Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 20 of 51

Thread: Habib Rizieq Minta SBY Keluarkan Kepres Kemuliaan Ramadan

  1. #1

    Habib Rizieq Minta SBY Keluarkan Kepres Kemuliaan Ramadan

    TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab, Ketua Front Pembela Islam (FPI), menyerukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudoyono untuk mengeluarkan Keputusan untuk Kemulian Ramadan.

    Dalam orasinya di atas mobil di hadapan ribuan massa FPI, di depan istana Negara, Jakarta, Sabtu (30/7/2011) meminta SBY mengeluarkan kepres kemuliaan Ramadan.

    "Kita minta kepada SBY, supaya mengeluarkan keputusan kepres kemuliaan Ramadan dimana aktivitas apapun wajib dilarang di republik ini," pekiknya yang diikuti takbir oleh ribuan massanya.

    Lebih lanjut dia mencontohkan di Bali, saat perayaan Hari Raya Hindu Nyepi, semua aktivitas berhenti di provinsi tersebut.

    "Di provinsi Bali, kalau sedang datang hari raya Nyepi semua aktivitas berhenti. Tidak ada aktivitas, semua diskotik tutup," tegasnya.

    Kalau umat Hindu Bali bisa kompak, maka serunya, semua umat islam harus kompak menjaga kemuliaan Ramadan. "Siap jaga kemuliaan Ramadhan?," tanyanya. "Siap," sambung massa FPI.

    Karenanya, tegasnya, lewat pertemuan kali ini kepada SBY segera keluarkan kepres kemuliaan Ramadan.
    you can also find me here

  2. #2
    ^ hehe.. itu maksudnya opo om..??
    Jadi selama sebulan penuh ga ada aktifitas selama ramadhan??
    Truss kok analoginya dgn umat Hindu di Bali yg merayakan Nyepi...??
    apa bisa gitu 1 bulan disamakan dgn 1 hari..??
    Btw, yg Nyepi di Bali itu mank ada kepresnya yaa..??
    apa cuma keputusan pemda setempat aza..??

    *sorry om banyak nanya...
    ane masih dalam proses tahap belajar..
    what do u x'pect some1 do 2 u, do it 1st.

  3. #3
    ^ hanya Bang Rizieq yg bisa menjawab
    you can also find me here

  4. #4
    disini ada artikel lebih lengkapnya:
    http://www.suara-islam.com/news/beri...adap-kezaliman

    dikutipkan beberapa (artikel tanya jawab, dg Rizieq sbg penjawab):

    Apakah pemerintah perlu mengeluarkan Keppres untuk memuliakan bulan Ramadhan sekaligus Keppres pembubaran Ahmadiyah. Apakah momentumnya tepat jika Ahmadiyah dibubarkan pada bulan Ramadhan tahun ini?

    Secara prinsip sebenarnya semua hukum Allah SWT tidak butuh dan tidak perlu UU, SK, Keppres atau bentuk formalisasi hukum lainnya, karena hukum Allah SWT itu wajib ditegakkan dan dilaksanakan secara kaffah oleh setiap muslim. Hukum Allah SWT itu suci, agung dan mulia, sehingga tidak boleh ditimbang-timbang, apalagi divotingkan oleh suara manusia.

    Namun secara strategis sesuai dengan realita kehidupan berbangsa dan bernegara kita di Indonesia, maka formalisasi hukum Allah SWT dalam bentuk aturan-aturan tersebut menjadi perlu. Tentu saja bukan hukum Allah yang memerlukan formalisasi tersebut, tetapi pemerintah dan rakyat negeri ini yang memerlukannya, agar manusia-manusia durjana yang ada di negeri ini tidak punya celah hukum formal negara untuk mengelak dari kewajiban penerapan hukum Allah SWT.

