Last edited by meliakh; 01-02-2012 at 07:03 PM.
United til the end
what's your favorite browser? | be nice to one another | life's too short, race a little
kl kesempatan ekosospol sy rasa kaum gay berhak ya. tp mslhnya, apa nanti tdk m'akibatkan bahwa jd home is fine?
you can also find me here
United til the end
what's your favorite browser? | be nice to one another | life's too short, race a little
msh ada aja yg ngira homo itu krn lingkungan
anak2 jd homo itu emg ada kok. percayalah saya tau
tapi mslhnya hal itu hanya bisa dirasakan.
bukan dipahami berdasarkan tulisan atau cerita
because, imagination is a part of reality-
Kamu tuh ngelindur apa. Orang maksudnya mana, dijawab apa.CHODEE :
ya trus kenapa kalo ada relasi seperti ini? Memang ada masalah? Bedakan gay dengan banci, gay belum tentu maw jadi cewe, dan relasi top dan bottom menurut gw gak ada hubungannya sama biologis. Jadi mengapa mesti inkonsisten? Ini kita ngomongin gay kan? Bukan banci.
Pasangan heteroseksual mandul tidak sama dengan pasangan homoseksualyang ini masalahnya di mana? Seorang Pasangan straight yang mandul juga adopsi anak kok, terus kenapa gay yang ga bisa melahirkan anak ga boleh adopsi? Jadi pasangan straight yang mandul ga konsisten? Aneeeh
meski sama mangadopsi anak.
Pasangan homoseksual tidak pernah bisa punya anak secara biologis
meski kau sebut dia 'subur'.
Coba pahami dulu maksud saya. Kalau tidak bisa, ya tidur saja.
lah kamu ngerti gak arti homoseksual? Ketertarikan seksual terhadap sesama jenis, klo ga ada nafsu sexualnya mah itu bukan homosexual.
Menurutmu, saya mengerti gak ?
---------- Post added at 11:50 PM ---------- Previous post was at 11:35 PM ----------
Kasus di AS :
GUGATAN TERHADAP PROPOSISI 8 DI CALIFORNIA
California pada 4 November 2008 melakukan jajak pendapat yang hasilnya dinamakan dengan Propotion 8, dimana isinya melarang pernikahan sejenis di California . Pemungutan suara di lakukan di seluruh negara bagian California. Hasilnya 52,3 % setuju (menolak pernikahan sejenis) dan 47,7 % menolaknya(mendukung pernikahan sejenis). Semenjak Proposition 8 tersebut lolos untuk disahkan negara bagian California, tekanan melalui jalur hukum semakin tinggi dilakukan oleh para aktivis LGBT untuk menganulir keputusan tersebut.
Pengadilan tinggi California akhirnya mengajukan permohonan pengadilan untuk menganulir Proposition 8. Pengadilan untuk menentukan apakah Proposition 8 dihilangkan atau tidak dimulai pada hari Senin ini (11/1) di San Fransisco. Para penggugat dari Proposition 8 ini adalah seorang pasangan lesbian Kristin Perry dan Sandra Steirdan, serta pasangan gay Paul Katami dan Jeffrey Zarrillo. Uniknya, kedua orang ini justru diwakili oleh dua jaksa yang terkenal konservatif dalam pemikiran mereka, Ted Olsen dan David Boies, yang sebelumnya merupakan penasihat Presiden Bush dan sempat menentang pernikahan sejenis ini.
Yang uniknya juga, pihak yang tergugat adalah gubernur Arnold Schwarzenegger sebagai penyelenggara negara yang memiliki kewajiban meratifikasi hasil dari Proposition 8. Akan tetapi, Gubernur Arnold menyatakan dia tidak mau berurusan dengan kasus ini, karena ia sudah menyatakan sebelumnya bahwa ia memang menentang Proposition 8. Dan ia hanya terpaksa meratifikasi keputusan teresebut karena memang hukum di California seperti itu. Tidak hanya gubernur Arnold, tetapi nama-nama tergugat lain dari pemerintah pun menolak untuk membela Proposition 8 di pengadilan tersebut.
Akhirnya, hanya pihak sponsor Proposition 8 saja yang dijadikan tergugat. Mereka semua terdiri dari kelompok relijius yang biasa menentang pernikahan sejenis dengan argumen bahwa pernikahan sejenis menyerang "fundamental pernikahan dalam arti yang tradisional".
