bi4rain, kamu ada di mana? pantainya deket mana?
dan bener, kupikir hokkian pun sangat bervariasi, mirip2 sih, cuman ada istilah2 dan cara ngucapin yang berbeda.
bi4rain, kamu ada di mana? pantainya deket mana?
dan bener, kupikir hokkian pun sangat bervariasi, mirip2 sih, cuman ada istilah2 dan cara ngucapin yang berbeda.
Itu kan sudah dibahas di sini
http://www.kopimaya.com/forum/showth...4%A9%E5%85%AC?
Kalau cuma buat membedakan saja sih tidak susah. Mungkin yang diperlukan hanya sedikit latihan yang bisa dilakukan dengan latihan mendengar. Untuk Bahasa Kanton mungkin bisa lihat DVD film Hongkong yang bilingual Mandarin-Cantonese. Kalau untuk Bahasa Hokkian mungkin bisa berlatih mendengar dengan menyaksikan drama di DAAI TV yang biasanya memakai Bahasa Hokkian.
Kalau sudah beberapa kali menyimak tentu nanti mengerti sendiri perbedaan bunyi-bunyi dalam bahasa-bahasa tersebut. Sekali lagi ini hanya belajar membedakan saja lho, bukan memahami isi percakapannya. Ibaratnya kita bisa membedakan Bahasa Bali dan Bahasa Madura tanpa paham arti dari kata-kata dari kedua bahasa tersebut karena kita membedakan semata-mata melalui faktor fonologi dan logat yang digunakan.
-edit-
bikin thread baru aja deh
Last edited by ndugu; 27-07-2013 at 10:54 AM.
ada yang baru abis bertapa nih
udah menguasai jurus tendangan tanpa bayangan blom?
Parameswara, atau yang aslinya biasanya ditulis Parameshvara/Paramesvara, arti sebenarnya adalah "The Supreme God", atau dalam Konteks manusia "The Supreme Ruler". Dalam buku sejarah, setidaknya ada 3 orang yang memakai nama/sebutan ini.
1. Vatasseri Parameshvara Nambudiri (ca.1380–1460)
Biasa disebut dengan "Parameshvara" saja, adalah ahli matematika dan astronomi dari India.
2. Iskandar Shah (1344 - 1414)
Parameswara adalah Pangeran dari Sriwijaya (tidak jelas dari wilayah Sriwijaya bagian mana) yang melarikan diri ke Tumasik (Singapura) kemudian melarikan diri lagi ke Malaka dan mendirikan Kerajaan Malaka dengan gelar Iskandar Shah.
3. Jayavarman II (c. 770–835)
Beliau adalah pendiri Kerajaan Khmer (Kamboja).
Hayyaa koko pinten,