    Itulah sebabnya, perlu ada Keppres Kemuliaan Bulan Ramadhan berupa larangan segala bentuk kegiatan yang menodai kemuliaan bulan Ramadhan. Misalnya, media cetak mau pun elektronik, termasuk radio dan televisi, tidak boleh menyajikan hal-hal yang merusak kekhusyuan ibadah di bulan Ramadhan. Pada siang hari bulan Ramadhan, siapa pun tidak boleh makan minum dan merokok seenaknya di depan umum, sehingga semua restoran dan warung makan harus tutup, kecuali di tempat persinggahan musafir seperti bandara, pelabuhan, stasiun dan terminal, itu pun hanya buka setengah pintu agar tidak vulgar.

    Itu pula sebabnya, perlu ada Keppres Pembubaran Ahmadiyah dan Pelarangan Penyebaran Ajarannya serta Pembinaan Warganya. Nah, bulan Ramadhan merupakan bulan ibadah yang disambut dan diisi oleh umat Islam dengan berbagai macam ibadah seperti shalat dan puasa, tarawih dan witir, tahajjud dan sahur, tadarus dan pesantren kilat. Sehingga Ramadhan kali ini perlu disambut Presiden SBY dengan menerbitkan Keppres Pembubaran Ahmadiyah. Sangat tepat momentumnya!

    Indonesia negara majemuk, apa nantinya tidak menjadi persoalan bila ada Keppres Kemuliaan Ramadhan?

    Justru sebagai negara majemuk, harus ada saling menghormati dan menghargai antar umat beragama. Lihat di Bali, setiap Hari Raya Nyepi semua kegiatan yang bisa mengganggu ketenangan ibadah umat Hindu Bali dilarang, hingga Bandara Internasional Ngurah Rai tidak beroperasi. Bahkan Gubernur, Kapolda, Pangdam, DPRD, Tokoh Agama dan Adat serta para Pecalang dan semua masyarakat Bali apa pun agamanya mematuhi aturan tersebut.

    Bahkan ketika Nyepi dan Idul Fithri jatuh pada hari bersamaan, maka umat Islam bertakbir tidak menggunakan pengeras suara. Ketika ke masjid untuk pelaksanaan Shalat Iid, umat Islam pun rela berjalan kaki, karena kendaraan bermotor di Hari Nyepi tidak boleh dihidupkan di Bali. Umat Islam tahu diri dan memaklumi, karena di Bali mayoritas beragama Hindu. Tidak ada masalah kan?!

    Nah, saat Ramadhan, umat diluar Islam hargai umat Islam dong, jangan seenaknya makan, minum dan merokok di jalan, apalagi mabuk-mabukan dan bermunkar ria. Indonesia kan mayoritas umat Islam, jika minoritas tahu diri dan tahu menghargai, maka mayoritas akan menghormati dan melindungi.

    Sebagai negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia, mengapa pemerintahan SBY sepertinya kurang menghormati umat Islam dalam menjalankan ibadah puasanya. Terbukti kemaksiatan masih dibiarkan merajalela?

    Itu semua karena SBY awam dalam soal agama, dan pada saat yang sama dia tidak menjiwai Empat Pilar Negara yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Kalau SBY seorang agamis, niscaya sebagai pemimpin muslim untuk sebuah negara muslim terbesar di dunia tidak mungkin membiarkan kemaksiatan merajalela. Kalau SBY seorang Pancasilais, maka semestinya dia tidak membiarkan merajalelanya semua pemikiran maupun perbuatan yang bertentangan dengan nilai luhur sila Ketuhanan YME di negeri ini.

    Terkait pemikiran non Pancasilais misalnya Komunis, Liberal dan aneka aliran sesat. Sedangkan terkait perbuatan non Pancasilais misalnya perdukunan, korupsi, pencurian, penipuan, perampokan, perzinahan, pelacuran, pemerkosaan, pornografi, pornoaksi, perjudian, minuman keras, narkoba, premanisme, penjualan manusia merdeka, hingga penculikan, penganiayaan dan pembunuhan. Semua itu bertentangan dengan nilai-nilai suci ajaran agama Islam dan bertolak belakang dengan nilai luhur Ketuhanan YME, sehingga wajib dilarang di seluruh wilayah NKRI.

    Masih soal Pancasila, SBY seharusnya tidak membiarkan ketidakadilan dan kebejatan adab, akhlaq dan moral melanda negeri ini, karena semua itu berlawanan dengan nilai suci ajaran agama Islam, sekaligus bertentangan dengan sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. SBY juga tidak boleh mendiamkan persatuan dan kesatuan bangsa terkoyak hanya karena kepentingan politik semata, dan tidak boleh pula melakukan politik adu domba antar anak bangsa, karena itu bertentangan dengan nilai suci ajaran agama Islam, sekaligus bertentangan dengan sila Persatuan Indonesia.

    Presiden SBY pun harus menjaga betul amanat sila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan, sehingga NKRI harus dijaga sebagai "Negara Musyawarah" bukan "Negara Demokrasi" apalagi "Negara Liberal". Musyawarah itu istilah Qur'ani, sangat berbeda dengan Demokrasi dan sangat berlawanan dengan Liberal. Musyawarah tidak boleh menghalalkan yang haram dan tidak boleh pula mengharamkan yang halal. Sedangkan Demokrasi bisa menghalalkan yang haram dan bisa juga mengharamkan yang halal selama disepakati oleh mayoritas pemilik suara. Ada pun bagi Liberal tidak ada halal dan tidak ada haram sama sekali.

    Selain itu Presiden SBY harus serius menjaga sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dengan terus bekerja meningkatkan kesejahteraan pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan lapangan kerja yang baik dan halal. SBY tidak boleh membiarkan rakyat sengsara, bodoh, miskin, terbelakang, kurang gizi dan menjadi pengangguran. Apalagi membiarkan rakyat hidup dari industri maksiat dengan mengizinkan pabrik miras, lokalisasi pelacuran, legalisasi perjudian, formalisasi pornografi dan pornoaksi sebagai karya seni, sehingga rakyat terpuruk berkubang dalam lumpur dosa.

    Sedang UUD 1945, maka secara tegas menyatakan bahwa Indonesia merdeka "Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa", maka itu SBY harus selalu bersyukur kepada Allah SWT dan harus takut serta tunduk kepada-Nya. Adapun Bhinneka Tunggal Ika harus dipahami sebagai Pluralitas yaitu kemajemukan dan keragaman, bukan sebagai Pluralisme yaitu pencampuradukan agama dan keyakinan.

    Sementara soal NKRI selama ini tetap utuh bersatu karena diikat oleh mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam, walaupun mereka berbeda golongan, ras, suku, adat dan budaya, tapi mereka disatukan oleh aqidah Islam, sehingga mereka selama ini mudah disatukan. Presiden SBY tidak bisa memungkiri itu semua. Karenanya, jangan memarginalkan umat Islam, apalagi menterorisasi umat Islam hanya untuk mendapat ridho Amerika Serikat dan sekutunya.

    Jadi kesimpulannya, keempat pilar negara Indonesia itu lahir dari rahim Islam dan harus dirawat secara Islam. Karenanya, siapa menentang Islam dan tidak menghormati umat Islam berarti telah memperkosa dan mengkhianati keempat pilar negara tersebut.

    Bagaimana komentar Habib mengenai fenomena para selebritis yang diluar Ramadhan suka menyebarkan fahisah (kekejian) melalui televisi, tetapi ketika Ramadhan terlihat religius?

    Kita sambut baik penampilan religius para selebritis di televisi setiap Ramadhan, namun kita menolak segala bentuk kemunafikan, hiprokrit dan kepura-puraan. Seharusnya setiap selebritis muslim itu berpenampilan religius dalam setiap langkah aktivitasnya, baik di dalam Ramadhan maupun di luar Ramadhan.

    Adapun selebritis yang sudah menjadi ikon porno atau terlibat perbuatan amoral seperti main film porno, foto bugil, kumpul kebo, pelacuran, perzinahan, perselingkuhan, homosex, lesbian dan narkobais, semestinya tidak boleh ditampilkan lagi di televisi atau di media apa pun.

    Demikian pula dengan berbagai acara televisi terlihat semakin Islami ketika bulan Ramadhan. Tetapi ketika Ramadhan berakhir, acara televisi kembali seperti semula. Bagaimana tanggapan Habib?

