Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 20 of 24

Thread: dipaksa menyumbang?

  1. #1

    dipaksa menyumbang?

    pengen tanya2 nih....

    menurut kalian yang namanya menyumbang itu sukarela ato bukan?

    tadi, pas gw belanja di in**mar**t tanpa diberitahu, tagihan gw ditambah 1000 perak untuk nyumbang PMI. gw sendiri baru sadar pas nge-cek struk pembelian, setelah keluar dari toko. *kebiasaan ga pernah ngecek langsung*. yang gw permasalahkan bukan besarnya duit, tapi kok ya pembeli dikasi tau lebih dulu. lha gimana kalo ada pembeli yang bawa duit pas? apa dia ga kebingungan tuh....

    apakah yang gw alamin itu bisa dibilang pemaksaan?


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  2. #2
    lha? Tiket bioskop juga kan secara 'semena2' ditambahin 'tagihan' PMI juga

    Sebenernya saya kurang setuju juga sih. Secara PMI kan harusnya diurus departemen kesehatan... Duidnya pasti berlimpah tuh... Harusnya gak perlu minta sumbang2an segal. Udah kewajiban pemerintah. Lagian, harga darah per labunya kan gak murah.....

  3. #3
    pelanggan tetap Blitzen's Avatar
    Join Date
    Oct 2011
    Location
    Mother Earth
    Posts
    869
    biasanya gw belanja di Indomaret klo mereka minta sumbangan pasti konfirmasi dulu ke pembeli. boleh gak kembalian nya disumbangin. selalu diatanya dulu kok tapi gak pernah sampe 1000 sih. palingan kembalian recehan yg 200 atau 300 perak.

  4. #4
    @rumus: kalo bioskop gw selalu dikasi tau lebih dulu pas bayar

    ---------- Post added at 07:18 PM ---------- Previous post was at 07:14 PM ----------

    Quote Originally Posted by Blitzen View Post
    biasanya gw belanja di Indomaret klo mereka minta sumbangan pasti konfirmasi dulu ke pembeli. boleh gak kembalian nya disumbangin. selalu diatanya dulu kok tapi gak pernah sampe 1000 sih. palingan kembalian recehan yg 200 atau 300 perak.
    ini gw ga dimintai konfirmasi apa2.....
    pas belanja dikasi tau habis sekian rupiah. baru sadar pas udah keluar toko pas liat struk pembelian. kalo ga liat struk mungkin gw ga akan sadar kalo duit gw disumbangin 1000 perak buat PMI


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  5. #5
    pelanggan tetap Blitzen's Avatar
    Join Date
    Oct 2011
    Location
    Mother Earth
    Posts
    869
    @kingform

    berarti itu oknum nya yg jail

  6. #6
    kalo di sini, dikasih taunya setelah kita bayar tiketnya--gak ada opsi buat cuma beli tiketnya doang tanpa 'nyumbang'. Jadi mau tak mau harus beli tiket sepaket sumbangan....

    PMi kan dpt darah 'gratis' (biaya operasional, karyawan, dan snack buat pendonor udah keback up ma harga darah per labu yg nggak murah). Belim seharusnya subsidi pemerintah.....

  7. #7
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    belanja di indomaret pasti ditanya,kembaliannya buat disumbangin boleh gak? di alfa memang suka dipotong tanpa konfirmasi

  8. #8
    ★★★★★ itsreza's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    10,216
    @kingform... kok langsung dipotong, sama aja dengan pajak dong
    biasanya ditanya dulu, mau disumbangin atau ngga.

    @rumus, palang merah kan NGO, masa diurus depkes?

  9. #9
    @bundaNa: itu saya belanjanya di indomaret kok

    @itsreza: ho-oh.....langsung maen ditambahin aja. kagak ditanya apa2 gw.....


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  10. #10
    direlakan saja...
    dengarlah bisikku wahai cinta....

  11. #11
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    Quote Originally Posted by Kingform View Post
    pengen tanya2 nih....

    menurut kalian yang namanya menyumbang itu sukarela ato bukan?

    tadi, pas gw belanja di in**mar**t tanpa diberitahu, tagihan gw ditambah 1000 perak untuk nyumbang PMI. gw sendiri baru sadar pas nge-cek struk pembelian, setelah keluar dari toko. *kebiasaan ga pernah ngecek langsung*. yang gw permasalahkan bukan besarnya duit, tapi kok ya pembeli dikasi tau lebih dulu. lha gimana kalo ada pembeli yang bawa duit pas? apa dia ga kebingungan tuh....

    apakah yang gw alamin itu bisa dibilang pemaksaan?
    ya dikembalikan saja salah satu item yang hendak
    dibeli.

    setahu gw selain untuk sumbangan PMI, kita juga
    "dipalak" PPN tanpa bisa mengelak.

    Menurut gw itu sih bukan pemaksaan, melainkan
    membiasakan kita untuk senantiasa menolong
    sesama.

  12. #12
    pelanggan sejati Urzu 7's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    7,940
    walah kalo cuma cejeng seh gw relain aja

  13. #13
    yang gw permasalahkan bukan 1000 perak nya......
    tapi main tambah ke tagihan tanpa konfirmasi nya.....


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  14. #14
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    soalnya itu program PMI.... ngasih sekian bal kupon
    ngga pake nunggu kupon laku, langsung diminta
    pembayarannya dimuka

  15. #15
    Mungkin klo itu karyawannya Indomaret yg lalai ga dikasi tau. Klo gw biasanya dikasi tau klo mau dipotong. Tp biasanya cm genepi yang receh gt yg kepotong.

    Oya, sebagai tambahan informasi soal PMI. PMI itu sama sekali ga berduit oeyyy Makanya dia sll galang dana dan ada tiap Oktober atau November itu ngumpuli dana melalui yg namanya Bulan bakti PMI.
    Yang kerja di PMI itu, terutama yg diranting kabupaten (paling bawah tingkatan dikabupaten) ga dibayar.
    Tus buat darah yg mahal itu, itu sama sekali bukan bwt PMI. Yang mahal itu biaya kantong, dan perawatan darah. Makanya harga jd semahal itu. Kan dari darah tiap pasien yang dibutuhkan beda-beda. Ada yg butuh sel darahnya dst. Naa itu diperlukan alat untuk kek memisahkannya gt. Makanya jd mahal.
    Banyak ni kesalahpahaman gini. Percaya deh, PMI tu ga beduit kek kliatannya

  16. #16
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    sebenernya masalah dipaksa nyumbang udah sering banget terjadi, gak di kelas retail kayak begini. PNS, jaman bapak saya dulu, gajinya langsung disunat buat infak profesi, sumbangan dana Yassalam, dan kalau gak salah ada potongan sodakoh gitu apa ya, lupa...kebetulan sering liat jaman SMA, slip gaji beliau

    Guru juga, dipotong iuran PGRI, infak, bahkan dllnya banyak banget, saya liat di tante saya yang kebetulan guru, jaman saya sekolah

    di sekolah juga, sebelum ada BOS, sekolah udah masang BP3 selain SPP, sumbangan dewan sekolah, OSIS dll

    Itu semua seolah2 dirembuk di rapat pendidikan, padahal pemaksaan halus supaya ortu/wali setuju

    yah gitu sih, atau budaya Indonesia mesti dipaksa dulu buat nyumbang?

  17. #17
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    bukannya udah lama kasus kayak gini, waktu dari gw sma (1986) kalo nonton mesti beli ama tiket PMI nya, kalo supermarket emang kaga pernah sih

  18. #18
    dokter RSJ - KM ancuur's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Location
    RSJ - KM Jabatan:____ Dokter Jiwa
    Posts
    15,694
    Quote Originally Posted by Kingform
    pengen tanya2 nih....

    menurut kalian yang namanya menyumbang itu sukarela ato bukan?

    tadi, pas gw belanja di in**mar**t tanpa diberitahu, tagihan gw ditambah 1000 perak untuk nyumbang PMI. gw sendiri baru sadar pas nge-cek struk pembelian, setelah keluar dari toko. *kebiasaan ga pernah ngecek langsung*. yang gw permasalahkan bukan besarnya duit, tapi kok ya pembeli dikasi tau lebih dulu. lha gimana kalo ada pembeli yang bawa duit pas? apa dia ga kebingungan tuh....

    apakah yang gw alamin itu bisa dibilang pemaksaan?
    iya nih di Indonesia .. Budaya Yang Jelek

    di Jepang biar satu sen mereka balikin

    1. Taxi (kadang belaga gak ada kembali, bilangnya baru keluar)
    2. Supermart (dulu permen.. skrang PMI yah)

    untung aja bukan sumbangan buat mesjid
    Last edited by ancuur; 15-11-2011 at 11:24 AM.

  19. #19
    Quote Originally Posted by ancuur View Post
    iya nih di Indonesia .. Budaya Yang Jelek

    di Jepang biar satu sen mereka balikin

    1. Taxi (kadang belaga gak ada kembali, bilangnya baru keluar)
    2. Supermart (dulu permen.. skrang PMI yah)
    Setuju banget !

  20. #20
    pelanggan tetap nerissa's Avatar
    Join Date
    Jul 2011
    Posts
    1,574
    ya kalau duitnya beneran buat PMI
    kalau engga gimana
    1000 itu gede loh
    x sekian transaksi /hari x 30 hari
    wih

    gw jg mau ah bikin supermakerket, lngs potong 1000, buat anak yatim dan miskin (which is me..my self)
    Last edited by nerissa; 15-11-2011 at 12:43 PM.
    Sabbe sattha bhavanthu sukhitatta.

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •