Sedang Baca Apa ?

[etca]

An Illustrated Guide to The Lost Symbol
by John Weber | Paperback, 192 pages | Published December 1st 2009 by Pocket



ah, kenapa gak baca buku ini dulu pas sekalian baca novel The Lost Symbol-nya yak? biar gak usah cape2 gugling tiap lembar

Buat yg penasaran dg simbol2, kode, teka-teki dan latar sejarah di buku The Lost Symbol yg heboh itu, buku ini wajib baca. Full color. jadi enak bacanya

berapa duit tuh kalau full color begitu?
mending link pdfnya aja deh

*baru iseng baca ulang komik samurai X

[E = mc²]

^ tipis kok. jadi gak terlalu mahal

Spoiler for lagian:

baca di perpus

[E = mc²]

Air Mata Kasih: Novel Religi
by Taufiqurrahman al-Azizy



Aduh, kayaknya ini bakal jadi buku terakhir yg dibaca ma saya dg tema "novel religi"

Terjebak dalam pakem AACisme, novel ini sudah menjadi mimpi buruk bahkan dr judul tiap babnya, "sayap-sayap cinta", "muhasabah cinta", dan cinta-cintaan yg lainnya.

Belum masalah penokohan. aduh, ada fahriesque dg versi lebih akut. Ada tokoh yg masih remaja, anak SMA kelas 2 yg soleh banget--satu2nya anak laki2 soleh di kampungnya-- tinggal di sebuah desa di Jawa yg amat-amat miskin. Saking miskinnya, mayoritas anak perempuannya jadi TKW. Semua anak laki2nya jd perantauan di kota.

Karena himpitan ekonomi yang menyesakkan, maka nilai religius agama di desa tsb hancur drastis, tinggal si anak muda (bernama Ibrahim) tadi dengan guru ngajinya. Ada juga sih kakak Ibrahim yg bernama Yusuf dan bunga desa kampung bernama Sarah yg masih setia ngaji. Ajaibnya, meski diceritakan "moral penduduk desa itu sudah rusak" di tiap dialog tokoh-tokohnya kita akan terkejut bahwa penduduk desa tsb berkata dg santun-santun. Bahkan perempuan yg mau bunuh diri saja tapi gagal karena diselamatkan Ibrahim, dalam waktu beberapa hari jadi seorang alim tanpa dijelaskan proses tobatnya. Okay, mungkin pengarang (yg soleh) memang tak bisa berkata kata2 kasar, tapi itu bukan berarti dia diberi tolerasi utk tdk menulis kata2 kasar kan yah?

Belum cerita. beuh. bayangin, di desa yg teramat miskin dan terpencil, masih ada anak SMA lugu yg tak tahu ttg cinta monyet, lalu ada perempuan yg mendekatinya, maka si anak itu, Ibrahim, menjadi gundah gulana sampai berhari2 tak bisa tidur. Bayangin, cinta monyet (ini bukan cinta ujung2 nikah kan? masih kelas 2 SMA gituh loh) seperti itu ditanggapi lebay oleh Ibrahim. Ibrahim menjadi sangat menderita, tak bisa tidur berhari2 sampai kepalanya pusing. Lebih buruk lagi, si penulis ngasih ceramah ttg kekuarangan tidur lebih berbahaya drpd kekurangan makanan. bahasan ini (Ibrahim yg gak bisa tidur berhari2) memakan 1 bab lebih cerita. aih...

Guru ngaji di kampung, yg kemungkinan seumur hidupnya tak pernah meninggalkan kampungnya, kemudian menceramahi Ibrahim dg kata2 bombastis, "sayap-sayap cinta mengepak.. remuk redam... blablablabla" yg bukannya bikin kagum malah bikin geli, bagaimana bisa si guru ngaji di kampung miskin-terpencil tsb menjadi seorang pujangga?

Premis awalnya yg emang udah klise (cinta segitga ala AAC) kemudian dibalut dg konflik yg tipis (nyaris musykil) dan penokohan yg seperti TV LCD: flatttttttttttttttt. Hasilnya, kita akan mendapati sebuah cerita yg begitu membosankan, melelahkan untuk dibaca, dengan semua karakter-setting yang tidak reliable.

Kontradiksi ekstrem yg digambarkan penulis, "desa amat miskin-terpencil" vs "remaja soleh lugu" benar-benar efektif bekerja: cerita di novel ini menjadi luar biasa ekstrem membosankan dan tak bisa dipercaya nalar.

Saya tahu, tujuan penulis bukan hanya penyampaian kisah cinta belaka, ada pesan moral (atau apapun itu) yg ingin disampaikan. Tapi ya wong jangan seperti ini gituh loh. Apa bedanya dg sinetron? "pesan moral" sinetron kan ada dan baik (kebaikan selalu menang di atas kejahatan), tapi dengan penggarapan yg extralebay, semua yg ingin disampaikan sinetron terkubur dlm kelebayannya, kan?

Selamatkan hidup anda. skip it!

[E = mc²]

Humanism in the Renaissance of Islam: The Cultural Revival During the Buyid Age
by Joel L. Kraemer



menarik. banyak yg berpikir bahwa sains Islam punah seiring dg kejatuhan Kordoba dan Baghdad di tangan dinasti Abasyah. Buku ini menjungkirbalikkan pendapat mainstream itu. Setelah Abasyah jatuh, muncul dinasti transisi bernama Buwaihiyyah yg berkuasa selama 100 tahunan lebih. Pada masa inilah, lahir ilmuwan2 muslim yg tak kalah dengan generasi emasnya Abasyah

[et dah]

masih serial Paul Arden,
Whatever You Think, Think the Opposite


Paul Arden is a genius! Saya bukan penggemar buku motivasi/selfhelp/manajemen. dg teman dan bahasan yg common sense, buku2 spt itu biasanya cuma ngandelin judul fantastis dg isi pepesan kosong (e.g. judul2 semacam "jadi milyuner sejak mahasiswa", etc). Tapi pas baca buku Arden, saya bener2 terpikat!

mus ini bahasa apa mus? dapet dimana? mahal ngga?

[E = mc²]

Inggris. Ty. terbitan Penguin

bahasanya mudah dicerna kok. secara dalam 1 halaman cuma 1 kalimat

full gambar yg nyeleneh dan unik. baca buku selfhelp gak pernah seasyik ini *promosi

[et dah]

oh jadi satu halaman satu nasehat doang? gitu ya?
keknya ini buku lebih ngedorong buat kita ngedengerin/memilih kebalikan dari insting kita ye daripada berencana yang belum tentu beres
*sotoy deh gua*

[E = mc²]

bukan nasehat sih. Tapi penjerumus

secara dia ngebolak-balikin semua petuah buku2 motivas laen. kalo di buku lain ditulis "utk sukses kita harus belajar dr kegagalan dulu-bla-bla-bla", dia mah justru sebaliknya. harus gagal terus2an

kan judulnya juga "think the opposite"

justru sebenernya buku ini "menentang insting". beda 180° dibanding buku2 sejenis. penyampainya yg kocak dan mengena, gak berbau "common sense" itu yg membuat sy demen baca buku ini

[et dah]

kalau orang ngomong menabung pangkal kaya
dia pasti bilang buang-buanglah duit buat kita cari lagi
gitu ya?
*maap mus gw rada lemot nih*

[E = mc²]

kekekeke. duh dah lupa uy, apakah ada bagian seperti itu. yang jelas sih emang ada masalah ttg investasi gituh. sayang sy lupa lg

[et dah]

ie ie deh, nanya mulu ya gue

[cha_n]

@rumus
aku malah belum pernah baca novel religi ayat2 cinta, muhasabah cinta bla bla bla, dari awal dah ga tertarik.

tapi negeri 5 menara termasuk novel religi ga ya? yang itu bagus tuh.

[et dah]

negeri 5 menara gua sukaaaa

[E = mc²]

@rumus
aku malah belum pernah baca novel religi ayat2 cinta, muhasabah cinta bla bla bla, dari awal dah ga tertarik.

tapi negeri 5 menara termasuk novel religi ga ya? yang itu bagus tuh.

hihi. maklum buku gretongan. sayang kalo gak dibaca

N5M kayaknya genrenya lebih luas drpd sekedar novel religi. lebih dekat ke novel-motivasi ala Laskar Pelangi

btw, baru baca

The Third Degree (Chloe and Levesque series)
by Norah McClintock


novel detektif anak2 atau remaja biasanya anti sama dg cerita pembunuhan (cek saja cerita novel detektif remaja legendaris seperti 5 Sekawan, Pasukan Mau Tahu, atau Trio Detektif). McClintock melakukan terobosan besar dg memasukan kasus2 pembunuhan (dg modus2 sadis) pada novelnya ini. Novel yg ini adalah seri pertama dari 7 seri Petualangan gadis SMP bernama Chloe dg "calon ayah"nya yg merangkap sherif. Dg baca buku ini berrati sudah tamat semua seri Chloe akhirnya, meski yg dibaca ini justru seri pertamanya

Dengan cerita yg "berat", McClintock sangat berhati2 utk mengolah emosi para tokohnya--maklum tokohnya adalah anak2 SMP-- Humor yg segar, pemecahan kasus yg realistis (membaca seri buku ini membuat kita berfikir bahwa utk jd detektif tak perlu sejenius Holmes atau Poirot), menjadikan bacaan ini sangat ringan, enak dibaca, dan jelas-jelas menghibur.

Jadi, meski sesadis pembunuhan di buku2nya Christie, novel ini masih ringan dibandingkan di buku2 pembunuhan remaja ala RL Stine

sayang, kelemahannya satu.... --spoiler alert!!!---

Spoiler for spoiler:

dr 7 seri bukunya, para pelaku pembunuhannya sebagian besar adalah "cowok2 tampan yg sedang pedekate dg tokoh utamanya"

[cha_n]

iri deh ama rumus, kok sempet sih baca buku muluuu huuuuuuu

[E = mc²]

^ nebus dosa Bu. kemarin2 gak sempet baca buku. kalo lemot bacanya, target 500buku setahun gak akan kecapai--diluar komik+majalah

[cha_n]

wow keren, 500buku/tahun... oke lanjut2

@rumus
jawab ya http://www.kopimaya.com/forum/showth...1115#post51115

[E = mc²]

Pesan dari Sambu: Kehidupan, Cinta, dan Arti Sebuah Keluarga
by Tasmi P. S.



di endorsementnya ditulis kalau buku ini mirip Little House on the Praire atau Sound of Music. Tampaknya si pemberi endorsement menonton film2 itu dengan cara diputar balik

[E = mc²]

Prey (Michael Crichton)



err... sebenernya udah baca setengah buku ini sejak lama. cuman gara2 keluar kota berbulan2, bukunya tertinggal dan tertimbun. baru baca lagi sekarang

Khas Crichton banget. Temanya sama dg novel dia yg lain seperti Jurassic Park--penyalahgunaan sains menyebbakan bencana bagi manusia. kali ini kisahnya ttg percobaan robot nano yg diluar kendali dan merangsek balik menyerang manusia tanpa ada yg bisa menangkalnya. Menyadarkan kepada kita ttg dua sisi sains (bermanfaat sekaligus mengancam jika di tangan yang salah). Kisahnya dipermanis dg karakter utamanya (Jack) yg sedang mengalami kondisi rumahtangga yang nyaris pecah dan berusaha menyelamatkan keutuhan rumahtangganya yg hampir hancur sambil berburu dg waktu utk mencegah wabah rabot nano. jangan sampai si robot menjadi predator (pemangsa) dan manusia menjadi prey (mangsa)

Bukan karya Crichton yg terhebat. Tapi untuk genrenya--techno thriller, novel ini jauh di atas rata-rata

[cha_n]

Prey (Michael Crichton)



err... sebenernya udah baca setengah buku ini sejak lama. cuman gara2 keluar kota berbulan2, bukunya tertinggal dan tertimbun. baru baca lagi sekarang

Khas Crichton banget. Temanya sama dg novel dia yg lain seperti Jurassic Park--penyalahgunaan sains menyebbakan bencana bagi manusia. kali ini kisahnya ttg percobaan robot nano yg diluar kendali dan merangsek balik menyerang manusia tanpa ada yg bisa menangkalnya. Menyadarkan kepada kita ttg dua sisi sains (bermanfaat sekaligus mengancam jika di tangan yang salah). Kisahnya dipermanis dg karakter utamanya (Jack) yg sedang mengalami kondisi rumahtangga yang nyaris pecah dan berusaha menyelamatkan keutuhan rumahtangganya yg hampir hancur sambil berburu dg waktu utk mencegah wabah rabot nano. jangan sampai si robot menjadi predator (pemangsa) dan manusia menjadi prey (mangsa)

Bukan karya Crichton yg terhebat. Tapi untuk genrenya--techno thriller, novel ini jauh di atas rata-rata

setujuuuuuuuu buku hebat