Pada saat pengadilan hari senin tersebut hingga rabu, hampir semua situs LGBT dan kantor berita nasional Amerika menayangkan pekembangan dalam persidangan tersebut. Hal ini memang sangat penting dalam perjuangan LGBT di Amerika, karena California memiliki julukan "Golden State". Tren hukum yang diajukan di negara bagian California biasanya diikuti oleh negara bagian lain. Jadi, semua mata saat ini tertuju pada mahkamah tinggi di negara bagian California ini.Dalam pengadilan nanti, ada empat hal yang akan dibahas dalam persidangan, yaitu: Pengaruh orang tua sesama jenis kepada perkembangan anak, pengaruh pernikahan sesama jenis kepada pasangan lain yang berbeda jenis kelamin, sejarah diskriminasi berdasarkan orientasi seksual, akibat dari prasangka buruk terhadap gay. Saksi ahli juga akan didatangkan pada pengadilan tersebut. Mereka adalah saksi ahli sosiologi, psikologi, serta filsafat. Sedangkan hakim yang akan memimpin sidang ini adalah Vaughn Walker, seorang konservatif pula dari partai republik.
Hari Pertama (Senin, 12 Januari 2010)
Sidang dibuka dengan pernyataan pembuka oleh Ted Olsen. Poin-poin penting dalam pidato tersebut adalah:
- Pernikahan adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
- Proposition 8 memaksa para gay dan lesbian untuk menjadi pasangan 'kelas kedua' dan tidak sepenting pasangan heteroseksual lain.
- "Domestic Partnership" tidak akan memberikan kebahagiaan apapun bagi pasangan gay dan lesbian karena hanya bersifat materi. Pasangan gay dan lesbian membutuhkan rasa aman agar mereka bisa menjadi setara di mata maskarakat. Agar anak-anak mereka nantinya tidak menjadi malu karena orang tua mereka tidak 'menikah'.
- Proposition 8 tidak konstitusional karena merupakan bentuk diskriminasi terhadap seorang individu tanpa alasan yang jelas.
Therese Walker, seorang jaksa kemudian memberikan penyataan sedikit mengenai akibat dari prosition 8 terhadap meningkatnya kekerasan berdasarkan orientasi seksual di San Fransisco.
Charles Cooper, dari pihak tergugat memberikan pidato pembukanya untuk mempertahankan Proposition 8. Ia memberikan argumen bahwa:
- Pernikahan merupakan hal penting untuk keberlangsungan manusia. Untuk berkembang biak dan mengasuh anak di lingkungan yang stabil dengan kedua figur bapak dan ibu.
- Negara bagian yang mengizinkan pernikahan sejenis akan memberikan dampak buruk, seperti menurunnya tingkat pernikahan, peningkatan tingkat perceraian, serta anak-anak yang besar di keluarga yang bermasalah.
- Masalah pernikahan sesama jenis bukan masalah untuk mencapai kesetaraan, tetapi malah memberikan hak istimewa kepada homoseksual yang melebihi orang biasa.
- Rakyat California sudah memutuskan untuk tidak menginginkan adanya pernikahan sejenis. Jangan melawan rakyat!
- Masalah hak-hak untuk kaum homoseksual tidak sama dengan masalah terdahulu mengenai ras.
Setelah penyataan pembuka dari kedua pihak perwakilan, sidang dilanjutkan untuk istirahat sebentar.
Sidang dilanjutkan dengan penyataan emosional dari pihak penggugat Jeffrey Zarillo. Salah seorang dari pasangan gay. Ia menyatakan bahwa selama hidupnya ia diperlakukan tidak adil oleh masyarakat termasuk dari teman-temannya sendiri. Ia juga menyatakan bahwa ia dan pasangannya menunda untuk memiliki anak karena ia ingin menikah terlebih dahulu. Karena apabila mereka tidak menikah, ia takut anaknya tidak merasa bahwa mereka setara seperti teman-temannya yang lain yang orang tuanya bisa menikah.
Setelah Zarillo, dilanjutkan pernyataan dari Paul Katami. Ia menceritakan pengalamannya bertemu dengan Jeff. Ia juga menyatakan bahwa dirinya sebagai gay, bukan berarti ia berbeda dari orang lain. Ia tetap berkewajiban membayar pajak, memiliki rumah sendiri, dan memiliki keluarga. Ia mengatakan bahwa kampanye untuk menyetujui Proposition 8 sangat menyesatkan dan menyakitkan hatinya karena penuh dengan kebohongan dan stereotip negatif. Padahal kampanye proposition 8 sama sekali tidak melakukan penyerangan apapun terhadap golongan tertentu.
Setelah penyataan Katami, pihak dari yang tergugat memutar beberapa iklan yang digunakan untuk kampanye YES on Prop 8.
Setelah pemutaran iklan, kemudian waktu masa istirahat makan siang. Inilah gambaran di luar sidang: Ratusan penentang Proposition 8 memberikan orasi secara bergiliran. Sedangkan di pojokan gedung pengadilan terdapat para pendukung Proposition berjumlah sekitar 30 orang saja dengan slogan-slogannya.
Setelah istirahat, sidang dilanjutkan dengan perdebatan. Katami banyak diserang dalam persidangan oleh Cooper. Terutama mengenai hak-hak warga California untuk melindungi diri mereka dari serangan homoseksual.
Sidang dilanjutkan oleh pernyataan Kristin Perry, salah seorang pasangan lesbian. Ia adalah seorang aktivis perempuan, bekerja di bagian perlidungan anak, serta pencegahan kekerasan pada anak. Ia sudah memiliki 4 orang anak dengan pasangannya Stier.
Stier memberikan penyataan selanjutnya. Ia menjelaskan tentang pernikahannya dengan laki-laki yang tidak bahagia. Setelah ia bertemu Perry, semuanya berubah. Ia merasakan apa yang dia pernah lihat di televisi tentang bagaimana seseorang bisa jatuh cinta.
Stier juga ikut diserang oleh Cooper. Mengenai bagaimana pernikahannya dengan laki-laki tersebut mempengaruhi perkembangan sang anak serta keputusannya untuk memilih bersama Perry.
Kemudian, sidang dilanjutkan dengan penyataan dari saksi ahli. Seorang ahli sejarah pernikahan dari Harvard, Prof. Nancy Cott. Akan tetapi waktu tidak mencukupi sehingga kesaksian saksi ahli dilanjutkan keesokan harinya. (Uki/OV)
Sumber:
http://www.advocate.com/News/Daily_N...ing_Statement/
http://gerakan-gay.blogspot.com
´There are two ways to conquer and enslave a nation. One is by the sword. The other is by debt´
-John Adams-
ga semua gay mempunyai smartphone yang bisa diinstall app pendeteksi gay
gini deh. kalo seorang cowo (hetero) mendekati seorang cewe (hetero), pdkt lah, flirt lah, dan segala dansa hewan jantan menarik hewan betina, padahal kenyataannya si cewe ga tertarik sama cowo itu. apakah cewe itu dirugikan? kalo ada gay yang mencoba mendekatin kamu, dan kamu ga tertarik, and you told him, then end of story. saya sih ngga bisa menyalahkan orang for trying yah. namanya juga PDKT
seperti yang dibilang meliakh, ga hetero ga homo, ada yang agresif, ada yang pemalu. dan kupikir kebetulan aja si ronggo ketemu sama yang agresif just take it as a compliment
Keremus:
mengenai inkonsisten yang kamu sebutin, kamu membuat anggapan bahwa suatu relasi adalah murni biologis. tapi dalam kenyataannya, apakah suatu relationship itu murni biologis? kurasa ada faktor laen juga seperti psikologis yang membuat suatu relasi itu terjadi. bahkan yang hetero juga begitu kan? so menurutku ini tidak tergantung pada orientasi seseorang.
untuk inkonsisten ke2, saya merasa apa yang chodee sebutkan mengenai cowo mandul bisa diaplikasikan di sini.
saya agnostik mengenai apakah homoseksualitas itu hasil nurture ato nature (walo saya agak condong menganggap itu nature). dan saya pun bukan ahli genetika ato study enough mengenai itu untuk mencoba mengclaim ini itu. buat saya sih, saya melihatnya dari segi humanis aja. dan saya melihat kualitas orang homo sama aja dengan yang hetero. sama ada yang menyebalkan ada yang baik. ada yang kriminal ada yang berguna pada masyarakat, ada yang pinter ada yang bodoh. yang terpenting buatku asal dia tidak menambah kriminalitas dunia, itu udah cukup.
homoseksual dan heteroseksual mendapatkan istilahnya karena orientasi seksualnya. tapi seperti hubungan hetero, menurutku yang homo pun mempunyai keinginan laen seperti berkeluarga, mempunyai pasangan hidup, dll.Lalu, pada segolongan kaum homoseksual, saya ingin bertanya, apakah relasi
homoseksual selalu berujung pada seks ? Maksud saya, setidaknya untuk kaum
homoseksual Indonesia, apakah perlu menikah dulu untuk 'mensahkan' hubungan
untuk kemudian melakukan intercourse ?
kalo saya liat sih ya, kampanye pengesahan pernikahan homoseksual yang sedang dikampanye2 kan (at least di amrik), itu berat di urusan legalitas aja. karena orang yang statusnya menikah mempunyai benefit2 tertentu, ntah keringanan pajak, memungkinkan birokrasi ato urusan administrasi untuk pasangan sah ternikah (yang selama ini terbatas pada hetero aja), kunjungan dan kuasa keputusan medis atas pasangan, management aset dan banking, hak waris, harta, pensiunan, asuransi, hak asuh anak, dan berbagai macam ***** bangek laennya. 'hak2' itu selama ini hanya bisa dilakukan oleh pasangan nikah sah, dan selalu menjadi kendala bagi pasangan homo karena mereka tidak bisa menjadi pasangan nikah yang sah di atas hukum.
nah, itu untuk di amrik, yang apa2 berat di hukum dan jelas di atas kertas. sedangkan untuk di indo, ntah lah bagaimana regulasi dan benefit2 hukum kekeluargaan gini, dan apakah akan mendapatkan benefit2 seperti yang didapatkan di amrik juga, ato hanya sekedar trend2an.
ato, mungkin juga ada pasangan homo religius yang pengen 'sah' di depan agama. skarang kan ada gereja2 yang menerima pernikahan pasangan gay secara agamis. cuman untuk urusan kepercayaan gini, saya no komen deh, karena seperti urusan agama2 pada umumnya, berat di "feel good" aja so, itu urusan hati dan kepercayaan masing2 deh
Last edited by ndugu; 02-02-2012 at 06:39 AM.
buat menikah di gereja, kitab suci menentang homoseksual kog mau disahkan di depan wakil Tuhan? apa ga kontradiktif?
Saya tidak bilang suatu relasi (ataupun semua relasi) semata-mata bersifat biologisNdugu:
mengenai inkonsisten yang kamu sebutin, kamu membuat anggapan bahwa suatu relasi adalah murni biologis. tapi dalam kenyataannya, apakah suatu relationship itu murni biologis? kurasa ada faktor laen juga seperti psikologis yang membuat suatu relasi itu terjadi. bahkan yang hetero juga begitu kan? so menurutku ini tidak tergantung pada orientasi seseorang.
(sebenarnya lebih tepat : seksual).
Bahkan jika Ndugu mencermati postingan2 saya, saya sebenarnya bertanya pada
rekan2 jika mereka gay, apakah kelompok ini merasa relasi mereka semata-mata
seksual tanpa kualitas2 semacam 'cinta kasih' atau kualitas2 dalam sebuah relasi
selain seksual. Karena jika seorang gay berkata relasi sepasang gay pasti atau
semata-mata seksual, berarti mereka mereduksi diri mereka sendiri sekadar semata
urusan seksual. Jadi segala jargon dan tema2 HAM, kesetaraan disertai usaha
pembuktian ilmiah, agak mubazir. Toh urusannya cuma seks ternyata.
Kan ada tuh celetukan sebelumnya yang bilang : ya jelas saja ini urusan seks
karena homoseks berarti urusannya seks.
Lha, komentar macam itu kan malah mereduksi nilai kemanusiaan para homoseksual
(dan bahkan heteroseksual). Kita semua tahu, ada kualitas -katakanlah- lebih
agung dari relasi2 manusia selain bahwa mereka membutuhkan seks
Soal ini, poin saya adalah, secara natural yang dapat beranak adalah jikauntuk inkonsisten ke2, saya merasa apa yang chodee sebutkan mengenai cowo mandul bisa diaplikasikan di sini.
lain jenis yang bersama. Sementara pasangan sejenis tidak bisa. Pasangan
heteroseksual yang tak bisa punya anak karena mandul, itu lain soal.
Masakan pasangan gay kita menyebutnya mandul, kan bukan.
Ini juga bukan soal 'kenapa sih kalau pasangan gay adopsi anak'.
Tapi secara alamiah, yang bisa beranak adalah pasangan heteroseksual.
Jadi saya bukan menyoal boleh-tidaknya, bagus-tidaknya atau layak-tidaknya
para gay mengadopsi anak.
Kalau soal ini, saya sama denganmu.saya agnostik mengenai apakah homoseksualitas itu hasil nurture ato nature (walo saya agak condong menganggap itu nature). dan saya pun bukan ahli genetika ato study enough mengenai itu untuk mencoba mengclaim ini itu. buat saya sih, saya melihatnya dari segi humanis aja. dan saya melihat kualitas orang homo sama aja dengan yang hetero. sama ada yang menyebalkan ada yang baik. ada yang kriminal ada yang berguna pada masyarakat, ada yang pinter ada yang bodoh. yang terpenting buatku asal dia tidak menambah kriminalitas dunia, itu udah cukup.
Saya tidak pernah membenci manusia homoseksual atau tak mau bergaul atau bekerjasama
dengannya. Cuma memang saya menolak jadi aktivis/ pejuang hak2 gay karena itu bertentangan
dengan keyakinan saya ( saya berkali-kali diajak-ajak jadi aktivis itu). Kita semua kan punya prinsip.
Tapi saya tidak suka kekerasan dan diskriminasi untuk hal2 tertentu bagi rekan2 homoseksual.
´There are two ways to conquer and enslave a nation. One is by the sword. The other is by debt´
-John Adams-
Bagi yang sudah punya anak gw mau tanya, apakah kalian mau anak kalian bergaul dengan para gay ?
yeah..kill the gay, kill the maho...YeeYY ...Kill em all! MazelToV!