Pernah baca emang kalo kurang tidur menyebabkan cepet marah dan daya tahan tubuh menurun. Setelah diliat benang merahnya emang bener sih kalo orang yang cepet marah itu bikin banyak penyakit dateng.
Soalnya dulu sempet susah tidur, pas lagi suka banget minum kopi. Ya akibatnya ada satu penyakit, yang sekarang udah hilang.
Ada juga temen gw cowok umur 26 th dia bilang tidur itu buat orang lemah, padahal menurut gw mana ada orang yang kuat badannya diforsir terus-terusan.
Gak semua orang yang gak bisa tidur langsung dibilang menderita insomnia...
Menurut wikipedia Insomnia adalah gejala[2] kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.
Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif.[3] Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.
Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.
Spesialis tidur kedokteran memenuhi syarat untuk mendiagnosis berbagai gangguan tidur. Pasien dengan berbagai penyakit termasuk sindrom fase tidur tertunda sering salah didiagnosis sebagai Insomnia.
Untuk mendiagnosis insomnia, dilakukan penilaian terhadap:
Pola tidur penderita sakit jiwa
Pemakaian obat-obatan, alkohol, atau obat terlarang.
Tingkatan stres psikis.
Riwayat medis.
Aktivitas fisik.
Diagnosis berdasarkan kepada kebutuhan tidur secara individual.
sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Insomnia