    Sekali lagi saya katakan, kita sambut baik penyajian religius acara televisi setiap Ramadhan, namun kita menolak segala bentuk kemunafikan, hiprokrit dan kepura-puraan. Seharusnya setiap televisi yang dikelola oleh muslim selalu menyajikan acara religius dalam setiap programnya, baik di dalam Ramadhan maupun di luar Ramadhan.

    Adapun televisi yang selalu menyajikan hal-hal yang merusak aqidah, akhlaq dan syariat, maka haram ditonton oleh umat Islam. Apalagi televisi yang jadi antek Zionis dan Misionaris Internasional serta secara terang-terangan memusuhi Islam, maka wajib diboikot!

    Mengapa umat Islam Indonesia selalu menjadi sasaran eksploitasi pemerintah, seperti kenaikan harga-harga kebutuhan pokok menjelang dan selama bulan Ramadhan?

    Serakah! Ya, sifat serakah pemerintah yang selalu mendorong penggunaan setiap kesempatan untuk mengeksploitasi rakyat bagi pemenuhan nafsu serakahnya. Orang bijak pernah berkata : "Dunia dan isinya cukup untuk memenuhi kebutuhan semua manusia, tapi takkan pernah cukup untuk memenuhi keserakahan seorang manusia."

    Apakah laskar-laskar Islam perlu menegakkan amar ma’ruf nahi munkar pada bulan Ramadhan dengan menutup sarang-sarang maksiat?

    Wajib !

    Jika dilakukan, apakah akan mendapat reaksi keras dari aparat Kepolisian?

    Itu resiko perjuangan!
    you can also find me here

  5. #5
    Apa betul FPI mengajak umat Islam untuk mengepung Istana Presiden? Jika betul untuk apa?

    Betul! Insya Allah, pada hari Sabtu 30 Juli 2011, FPI menyerukan umat Islam untuk mengepung Istana Presiden. Kepung Istana bukan untuk kudeta atau menggulingkan Presiden, juga bukan untuk mempermalukan Presiden, melainkan untuk menyampaikan tiga aspirasi umat Islam, yaitu tuntutan tentang perlunya penerbitan Keppres Kemuliaan Ramadhan, Keppres Pembubaran Ahmadiyah dan Keppres Pelarangan Liberal.

    Bagaimana nasehat Habib kepada Presiden SBY sebagai pemimpin bangsa dimana umat Islamnya terbesar di dunia?

    Presiden SBY wajib taat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. SBY harus memelihara dan merawat empat pilar negara secara Islam, sehingga tidak bisa tidak SBY harus menegakkan Syariat Islam di seluruh wilayah NKRI. Karenanya, SBY wajib melarang dan memerangi pemikiran non Pancasilais seperti Komunis, Liberal dan aneka aliran sesat lainnya. SBY juga wajib melarang dan memberantas perbuatan non Pancasilais seperti perdukunan, korupsi, pencurian, penipuan, perampokan, perzinahan, pelacuran, pemerkosaan, pornografi, pornoaksi, perjudian, minuman keras, narkoba, premanisme, penjualan manusia merdeka, hingga penculikan, penganiayaan dan pembunuhan.

    Presiden SBY harus membela Islam tanpa merugikan agama apapun. Dan sesuai amanat Fatwa MUI tentang Ahmadiyah dan Liberal, maka SBY wajib membubarkan Ahmadiyah dan melarang Liberal. Selain itu, SBY wajib melindungi umat Islam dari mengkonsumsi makanan, minuman, kosmetik, obat-obatan dan aneka produksi lainnya yang mengandung zat haram.

    Ingat, jika SBY menjaga Islam dan umatnya serta memuliakannya, maka Allah SWT akan menjaga dan memuliakan SBY. Sebaliknya, jika SBY tidak menjaga Islam dan umatnya, bahkan membiarkan Islam dan umatnya dihina dan dihancurkan, maka niscaya Allah SWT akan menghinakan SBY dan akan menghancurkannya.

    Apa harapan Habib terhadap SBY?

    Saya berharap agar SBY mampu tampil menjadi Jenderal Muslim sejati yang berani dan tegas dalam membela agama, bangsa dan negara, sehingga kami umat Islam akan dengan tulus dan ikhlas mendukung, membela, menghormati dan mencintainya. Jadilah Jenderal Susilo, jangan jadi Jenderal Susi!
    ________________________________

    Jenderal Susi? win!
    you can also find me here

  6. #6
    ^ wow panjang amat artikelnya...
    sok laa ane baca semua...

    ada beberapa point yg mau ane komentarin,.
    Pada siang hari bulan Ramadhan, siapa pun tidak boleh makan minum dan merokok seenaknya di depan umum, sehingga semua restoran dan warung makan harus tutup, kecuali di tempat persinggahan musafir seperti bandara, pelabuhan, stasiun dan terminal, itu pun hanya buka setengah pintu agar tidak vulgar.
    Nah, saat Ramadhan, umat diluar Islam hargai umat Islam dong, jangan seenaknya makan, minum dan merokok di jalan, apalagi mabuk-mabukan dan bermunkar ria. Indonesia kan mayoritas umat Islam, jika minoritas tahu diri dan tahu menghargai, maka FPI akan menghormati dan melindungi.
    ane setuju dgn pendapat diatas, sayangnya yg ane bold itu kecenderungannya berbeda dgn kenyataan yg ada..
    bukan bermaksud menghakimi, tapi menurut ane yg sering itu kebanyakan munafik..

    Presiden SBY pun harus menjaga betul amanat sila Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan, sehingga NKRI harus dijaga sebagai "Negara Musyawarah" bukan "Negara Demokrasi" apalagi "Negara Liberal". Musyawarah itu istilah Qur'ani, sangat berbeda dengan Demokrasi dan sangat berlawanan dengan Liberal.
    Mau nanya, NKRI itu negara musyawarah yaa..?? Berarti salah donk pemahaman ane selama ini, kirain negara demokrasi...
    what do u x'pect some1 do 2 u, do it 1st.

  7. #7
    pelanggan setia beastmen85's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    The Dreamcloud
    Posts
    3,046
    tidak diragukan lagi si riziq emg bodrek

  8. #8
    pelanggan sejati Urzu 7's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    7,940
    habib2 streess ga ada bokep yang diurusin..ahmadiyah jarang terdengar lagi,sekarang cari sensasi beginian

  9. #9
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    jadi tanpa kepres ramadhan tidak mulia gitu?

  10. #10
    pelanggan setia beastmen85's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    The Dreamcloud
    Posts
    3,046
    sudah ada di postingan si rumus, pak ndabled

    dia bilang scr prinsip ga perlu, tp scr strategis maka perlu krn indo negara hukum...

    lho? ini pemaksaan bukan?
    masa ga teraweh di bulan ramadan lantas masuk prodeo
    *canda

    dia ungkit2 jg itu ttg stasiun TV yg hanya menyajikan nuansa islami saat ramadhan saja, dan saat ga ramadhan kembali spt biasa...
    *ya eyalahhh, stasiun tv kan tematik, mereka berbisnis, dan belum tentu yg punya org islam

  11. #11
    pelanggan sejati Urzu 7's Avatar
    Join Date
    May 2011
    Posts
    7,940
    Dari situ keliatan sihabib radikal sekali jgn sampe dia dan kroni2nya bikin partai

  12. #12
    ^ Bisa kacau klo beliau ngebikin partai tuk pemilu 2014...
    what do u x'pect some1 do 2 u, do it 1st.

  13. #13
    Quote Originally Posted by Wallpapur View Post
    lho? ini pemaksaan bukan?
    masa ga teraweh di bulan ramadan lantas masuk prodeo
    *canda

    dia ungkit2 jg itu ttg stasiun TV yg hanya menyajikan nuansa islami saat ramadhan saja, dan saat ga ramadhan kembali spt biasa...
    *ya eyalahhh, stasiun tv kan tematik, mereka berbisnis, dan belum tentu yg punya org islam
    ntar merembet ke Keppres buat Hari Jumat, dll
    you can also find me here

  14. #14
    pelanggan tetap nerissa's Avatar
    Join Date
    Jul 2011
    Posts
    1,574
    wah kalau dia bikin partai, pasti gw pilih
    yg radikal2 gini emang mantab dah

    asal jgn mengadopsi hukum2 rimba kek cambuk, potong tangan, potong leher dsb itu
    hehe
    Sabbe sattha bhavanthu sukhitatta.

  15. #15
    ^ seberapa yakin hukum cambuk gak akan ada kalo partai FPI menang?
    you can also find me here

  16. #16
    pelanggan tetap nerissa's Avatar
    Join Date
    Jul 2011
    Posts
    1,574
    itu dia masalah ya mus...
    dilematis kan

    Sabbe sattha bhavanthu sukhitatta.

  17. #17
    pelanggan setia Agitho_Ryuki's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    mBantul, Ngayogyokarto, Hadiningrat
    Posts
    2,517
    makin lama makin gak jelas neh ormas...
    Barangsawijine purwo marang kawitan, Bandar sejatining wujud. Yuk lakone.. BUTHO CAKIL sido NGEMUTTT PEN.....THUNG!!

  18. #18
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Massa FPI Sulsel Obrak-abrik Warung Coto Makassar
    Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews







    Makassar - Sekitar 30 orang massa Front Pembela Islam (FPI) mengobrak-abrik sebuah warung Coto Makassar di Jl AP Pettarani, Makassar. Mereka gusar warung coto ini tetap buka siang hari saat bulan puasa.

    Aksi obrak-abrik ini terjadi sekitar pukul 13.45 Wita, Senin (8/8/2011). Awalnya, 7 anggota FPI lebih dulu masuk ke warung dan meminta Hj Adriani, sang pemilik warung, agar menutup warungnya.

    Saat terjadi dialog, tiba-tiba 2 anggota FPI langsung membanting meja, padahal saat itu sekitar 20 orang tengah menikmati masakan khas Makassar ini. Sontak, para pengunjung langsung lari menyelamatkan diri.

    Melihat warungnya diobrak-abrik, sang pemilik dan beberapa karyawan melakukan pembelaan diri. Terjadi duel antara massa FPI dan 2 karyawan warung. Tiga karyawan yang terluka akibat penyerangan ini, yakni Ikbal, Daeng Gassing dan Rudi. Selain itu, lemari kaca pecah, 98 gelas dan 46 mangkuk coto hancur, serta sejumlah makanan rusak akibat serangan ini.

    Ikbal mengalami penganiayaan serius oleh 4 anggota FPI. Ia mengalami luka robek 5 centimeter di perutnya. Sebelum penyerangan, Ikbal sedang tertidur di dalam kamarnya. Ikbal terbangun dan langsung marah ketika dinding kamarnya ditendang oleh massa FPI.

    Beruntung saat terjadi perusakan warung, seorang anggota Polsek Rappocini melintas di lokasi kejadian dan langsung mengamankan situasi. Massa FPI pun menghentikan perusakannya saat beberapa anggota polisi yang memakai pakaian sipil datang melerai.

    Menurut Rudi, pemilik warung yang ditemui detikcom, ia sangat menyesalkan aksi anarkis oleh ormas yang mengatasnamakan Islam. Ia berharap pimpinan FPI datang meminta maaf dan mengganti semua kerugian yang ditimbulkan oleh serangan tersebut.

    "Kami tidak terima diperlakukan seperti ini, mereka semuanya seperti binatang yang langsung menyerbu kami, kami kan hanya cari uang dari para langganan kami yang tidak puasa," ujar Rudi.

    Akibat penyerangan ini juga, warung coto ditutup sementara hingga pukul 17.00 Wita sore ini. Tampak di depan warung sejumlah keluarga pemilik warung berjaga-jaga, mengantisipasi serangan kedua dari massa FPI.

  19. #19
    puasanya batal dong kalo marah-marah?
    you can also find me here

  20. #20
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Mungkin semuanya dilakukan tanpa marah, menghancurkan warung dengan senyuman

Page 1 of 3 123 LastLast

Tags for this Thread

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •