Page 1 of 10 123 ... LastLast
Results 1 to 20 of 187

Thread: Menerima kaum homoseksual

  1. #1

    Menerima kaum homoseksual

    Hari ini saya melihat kampanye seorang ketua perkumpulan gay
    yang diusulkan menjadi kandidat anggota Komisioner Komnas HAM.

    Saya melihat kecenderungan akhir-akhir ini bahwa kita di negara ini
    pelan-pelan mulai 'memaklumi' homoseksualitas. Kaum ini aktif sekali
    berkampanye, terlebih-lebih di negara luar sana. Mereka menuntut
    persamaan hak karena merasa didiskriminasi bahkan mengalami
    kekerasan.


    Saya jadi maklum jika mereka lantang meminta diakui dan disetarakan
    dan tak dijadikan sasaran oleh kaum yang disebut homophobik, jika
    itu menyangkut tindakan kekerasan. Kelompok apapun kan tidak boleh
    mengalami kekerasan.



    Cuma, saya juga mendapat kesan, kelompok homoseksual seperti halnya
    kaum yang mereka benci, para homophobic, sama 'ekstrem'-nya. Terlalu
    minta dipahami, sinis terhadap orang yang gagap (atau yang menolak)
    homoseksual karena keyakinan keagamaannya, tidak konsisten.


    kenapa saya bilang segolongan homoseksual inkonsisten adalah :

    1. Mengadopsi relasi male-female dalam sebuah relasi. Jadi dalam relasi
    ada yang seolah-olah lelaki atau perempuan, seolah-olah istri atau suami.
    Jika mereka konsisten, mereka seharusnya tidak mengadopsi peran tersebut
    karena secara biologis mereka sejenis.


    2. Ada yang menginginkan anak tapi tentu saja mereka sadar hubungan
    homoseksual tak bakal menghasilkan kembang-biak keturunan, jalan
    satu2nya adalah mengambil anak.


    Lalu, pada segolongan kaum homoseksual, saya ingin bertanya, apakah relasi
    homoseksual selalu berujung pada seks ? Maksud saya, setidaknya untuk kaum
    homoseksual Indonesia, apakah perlu menikah dulu untuk 'mensahkan' hubungan
    untuk kemudian melakukan intercourse ?


    Ada pula argumen bahwa homoseksualitas adalah ALAMIAH dan bersifat genetik.
    Jadi seseorang menjadi gay, bukanlah salahnya atau malah bukan kesalahan.


    Sepengamatan saya, para homoseksual di Indonesia banyak bertebaran dimana-mana.
    Tapi menuruti konteks budaya negeri ini, mereka tak terbuka dan tak terang-terangan.
    kalau perlu, menikah dan beranak-pinak


    Bagi yang masih percaya agama dan ketercelaan homoseksualitas, pasti akan
    merujuk ke cerita dalam tiga kitab samawi perihal Sodom-Gomorrah. Namun bagi
    pejuang homoseksualitas, mereka ada, natural dan berhak untuk menyelenggarakan
    hidupnya secara setara.

    bagaimana sikap anda?
    ´There are two ways to conquer and enslave a nation. One is by the sword. The other is by debt´
    -John Adams-

  2. #2
    pelanggan setia Alethia's Avatar
    Join Date
    Jan 2012
    Posts
    4,059
    ikutan boleh nda?
    untuk point 1. ya, ga semuanya gitu, tapi umumnya gitu karena kadang butuh salah satu pihak yg lebih 'dominan' pemimpin dll..dan gay juga kadang kan ada yang cowo lebih ke arah lebih kemayu, dan ada yang ke arah : sangat macho. ga bsai disalahin atau misjudge juga

    2. ga salah kan ambil anak? merawat anak2 yang yatim piatu kan bagus toh instead of making a new one but then neglect them.

    sikap gw : selama ga mengganggu ya biarin ajalah..urusan selangkangan ga usah dibesar2in

  3. #3
    Quote Originally Posted by Alethia View Post
    ikutan boleh nda?
    untuk point 1. ya, ga semuanya gitu, tapi umumnya gitu karena kadang butuh salah satu pihak yg lebih 'dominan' pemimpin dll..dan gay juga kadang kan ada yang cowo lebih ke arah lebih kemayu, dan ada yang ke arah : sangat macho. ga bsai disalahin atau misjudge juga

    2. ga salah kan ambil anak? merawat anak2 yang yatim piatu kan bagus toh instead of making a new one but then neglect them.

    sikap gw : selama ga mengganggu ya biarin ajalah..urusan selangkangan ga usah dibesar2in
    Saya tidak dalam semangat 'benar-salah' lo ya.

    Maksud saya, inkosistensi. Artinya, ketika kita menjadi homoseksual, kita mengadopsi relasi-relasi
    'orang biasa ' (saya lebih memilih bahasa 'orang biasa' ketimbang 'orang normal' karena rekan2
    gay biasanya tidak terima disebut 'tidak normal' ). Relasi suami-istri. Relasi lelaki-perempuan.


    Artinya, homoseksualitas itu bisa ternyata 'tidak natural'. saya bisa bilang : artinya toh
    secara naluriah dan alami itu hubungan lelaki-perempuan.

    Soal anak, sori, saya tidak bilang itu salah-benar. Bukan poin saya itu.
    Poin saya adalah, ternyata sebagaimana manusia lainnya, mereka menyayangi dan butuh anak2.
    Tapi relasi itu tak bisa menghasilkannya bukan ?


    Jadi, menurut anda, homoseksualitas sekadar urusan se.x ya ?
    Berarti segala perjuangan dan jargon kaum homoseksualitas sekadar tuntutan kebebasan
    seksual?
    Last edited by keremus; 01-02-2012 at 03:21 PM.
    ´There are two ways to conquer and enslave a nation. One is by the sword. The other is by debt´
    -John Adams-

  4. #4
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    kl sekedar selangkangan sih ga perlu ribut2. yg kemudian timbul kan masalah sosial yg muncul

  5. #5
    pelanggan setia Alethia's Avatar
    Join Date
    Jan 2012
    Posts
    4,059
    Artinya, homoseksualitas itu bisa ternyata 'tidak natural'. saya bisa bilang : artinya toh
    secara naluriah dan alami itu hubungan lelaki-perempuan
    .

    Saya juga sedang tidak sdg dlm semangat untuk bilang itu normal atau tidak, natural apa engga..tapi dalam realitanya emang gitu..ada yang lebih feminin dan ada yang lebih macho..itulah faktanya, soal itu dipadang eh salah dipandang ga natural menurut sebagian orang..ya itu mah kembali ke masing2 pribadilah." Your mind is in your own territory '

    Gay atau tidak gay, semua kayaknya ga melulu soal seks aja, tapi da juga yang mandangnya cuma sebagai hub seks semata..itu mah kembali lagi ke masing2 orangnya...

    Yang diperjuangin mereka2 diatas kayaknya biar dibolehin nikah ya, punya surat nikah dll...
    Last edited by Alethia; 01-02-2012 at 03:45 PM.

  6. #6
    pelanggan tetap meliakh's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,757
    Ada pula argumen bahwa homoseksualitas adalah ALAMIAH dan bersifat genetik.
    Jadi seseorang menjadi gay, bukanlah salahnya atau malah bukan kesalahan.
    wa setuju ini, orientasi seksual itu bawaan
    dan imo mereka ga bisa disamain ma kaum homofobik
    mereka berjuang nuntut yang memang hak mereka (HAM! bukan HAMHetero)

  7. #7
    pelanggan setia Agitho_Ryuki's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    mBantul, Ngayogyokarto, Hadiningrat
    Posts
    2,517
    orientasi seksual homo adalah bawaan???
    Bisakah menunjukkan bukti ilmiahnya?? Bagaimana struktur gen-nya? bagaimana bentuk kromosomnya....
    Barangsawijine purwo marang kawitan, Bandar sejatining wujud. Yuk lakone.. BUTHO CAKIL sido NGEMUTTT PEN.....THUNG!!

  8. #8
    tsu's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Rainbow Trout
    Posts
    5,365
    IMHO lebih ke arah lingkungan sosial yah, sama kaya temen2 yang bentjes, lebih banyak faktor lingkungan (ntah itu trauma, ato hidup di kalangan bentjes) yang mempengaruhi
    ini pengalaman pribadi dengan seorang teman pas sekolah dulu soalnya, dari kecil sama kakak2nya (cewe) sering disuruh make baju2 cewe, disuruh dandan, dan kebanyakan waktunya dirumah adalah bersama wanita, jadi nya yah.... gerakan nya lemah gemulai

    tidak perlu disalahkan, yang penting diambil manfaatnya saja, biar gay, lesbi, aids, user, dll dll yang penting jangan dimusuhi, jadiin teman, karena siapapun mereka, lebih berharga saat jadi teman

  9. #9
    pelanggan tetap meliakh's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,757
    Quote Originally Posted by Agitho_Ryuki View Post
    orientasi seksual homo adalah bawaan???
    Bisakah menunjukkan bukti ilmiahnya?? Bagaimana struktur gen-nya? bagaimana bentuk kromosomnya....
    kalo dia pas puber tertariknya ama lawan jenis, apa dong namanya?
    bisa sangkal nature?

  10. #10
    pelanggan setia choodee's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Posts
    2,988
    Quote Originally Posted by keremus View Post
    Hari ini saya melihat kampanye seorang ketua perkumpulan gay
    yang diusulkan menjadi kandidat anggota Komisioner Komnas HAM.

    Saya melihat kecenderungan akhir-akhir ini bahwa kita di negara ini
    pelan-pelan mulai 'memaklumi' homoseksualitas. Kaum ini aktif sekali
    berkampanye, terlebih-lebih di negara luar sana. Mereka menuntut
    persamaan hak karena merasa didiskriminasi bahkan mengalami
    kekerasan.


    Saya jadi maklum jika mereka lantang meminta diakui dan disetarakan
    dan tak dijadikan sasaran oleh kaum yang disebut homophobik, jika
    itu menyangkut tindakan kekerasan. Kelompok apapun kan tidak boleh
    mengalami kekerasan.



    Cuma, saya juga mendapat kesan, kelompok homoseksual seperti halnya
    kaum yang mereka benci, para homophobic, sama 'ekstrem'-nya. Terlalu
    minta dipahami, sinis terhadap orang yang gagap (atau yang menolak)
    homoseksual karena keyakinan keagamaannya, tidak konsisten.


    kenapa saya bilang segolongan homoseksual inkonsisten adalah :

    1. Mengadopsi relasi male-female dalam sebuah relasi. Jadi dalam relasi
    ada yang seolah-olah lelaki atau perempuan, seolah-olah istri atau suami.
    Jika mereka konsisten, mereka seharusnya tidak mengadopsi peran tersebut
    karena secara biologis mereka sejenis.
    ya trus kenapa kalo ada relasi seperti ini? Memang ada masalah? Bedakan gay dengan banci, gay belum tentu maw jadi cewe, dan relasi top dan bottom menurut gw gak ada hubungannya sama biologis. Jadi mengapa mesti inkonsisten? Ini kita ngomongin gay kan? Bukan banci.

    2. Ada yang menginginkan anak tapi tentu saja mereka sadar hubungan
    homoseksual tak bakal menghasilkan kembang-biak keturunan, jalan
    satu2nya adalah mengambil anak.
    yang ini masalahnya di mana? Seorang Pasangan straight yang mandul juga adopsi anak kok, terus kenapa gay yang ga bisa melahirkan anak ga boleh adopsi? Jadi pasangan straight yang mandul ga konsisten? Aneeeh

    Lalu, pada segolongan kaum homoseksual, saya ingin bertanya, apakah relasi
    homoseksual selalu berujung pada seks ? Maksud saya, setidaknya untuk kaum
    homoseksual Indonesia, apakah perlu menikah dulu untuk 'mensahkan' hubungan
    untuk kemudian melakukan intercourse ?
    lah kamu ngerti gak arti homoseksual? Ketertarikan seksual terhadap sesama jenis, klo ga ada nafsu sexualnya mah itu bukan homosexual.

    Marriage itu subjektif perorangan imho, di indo lo ga bisa nikah dulu baru berhubungan sexual sesama jenis, orang ga bisa nikah sesama jenis di sini

    Ada pula argumen bahwa homoseksualitas adalah ALAMIAH dan bersifat genetik.
    Jadi seseorang menjadi gay, bukanlah salahnya atau malah bukan
    Ini no comment, belom mempelajari lebih dalam soalnya


    Sepengamatan saya, para homoseksual di Indonesia banyak bertebaran dimana-mana.
    Tapi menuruti konteks budaya negeri ini, mereka tak terbuka dan tak terang-terangan.
    kalau perlu, menikah dan beranak-pinak
    kalo terbuka, sebelum punya anak udah dijagal ama tetangga sebelah yang terlalu konservatif.

    Bagi yang masih percaya agama dan ketercelaan homoseksualitas, pasti akan
    merujuk ke cerita dalam tiga kitab samawi perihal Sodom-Gomorrah. Namun bagi
    pejuang homoseksualitas, mereka ada, natural dan berhak untuk menyelenggarakan
    hidupnya secara setara.

    bagaimana sikap anda?
    saya beragama, kitab saya mengutuk homosexual, tapi saya percaya bahwa mereka juga manusia, mereka juga ciptaan tuhan, karena mereka sama seperti saya, sama2 manusia, sama2 punya nafsu dan rasa cinta, sepanjang ga merugikan saya, saya tetap menghormati mreka

  11. #11
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Kupikir ada tiga isu di sini:

    Isu pertama: Benarkah homoseksualitas itu masalah gen bukan pilihan hidup?

    Isu kedua: Apakah homoseksual harus menikah? Apa sih perlunya menikah buat homoseksual?

    Isu ketiga: Apakah pasangan homoseksual dibenarkan mengadopsi anak.


    Aku tak terlalu tertarik pada isu pertama.
    Isu kedua bisa diperluas, tidak hanya mengenai pernikahan homoseksual tetapi bisa menyangkut poligami, nikah tanpa wali, dsb.

    Aku tertarik pada isu ketiga yang dijawab Alethia.

    Quote Originally Posted by alethia
    ga salah kan ambil anak? merawat anak2 yang yatim piatu kan bagus toh instead of making a new one but then neglect them.
    Merawat anak2 yatim kan tidak harus adopsi? Bisa dengan sekedar menjadi orang tua asuh atau menjadi aktivis.
    Justru, anak-anak yang lahir dari hubungan heteroseksual, kenapa harus dipaksakan menjadi milik pasangan homoseksual?

    Apa gak kasihan dengan anak adopsi nanti yang bingung siapa yang harus dipanggil 'ayah' dan siapa yang harus dipanggil 'ibu'?
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  12. #12
    pelanggan tetap meliakh's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,757
    beberapa kali muncul "sepanjang ga merugikan saya"
    gimana caranya kaum homoseksual merugikan heteroseksual?

    Apa gak kasihan dengan anak adopsi nanti yang bingung siapa yang harus dipanggil 'ayah' dan siapa yang harus dipanggil 'ibu'?
    papa & papi.. solved!

  13. #13
    pelanggan setia Alethia's Avatar
    Join Date
    Jan 2012
    Posts
    4,059
    Merawat anak2 yatim kan tidak harus adopsi? Bisa dengan sekedar menjadi orang tua asuh atau menjadi aktivis.
    Justru, anak-anak yang lahir dari hubungan heteroseksual, kenapa harus dipaksakan menjadi milik pasangan homoseksual?

    Apa gak kasihan dengan anak adopsi nanti yang bingung siapa yang harus dipanggil 'ayah' dan siapa yang harus dipanggil 'ibu'?


    Lha, kalau mereka mau? gimana? emang kenapa? sepupuku anak adopsi dari dua tanteku yang tidak menikah (mereka lesbi atau tidak itu bukan urusan ku), itu mah gimana cara komunikasinya aja nanti...kok agak kasihan sih? bukannya dia dirawat dgn darah dan airmata jg? anak2 yang hasil gagal aborsi atau yang bernasib baik2 juga, pun kan ga apa apa di rawat, disekolahkan , disayang, dengan cara ikut GN OTA atau lsg jadi anaknya, itu mah masalah tekhnis mas

    Pernikahan resmi itu perlu juga untuk legalitas hukum, status sosial, dll, kalau ada harta warisan dsb..

    to chodee : Hebat! thats exactly i wanna say
    Last edited by Alethia; 01-02-2012 at 04:40 PM.

  14. #14
    pelanggan setia choodee's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Posts
    2,988
    Quote Originally Posted by meliakh View Post
    beberapa kali muncul "sepanjang ga merugikan saya"
    gimana caranya kaum homoseksual merugikan heteroseksual?



    papa & papi.. solved!
    Merugikan dengan cara merebut pacar saya

    Btw, banyak lo pasangan hetero yg menganggap nikah itu ga penting, jadi kenapa nikah itu ekslusifitas buat yg hetero aja? Klo di luar negeri orang homosex nikah (bagi negara yg melegalkan) itu penting, biasanya terkait masalah pajak dan lain2. Jadi bukan hanya sekadar ceremonial aja....
    Last edited by choodee; 01-02-2012 at 04:42 PM.

  15. #15
    pelanggan setia Alethia's Avatar
    Join Date
    Jan 2012
    Posts
    4,059
    mama dan mami! solved!

    sepupuku aja panggil kedua "ibu'nya dengan sebutan mama dan mami...fyi, bapaknya ada..udah kawin lagi beberapa tahun setelah emaknya meninggal waktu melahirkan sepupu kembarku. dan mereka ga mau ikut papanya..alasannya, terlanjur sayang sama mama dan maminya...

  16. #16
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    Quote Originally Posted by meliakh View Post
    beberapa kali muncul "sepanjang ga merugikan saya"
    gimana caranya kaum homoseksual merugikan heteroseksual?
    kalau tiap kali salaman dengan pria homo, tapak
    tangan loe digurat ama jari manisnya, karena dia
    berharap loe merespon dengan aksi yang sama.

    bagi gw itu perilaku yang merugikan gw.

    oh ya, seumur-umur gw 3 kali mendapatkan mimik
    muka, gerakan tangan, atau body language dari
    pria homo yang kayanya nafsuan ama gw.


    singkatnya, kalau loe homo, tetap behave dong,
    jangan siapa saja loe mau sambar. gw juga doyan
    cewe, tapi ngga setiap cewe gw mau ajak ngamar.

  17. #17
    pelanggan tetap meliakh's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,757
    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    kalau tiap kali salaman dengan pria homo, tapak
    tangan loe digurat ama jari manisnya, karena dia
    berharap loe merespon dengan aksi yang sama.

    bagi gw itu perilaku yang merugikan gw.
    sadarkah anda banyak kaum pria hetero memperlakukan wanita seperti itu?
    itu dah masuk pelecehan seksual.. terlepas orientasi

  18. #18
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    Lalu, pada segolongan kaum homoseksual, saya ingin bertanya, apakah relasi
    homoseksual selalu berujung pada seks
    ? Maksud saya, setidaknya untuk kaum
    homoseksual Indonesia, apakah perlu menikah dulu untuk 'mensahkan' hubungan
    untuk kemudian melakukan intercourse ?
    setahu gw, Dede Utomo yang dosen Unair dan Pen
    tolan Gaya Nusantara, pernah mengatakan, bahwa
    ia dan pasangannya tidak melakukan Liwath, ala
    sanya, karena Liwath dilarang oleh agama.

    ---------- Post added at 03:52 PM ---------- Previous post was at 03:51 PM ----------

    Quote Originally Posted by meliakh View Post
    sadarkah anda banyak kaum pria hetero memperlakukan wanita seperti itu?
    itu dah masuk pelecehan seksual.. terlepas orientasi
    nah lho.. berarti itu benar dong itu merugikan.

  19. #19
    pelanggan tetap meliakh's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Surabaya
    Posts
    1,757
    iya bener merugikan, tapi konteksnya kan dalam korelasinya sama menerima homoseksualitas di masyarakat...
    ato salah?

  20. #20
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    Quote Originally Posted by meliakh View Post
    iya bener merugikan, tapi konteksnya kan dalam korelasinya sama menerima homoseksualitas di masyarakat...
    ato salah?
    makanya gw bilang, kalau loe homo, behave lah.

    gw yang doyan cewe saja, ngga niat ngajak nga
    mar setiap cewe yang katakanlah bikin gw nafsu.
    Ada etika dan moral yang harus gw pegang.


    gw ngga tahu ya, tapi kejadian pasangan homo
    mati bertelanjang karena keracunan pemanas air/
    pendingin ruangan di Cimandiri Bandung, pada ma
    lam tahun baru lalu, benar-benar menambah "jijik"
    masyarakat terhadap perilaku homoseksual.

Page 1 of 10 123 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •