.

    - It can provide an explanation as to why men and women react differently to emotional stimuli, such as stress. One interpretation is that we simply have different conditions, "said Ivanka Savic.

    Women are, for example, two, three times more likely to suffer from depression than men. It may have to do with the functioning of the amygdala.

    - In order to find the right treatments for depressed, it is important to know that these differences exist, "said Ivanka Savic. The researchers also found that the size of the right brain is larger in men and lesbians heterosexual men.

    The researchers found a common pattern in the study, published in the American Academy of Sciences journal PNAS: the brains of the homosexual recalls more about the opposite ***.

    - We do not know why this is so or what it does for importance. We can only conclude that it is so in some parts of the brain, "said Ivanka Savic.

    Sören Juve is on the Federal Riksförbundet for sexual equality, RFSL. He thinks that the study is exciting.

    - But in fact it is not needed. It is not important if the homo-and bisexuality are congenital or not. We will not have to legitimize our sexuality to be treated equally in society, "he says.

  10. #50
    dokter RSJ - KM ancuur's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Location
    RSJ - KM Jabatan:____ Dokter Jiwa
    Posts
    15,694
    mungkin Ivanka Savic seorang homoseksual yah..

  11. #51
    pelanggan tetap meliakh's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,757
    Quote Originally Posted by Δx Δp ≥ ½ ħ View Post
    link pertama, bukannya masih debatable yah? mayoritas ilmuwan juga masih meragukan dan belum menerima
    debatable, tapi hasil studi mengarah ke homoseksualitas itu bukan hanya faktor eksternal (pengaruh lingkungan), tapi juga faktor internal, dari gen dan hormon

  12. #52
    dokter RSJ - KM ancuur's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Location
    RSJ - KM Jabatan:____ Dokter Jiwa
    Posts
    15,694
    Quote Originally Posted by meliakh View Post
    debatable, tapi hasil studi mengarah ke homoseksualitas itu bukan hanya faktor eksternal (pengaruh lingkungan), tapi juga faktor internal, dari gen dan hormon
    gw setubuh sama yg gw bold .. (80%)

  13. #53
    pelanggan setia beastmen85's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    The Dreamcloud
    Posts
    3,046
    msh ada aja yg ngira homo itu krn lingkungan

    anak2 jd homo itu emg ada kok. percayalah saya tau

    tapi mslhnya hal itu hanya bisa dirasakan.
    bukan dipahami berdasarkan tulisan atau cerita
    because, imagination is a part of reality-

  14. #54
    Pakar Memematika Ray Surya's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    4,449
    kelainan genetik = cacat?

    ---------- Post added at 11:13 PM ---------- Previous post was at 11:11 PM ----------

    Quote Originally Posted by beastmen85 View Post
    msh ada aja yg ngira homo itu krn lingkungan

    anak2 jd homo itu emg ada kok. percayalah saya tau

    tapi mslhnya hal itu hanya bisa dirasakan.
    bukan dipahami berdasarkan tulisan atau cerita
    tuh kan, jd ajang curhat
    R*y Sury* Ditunjuk Presiden SBY Jadi Menpora

  15. #55
    CHODEE :

    ya trus kenapa kalo ada relasi seperti ini? Memang ada masalah? Bedakan gay dengan banci, gay belum tentu maw jadi cewe, dan relasi top dan bottom menurut gw gak ada hubungannya sama biologis. Jadi mengapa mesti inkonsisten? Ini kita ngomongin gay kan? Bukan banci.
    Kamu tuh ngelindur apa. Orang maksudnya mana, dijawab apa.


    yang ini masalahnya di mana? Seorang Pasangan straight yang mandul juga adopsi anak kok, terus kenapa gay yang ga bisa melahirkan anak ga boleh adopsi? Jadi pasangan straight yang mandul ga konsisten? Aneeeh
    Pasangan heteroseksual mandul tidak sama dengan pasangan homoseksual
    meski sama mangadopsi anak.

    Pasangan homoseksual tidak pernah bisa punya anak secara biologis
    meski kau sebut dia 'subur'.


    Coba pahami dulu maksud saya. Kalau tidak bisa, ya tidur saja.

    lah kamu ngerti gak arti homoseksual? Ketertarikan seksual terhadap sesama jenis, klo ga ada nafsu sexualnya mah itu bukan homosexual.

    Menurutmu, saya mengerti gak ?

    ---------- Post added at 11:50 PM ---------- Previous post was at 11:35 PM ----------

    Kasus di AS :

    GUGATAN TERHADAP PROPOSISI 8 DI CALIFORNIA

    California pada 4 November 2008 melakukan jajak pendapat yang hasilnya dinamakan dengan Propotion 8, dimana isinya melarang pernikahan sejenis di California . Pemungutan suara di lakukan di seluruh negara bagian California. Hasilnya 52,3 % setuju (menolak pernikahan sejenis) dan 47,7 % menolaknya(mendukung pernikahan sejenis). Semenjak Proposition 8 tersebut lolos untuk disahkan negara bagian California, tekanan melalui jalur hukum semakin tinggi dilakukan oleh para aktivis LGBT untuk menganulir keputusan tersebut.


    Pengadilan tinggi California akhirnya mengajukan permohonan pengadilan untuk menganulir Proposition 8. Pengadilan untuk menentukan apakah Proposition 8 dihilangkan atau tidak dimulai pada hari Senin ini (11/1) di San Fransisco. Para penggugat dari Proposition 8 ini adalah seorang pasangan lesbian Kristin Perry dan Sandra Steirdan, serta pasangan gay Paul Katami dan Jeffrey Zarrillo. Uniknya, kedua orang ini justru diwakili oleh dua jaksa yang terkenal konservatif dalam pemikiran mereka, Ted Olsen dan David Boies, yang sebelumnya merupakan penasihat Presiden Bush dan sempat menentang pernikahan sejenis ini.


    Yang uniknya juga, pihak yang tergugat adalah gubernur Arnold Schwarzenegger sebagai penyelenggara negara yang memiliki kewajiban meratifikasi hasil dari Proposition 8. Akan tetapi, Gubernur Arnold menyatakan dia tidak mau berurusan dengan kasus ini, karena ia sudah menyatakan sebelumnya bahwa ia memang menentang Proposition 8. Dan ia hanya terpaksa meratifikasi keputusan teresebut karena memang hukum di California seperti itu. Tidak hanya gubernur Arnold, tetapi nama-nama tergugat lain dari pemerintah pun menolak untuk membela Proposition 8 di pengadilan tersebut.


    Akhirnya, hanya pihak sponsor Proposition 8 saja yang dijadikan tergugat. Mereka semua terdiri dari kelompok relijius yang biasa menentang pernikahan sejenis dengan argumen bahwa pernikahan sejenis menyerang "fundamental pernikahan dalam arti yang tradisional".


    Pada saat pengadilan hari senin tersebut hingga rabu, hampir semua situs LGBT dan kantor berita nasional Amerika menayangkan pekembangan dalam persidangan tersebut. Hal ini memang sangat penting dalam perjuangan LGBT di Amerika, karena California memiliki julukan "Golden State". Tren hukum yang diajukan di negara bagian California biasanya diikuti oleh negara bagian lain. Jadi, semua mata saat ini tertuju pada mahkamah tinggi di negara bagian California ini.Dalam pengadilan nanti, ada empat hal yang akan dibahas dalam persidangan, yaitu: Pengaruh orang tua sesama jenis kepada perkembangan anak, pengaruh pernikahan sesama jenis kepada pasangan lain yang berbeda jenis kelamin, sejarah diskriminasi berdasarkan orientasi seksual, akibat dari prasangka buruk terhadap gay. Saksi ahli juga akan didatangkan pada pengadilan tersebut. Mereka adalah saksi ahli sosiologi, psikologi, serta filsafat. Sedangkan hakim yang akan memimpin sidang ini adalah Vaughn Walker, seorang konservatif pula dari partai republik.






    Hari Pertama (Senin, 12 Januari 2010)

    Sidang dibuka dengan pernyataan pembuka oleh Ted Olsen. Poin-poin penting dalam pidato tersebut adalah:

    • Pernikahan adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
    • Proposition 8 memaksa para gay dan lesbian untuk menjadi pasangan 'kelas kedua' dan tidak sepenting pasangan heteroseksual lain.
    • "Domestic Partnership" tidak akan memberikan kebahagiaan apapun bagi pasangan gay dan lesbian karena hanya bersifat materi. Pasangan gay dan lesbian membutuhkan rasa aman agar mereka bisa menjadi setara di mata maskarakat. Agar anak-anak mereka nantinya tidak menjadi malu karena orang tua mereka tidak 'menikah'.
    • Proposition 8 tidak konstitusional karena merupakan bentuk diskriminasi terhadap seorang individu tanpa alasan yang jelas.


    Therese Walker, seorang jaksa kemudian memberikan penyataan sedikit mengenai akibat dari prosition 8 terhadap meningkatnya kekerasan berdasarkan orientasi seksual di San Fransisco.



    Charles Cooper, dari pihak tergugat memberikan pidato pembukanya untuk mempertahankan Proposition 8. Ia memberikan argumen bahwa:


    • Pernikahan merupakan hal penting untuk keberlangsungan manusia. Untuk berkembang biak dan mengasuh anak di lingkungan yang stabil dengan kedua figur bapak dan ibu.
    • Negara bagian yang mengizinkan pernikahan sejenis akan memberikan dampak buruk, seperti menurunnya tingkat pernikahan, peningkatan tingkat perceraian, serta anak-anak yang besar di keluarga yang bermasalah.
    • Masalah pernikahan sesama jenis bukan masalah untuk mencapai kesetaraan, tetapi malah memberikan hak istimewa kepada homoseksual yang melebihi orang biasa.
    • Rakyat California sudah memutuskan untuk tidak menginginkan adanya pernikahan sejenis. Jangan melawan rakyat!
    • Masalah hak-hak untuk kaum homoseksual tidak sama dengan masalah terdahulu mengenai ras.




    Setelah penyataan pembuka dari kedua pihak perwakilan, sidang dilanjutkan untuk istirahat sebentar.

    Sidang dilanjutkan dengan penyataan emosional dari pihak penggugat Jeffrey Zarillo. Salah seorang dari pasangan gay. Ia menyatakan bahwa selama hidupnya ia diperlakukan tidak adil oleh masyarakat termasuk dari teman-temannya sendiri. Ia juga menyatakan bahwa ia dan pasangannya menunda untuk memiliki anak karena ia ingin menikah terlebih dahulu. Karena apabila mereka tidak menikah, ia takut anaknya tidak merasa bahwa mereka setara seperti teman-temannya yang lain yang orang tuanya bisa menikah.







    Setelah Zarillo, dilanjutkan pernyataan dari Paul Katami. Ia menceritakan pengalamannya bertemu dengan Jeff. Ia juga menyatakan bahwa dirinya sebagai gay, bukan berarti ia berbeda dari orang lain. Ia tetap berkewajiban membayar pajak, memiliki rumah sendiri, dan memiliki keluarga. Ia mengatakan bahwa kampanye untuk menyetujui Proposition 8 sangat menyesatkan dan menyakitkan hatinya karena penuh dengan kebohongan dan stereotip negatif. Padahal kampanye proposition 8 sama sekali tidak melakukan penyerangan apapun terhadap golongan tertentu.
    Setelah penyataan Katami, pihak dari yang tergugat memutar beberapa iklan yang digunakan untuk kampanye YES on Prop 8.
    Setelah pemutaran iklan, kemudian waktu masa istirahat makan siang. Inilah gambaran di luar sidang: Ratusan penentang Proposition 8 memberikan orasi secara bergiliran. Sedangkan di pojokan gedung pengadilan terdapat para pendukung Proposition berjumlah sekitar 30 orang saja dengan slogan-slogannya.

    Setelah istirahat, sidang dilanjutkan dengan perdebatan. Katami banyak diserang dalam persidangan oleh Cooper. Terutama mengenai hak-hak warga California untuk melindungi diri mereka dari serangan homoseksual.

    Sidang dilanjutkan oleh pernyataan Kristin Perry, salah seorang pasangan lesbian. Ia adalah seorang aktivis perempuan, bekerja di bagian perlidungan anak, serta pencegahan kekerasan pada anak. Ia sudah memiliki 4 orang anak dengan pasangannya Stier.

    Stier memberikan penyataan selanjutnya. Ia menjelaskan tentang pernikahannya dengan laki-laki yang tidak bahagia. Setelah ia bertemu Perry, semuanya berubah. Ia merasakan apa yang dia pernah lihat di televisi tentang bagaimana seseorang bisa jatuh cinta.

    Stier juga ikut diserang oleh Cooper. Mengenai bagaimana pernikahannya dengan laki-laki tersebut mempengaruhi perkembangan sang anak serta keputusannya untuk memilih bersama Perry.

    Kemudian, sidang dilanjutkan dengan penyataan dari saksi ahli. Seorang ahli sejarah pernikahan dari Harvard, Prof. Nancy Cott. Akan tetapi waktu tidak mencukupi sehingga kesaksian saksi ahli dilanjutkan keesokan harinya. (Uki/OV)


    Sumber:
    http://www.advocate.com/News/Daily_N...ing_Statement/
    http://gerakan-gay.blogspot.com
    ´There are two ways to conquer and enslave a nation. One is by the sword. The other is by debt´
    -John Adams-

  16. #56
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    kalau tiap kali salaman dengan pria homo, tapak
    tangan loe digurat ama jari manisnya, karena dia
    berharap loe merespon dengan aksi yang sama.

    bagi gw itu perilaku yang merugikan gw.
    ga semua gay mempunyai smartphone yang bisa diinstall app pendeteksi gay

    gini deh. kalo seorang cowo (hetero) mendekati seorang cewe (hetero), pdkt lah, flirt lah, dan segala dansa hewan jantan menarik hewan betina, padahal kenyataannya si cewe ga tertarik sama cowo itu. apakah cewe itu dirugikan? kalo ada gay yang mencoba mendekatin kamu, dan kamu ga tertarik, and you told him, then end of story. saya sih ngga bisa menyalahkan orang for trying yah. namanya juga PDKT

    seperti yang dibilang meliakh, ga hetero ga homo, ada yang agresif, ada yang pemalu. dan kupikir kebetulan aja si ronggo ketemu sama yang agresif just take it as a compliment

    Keremus:
    mengenai inkonsisten yang kamu sebutin, kamu membuat anggapan bahwa suatu relasi adalah murni biologis. tapi dalam kenyataannya, apakah suatu relationship itu murni biologis? kurasa ada faktor laen juga seperti psikologis yang membuat suatu relasi itu terjadi. bahkan yang hetero juga begitu kan? so menurutku ini tidak tergantung pada orientasi seseorang.

    untuk inkonsisten ke2, saya merasa apa yang chodee sebutkan mengenai cowo mandul bisa diaplikasikan di sini.

    saya agnostik mengenai apakah homoseksualitas itu hasil nurture ato nature (walo saya agak condong menganggap itu nature). dan saya pun bukan ahli genetika ato study enough mengenai itu untuk mencoba mengclaim ini itu. buat saya sih, saya melihatnya dari segi humanis aja. dan saya melihat kualitas orang homo sama aja dengan yang hetero. sama ada yang menyebalkan ada yang baik. ada yang kriminal ada yang berguna pada masyarakat, ada yang pinter ada yang bodoh. yang terpenting buatku asal dia tidak menambah kriminalitas dunia, itu udah cukup.

    Lalu, pada segolongan kaum homoseksual, saya ingin bertanya, apakah relasi
    homoseksual selalu berujung pada seks ? Maksud saya, setidaknya untuk kaum
    homoseksual Indonesia, apakah perlu menikah dulu untuk 'mensahkan' hubungan
    untuk kemudian melakukan intercourse ?
    homoseksual dan heteroseksual mendapatkan istilahnya karena orientasi seksualnya. tapi seperti hubungan hetero, menurutku yang homo pun mempunyai keinginan laen seperti berkeluarga, mempunyai pasangan hidup, dll.

    kalo saya liat sih ya, kampanye pengesahan pernikahan homoseksual yang sedang dikampanye2 kan (at least di amrik), itu berat di urusan legalitas aja. karena orang yang statusnya menikah mempunyai benefit2 tertentu, ntah keringanan pajak, memungkinkan birokrasi ato urusan administrasi untuk pasangan sah ternikah (yang selama ini terbatas pada hetero aja), kunjungan dan kuasa keputusan medis atas pasangan, management aset dan banking, hak waris, harta, pensiunan, asuransi, hak asuh anak, dan berbagai macam ***** bangek laennya. 'hak2' itu selama ini hanya bisa dilakukan oleh pasangan nikah sah, dan selalu menjadi kendala bagi pasangan homo karena mereka tidak bisa menjadi pasangan nikah yang sah di atas hukum.

    nah, itu untuk di amrik, yang apa2 berat di hukum dan jelas di atas kertas. sedangkan untuk di indo, ntah lah bagaimana regulasi dan benefit2 hukum kekeluargaan gini, dan apakah akan mendapatkan benefit2 seperti yang didapatkan di amrik juga, ato hanya sekedar trend2an.

    ato, mungkin juga ada pasangan homo religius yang pengen 'sah' di depan agama. skarang kan ada gereja2 yang menerima pernikahan pasangan gay secara agamis. cuman untuk urusan kepercayaan gini, saya no komen deh, karena seperti urusan agama2 pada umumnya, berat di "feel good" aja so, itu urusan hati dan kepercayaan masing2 deh
    Last edited by ndugu; 02-02-2012 at 06:39 AM.

  17. #57
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    buat menikah di gereja, kitab suci menentang homoseksual kog mau disahkan di depan wakil Tuhan? apa ga kontradiktif?

  18. #58
    Ndugu:
    mengenai inkonsisten yang kamu sebutin, kamu membuat anggapan bahwa suatu relasi adalah murni biologis. tapi dalam kenyataannya, apakah suatu relationship itu murni biologis? kurasa ada faktor laen juga seperti psikologis yang membuat suatu relasi itu terjadi. bahkan yang hetero juga begitu kan? so menurutku ini tidak tergantung pada orientasi seseorang.
    Saya tidak bilang suatu relasi (ataupun semua relasi) semata-mata bersifat biologis
    (sebenarnya lebih tepat : seksual).

    Bahkan jika Ndugu mencermati postingan2 saya, saya sebenarnya bertanya pada
    rekan2 jika mereka gay, apakah kelompok ini merasa relasi mereka semata-mata
    seksual tanpa kualitas2 semacam 'cinta kasih' atau kualitas2 dalam sebuah relasi
    selain seksual. Karena jika seorang gay berkata relasi sepasang gay pasti atau
    semata-mata seksual, berarti mereka mereduksi diri mereka sendiri sekadar semata
    urusan seksual. Jadi segala jargon dan tema2 HAM, kesetaraan disertai usaha
    pembuktian ilmiah, agak mubazir. Toh urusannya cuma seks ternyata.

    Kan ada tuh celetukan sebelumnya yang bilang : ya jelas saja ini urusan seks
    karena homoseks berarti urusannya seks.

    Lha, komentar macam itu kan malah mereduksi nilai kemanusiaan para homoseksual
    (dan bahkan heteroseksual). Kita semua tahu, ada kualitas -katakanlah- lebih
    agung dari relasi2 manusia selain bahwa mereka membutuhkan seks


    untuk inkonsisten ke2, saya merasa apa yang chodee sebutkan mengenai cowo mandul bisa diaplikasikan di sini.
    Soal ini, poin saya adalah, secara natural yang dapat beranak adalah jika
    lain jenis yang bersama. Sementara pasangan sejenis tidak bisa. Pasangan
    heteroseksual yang tak bisa punya anak karena mandul, itu lain soal.

    Masakan pasangan gay kita menyebutnya mandul, kan bukan.

    Ini juga bukan soal 'kenapa sih kalau pasangan gay adopsi anak'.
    Tapi secara alamiah, yang bisa beranak adalah pasangan heteroseksual.
    Jadi saya bukan menyoal boleh-tidaknya, bagus-tidaknya atau layak-tidaknya
    para gay mengadopsi anak.



    saya agnostik mengenai apakah homoseksualitas itu hasil nurture ato nature (walo saya agak condong menganggap itu nature). dan saya pun bukan ahli genetika ato study enough mengenai itu untuk mencoba mengclaim ini itu. buat saya sih, saya melihatnya dari segi humanis aja. dan saya melihat kualitas orang homo sama aja dengan yang hetero. sama ada yang menyebalkan ada yang baik. ada yang kriminal ada yang berguna pada masyarakat, ada yang pinter ada yang bodoh. yang terpenting buatku asal dia tidak menambah kriminalitas dunia, itu udah cukup.
    Kalau soal ini, saya sama denganmu.
    Saya tidak pernah membenci manusia homoseksual atau tak mau bergaul atau bekerjasama
    dengannya. Cuma memang saya menolak jadi aktivis/ pejuang hak2 gay karena itu bertentangan
    dengan keyakinan saya ( saya berkali-kali diajak-ajak jadi aktivis itu). Kita semua kan punya prinsip.

    Tapi saya tidak suka kekerasan dan diskriminasi untuk hal2 tertentu bagi rekan2 homoseksual.
    ´There are two ways to conquer and enslave a nation. One is by the sword. The other is by debt´
    -John Adams-

  19. #59
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Bagi yang sudah punya anak gw mau tanya, apakah kalian mau anak kalian bergaul dengan para gay ?

  20. #60
    pelanggan setia Alethia's Avatar
    Join Date
    Jan 2012
    Posts
    4,059
    yeah..kill the gay, kill the maho...YeeYY ...Kill em all! MazelToV!

Page 3 of 10 FirstFirst 12345 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •