Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 20 of 48

Thread: Memaksakan Kehendak Pada Tuhan?

  1. #1

    Lightbulb Memaksakan Kehendak Pada Tuhan?

    Thread ini muncul setelah saya baca-baca thread Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan?

    Dithread tersebut saya ikut nimbrung dengan mengatakan Tuhan meliputi kebaikan dan kejahatan. Namun tiba-tiba kok jadi terlintas peikiran bahwa:

    Ketika saya menjelaskan tentang apa dan bagaimana Tuhan itu, kok saya merasa itu bukan Tuhan ya? Tuhan kan seharusnya tidak terjelaskan ya?

    Dan ketika saya mengatakan bahwa Tuhan tidak terjelaskan, itu juga saya telah menjelaskan Tuhan bukan?

    Nah, saya kok jadi merasa bahwa saya sedang memaksakan kehendak pada Tuhan bahwa Tuhan itu harus begini harus begitu pada akhirnya.

    Bagaimana pendapat rekan-rekan mengenai pemikiran saya ini? Apa benar bahwa saya (atau kita) telah memaksakan kehendak pada Tuhan?

  2. #2
    pelanggan sejati Urzu 7's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    7,940
    memaksakan kehendak itu maksudnya apa bertentangan dgn sesuai ajaran kitab suci agama masing2..

    Mengenai Tuhan itu banyak versinya baik berdasarkan kitab suci atau kepercayaan luar
    tapi akhirnya kan sepakat dgn adanya ketuhanan yang maha esa,bukannya zeus,odin atau tuhan2 kepercayaan zaman dulu dsb

    Kalo misalnya menjelaskan bagaimana cara berpikir/cara tuhan bekerja yah jelas ga bisa dijelaskan..kalo bisa dijelaskan arti manusia sdh selevel tuhan

  3. #3
    pelanggan setia beastmen85's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    The Dreamcloud
    Posts
    3,046
    kata2 "memaksakan kehendak pada Tuhan" keknya ga cocok

    yg benar, memaksakan gambaran kita akan Tuhan, pada sesuatu yg disebut Tuhan, atau diTuhankan

    masalahnya itu kita mencoba mendefinisikan sesuatu yg tak terdefinisikan

  4. #4
    Saya sih lebih melihat kepada bahwa kita berpendapat:

    Bahwa Tuhan harus begini, kalo tidak begini berarti bukan Tuhan.

    Nah, itu yang saya maksud memaksakan kehendak -- kehendak bahwa Tuhan harus begini.

  5. #5
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Kalo orang beragama itu mengenal Tuhan dari WAHYU, wahyu adalah caranya Tuhan memperkenalkan diriNya, Dia sendiri yg bilang bahwa Dia itu begini begitu.

    Orang Filsafat mengenal Tuhan dari PEMIKIRAN LOGIS, misalnya Socrates percaya bahwa Tuhan itu pasti ADA, SUCI dan ESA karena itulah satu2nya alasan LOGIS mengapa alam semesta ini teratur dan baik.

  6. #6
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Quote Originally Posted by danalingga View Post
    Saya sih lebih melihat kepada bahwa kita berpendapat:

    Bahwa Tuhan harus begini, kalo tidak begini berarti bukan Tuhan.

    Nah, itu yang saya maksud memaksakan kehendak -- kehendak bahwa Tuhan harus begini.
    Saya berpendapat bahwa Tuhan tidaklah boleh diskriminasi menyayangi satu ras saja. Kalau Tuhan menyayangi satu ras dan mengabaikan yang lain, berarti dia bukan Tuhan.

    Apakah pernyataan tersebut merupakan pemaksaan terhadap Tuhan?
    Menurut saya tidak.

    Seandainya pun ternyata ada yang menciptakan saya dan ras lain dan si pencipta lebih menyayangi salah satu rasnya dan mengabaikan ras lainnya, maka menurut saya, dia bukan Tuhan.. bukan sesuatu yang di-MAHA-TUAN-kan dan bukan pula junjungan yang perintahnya layak saya patuhi... Walaupun dia pencipta saya.

    Bila si pencipta tersebut menganggap saya 'mengingkari' ke-'besar'-annya, maka saya lebih suka disiksa daripada menyetujui sikapnya. Bukankah ia pula yang memberikan saya kemampuan untuk berpikir?

  7. #7
    pelanggan setia Yuki's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Buitenzorg
    Posts
    6,366
    Tuhan itu adalah sebagaimana sangkaanmu

    manusia diberikan akal, yg mana akal itu digunakan oleh manusia untuk memahami segala sesuatu yg ada
    CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.

  8. #8
    pelanggan tetap purba's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    1,672
    Tuhan adalah hasil rekaan manusia thd apa yg terjadi dan diamati di sekitarnya. Tapi itu tidak menjadi masalah besar sampai ada manusia yg mengklaim dirinya memiliki otoritas tuhan tsb. Karena tuhan diimajinasikan sebagai yg maha ini dan itu, kemudian ada manusia yg mengklaim bahwa merekalah wakil tuhan di dunia, sejak itulah masalah bermunculan.


  9. #9
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Saya berpendapat bahwa Tuhan tidaklah boleh diskriminasi menyayangi satu ras saja. Kalau Tuhan menyayangi satu ras dan mengabaikan yang lain, berarti dia bukan Tuhan.

    Apakah pernyataan tersebut merupakan pemaksaan terhadap Tuhan?
    Menurut saya tidak.

    Seandainya pun ternyata ada yang menciptakan saya dan ras lain dan si pencipta lebih menyayangi salah satu rasnya dan mengabaikan ras lainnya, maka menurut saya, dia bukan Tuhan.. bukan sesuatu yang di-MAHA-TUAN-kan dan bukan pula junjungan yang perintahnya layak saya patuhi... Walaupun dia pencipta saya.

    Bila si pencipta tersebut menganggap saya 'mengingkari' ke-'besar'-annya, maka saya lebih suka disiksa daripada menyetujui sikapnya. Bukankah ia pula yang memberikan saya kemampuan untuk berpikir?
    Ini adalah tipenya filsuf memikirkan tuhan, inti pemikirannya adalah "tidak mungkin tuhan yg adil memperlakukan umatnya secara tidak adil"

    silogismenya :

    premis 1: tuhan itu adil
    premis 2: diskriminasi ras adalah suatu ketidak adil an
    kongklusi : tuhan tidak mungkin melakukan diskriminasi ras

  10. #10
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Saya berpendapat bahwa Tuhan tidaklah boleh diskriminasi menyayangi satu ras saja. Kalau Tuhan menyayangi satu ras dan mengabaikan yang lain, berarti dia bukan Tuhan.

    Apakah pernyataan tersebut merupakan pemaksaan terhadap Tuhan?
    Menurut saya tidak.

    Seandainya pun ternyata ada yang menciptakan saya dan ras lain dan si pencipta lebih menyayangi salah satu rasnya dan mengabaikan ras lainnya, maka menurut saya, dia bukan Tuhan.. bukan sesuatu yang di-MAHA-TUAN-kan dan bukan pula junjungan yang perintahnya layak saya patuhi... Walaupun dia pencipta saya.

    Bila si pencipta tersebut menganggap saya 'mengingkari' ke-'besar'-annya, maka saya lebih suka disiksa daripada menyetujui sikapnya. Bukankah ia pula yang memberikan saya kemampuan untuk berpikir?
    kupikir post ini justru adalah contoh dari tulisan yang dibold / dideskripsikan oleh dana

  11. #11
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Quote Originally Posted by ndugu View Post
    kupikir post ini justru adalah contoh dari tulisan yang dibold / dideskripsikan oleh dana
    Kalau ada dasar logika yg kuat maka itu bukan pemaksaan, tapi filsafat.

    cuma...

    Kelemahan terbesar filsafat ada di Major Premis,

    Contohnya :

    Danalingga punya Major Premis: Tuhan tidak bisa di deskripsikan
    Kandalf punya Major Premis: Tuhan itu Adil

    Maka diskusi antar 2 orang ini terkesan saling memaksakan pendapat... tapi kalau sama2 mau membuka pikiran maka bisa jadi diskusi filsafat yg baik dan akan menghasilkan kongklusi yg lebih sempurna.

  12. #12
    Wah, diskusinya mengalir. Saya juga belum punya konklusi jadi saya baca-baca dulu yak. Makin banyak pendapat makin saya hargai.

    Btw, ketika saya berpendapat Tuhan tidak bisa dideskripsikan maka saya tetap merasa saya telah memaksa Tuhan agar tidak bisa dideskripsikan. Yah, saya merasa bahwa saya tetap saja telah memaksakan kehendak pada Tuhan dengan pendapat tersebut.

  13. #13
    pelanggan tetap PERMANDYAN's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    denpasar - bali
    Posts
    1,790
    mmmm...
    Bagikoe, kita mengetahoei ataoe mendjelaskan tentoenja dari pengakoeannja sendiri ataoepen dari orang lain jang mengakoe soedah bertemoe dengannja
    kita ambil tjontoh sahadja, saat beloem mengenal boeng kandalf, akoe hanja bisa mereka reka dari djawaban djawaban jang diberikan atoepoen dari pernjataannja sendiri dan djoega dari orang orang jang telah bertemoe setjara langsoeng dengan boeng kandalf. itoe kerana kita diberikan jang namanja akal oentoek dapat membentoek image dari potongan potongan info jang didapat.
    Last edited by PERMANDYAN; 05-10-2011 at 06:18 PM.

  14. #14
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    Quote Originally Posted by AsLan View Post
    Kalau ada dasar logika yg kuat maka itu bukan pemaksaan, tapi filsafat.

    cuma...

    Kelemahan terbesar filsafat ada di Major Premis,

    Contohnya :

    Danalingga punya Major Premis: Tuhan tidak bisa di deskripsikan
    Kandalf punya Major Premis: Tuhan itu Adil

    Maka diskusi antar 2 orang ini terkesan saling memaksakan pendapat... tapi kalau sama2 mau membuka pikiran maka bisa jadi diskusi filsafat yg baik dan akan menghasilkan kongklusi yg lebih sempurna.
    filsafat sih filsafat
    tapi saya liatnya sih, seperti yang kamu point di atas, ini bakal jadi lingkaran

    kan di sini masalahnya adalah tuhan yang dideskripsikan. sedangkan pada saat yang sama, tuhan tidak bisa dideskripsikan. jadi?



    saya nonton aja deh

  15. #15
    Quote Originally Posted by danalingga View Post
    Thread ini muncul setelah saya baca-baca thread Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan?

    Dithread tersebut saya ikut nimbrung dengan mengatakan Tuhan meliputi kebaikan dan kejahatan. Namun tiba-tiba kok jadi terlintas peikiran bahwa:

    Ketika saya menjelaskan tentang apa dan bagaimana Tuhan itu, kok saya merasa itu bukan Tuhan ya? Tuhan kan seharusnya tidak terjelaskan ya?

    Dan ketika saya mengatakan bahwa Tuhan tidak terjelaskan, itu juga saya telah menjelaskan Tuhan bukan?

    Nah, saya kok jadi merasa bahwa saya sedang memaksakan kehendak pada Tuhan bahwa Tuhan itu harus begini harus begitu pada akhirnya.

    Bagaimana pendapat rekan-rekan mengenai pemikiran saya ini? Apa benar bahwa saya (atau kita) telah memaksakan kehendak pada Tuhan?


    1. Darimana anda dapat gagasan "Tuhan kan seharusnya tak terjelaskan " ?
    2. Memaksakan kehendak dalam hal apa : bahwa Dia Tak Terjelaskan atau bisa dijelaskan ?
    3. Jika saya boleh bertanya, konsep Tuhan apa yang anda pegang saat ini?
    ´There are two ways to conquer and enslave a nation. One is by the sword. The other is by debt´
    -John Adams-

  16. #16
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Yang pertama kali bilang Tuhan tak bisa dijelaskan itu TAOisme "Tao yg bisa dijelaskan itu bukan Tao sejati"

    Kalo menurut saya ini sebuah filsafat self-destructive... karena Tao isme menjelaskan sesuatu yg katanya tidak bisa dijelaskan

  17. #17
    Faktanya memang, Tuhan belum bisa dijelaskan. Atau Tidak ada "penjelasan memadai" tentang Tuhan.
    Kita butuh penjelasan yang jauh lebih banyak tentang jejak-jejak yang ditinggalkan Tuhan.

  18. #18
    Quote Originally Posted by keremus View Post
    1. Darimana anda dapat gagasan "Tuhan kan seharusnya tak terjelaskan " ?
    2. Memaksakan kehendak dalam hal apa : bahwa Dia Tak Terjelaskan atau bisa dijelaskan ?
    3. Jika saya boleh bertanya, konsep Tuhan apa yang anda pegang saat ini?
    1. Dari baca baca teori tentang Tuhan
    2. Memaksakan kehendak bahwa Tuhan harus begini, jika bukan begini maka bukan Tuhan. Jadi teraplikasikan pada saat berpendapat bahwa Tuhan terjelaskan atau tidak terjelaskan.
    3. Konsep Tuhan tidak terjelaskan (untuk sementara ini).

  19. #19
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Bila ada pertanyaan "apakah Tuhan itu adil" bisakah pertanyaan itu dijawab dengan "tidak bisa dijelaskan"?
    Bila sifat Tuhan itu tidak bisa dijelaskan maka apa gunanya kita perduli pada Tuhan?

    Ada kawan Hindu dari India yang percaya bahwa Dewa-Dewa mewakili sifat ideal yang hendaknya diteladani oleh orang-orang yang percaya dengannya. Kalau Tuhan itu tidak punya deskripsi, tidak bisa dijelaskan, lalu apa fungsinya Tuhan?

  20. #20
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    seperti.. ngomongin sesuatu-yang-tidak-boleh-diomongkan


Page 1 of 3 123 LastLast

Tags for this Thread

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •